Melihat krisis energi seperti yang baru baru ini kita alami, apa jadinya nanti bila Minyak bumi sudah habis tereksploatasi? Mungkin kita akan terus berupaya mencari sumber-sumber energi alternatif lainnya. Gas Hidrogen dapat dikonversi menjadi Listrik akan tetapi Resiko keselamatannya cukup besar, Bio Fuel dibuat dari hasil fermentasi tanaman sehingga dapat menghasilkan Hidrokarbon yang notabenanya dapat dikonfersikan menjadi BBM, misalnya Etanol. Opsi ini membutuhkan lahan penanaman yang sangat luas untuk melayani BBM kendaraan bermotor. Dan bisa saja bersinggungan dengan kepentingan lain manusia yaitu Bahan Makanan yang dapat naik harganya karena Supply berkurang akibat dialihkan menjadi Boi Fuel.

VECTRIX Electric Superbike

Salah satu Solusi lain adalah memanfaatkan Sumber Energi Listrik yang sumber dayanya sangat melimpah karunia Tuhan YME, ada Aliran air sungai, cahaya matahari, angin, ombak, bahkan Nuklir. Salah satu Prototipenya adalah VECTRIX hasil karya sebuah firma scooter Vectrix, yang di pamerkan pada Milan Motor show tahun lalu. Motor ini memiliki power maksimal 60 kW ( 80 hp) dan mampu melesat dengan top speed 200 km per jam. Motor ini memiliki Baterai berkapasitas 7,5 kW/jam . Sehingga bila seluruh tenaga yang dimiliki motor ini dipakai, baterai akan soak dalam waktu 0,125 jam ( 7,5 kW/jam dibagi dg 60 kW). Dan bila motor ini dipakai dengan kecepatan Maksimal 200 km/jam maka Baterai akan soak setelah jarak 25 Kilometer.

Klaim Pabrikan Bila Beterai dipakai dari full charge sampai soak maka untuk pemakaian konstan 120 km/jam maka akan di dapatkan jarak tempuh sekitar 66 km ( Bolak balik Bogor-Depok euy ). Untuk pemakaian konstan 40 km/jam maka akan diperoleh jarak tempuh 200 km.

EFESIENSI BIAYA

Coba kita hitung efesiensi biayanya…eng ….ing ….eng. Biaya Per kWh misalnya Rp 1.000 sehingga sekali charge butuh biaya Rp 7.500. Berarti untuk dapat wira-wiri sejauh bolak-balik depok-bogor dengan kecepatan konstan 120 km/jam Cuma butuh uang Rp 7.500, whooo … lebih efesien dari vario Niy … tapi ini hitungan-hitungan IDEAL lho. Cuma sebagai gambaran Kasar saja.

Terlepas dari masalah krisis Listrik di Indonesia yang menurut pandangan subyektif saya dikarenakan management Energi yang amburadul. ( Ya Iyyyalah …wong bikin listrik koq pake BBM…..kalo bbmnya krisis..listrik juga latah ikutan krisis) Kehadiran Motor-Listrik mungkin akan terus berkembang pesat. Jangan heran bila pada waktu mendatang Kita akan nge-cahrge Ninja 250R di dalam garasi he he he

Salam-Taufik of BuitenZorg

5 COMMENTS

  1. Sblmnya, terimakasih saya ucapkan kpd Tuhan Yg Maha Esa, atas segala karuniaNya, sehingga saya bs berada di podium pertama wakakakak..kentutin Azel & bro Cipto 😀 😀

    Yg dah ada di indo mah kyknya baru motor yg bentuknya mirip matic ya..yg bs di charge listrik? tp kcptan max-nya konon kok cm 40km/jam.
    pernah liat pameran, harganya mulai dr 3,5 jeti.

  2. kayak nya aye pernah baca artikel ini suaranya ampir senyap alias ampir 0 db gila man,macam naik sepeda aja,sepeda aja kalo yg tua suaranya ada ngik nguk ngik nguk hihihihi

  3. nomor 3?? payah..bro banderas ni selalu aj nyolong start..hmmh bentuknye aneh bgt, ky pke besi tempa, kotak”gtu..seprti biasa, firs impressi (ikutan omongannye bro taufik) 9w selalu ‘ngga’ bgt

  4. kemarin liat di PRJ… namanya emoto… kayak scumatic….
    yah larinya 40 km/jam… ditanjakan maksimal kemiringan 35 derajat…
    nge-carge nya 7 jam…. hmmm kayaknya belom worth it….

  5. Apalagi klo body terbuat dari solar cell, plus ada baling2 pembangkit listrik…., seumur2 kita nggak akan ngeluarin biaya make’ nihmotor….

Leave a Reply to banderas Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here