Bengkel Motor identik dengan ceceran oli, tool set dimana-mana, werpak montir yang lusuh dan hal-hal sumpek lainnya. Tapi Stereotipe ini sepertinya sudah mulai ditinggalkan oleh beberapa bengkel besar, Utamanya bengkel yang diusung Oleh ATPM. Mohon Maaf, dengan segala hormat saya kepada bengkel-bengkel kecil, bukan maksud saya untuk mengkontra produktifkan keberadaan mereka, walaupun bengkel kecil pun tetap ada nilai positif/lebihnya juga semisal dari segi value dan kedekatan Montir-Konsumen.Menurut saya bengkel yang nyaman minimal harus memiliki ruang tunggu yang terpisah dari area bengkel itu sendiri, karena apa? Konsumen kan nggak butuh ngedengerin jeritan mesin motor ketika mekanik ngegeber-geber gas. Konsumen juga nggak butuh asap gas buang yang di hasilkan oleh motor yang sedang diservis, untuk hal yang satu ini beberapa Bengkel resmi ATPM bahkan sudah memiliki penutup knalpot yang terhubung langsung ke saluran pembuangan gas.

Ada 4 bengkel resmi ATPM di bogor yang saya rekomendasikan sebagai bengkel yang cukup cozy. Yang pertama adalah bengkel Honda AHASS Guna Motor di Kedung Halang talang. Di bengkel ini. Konsumen ditempatkan disuatu ruangan berdinding Kaca, ber pendingin udara, dan terseal rapat sehingga raungan mesin hanya sekitar 30% saja yang masuk ke dalam ruang tunggu. Ruang ini langsung berhadapan dengan areal servis sehingga konsumen dapat mengamati kerja mekanik terhadap motor miliknya. Yang kedua adalah bengkel Kawasaki Motorave Talang yang letaknya berhadap-hadapan dengan dengan AHASS Guna Motor. Kondisi ruangan mirip dengan setingan Guna motor dimana konsumen dapat mengunggu dengan tenang di ruangan kaca ber AC. Bahkan Saat terakhir menservis Si Ijo di bengkel ini saya dapat sekalian menyelesaikan draft rancangan Komunitas Ninja 250R Community dan beberapa artikel blog karena suasananya cukup tenang dan cozy.

Yang ketiga adalah bengkel resmi Yamaha Mekar Motor di Jalan Padjajaran Bogor. Bengkel yang satu ini menempatkan konsumennya di sebuah tempat mirip café outdoor lengkap dengan meja bundar dan bangkunya, televisi, kantin, Gerai Asesoris Yamaha bahkan showroom Moge Yamaha. Suasananya sangat serasi dengan suasana sekitar bengkel yang termasuk sentra Factory Outlet. Yang Ke Empat adalah bengkel Kawasaki Motorave tajur. Setingan tempatnya mirip Bengkel Yamaha mekar motor ada meja bundar dan bangku kayu plus tenda payung ala kafe outdoor, juga konsumen dapat cucimata, bahkan naikin Moge-moge Kawasaki.

Jadi Pada dasarnya memanjakan konsumen untuk dapat kontinu menservis motornya di bengkel resmi merupakan hal yang menjadi keharusan bagi Bengkel-bengkel. Nilai Perputaran Rupiah dibengkel menurut saya bukan hal yang boleh dipandang sebelah mata, oleh karena itu kenapa bengkel tidak di moderenisasi dan semakin membuat konsumen betah seperti misalnya pengadaan jaringan Hotspot, kafe biker, kios merchandise dan Asesoris . . . . ngarep mode : ON

Semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

pict mekar motor dari blognya BOSC

11 COMMENTS

  1. setuju2 bro taufik, saya juga males bgt tuh kalo liat bengkel yang kotor & berantakan, kalo beresin bengkel aja gak bisa gimana mau betulin motor kita tuh, hehe tapi saya mending servis sendiri di rumah deh, udah gak percaya sama bengkel jaman sekarang bro, tapi sama yang paragraf terakhir itu boleh juga idenya, hehe..

  2. Bersama ini mengundang bro Taufik untuk hadir pada acara pengukuhan pengurus YVC Chapter Bogor pada :

    Hari/Tanggal : Sabtu, 16 Agustus 2008
    Jam : 20.00 WIB – selesai
    Tempat : Mekar Motor, Jl. Pajajaran No. 17 Bogor

    * Ayo bro Taufik, kapam mau gabung, HTML masih member (walaupun Tigi-nya sdh dihibahkan), VRB masih, KNR apalagi, masa Vixie-nya ga dicariin temen?

    Salam Helmi
    YVC F-005
    autos.groups.yahoo.com/group/vixion-indonesia
    groups.yahoo.com/group/vixion-chapter-bogor

  3. Setuju bro apalagi kalo ditambah spa & sauna…. sesuai motto “Motor Sehat Bikers Kuat” (motto siapa yah tuh?)… he.. he..

  4. wah klo ane harus ngelihat mekaniknya soale sering kejadian murnya kelupaan dipasang atau masage kendor, makane klo di beres sering bolak-balik antara motor n ruang tunggu

  5. klw saya sendiri lebih senang masuk bengkel yg di pinggir jalan karna di lihat dari cara kerja nya dia lebih ahli..klw ke tempat yg resmi saya perhatikan orang2 yg servis y muda2 seperti baru lulus..saya lebih senang yg berpengalaman di banding di tempat yg bersih .. yg saya utamakan adalah pengalaman kerja dan cara mengerjakan nya…

Leave a Reply to rerey Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here