Bro sekalian, Artikel teman santap sahur kedua berisi Opini  ini saya akan Mulai dengan analogi sederhana Yakni Minyak Goreng. Menjelang Lebaran biasanya tingkat konsumsi minyak goreng rumah tangga meningkat drastis. Ini terjadi bukan hanya menimpa pada satu merk minyak goreng tertentu, akan tetapi hampir menyeluruh. Dari Minyak Goreng Paten Merk A, B sampai Minyak Goreng Kualitas kedua . . . atau bisa jadi Minyak Goreng Curah pun lakuu di konsumsi oleh Konsumen. Siapa Yang paling Banyak Jualan Minyak Goreng hampir bukan dilihat dari siapa Yang memiliki Kualitas Minyak Goreng terbaik . . . akan tetapi siapa yang bisa membuat Minyak Goreng Terbanyak. Nah gimana Analogi ini bila di cerminkan ke dunia roda dua?

jawabannya adalah . . . gak jauh berbeda bro? Di Nusantara ini salah satu momen dimana penjualan Motor meningkat adalah saat menjelang lebaran. hal ini dilakukan konsumen dengan berbagai macam alasan. Untuk Mudik lah, karena dapet THR lah . .  dan lain-lain. Nah dalam situasi seperti ini, tidak sedikit idealisme konsumen Kendaraan Roda Dua menjadi sedikit luntur dalam proses seleksi motor apa yang akan dibelinya. Baginya siapa yang memberikan pelayanan cepat dan memuaskan . . .  bisa jadi itulah yang akan dipilih. Wong masalah Kualitas sepertinya hampir semua produsen motor hampir sama bagusnya. Note : kata CEPAT. KOnsumen Roda dua nggak mau dipusingkan oleh aktivitas menunggu terlalu lama dalam momen ini. imho, Yang penting pokoke lebaran bisa numpak motor baru . . .

Perihal jenisnya pun nggak terlalu menjadi sorotan utama . . .  apa aja yang penting merknya sudah terjamin . ..  apa artinya? .. . ya silahkan tafsirkan masing-masing ya. Nah Oleh sebab itu IMHO,  Raja penjualan motor pada momen sekitar/menjelang lebaran adalah pabrikan yang memiliki kapasitas terpasang yang paling besar. Dan Oleh sebab itu biasanya pabrikan-pabrikan yang kapasitas terpasangnya lebih rendah, akan sedikit ogah dan bisa jadi pesimis untuk ngoyo pasang badan di momen ini. Soale ya itu dia . . . hampir motor apa aja lakuuuu . . . Gimana menurut bro semua, silahkan di share .. .  semoga berguna

Tafik of ButenZorg

gambar pertama : www.qbheadlines.com

1 COMMENT

  1. betul skali tuh kang, moment lebaran jadi moment semua orang. itulah berkahnya Ramadhan,, tapi tetep, pihak pabrikan dan konsumen harus memperhatikan kualitas juga.
    INGAT!!! safety Riding yang terpenting, apapun motornya.

  2. selamat deh bagi Atpm yg masih menunda-nunda peluncuran motor barunya sampe habis lebaran,paling laku cuman 200 unit aja

  3. @All
    mudah2an nggak salah mengartikan judulnya ya nya
    maksut saya pabrikan bukannya tidak memperhatikan Kulitas
    aka tetapi karena demand yang cukup tinggi, konsumen sedikit lebih melunturkan idealisme terhadap kualitas dalam memilih motor baru . . .maksut saya begitu . .. judul yang pas apa yah he he he he

  4. pokok-e punya motor baru buat mudik, setelah mudik dijual lg :mrgreen:
    wah, berarti yg bisa mempersingkat proses pembelian bisa jadi dia yg bisa menjual lebih banyak, begitukah?

  5. Ambil mongtor baru dp 0, angsuran pertama oke…
    Angsuran 2 dan 3 lewat…
    Idep-idep sewa mongtor tuk mudik…
    NPL…juga meroket.

  6. Yang tadinya ga punya motor jadi punya! Kebayang makin penuh àĴá jalanan ini….macet dimana2. Komenku ga nyambung yah???

  7. Absolutelly agree with kang taufik! Apalagi kl kualitasnya bukan beda 11-12, tp 0,0000000000001-0,0000000000001… 😀

  8. yang penting harus motor baru, apapun jenisnya; untuk menunjukkan eksistensi diri kepada sanak sodara selama di perantauan => mindset yang harus diubah.

    sayangnya, ATPM terlanjur menangkap fenomena ini, menyebabkan mereka terus menggoda konsumen dengan produk2 BARU, yang bisa diperoleh dengan harga lebih murah daripada jenis yang lebih canggih dan bergaya.

    cara pandang harus diubah. bisakah konsumen menahan diri lebih sabar?

  9. @35 Kang Taufik
    Alhamdulillah diluruskan.. Saya awalnya berpikiran seperti itu Kang baca artikel ini.. Harap maklum.. :mrgreen:
    Yup, saat-saat meu lebaran gini mah konsumen lebih mementingkan “membeli apa yang dibutuhkan” daripada “membeli apa yang diinginkan”. Maksud saya, banyak konsumen yang “butuh” kendaraan baru di saat lebaran gini sebagai alat transportasi di mana kendaraan umum sudah sangat kurang memadai. Jadinya, kalau ada pabrikan yang bisa memenuhi kebutuhan konsumen tadi sebelum lebaran (dimana kualitasnya jg terjamin) ya itulah yang dipilih..
    cmiiw

  10. Klo gw sih tetep harus pilih motor yg berkualitas, safety, irit, keren dan powerfull juga.
    masa buat lebaran kok nyari motor yg ecek2…??!

  11. Betul sekali bro, Kalo lebaran kesempatan jualan barang2 yg kurang laku bahkan yg sdh kadaluwarsa, hati2 dan bijaklah dlm memilih.. Top bangetlah…!!!

  12. maksudnya ilmu kpepet menjelang lebaran x ya :mrgreen: mungkin kdatangan byson nanti hny untuk menanamkan mindset saja bukan untuk merebut podium jualan ,kalo diliat2 new megapro udah tancap gas menuju podium …

  13. Disini…
    Ada yang “mencium” gelagat 1000
    motor upacara bendera dalam rangka
    17 Agustus di gunung Bromo???

    Ikutan hayuuukkkkk…..
    Ayo mas Taufikkkkkkkkkkkkkkkkk…..

    🙂

  14. berbanding terbalik sm tukang obat (farmasi)… biasanya tukang obat selama bulan puasa malah market relatif turun…. hehehe biaya berobat di tunda setelah lebaran jd ntar setelah hari raya baru berangsur normal lagi…. :mrgreen:

  15. @52. Fiana
    yup mungkin itu kata yang paling manteb : konsumen lebih mementingkan “membeli apa yang dibutuhkan” daripada “membeli apa yang diinginkan”.

    @58. terong gosong
    sport pinguin ? xixixixi :mrgreen:

    @57. Dani Ramadian
    bromo? kalo dengar kata bromo . .. mindset langsung NMP xixixixixixi :mrgreen:

    @47. Penerjemah a.k.a Arif Rakhman
    xixixixixi . .. ntar blog ini jadi warung sembako dong bukan warung ijo kalo pake judul minyak goreng :mrgreen:

  16. @63. JuraganMinyak

    IMHO (In My Humble Oppinion) yang kalau di artikan berarti “Menurut Opini Sederhana Saya”

    CMIIW Correct Me If I’m Wrong (Mohon dikoreksi kalau penulis
    salah)

  17. wah kalo gini pabrikan yg punya kapasitas produksi paling besar,,berharap produk yg dijual menjelang lebaran bisa selaris minyak goreng 😀

    asal jgn jd motor goreng aja :mrgreen:

  18. @MarUto,
    Gak usah nunggu 3 bulan lagi kalo urusan macam gitu.
    2 hari berturut-turut ini, gw liat mobil pick up bawa motor-motor tarikan leasing.
    Semuanya penuh terisi @5 unit motor bebek yg terkenal dg DP super murahnya itu…

    Kalo jeli, coba deh perhatikan kalo kebetulan lg di jalan..

    Itulah bedanya DP rendah dg yg agak tinggian.
    Dari segi keuntungan leasing gak signifikan, karena DP rendah cicilannya jd agak tinggi dikit.
    Tapi filter buat seleksi yg mana calon konsumen yg serius dan yg mana yg cuma pgn “coba-coba” motor baru tp gak punya duit, jadi lebih sulit. Lebih sering kecolongan.

    Leasing yg demen kasih DP rendah sudah siap dg pasukan doubt collectornya.
    Begitu ada konsumen yg NPL, mtrnya lgsg ditarik.
    Dijual lg di showroom mtr bekas.
    Karena harga mtr bekas gak jatuh2 amat, kalau laku hitung2annya perusahaan leasing bisa saja nggak rugi.
    Apalagi kalo konsumen sudah nyicil sekian bulan sblm ditarik.

    Yg kasian itu pembeli mtr bekas, krn umumnya sebelum ditarik, motor dipretelin atau ditukar komponennya atau malah sengaja dirusak biar gak terlalu sakit hati..
    Jadi mending jangan beli mtr bekas di showroom deh kalo nggak ahli benar soal mesin…

  19. Dari judul yg dpilih bisa diartikan pabrikan yang mampu memproduksi dengan kapasitas yang besar dan cepat berarti pabrikan tersebut melupakan / mengesampingkan mutu / kualitas dong. Sementara pabrikan yang dah mentok kapasitasnya dan lelet pula, berarti itu yang kualitasnya paling baik?
    Lho apa pula maksud sampeyan ini?
    Apakah sudah tidak ada lagi standard mutu sebagai pedoman dalam memproduksi suatu produk?
    Kenapa pula banyak dan cepat dikesankan sebagai kualitas rendah, sementara dikit dan lelet sebagai jualitas tinggi? Plus penempatan gambar yg bikin keki.
    What!
    Eh… What?

  20. jelang lebaran seperti ini, pertarungan Honda dan Yamaha, IMHO, mirip pertandingan Spanyol v Belanda setelah John Heitinga diberi kartu merah. kedua tim punya kualitas dunia yang diakui, tidak ada yang meragukan mereka untuk tampil di final. bagaimanapun juga tim 11 pemain dengan 10 pemain tentu tidak imbang. jadi wajar kalo tim dengan 10 pemain keteteran menghadapi serbuan serangan. wajar saja kalo pabrikan dengan kapasitas lebih sedikit kewalahan menghadapi pemesanan konsumen.

  21. “Dan Oleh sebab itu biasanya pabrikan-pabrikan yang kapasitas terpasangnya lebih rendah, akan sedikit ogah untuk ngoyo adu kualitas di momen ini.”

    wah….wah…wah….pabrikan mana nih????? kwalitas harusnya diutamakan dari segalanya

  22. @72. koboikudabesibekas
    bukan itu maksut saya bro . .. coba baca kembali kalimatnya deh . . .

    jadi gini . .. pabrikan2 dengan kapasitar terpasang lebih kecil biasa mengandalkan kompetisi kualitas untuk bisa kompetitif

    kompetisi kualitas biasanya terjadi saat konsumen membutuhkan MOtor Yang DIINGINKANNYA dengan segala macam idealisme yang ada di benaknya

    nah dalam kondisi serba butuh yang instan . .. idealisme ini luntur .. oelah sebab itu yang dipilih adalah yang paling cepat diserap . .. nah . .. got my point? . .. mudah2han nggak?
    jadi diskusi akan terus berlanjooot he he eh :mrgreen:

  23. saya agak kurang percaya kalo mtr baru bakal laris melampaui biasanya selama bulan puasa buat pake lebaran nanti…….
    apa penjualan tetap berjalan spt biasanya saja dalam hal jumlah?

    kemungkinan yg agak naik penjualan…adalah mtr seken…kan bisa dijual dgn harga yg masih mirip2/bahkan sama dgn sewaktu belinya tadi………….cmiir.

    selama bulan ini, kualitas tetap penting…..gak cukup cuma mau MS yg dikejar…mesti semuanya-la.

  24. @70 Penerjemah
    Tunggu dengan sabar…
    Di mallyg lebih gedé katanya sudah ada tuh
    xixixi

    @71
    Tambah pinter rék
    🙂

  25. soal mtr yg diincar….atau sdh ditetapkan utk dibeli buat lebaran….tampaknya tetap jadi pemikiran utama calon konsumen…ketimbang hanya sekedar pemikiran ‘yg penting ada mtr dulu dgn merk ‘anu’ daripada gak ada sama sekali’.

    jadi sedikit ‘idealisme’ masih ada dan mengalahkan keinginan utk sekedar yg penting ada mtr aja dulu buat mudik. (mtr baru tentunya, bukan sekedar mtr seken).

  26. @79. jaos
    nah . . .sama kan dengan pemikiran saya . . oleh sebab itu di alinea 2 saya tulis :

    Nah dalam situasi seperti ini, tidak sedikit idealisme konsumen Kendaraan Roda Dua menjadi sedikit luntur dalam proses seleksi motor apa yang akan dibelinya.

    sedikit luntur . . .bukannya di bayclin trus luntur semuwaaah xixixixixi :mrgreen:

  27. Strategi yang paling penting adalah ketersediaan motor…

    Rata2 orang yang beli motor pas deket2 Lebaran pengen tampilin motor barunya pas lebaran nanti. Jadi pas ada keluarga yang dateng buat ber-silahturahmi bisa juga lihat motor barunya. Masalah blom dapet plat nomor juga gpp, toh maish bisa buat di pake keliling komplek.

    Nah masalahnya adalah gimana pabrikan bisa mengakomodir hal itu. Suatu produk bagus yang di launch sebelum lebaran kagak bakal berarti apa2 kalo daftar indent-nya sampel tahun depan. So launch aja produknya setelah lebaran juga kagak bakal pengaruh banyak sama performance sales mereka. (Kasus NMP dan Byson).

    Sebaliknya hal ini bisa menjadi celah buat kompetitor yang punya produk subtitusi alias mirip buat makan konsumen yang udah kebelet beli motor tapi kagak mau indent. Nah kondisi ini paling banyak di sektor Bebek dan Skutik yang produknya mirip2 semua.

    Ya ini opini gue yah

  28. @all
    jgn salah mengartikan judulnya,
    intinya sih,, di garasinya TMC, bakal ada penghuni baru nih menjelang lebaran… 🙂

  29. setelah kupikir, ini judul emang sangat sensitif . . . bisa jadi kalo aku salah pasang kalimat . .. message nya nggak nyampe . .. ya . .. dari pada jadi polemik . .. aku ubah deh

  30. disinyalir mengubah image tak selalu sukses hanya dengan merubah judul.
    kalau sinyalemennya menguat bahwa bakal ada new comer di garasi TMC, maka rumorpun sulit untuk dibelokkan sebagaimana menahan aliran bengawan solo pas hujan

  31. @onthel

    buat apa juragan warung beli motor barunya saat menjelang lebaran, soalnya gak mungkin juragan mudik pacitan naik motor… :p

  32. @97 tongsam
    itu trik nya yg punya warung,, mo ambil motor baru gak enak sama fansboy, bingung pilih merek yg mana.
    pilih H nanti MD ngambeg,, pilih Y nanti bang Raul mutung,,
    lha, mumpung lebaran trus bikin judul gini dulu, baru deh mbil motor baru bebas merek apa aja,, alesannya cuma ini yg ready stock menjelang lebaran
    he he he he
    fitnahmodedotkom….

  33. Enakan naik motor tyt dr pd naik bus,apalagi bus omprengan

    Itu menvrut saya.
    -motor lbh cepet.
    -lbh irit
    -Bisa berhenti sesuka hati.
    Itu sy rasakan bedanya stelah selasa kmarin mudik naik bus.
    Kalo Nuruti capek,sama capeknya 😛

  34. juragan warung sekarang punya usaha operator seluler…
    sebab kata sinyal a.k.a signal muncul terus. sinyalemen – disinyalir. .. :p

  35. @ mas taufik + all ..

    disini (AhM) memang mengalami permintaan yg cukup signifikan bila dibandingkan bulan-bulan yg lalu .. soal kualitas produk yg di buat sudah di bakukan dan sudah terstandarisasi yg tidak memungkinkan untuk dirubah (diturunkan) … untuk mengatasi permintaan yg cukup tinggi kita biasa menambah jam kerja yg biasa 2 shift menjadi 3 shift .. jd soal kualitas tidak akan pernah diturunkan .. (disini polisi quality’a banyak lho … polisi’a galak2 lg) … :mrgreen: :mrgreen:

  36. 83. Taufik

    di bayclin trus luntur semuwaaah xixixi
    ==========================

    hahahahahha
    ngeliat tulisan bayclin bang opik saya jd teringat tread yang lalu tentang Tiger baru yang berwarna putih.

    hahahahah….

  37. @116- setahuku ada mion n xeon yang sengaja di bayclin juga ma pabriknya- cuma gak seheboh tiger- coz gak punya gigi kaleee_

  38. kalo H sudah memiliki banyak point :
    1. Kualitas patent nomor 1
    2. Merek terjamin
    3. Bukan kualitas nomer 2
    4. Bukan kualitas minyak curah
    5. Bisa produksi terbanyak ……

    @ 71. Penerjemah a.k.a Arif Rakhman
    Berarti Y sudah terkena kartu merah dong ….. ya tanggung sendiri akibatnya ….

  39. @ 116. masterXeon – Agustus 15, 2010

    betul bro, ente yang jualan bayclin-nya kan??

    tapi byson malah lebih banyak warna putihnya … heheheh….

  40. mbeek hadir gan… numpang liwat sekalian ngenalin avatar baru yg lebih sopan. bulan puasa tobat dulu dah. ntar kalo udah rayaan baru kumat lagee. wkwkwk…

    Mbeeek….. :mrgreen:

  41. merk ymh…tentunya sdh menjadi merk TERJAMIN dong…ha ha ha…
    mana bisa digusur sebegitu saja…..dalam hal irit meng-irit buat mudik …

  42. @ Neng Neni
    keur puasa … xixixixi…

    jaos baru turun gunung lagi untuk meningkatkan kualitas koments-nya…

    kumaha avatarnya belum diganti sama foto iis sugianto …

  43. @neni
    sory bro,,, anda belum asuk yah,,, tak tambahi deh…
    FBY
    koordinator sekaligus penanggungjawab :”MARIO pupuk bawang DEVAN MX”dengan alamat di http://www.yamaha&friend.com

    1. Jaos = Ketua
    2. eQien = Wakil
    3. Fey = SBY (sales berat Yamaha) :mrgreen:
    4. Noni 1001 : Sekretaris tetap
    5. Yahon = masih tetep jadi penyandang dana Y
    6. ali & ERTE = Provokator dengan LPG 3 KG
    7. shu_enk = penggemar malu-malu tapi mau
    8. camecool :propokator y
    9. ASH : Agen mata2 H
    10. Awakku kesel kabeh : Menteri Pertahanan Y
    11. Neni sujarwo : Masih betah jadi OBY

    Dan, ketua sebelumnya yaitu Thole…. kemanakah…???
    Woww,,, ternyata diam-diam Dia sudah menjadi Komisaris…
    Selamat Mas Bro…
    *hasilberdasarkandari2bulanlaluviapakdebonsai

  44. @Jaos
    Kau dipuji kau dimaki, kau di sayang kau ditendang, kau dihina kau dimanja.
    macem tu lah abang

    @uDien
    siyen eui arek ngomong

  45. jaos lebih militan ketimbang FBY, …. ada apa gerangan ????
    ternyata dapet insentif dari koments-nya … xixixixixi…

    (gak.nyangka.com)

  46. @136udien
    gak dapat duit-la, yg ada malah keluar duit bayar pemakaian inet…ha ahaha…
    jarang eksis, tapi konsentrat harus ber-kadar tinggi…ha ha ha

  47. @ jaos
    itu mach bukan bisnis atuh akang ….
    itu mach sama dengan strategi mulut besar = jual rugi
    …. jangan niru-niru Yeeee …………..

  48. @151aseen
    haa…ini-la …krn udin nyebut2 saya akang melulu….
    din…panggil saja saya dgn pake ‘kau’, beres sudah…ha ha ha

  49. @ jaos feat A Seen

    ah kaow ini …. panggilan akang itu bukan berarti mesti dari dua orang yang berbeda jenis lho, tapi panggilan akang ini lebih menunjukkan keakraban … bagaimana kaow ini bach …

    aku datang Neni menghilang
    aku pergi Neni mencari

  50. @ motor kencang …

    abis nyobain NMP kaya’a dah lupa deh sama fxr … NMP lebih REALISTIS, DINAMIS, ELEGAN …

    kompor.com ..

  51. @ chi
    da si eneng eta mah mun diheureuyan sok langsung laer hatena
    jadi moal patorong-torong … daripada patorong-torong meningan heuheureuyan … kan leuwih akur ….

  52. @ chi
    batal ti manahoreng ….. xixixixi…

    @ A Seen
    suerrrrrr ……..
    nuhun-nuhun ….
    sawangsulna … mugia akang sakaluwarga sarehat … amin

  53. mas taufik mungkin maksudnya ini ya…….. :mrgreen:
    http://teknologi.vivanews.com/news/read/171098–keong-racun–hasil-dari-jejaring-bosan-kerja
    ini kutipannya…..
    “”””Bagi Roby Muhamad, pakar media sosial yang mengajar di Universitas Indonesia, Shinta dan Jojo adalah bukti “epidemi sosial” di internet bukan berbasis kualitas. Bukan kualitas yang terpenting, namun bagaimana dia bisa menyebar, kata Roby dalam sebuah diskusi di Teater Salihara, Jakarta, Sabtu 14 Agustus 2010.”””””

    nyambung gak yah sm artikel……. :mrgreen:

  54. @ A Seen
    nich saya terjemahi artikel di atas secara bebas tapi awal-awal paragraf-nya saja….

    Wargi sadayana, artikel pangjajap sahur anu kadua ngeunaan opini ieu bade dikawitan ku simkuring ku hiji siloka (analog) nyaeta Minyak Goreng. Sateuacan Lebaran biasana kebutuhan minyak goreng rumah tangga naek sacara drastis. Lain ngan saukur hiji merek minyak goreng anu dibeli tapi ampir kabeh merek loba nu meuli. Teu diwilah-wilah, mimiti merek A, B tug Minyak Goreng Kualitas kadua …. malahan Minyak Goreng Curah oge payu dibeli ku konsumen.

    Nu ditingali ku nu rek meuli lain saha nu ngajual minyak goreng nu hade (berkualitas) ….. tapi saya nu panglobana nyieun jeung ngajual minyak goreng….

    Tah kumaha siloka ieu bisa disilokakeun dina dunia roda dua?

    … pek ku hidep dilenyepan ….

  55. oooo analag itu siloka kitu kang
    weh asik juga tuh kang uDien,
    minyak goreng, minyak jelek gitu yah, hehehhehehehe, becanda mode.
    tapi yakin asik kalau dposting macem gini

  56. @168nick
    ษฒฐผทฤตฟงซฌ ธชฝอษ-la…..ฮริะนปขอษฮริะ-la นปข…ha ha ha

    @161aseen
    kita harus negosiasi ulang-la……ha ha ha

  57. memang “goreng” itu mempunyai dua arti :
    1. goreng = jelek
    2. goreng = menggoreng

    contoh ( goreng = mengoreng )
    minyak goreng = minyak untuk menggoreng
    sambel goreng = sambel yang digoreng
    goreng pisang = pisang yang digoreng
    dll …

    contoh ( goreng = jelek )
    kang A Seen goreng
    kang Taufik goreng
    kang uDien kasep

    hehehe

    ashar dulu ach

    kabooor….

  58. @Jaos
    Disinyalir ada sinyalemen untuk membuat agreement baru , hehehehhehehe
    @Terong
    dasar ndut, nggoreng patut
    @uDien
    wokeh mas bro, sog atu silakan sholat urang nusul

  59. mbeeakakakakak…
    ada2 aja…

    ne lg musim tulisan kotak2 yup… dr hp keliatan cm kotak2 doang… hp jadul gw ga bisa baca masi oon…

    Mbeeek….. :mrgreen:

  60. Kalo urusan kapasitas terpasang, atau sampainya motor ke dealer Honda jagonya. Tapi kalo urusan sampainya motor ke konsumen .. kayaknya tetangganya yang lebih jago!

  61. yg penting buat mudik itu motor harus bandel, irit, safety dan juga keren.
    agar bandel tentu harus pake part2 yg berkualitas dan ternama jgn sampa buat pulang kampung kok shocknya ambles, oli rembes, fuel pump bocor, velg goyang dombret, dan jangan sampai turun mesin!!
    apa gak malu tuh klu seperti itu???
    untuk itu kita harus jeli milih motor jgn cuma gampang kemakan iklan….

    ya tho?????

    😆 😆 😆

  62. namanya juga lebaran, sebagian org beranggapan semuanya harus baru, termasuk ke dlm kendaraan roda dua ini, gimana caranya hrs punya motor baru……..

    lebaran boleh dgn motor baru, asalkan jgn ampe salah pilih merk, yg pasti2 aja dech, yg sudah terbukti kualitasnya…….

    okeh bRoooo………..

  63. Yuhuu… Beli m0t0r m0del nya yg paling keren, DP 500ribu buat mudik. Habis lebaran ga usah dibayar cicilan nya 😀 make 3 bln ditarik lg m0nt0re sm kolektor 😀
    Bodo mamat,yg penting lebaran m0nt0r baru!
    Wkwkwkwk
    Mungkin ky gt ya prinsip nya pas lebaran? 😀
    ATPM sih ga rugi. Yg rugi leasing n asuransi. Wkwkwk 😀

  64. dari analisa tahun lalu..
    saat momen tahun ajaran baru merk Y menang..
    saat momen panen dan lebaran merk H yang menang..

    tapi tahun ini justru setengah tahun pertama merk Y menang dan pas tahun ajaran baru justru H menyalip di tikungan ?

Leave a Reply to jaos Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here