Jika Pada Artikel pertama, kita sudah membahas Polah Produsen/ATPM terhadap karakter Short term Prespective pada Ranah Fisik atau penampilan produk yang disodorkannya, kali ini kita akan membahas hal lain . .. yaitu fenomena menjamurnya Kredit konsumsi akibat Karakter ini di ranah bujet . . . mari kita mulai.

from : kontan.co.id
from : kontan.co.id

ATPM Roda dua sekarang ini selain harus memiliki pricing strategi yang pas, harus juga memiliki Consumen based Budgeting StrategyΒ  (Strategi budjeting yang mengerti konsumen) . Selain di tampilan Fisik, Karakter Short term Prespective juga berlaku di Ranah Bujet. Coba Lihat deh Kredit Pemilikan Motor . . . Seabreg dan Segambreng Perusahaan Finansial berdiri, Mulai dari yang konvensional sampai yang Syariah saling berebut calon debitor . . . yang herannya, semua kebagian.

Karena emang Calon Debitor juga segambreng banyaknya he he he . . .jadi semua kebagian rejeki. Konsumen Ingin mendapatkan Barang dengan Cara cepat dan mudah dengan bertumpu pada kredit konsumsi merupakan contoh lain dari karakter bujeting jangka pendek.

from : antara
from : antara

Dan Yang paling Parah dari Karakter Short term prespective budgetting ini terlihat kasat mata saat menjelang lebaran. Umumnya penjualan Motor melalui pembiayaan kredit melonjak tajam. Yang penting bisa pulang kampung dan menunjukan ke sanak keluarga bahwa ia berhasil di kota dengan cara nenteng Motor baru . . .walau setelah itu, cicilan kreditnya nggak diterusin dan motorpun kembali dikandangi oleh pihak leasing . . . he he he cmiiw

Selain dengan kredit konsumsi yang semakin dipermudah, Budget Approach (pendekatan budjet) yang dapat disiasati melihat Karakter Short term Prespective ini adalah dengan menggunakan Strategi psychological pricing atau harga psikologi.

From : gado2net.wordpress.com
From : gado2net.wordpress.com

Hal in yang sepertinya dilakukan Oleh YMKI, mereka lihat sebagian besar produk AHM itu OverPrice sehingga mereka buat Produk mereka Unggul secara value . . . contohnya Dengan uang 20 juta dapet motor laki ber deltabox, injeksi, liquid Colled, dan 4 Klep . . . mereka berani diadu sama produk kompetitor. . Suzy satria FU juga begitu dengan Harga nggak beda jauh dengan produk kompetitor, konsumen di janjikan performa lebih oleh mesin DOHC warisan legenda FXR… cmiiw

Pambahasan ini belum selesai…tunggu part III nya ya

Gimana pendapat broder? . . .monggo di share

Taufik of BuitenZorg

34 COMMENTS

  1. nah ini yg saia liat sebagai satu faktor yg sangat menunjang penjualan..
    peran dealer/leasing sangat membantu atpm..
    makanya ketika ada keluhan ‘kok harus kredit? mau cash kok susah?’ ya itu lebih ke kewenangan dealer dan leasing..
    atpm pun ga bisa apa2, paling hanya menghimbau.. ga bisa keras menekan krn penjualan 80% dari kredit..
    hubungan atpm dan dealer/leasing kan simbiosis mutualisme.. jadi ketika atpm menargetkan angka order, dealer plus leasing seolah juga bisa bilang ‘ok, tapi biarkan kami jual dgn cara kami!’
    selain itu masalah harga yg overprice pun bisa diakali dgn dp..
    produk yg fitur bagus dan harga lebih murah bisa kurang laku dibanding produk yg dirasa overprice.. kuncinya di dp..
    dp bisa rendah krn resale value bagus..
    ndak heran megapro tetep bisa jualan kan..

  2. kredit jalan satu2nya buat ngedapetin motor impian,
    jadi ingat ketika vixion dan fu baru keluar,itu harus inden berbulan2 dan harus kredit pula lg,

  3. Tapi imho kredit memang satu-satunya jalan, soalnya susah kalo buat ngumpulin uang beli cash,,,,,
    susah kemampuannya gitu, tapi bisa juga akalin kredit dengan ngajuin KTA ke bank n trus beli cash, yah lumayan itungan uangnya gak sebesar leasing,,,,
    ini pendapat dan pengalaman pribadi aja sih,,,,

  4. Masalah price sepertinya Vixion emang murah dengan melihat perbandingan atas value yang di dapat. Saya mengira kalau YMKI jual rugi atau minimal ngak untung, ini terlihat jika di konversi ke Yen sepertinya nilai jualnya murah banget apalagi jika melihat harga di BPKB. Sedang Megapro AHM walau secara Rupiah tinggi tapi jika di konversi ke Yen sama saja dengan tahun 2003 yang hanya Rp 15 jt. alias ngak naik .

    Tapi kalau untuk Vega ZR dan Mio Sporty justru keajadian sebaliiknya AHM lebih murah dengan Beat dan Abs Revonya. Dengan fitur yang serba lebih Beat di bandrol Sama degan Mio Sporty demikian juga dengan Abs Revo.

    Jadi kesimpulan saya β€œYMKI tidak ngambil keuntungan di segment sport tapi meraup rupiah yang besar di segment Bebek dan Matik” alias di segmen ini motor YMKI kemahalan.

    Kalau Long Term nya apa Kang?

  5. Kang taufik …mudah-mudahan sekarang pihak leasing sudah lebih terlindungi dengan data blacklist kerjasama antar leasing …

    Jadi sekarang tarungnya di diler bonus, volume bonus dan marketing support ya … promosi dan performance malah sekunder?

  6. Mungkin wajib Kredit karena FU dan V-Ixion termasuk Motor rebutan bagi sebuah Dealer. Jadi mereka mau kerja keras mereka untuk bisa nampilin Motor langka tersebut di dealernya terbayar sama Suntikkan dari Leasing. Bahkan ada Rumor(Lupa dari siapa) Katanya kalo Dealer mau dapet Stok FU , harus nyetok semua Line Up Suzuki. Tapi mungkin itu Rumor dulu. Kan sekarang FU produksinya udah ditingkatin, katanya sekitar 15ribu per bulan

  7. yang mo kontan dipaksa nyicil kaya kasus bung taufik termasuk strategi apa ya… krn pernah ngalamin jg wkt anyar2nya mio sporty, jangan2 cuman YMKI yg ky gt

  8. sebenarnya kalo harus kredit sih nggak papa cuman masalahnya ada di’bunga’nya itu loh terlalu besar menurutku.
    sekarang ini bunga berada di kisaran 18-19 % CMIIW belum lagi ada asuransi yg nilainya jg besar, coba bandingkan dng bunga KPM yg cuma kisaran 9-10 % utk jangka 4 thn bahkan bisa lebih murah lagi kalo < 4th.
    atau bandingkan dng bunga KPR kisaran 13-14 %.
    dibeberapa tempat misal jogja konsumen lebih senang mengajukan kredit ke BRI dng jaminan sertifikat dng alasan bisa mendapatkan kredit bunga lebih murah.
    @mas taufik
    mungkin sekali waktu ulas juga seluk beluk kredit motor ini kalo perlu infestigasi ke leasing2 kenapa bunganya tinggi (yg salah satunya setahuku ada refund ke dealer)

  9. rosul pernah bersabda bahwa : “pada suaru saat semua manusia akan terbelit sengan riba”.. sepertinya sekaranglah zamannya.. πŸ™

  10. jaman sekarang kan jamannya kredit? hahaha..
    mau beli apapun, kredit emang pilihan yg menarik..
    kalo ada yg mau beli cash, itu krn orangnya udh punya uang banyak, bahkan mungkin udh dianggap pola pikir konvensional bgt..

    Kayaknya kang taufik bisa share ke kita soal plus minusnya leasing nih..
    khususnya di R2..

  11. Iya skarang memang kredik menjamur seperti kemarin waktu ambil mio soul putih tak kasih dp 12jt gak mau dia maunya dibawah 10 nego punya nego ahirnya bsa dp 10jt.Yg sya tuju cuma asuransinya karna daerah sya rawan tdinya mau byar kontan dgn pengajuan asuransi tpi syaratnya ribet akhirnya kridit dgn dp besar

  12. Short Term Perspective dipicu juga oleh product live cycle. Bagus juga jadi kalau kredit lunas, bisa dapet motor model baru (paling tidak tampangnya doang).. :D. Hitung2 udah merdeka lebih dari setengah abad, menikmati sisi kehidupan ngerasain produk baru secara teratur..:D…Kredit terus….:D. Di republik ini industri motor menjadi penggerak sektor ekonomi riil….so kredit terus…biar produksi terus…biar semua kebagian kerja….semua happy….
    “…koq nggak bisa bikin motor sendiri yah….”
    Salam biker !

  13. ^ Kang Hampura
    hayo siapa yang memicu dan siapa yang terpicu

    prespektif jangka pendeknya atau product live cycle . . . waks bakalan kayak telor sama ayam niy he he he

  14. ewww dsr mental org indonesia (yg saya srg malu krn nya)
    lbh mentingin konsumsi,jangka pendek,gengsi…
    trus soal kredit tu cb kang taufik dr pengalaman diitung total jendral duid yg mst dibayar wt menebus vixion scr kredit vs cash,klo jatuhnya mahal bgt y pada bae g keliatan valuenya
    mksd saya vixion srg digembar gemborkan value nya bgs (scr yg dibandingin thd hrg cash nya) pdhl byk bgt nget nget yg nebus vixion hrs dgn kredit…apkh dgn harg kredit td msh bs didapet valuenya?monggo yg laen2 silakan diitung ulang,no offense cm pgn tau tanggapan tmn2 & agar lbh transparan lg dlm menilai value CMIIW

  15. @26,
    menarik juga tuk dipikir2 n di itung2, kl via kredit or cash tuk menilai suatu value..

    kredit emang bikin kumulatif harga suatu barang jd bertambah, krn bunganya itu, tp misalnya kita nabung ampe uang terkumpul, trus baru beli cash, eh, pas mau beli, harga barang udh naik, hayoo? jadi gimana tuh?? hehe..
    maklum, matematika n ilmu ekonomiku gk jago nih, maklum orang awam, gk begitu ngerti bgt soal kredit, tp tetap aja aku ikutan kredit..hehehe
    buatku, saat ini kredit msh ada profit, gk merugikan bgt, selama cicilannya gk terlalu ngebebanin ekonomi rumah tangga dlm setiap bulannya, why not?

  16. misal harga motor 12jt, kredit selama 3 tahun, total habis 18-20jt…
    setelah lunas dijual lagi dengan harga 8jt…
    8jt dipake buat uang muka kredit lagi…
    never ending kredit story… πŸ™‚

  17. @ jafo 29 : bs saja kan minjem sodara yg uda kaya bgt truz g pk bunga hehe,y sehrsnya emg gt seh mnrtku klo g mampu mending jgn beli…jgn napsuan,ditahanlah…klo pun kredit yg plg optimum itu jgn >1tahun,uda gila bgt total bunga nya klo 2 tahun aplg mpe 3 tahun

    @ apdri 30 : ealah inilah klo cm pgn gengsi,serasa kaya pdhl cm kamuflase…aq kira hal inilah yg bqn produsen2 luar menjadikan negara qta sbg “target pasar” barang2 mereke tul g?

  18. @all…
    manusia memang tidak pernah puas…..
    segala macam cara ditempuh untuk mencapai keinginannya….
    benar syair Iwan Fals ” Keinginan adalah sumber Penderitaan”…
    hehehehehehe….
    sebagian besar orang2 yg tinggal dikomplek perumahan ndak tahan lihat tetangga punya barang baru…
    yah…fakta era global…kapitalisme…dan konsumerisme…
    halah pating pecotot…sory Dab…oot…

  19. @yahon, manusiawi…
    tinggal gimana caranya mengendalikan emosi, toh motor kl dirawat dengan baik biarpun umurnya dah puluhan tahun juga ngga merongrong.
    *lirik c70 kesayangan.. pertama belajar naik motor pake motor ini…

  20. JANGAN MAU BELI MOTOR LEWAT LEASING,

    Setelah banding2in leasing (BAF, FIF, SF, WOM, OTO) bunga mereka gila2an, 30%-40%, enak sekali bohongin bangsa ini.

    Lihat bunga kredit rumah 12%, bunga kredit mobil 5%, semua bisa dihitung lewat kalkulator, bunga motor? ngitungnya gimana tuh??

    Coba lihat di price motor, tulisannya angsuran, sementara di price rumah atau mobil sebutannya cicilan… ???

Leave a Reply to tom7 Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here