Tanggal 1 September yang lalu, tepatnya hari pertama puasa saya membawa si Ijo ke kantor di depok. Dari awal perjalanan sudah bersiap lahir bathin menghadapi kondisi jalan yang akan dilalui terutama di daerah penyebrangan rel KA Jabotabek di Jl Soleh Iskandar Bogor. Di persimpangan ini sedang ada Proyek besar yaitu pembuatan Underpass yang ‘mengolongi’ rel dobel trak KRL Jabotabek. Tercatat semenjak Awal Tahun 2008 persimpangan ini sangatlah Krodit dan membutuhkan kesabaran tinggi saat melewatinya kerena selain perlintasan KRL disana juga merupakan per-empatan dari arah Bogor menuju cilebut/bojong gede.

Pagi itu saya terkejut ketika 500 meter menjelang Lokasi proyek terpampang pengumuman berbunyi UJI COBA UNDERPASS. Wah kado puasa niy dalam hati saya berguman. memang, pemandangan Senin pagi itu tak seperti pagi-pagi biasanya, tak tampak terlihat penumpukan kendaraan berarti alias lancar. Perlahan-lahan saya melewati kolong/ underpas ini. Memang sih sepertinya pekerjaan proyek ini belum selesai 100%, hal ini terlihat dari para pekerja sedang melakukan finishing terhadap dinding underpass. Tapi pembukaan Uji coba Underpass ini sangat signifikan mengatasi kemacetan luar biasa yang biasa terjadi di perlintasan KRL ini. Bisa Brothers rasakan bahwa hampir setahun belakangan saya harus berjibaku nyelap-nyelip diantara tronton, bus, angkot dan mobil pribadi di daerah ini. Kebayang deh kalo lagi puasa musti terjebak macet di sini πŸ™ .

FYI brothers, Panjang Underpass tersebut hanya 500 meter dengan lebar 8 meter x 2 jalur. Sedangkan untuk panjang box tunelnya sendiri hanya 50 m dengan lebar frontage sekitar 7 m. Dana untuk proyek ini didapat dari bantuan Japan Bank Internsional of Coorporation (JBIC), sebesar Rp 64,518. milyar rupiah. Proyek ini harusnya dikerjakan selama lebih dari 14 bulan, terhitung sejak 2 April 2007 kemarin hingga 31 Mei 2008 . Tapi sepertinya jadwal ini mulur dari jatuh tempo rencana semula. Dalam proyek ini, tidak hanya membangun Underpass saja, Tapi juga dibangun jembatan diatas sungai ciliwung. Jadi bila brothers turing kearah puncak melalui daerah parung, Daerah ini sudah dapat dinikmati tanpa kemacetan luar biasa lagi. Semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

pict : koleksi pribadi, www.skyscrapercity.com

Foto lain :

πŸ™„ masuk under pass dari arah parung/salabenda

πŸ™„ Jembatan ciliwung juga sudah diujicobakan penggunaannya

gambar-gambar saat pembangunan :

πŸ™„ Underpass underconstruction, KRL Pakuan sedang lewat

πŸ™„ rel kereta menggantung diatas bantalan tiang-tiang baja penopang saat underpas sedang diurug

πŸ™„ awal pembangunan jembatan ciliwung

πŸ™„ jembatan ciliwung lagi di cor πŸ˜€

7 COMMENTS

  1. Kabar baik nih…jadi ga sabar kepengen pulang..
    kemacetan sudah berkurang, kehidupan semakin indah.
    memang BOGOR paling TOP

Leave a Reply to t0t0m Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here