Bro sekalian, Mayoritas Pola pembiayaan dalam pembelian motor di negeri ini adalah melalui sistem Kredit dan hanya sebagian kecil saja yang membeli motor dengan pola pembelian cash atau Tunai. Nah salah satu fenomena yang cukup menarik adalah Pola Pembiayaan Kredit dengan Uang Muka / Down Payment/ DP Rendah – atau bahkan tanpa DP sama sekali alias DP-Nol. Banyak Khalayak menengarai inilah salah satu penyebab membludaknya konsumsi roda dua di negeri ini. Yup betul sistem Kredit dengan DP rendah sangat mempermudah konsumen untuk mendapatkan Motor, bayangkan sajadengan hanya uang 250 ribu rupiah .. . motor sudah bisa nangkring di rumah. Hal ini bisa jadi juga merupakan salah satu cara Pabrikan untuk mengakselerasi market share, akan tetapi tidak sedikit pula yang beropini bahwa fenomena ini ibarat pisau bermata dua

from : rahasiadahsyat.com

Lho Koq? begini ilustrasinya . . . dengan DP rendah, kemungkinan besar akan terjadi akselerasi jumlah unit yang dikonsumsi oleh Konsumen secara instan, betul? Nah, IMHO pola ini akan membuat sulit menilai mana konsumen yang benar-benar mampu membayar bulanan, dan mana Yang tidak . . . apa lagi kalo DP nya Nol . ..  kebayangkan bisa jadi akan banyak terjadi Fenomena Kredit Macet sehingga motor balik ke pihak leasing hanya dengan waktu 3 bulan saja, karena sang konsumen banyak yang nggak Kuat bayar bulanannya . . . mereka pikir Uang 250 ribu ibarat uang sewa motor baru selama tiga bulan he he he eh . ..  setelah tiga bulan . .. mereka pun rela motor di tarik pihak dealer

from : deliastrawberry.blogdetik.com

Lalu setelah itu motor akan Numpuk di Gudang perusahaan pembiayaan. Lha ini kan aset yang harus di cairkan secapat mungkin untuk memperlancar cash flow . . . sehingga bisa jadi Pihak leasing akan menjual motor di bawah harga pasar atau dengan kata lain mereka banting harga, yang penting nggak rugi. Lha ditengarai inilah yang dapat menyebabkan harga Jual kembali (resale value) dari produk menjadi merosot. Lho segitu dahsyat dampaknya? Lha iya bro, faktanya pembelian dengan pembiayaan kredit ini mencapai angka 70% dari total pembelian motor. So mudah-mudahan nggak berlebihan bila diambil kesimpulan bahwa Sosok pengendali resale value dari suatu produk Motor sekarang ini adalah LEMBAGA PEMBIAYAAN . . .

Dan Bagi Pabrikan sendiri mereka harus sadar bahwa resale value Produk yang mereka produksi itu dikendalikan oleh fihak luar, sehingga harus ditemukan sulusi cerdas. Misalnya dengan menerapkan kebijakan ketat dalam proses potong harga, cmiiw  silahkan share komentar bro semua . . . semoga berguna

Taufik of BuitenZorg – follow me on twitter at @taufikmotoblog

239 COMMENTS

  1. Resale value pengaruhnya pada demand om taufik. Semakin tinggi demand buyer terhadap suatu produk makin tinggi pula resale valuenya.

  2. Meneruskan postingan klo menurut saya resale value sangat ditentukan oleh demand oleh buyer. Makin tinggi demand makin tinggi pula resale valuenya. Ga peduli seken, ga peduli tarikan leasing, ga peduli over kredit, ga peduli juga klo bodong, hihihihi…

  3. Setuju!
    Seminggu terakhir ini gw sering banget liat mobil pick up muat @5 motor tarikan leasing.
    Bahkan pernah 2 hari berturut2 di lokasi yg sama.
    Yang dimuat juga sama.
    Motor bebek yg terkenal dg DP super murah & paling moncer data penjualan whole sales nya itu…

  4. tukang ojek di tempat ane tajir gan 3 bulan sekali ganti motor.
    Motornya up to date terus.
    Ane aja kalah dari tahun baheula sampe tahun bahlul motornya itu2 aja.
    :mrgreen:

  5. waduh ngomongin DP rendah, 0%, Pot. Angs. :mrgreen:

    akhirnya banyak konsumen yang “coba-coba” disini.. tanpa pikir panjang, ambil motor, pake.. kalo enak dilanjut, ga enak biarin aza nunggu deb collector narik motornya.. ironis kalo laris cuman karna diobral.. :mrgreen:

    best seller moped: abs. revo sw
    best seller matic: mio sporty
    best seller sport: vixion

  6. Inilah yang bikin pening seksi dept. Leasing apalagi yang narik barang macet soal iuran motor paling enak tinggal jabel lelang masal ke pengusaha mokas.
    La kalo yang di ambil elektro/prabot RT macam mesin cuci,springbed dll trus macet iurannye. ?

  7. Juragan Taufik,
    Mungkin lebih tepatnya bukan sulit menilai mana calon konsumen yg “mampu” membayar cicilan bulanan & mana yg tidak.
    Karena toh ada syarat data2 tagihan listrik, data2 lain & survey segala (kalau dilakukan… 🙂 ).

    IMHO, lebih tepat kalo dikatakan sulit menilai mana calon konsumen yg “niat” membayar cicilan bulanan & mana yg tidak.
    Karena secara hitung2an daripada naik angkot, mending ambil motor dg dp 250rb apalagi kalo kebetulan ada yg 0.
    Bulan depan umpet2an dg debt collector, kalo ketangkap ya berikan saja motornya.
    Ambil mtr baru lg di dealer lain dg leasing berbeda.
    Kalaupun leasing sama, data bisa pinjam teman…

    Apalagi kalo konsumen tsb hanya tugas beberapa bulan di kota lain, atau mau dipakai mudik…
    Peluang bagi konsumen nakal makin besar… 🙂

  8. Share:Untuk meminimalisasi kerugian di pihak leasing,motor yang purna jualnya rendah (karena kurang diminati konsumen) ,dan atau motor yang baru mrojol,leasing memberikan bunga yang sangat tinggi.Contoh: Honda Scoopy, New Jupiter Z, Suzuki Titan.Sedangkan motor yang purna jualnya tinggi,leasing berani memberi bunga yg sangat rendah.Bahkan program khusus.Contoh:Absolut Revo, Mio Sporty, Supra X 125.CMIIW.

  9. kredit bikin masyarakat makin terjepit, dg kredit masy akan konsumtif (lbih baek menabung sdikit demi sdikit drpd kredit)
    dg makin kecil dp akan makin besar angsuran n makin besar pula beban pengeluaran perbulan.
    Disolo (dihalaman careffour pabelan) udah 3 bulan berjalan tiap bulan diadakan lelang umum kendaraan bermotor (2nd hasil tarikan kredit macet) dr salah satu lembaga pembiayaan kredit kendaraan bermotor mungkin ini dampak dr makin mudahnya kredit dg dp yg kecil

  10. seperti argumen ku yg sebelumnya,, mbak2 salesnya pasti lebih tersenyum kalo bilang: belinya cash/ kredit mas?
    begitu calon pembeli bilang cash, mbaknya juga bilang ya tapi brangnya indent datengnya 1 minggu lagi

    lain halnya jika kredit mbaknya bilang:, barangnya entar sore dikirim mas……

    artinya dealer lebih mengutamakan pembelikredit, jelas aja, profitnya lebih gedhe….. kan…. 🙂

  11. apa pemerintah ga punya kebijakan masalah kredit?
    nanti indonesia bisa kena krisis seperti amrik yg diakibatkan kredit macet perumahan

  12. Fenomena Lebaran yg banyak terjadi,, mereka hanya kredit untuk mudik, selanjutnya yaa mau ditari juga gapapa,, yg penting bisa mudik murah,, 😀

  13. @ocecoco
    gak juga.
    Dari informasi yg saya dapat dari narasumber yg tidak bisa sy sebut namanya disini.
    Kl konsumen mw nakal dy bs nyuap orang leasingnya.
    Dngn cara mengganti digit nomor ktp.
    Karena di komputer leasing yg tercatat itu hanya no ktp sama nama doang.
    Jd kl bsk2 dy mo kredit lg jg bs.

    Katanarasumber.com

  14. hmm… setuja kang lah. tapi kalo gak gitu,,, ane kagak bakalan punya motor kang.. hehehehe…..
    lagian ini merupakan bentuk persaingan -saking banyaknya kompetitor- (www.gakngerti.com)

  15. kemudian motor-motor bekas bertebaran di show room motor bekas.

    model-model 500 ribu bisa bawa motor ini yang menjatuhkan harga jual kembali.

    masih ingat dulu pertama kali Suzuki Smash keluar, laris manis karena dulu dia paling murah, 700 ribu udah bis abawa motor baru, 110 cc, bayangannya kan sehebat Shogun 110…ternyata hasilnya, menjatuhkan pasaran dan merk itu sendiri

  16. bisa juga dibahas, pada dikemanain tuh tarikan motor2 yg bejibun,, soale saia sering lihat tuh diangkut pake mobil pickup.

  17. Dp.0% minimal bayar angsuran 1 langsung + administasi.
    Leasing saat ini sangat banyak sehingga banyak trik .
    @ocecoco
    bener juga black list pasti ada.
    Cuman konsumen pintar pindah leasing meski ndak sadar rugi sendiri.

  18. kridit dp rendah bikin masyarakat tambah mlaraat….semua penghasilanya hanya untuk bayar cicilan…kadang mereka malah melupakan kebutuhan keluarga hanya karna pengen memiliki sebuah kendaraan…mereka tergiur karna di iming2i dp rendah tanpa memikir panjang…
    ini yg sering saya lihat di daerah saya…

  19. Ada yg kdng blg bs ganti mtr br tiap 3bulan krn DP 0%,lhaaa…emang leasing mau ngasih kredit berkali2 wlau kt tdk mampu,kdng bbr leasing&bank bekerjasama memblacklist mrk yg mtrnya pernah ditarik leasing

  20. @sobek sobek
    iya juga ya….

    btw, pernah denger soal yamaha more ?? (more=motor rekondisi)
    pernah saia lagi jalan2 ke mall eh ketemu diler ini,
    mrk jual motor tarikan, tapi part2 nya diganti baru, termasuk ban, rantai, body plastik dll

    nih link nya
    http://yamahamore.blogspot.com/2010/02/yamaha-more-motor-rekondisi.html

    jd utk kasus yamaha more ini, diler ini malah jadi saingan dari diler penjualan motor baru yamaha,, dan (katanya yg jaga), banyak peminatnya lho,, di support leasing resmi pula..
    serba salah, dibagusin gini malah bikin persaingan dg penjualan baru

  21. good morning and selamat berpuasa……waduuhhhhh…..bangun kesiangan, nih ga sempet sahur ……..terlempar jauh, 🙁

  22. Sori OOT…
    Akhirnya Rossi membuat klarifikasi mengenai alasan kepindahannya dari Yamaha ke Ducati.

    Pertama doi membantah kalau masalah duit, karena yang akan dia terima dari Ducati persis sama dg penawaran dari Yamaha.
    Zero different kata Rossi.
    Begitu juga dg kontrak tugas sbg PR, persis sama.

    Lebih lanjut Rossi menjelaskan alasan pertama dia memikirkan untuk berhenti adalah setelah mendengar rencana Masao Furusawa pensiun tahun dpn.
    Selama ini Rossi menaruh kepercayaan yg sangat besar pada Furusawa soal pengembangan motor.
    So, doi mulai kuatir.

    Kedua, Rossi lanjut berpikir bahwa tugasnya di Yamaha sudah selesai.
    Doi menganggap M1 sudah sempurna.
    Apalagi saat ini Yamaha juga sudah punya Lorenzo yg sangat bagus, ditambah Spies yg juga cepat.
    Begitu kata Rossi..

    Ketiga, pendekatan Ducati ke Rossi beberapa tahun lalu membuat hubungan Fillipo Presiozi dg Rossi makin dekat.
    Dari tukar pikiran, Rossi mendapat kesan kalau Presiozi punya kemampuan mirip Furusawa.
    So, akhirnya Rossi memutuskan untuk mencoba petualangan & tantangan baru di tim Ducati mulai tahun dpn.

    Mengenai All Italian Team mgkn ada benarnya jg.
    Karena di awal konferensi pers, Rossi sempat berkelakar bahwa akhirnya dia gak perlu menghindar lagi dari pertanyaan fans italia kenapa dia tdk menunggang ducati saja di motogp…

    So, kalau mengaku fans Rossi, stop BC kalo Rossi pindah karena masalah duit.
    Karena Rossi sendiri sdh bilang kalo dia gak senang dg rumor selama ini yg bilang dia pindah karena masalah nilai kontrak.
    Ternyata nilai nya sama saja.

  23. @45 P135LS
    Wahhh…kalo itu niatnya sudah
    nggak bener. Ngrampok aja skalian,
    wong dosa juga ditanggung sendiri.

  24. punya duit cukup buat cash tapi ktnya indent tiga bulan.

    klu kredit dua minggu, kalau mo dp 90% pihak lesing mo gak ya? mo ambil tiga tahun pula….. ❓ 💡

  25. OOT bentar:
    Lihat di running text tvone,katanya rossi udah di izinin sama Yamah* buat njajal motor ducati nya nanti di valencia, ada yg tau link nya? 😉

  26. kredit pake dp 0 % wahh.. enak juga ya cuma bawa ktp dapat motor..kl ga kuat mbayar ya udah tarik aja…motor apakah itu????

  27. yang pasti kredit bunganya gede banget 26-27%, bayangin ninja 250r seharga 49 jt dg bnga segitu..ngeri..tp mampuny kredit mo gmn lg..perusahaan leasing seolah2 jd pahlawan krn bantu pembiayaan motor shgga motor bs lngsung dbwa plg, pdhl bunganya seperti lintah darat..

  28. @55. Kentung aka elektra,
    Maksudnya?
    Bisa nggak kalo gw simpulkan komen sampeyan menjadi:
    Pabrikan yg hobi memberi DP rendah, punya andil membuat masyarakat tambah melarat demi memenangkan market share? 🙂

    Bakar…!!! Hahahaha

  29. sekalian aja saya mo nanya ke semuanya nih:
    komponen apa aja disertain sehingga pembayaran dengan kredit kalo dihitung2 hingga tuntas angsurannya kok mahal banget ya? yang 12x angsuran aja udah naek hampir 20%, apalagi yang 36x. mohon pencerahannya ya.

  30. @wani ngebut
    Semoga seperti itu yg sebenarnya
    terjadi…coz kita tdk pernah tahu
    akan dalamnya hati seseorang…..
    Dan kita bukan saksi pada penanda
    tanganan kontrak diantara Rossi dan
    Ducati…
    Oké???

    Sip wis 🙂

  31. @62 wani ngebut
    Bener bro…
    Dealer² ATPM sebelah itu memberikan
    DP murah, bahkan DP nego juga. Sudah
    begitu seenaknya main témpél di tembok²
    trus teriak² paké sound yg nggak jelas
    bawa mobil ténda dan meng-anggap tempat
    itu mau dijadikan Kampung *a*a*a.

    Ya saya sendiri seneng aja…
    Bisa test ride, ikut games²nya…
    Dapat jakét parasit, Jam saku yang ada
    logonya garpu****, dlsb

    Yaaa…seperti foto saya diatas itulahhh

    xixixi

  32. Dulu gw juga waktu mau beli motor p200 secara cash, salesnya yang mbak2 cakep bilang klo barangnya yang gw mau (warna biru) ga ready stock, gw bilang aja klo ga ada hari ini saya ga jadi beli, duit udah ditangan, eh tau2nya beberapa saat kemudian ada.. Takut juga kali dia ketauan ama bos2 India klo ada konsumen yang ga jadi beli karena masalah ginian, maklum bajaj ATPM baru pada waktu itu.. Tapi gimana klo ATPM besar kaya merek papan atas, kan yang beli banyak, dicuekin ga ya pake cara kaya gw gitu..hahaha…

  33. @ ben piss
    bner jg loe bro! Like this! :mrgreen:
    stau saya, yg sk ngsh dp rndah atau 0 persen n kasih potongan bnyk + pot 1x angsrn tuh honda (abs.revo) n suzuki (titan n spin)
    tp yamaha ga prnah mau 0persen, potongan bnyk2, aplg pot 1x angsuran. Stau saya, di yamaha (di solo) cm mw ngasih pot max 600rb (kata salesnya), n xeon malah g ada pot sm skali.

    @ karto
    emg bro, bnyk bgt tuh motor lelangan d carefour. Mau cari apa aja ada, tp ya kudu ati2 ntar dalemannya jebol2 apa ga. Btw, rmh saya dkt carefour lho :mrgreen:

  34. eh yak, kalo yamaha kalo barangny ada ya blg ada, tp kalo ga ada ya blg ga ada. Mau bl cash kalo barangny ada ya langsung dkirim, bl credit, barangny ga ada ya hrs nggu dulu

  35. @65
    Masa sih mas, tadinya saya mau beli Vixion sebenernya, tapi dicuekin gara2 mau beli cash, eh yang beli kredit barangnya malah capet dateng.. Bete ya tak beli cucunya bajaj roda tiga..

  36. @ ben piss
    bner jg loe bro! Like this! :mrgreen:
    stau saya, yg sk ngsh dp
    rndah atau 0 persen n
    kasih potongan bnyk + pot
    1x angsrn tuh ho*da
    (abs.r*vo) n suzu** (tita* n
    spi*)
    tp y*m*ha ga prnah mau
    0persen, potongan bnyk2,
    aplg pot 1x angsuran. Stau
    saya, di y*m*ha (di solo)
    cm mw ngasih pot max
    600rb (kata salesnya), n
    xeon malah g ada pot sm
    skali.
    @ karto
    emg bro, bnyk bgt tuh
    motor lelangan d carefour.
    Mau cari apa aja ada, tp ya
    kudu ati2 ntar dalemannya
    jebol2 apa ga. Btw, rmh
    saya dkt carefour lho :mrgreen:

  37. Di bekasi mas.. Ngarep2 beli eh begono kejadiannya.. Aneh pedagang sekarang kelakuannya, nolak duit didepan mata buat yang kreditan, yaiyalah, klo kredit kan salesnya dapet komisi, or bisa dealernya juga punyanya pihak Finance company..hiihhihi

  38. kl gw pernah temenin temen yg lg mau beli jupi z n byr cash, ternyata salesnya langsung lemes gk semangat..salesnya berkali2 nawarin tuk kredit aja, tp temen gw ngotot tuk cash aja..mungkin mrk ngejar target penjualan via kredit ya?

    jd kl pabrikan kyknya gk mau tau, yg penting cepet laku dan bnyk yg terjual barangnya, mau cash or kredit mrk gk peduli…
    soal ntar motornya ditarik lg ama pihak leasing, itu udh urusan leasing.
    soal resale value, emang gw setuju ama komentar bro demungan..(#7 &14)

  39. Kayaknya kebalik deh kang taufik,
    bukan dp rendah yg mempengaruhi resale value tapi justru resale value yg mempengaruhi besar kecilnya dp.
    Untuk motor2 yg memiliki resale value tinggi dan favorit pihak leasing berani kasih dp rendah, dgn alesan seumpama terjadi kredit macet, dijualnya mudah dan gak jatuh.
    pihak leasing gak mungkin berani ambil resiko dgn memberi dp rendah pd motor2 non favorit yg memiliki resale value rendah,
    karena klo seumpama terjadi kredit macet pihak leasing akan kesulitan menjual…..

  40. #68..
    jaman vixi msh susah nyarinya..pernah gw liat ada vixi 1 biji nongol di dealer, tp salesnya blg, buat yg mau hrs ambil kredit.. lha, yg cash gk boleh? kan byrnya pk duit, bukan pk daun? wkwkwk..
    aneh emang kelakuan pihak leasing…

  41. Kayaknya kebalik deh kang taufik,
    bukan dp rendah yg mempengaruhi resale value tapi justru resale value yg mempengaruhi besar kecilnya dp.
    Untuk motor2 yg memiliki resale value tinggi dan favorit pihak leasing berani kasih dp rendah, dgn alesan seumpama terjadi kredit macet, dijualnya mudah dan gak jatuh.
    pihak leasing gak mungkin berani ambil resiko dgn memberi dp rendah pd motor2 non favorit yg memiliki resale value rendah,
    karena klo seumpama terjadi kredit macet pihak leasing akan kesulitan menjual….

  42. @ 62. ben piss
    Naif amat, lihat fakta saja, Lorenzo gaji naik, Rossi gaji turun. Kalau Rossi mau bicara soal uang di depan umum, mau ditaruh di mana mukanya?

    @ Mas Taufik
    Setahuku cara kerja orang bank, semakin rendah resiko, semakin kecil bunganya. Contohnya saja, pegawai negeri gampang dapat kredit dgn bunga rendah krn resikonya kecil. Begitu juga dgn leasing, buktinya di artikel Mas 3 FIF untungnya masih besar.

    Tapi bagaimanapun, kredit barang utk konsumsi adalah cerminan masyarakat yg tidak sehat.

  43. Bulan kmrn saya nganter ka2k buat cri mtor.
    Awalnya ka2k gua pingin bnget ambil new jupi z warna ijo. Tp pas smpai dieler ternyata harus kredit (pdhal dah bwa dwit 1 amplop xixi..)
    akirnya pindah lg ke deler laen yg sama2 Y tetep cari jupi z warna ijo.
    Tp tetep aj harus kredit sampai keluar masuk dealer 5x.

    stlah pter2 hampir 1 hr. Iseng2 masuk dealer H, awalnya cuma pngn lhat2 brang.
    Akirnya ka2k gua mlh ambil hsx mlh mlmnya udah d anter k rmh.
    Hehe…

  44. gendix…
    kalo sebegitu pengennya bayar cash n disuruh kridit beli aja nujupiz ijonya tp dp 15jt sisanya dicicil setaun itung2 ikut asuransi… xixixi tp hsx boleh juga la kalo bisa cash pilihan smart… enak juga punya duit cash buat beli mongtor pilihan banyak ga bingung milih coba kalo duit cekak pasti pusing tuh… :mrgreen:

  45. 21. yuda p – Agustus 18, 2010

    best seller moped: abs. revo sw
    best seller matic: mio sporty
    best seller sport: vixion
    ==============================
    – Kalau yang pertama, uang bensin bisa untuk nambah cicilan, apalagi
    kalau dipakai ngojek, bisa untuk makan anak istri.

    – Yang ini, uang cicilan kesedot untuk untuk beli bensin, kagak pas untuk ngojek, bisa bikin istri ngomel.

    – Yang ketiga ini, hanya wara-wiri, nongkrong(anak muda), bensin abis minta nyokap, kagak produktif.

    Silakan nilai mana yang bernilai dalamkehidupan. Kaya bahay tausah. hehehe

  46. sebenernya bukannya gak mau beli cash,..
    tapi percaya gak di dealer2 kadang malah diarahkan setengah memaksa bahan maksa banget agar kita mengambil dengan cara kredit…
    klo beli cash di bilangnya barang mesti indent lah ini lah itulah 1001 alasan, namun ketika kita bilang ya udah kredit aja, seperti bermain sulap tiba2 motor nongol didepan mata…
    ckckckckkkkkk……
    dealer motor apa sekolah sulap yah…..

  47. @bolan6
    Kamu baru “datang” disini bro????
    hahaha…
    Saya bilang ke bro wani ngebut itu
    memang ada dari merk *a*a*a yg
    paké dp rendah…nggak cuman
    H**da yg paké strategi seperti itu.
    Itu bukti fotonya juga ada kok…
    Kamu kali yg buka blog ini paké
    hp, sehingga malas mbuka link
    yang tak pasang….
    Kalo masalah merk beserta variannya
    ya tau lah aq kalo Abs Revo itu buatan
    H**da Indonesia….

    Kamu kok kurang cermat????
    xixixixi

    CPD

  48. 62. ben piss – Agustus 18, 2010

    Kedua, Rossi lanjut berpikir bahwa tugasnya di Yamaha sudah selesai.
    Doi menganggap M1 sudah sempurna.
    Apalagi saat ini Yamaha juga sudah punya Lorenzo yg sangat bagus, ditambah Spies yg juga cepat.
    Begitu kata Rossi..
    =========================
    Kalimat di atas, bisa disambungkan dengan pernyataan rossi sebelumnya, Yamaha harua pilih antara saya atau Lorenzo……………..
    Saya sudah kembangkan yamaha, tugas saya sudah selesai. Kalau Yamaha tetap pakai Lorenzo…..Pakai saja Lorenzo, toh dia juga bagua, begitu juga Benspis.
    Terus kelanjutannya, kalau orang indonesia, Rossi akan ngomong: Dasar Yamaha gak tau diuntung. Gitu yang ketangkep dari pernyataan itu.

  49. @ 67. ben piss – Agustus 18, 2010
    @55. Kentung aka elektra,
    Maksudnya?
    Bisa nggak kalo gw simpulkan komen sampeyan menjadi:
    Pabrikan yg hobi memberi DP rendah, punya andil membuat masyarakat tambah melarat demi memenangkan market share? 🙂
    Bakar…!!! Hahahaha
    =====

    maaf Ben Piss aka The Elbow aka The Legend dst …… (ala Fey)

    kalo yang memberi DP rendah itu, pabrikan atau leasing yang disebut om opik sebagai fihak luar ?????
    mohon konfirmasinya

    @ Om Taufik
    ….. harus ditemukan sulusi cerdas. Misalnya dengan menerapkan kebijakan ketat dalam proses potong harga,
    ====
    yang dimaksud proses potong harga di sini maksudnya apa Om ???

  50. 70. Dani Ramadian – Agustus 18, 2010
    Kalau itu saya tahu, pasti di Surabaya, oleh pabrikan Yahaha. Acaranya *a*a*a saba kampung dan acaranya benar-benar kampungan. Itu yang membuat ibu-ibu kampung penjual jajanan ikutankredit motor.

  51. yaa… koepikir semoeax trgantoeng consoemen.. moe pilih DP ketjil angsoeran bsar atow DP bsar angs. ketjil… mereka.. ! ups merdeka ya… betoel.. xixiii

  52. 74. kamtam – Agustus 18, 2010

    @65
    Masa sih mas, tadinya saya mau beli Vixion sebenernya, tapi dicuekin gara2 mau beli cash, eh yang beli kredit barangnya malah capet dateng.. Bete ya tak beli cucunya bajaj roda tiga..
    ==========================
    Ini baru komen yang jujur, asli konsumen.

    73. kentadis – Agustus 18, 2010

    eh yak, kalo yamaha kalo barangny ada ya blg ada, tp kalo ga ada ya blg ga ada. Mau bl cash kalo barangny ada ya langsung dkirim, bl credit, barangny ga ada ya hrs nggu dulu
    ===========================
    Katahuan bohong Lu, dasar sales.

  53. Besar kecilnya dp, cara pembayaran cash/kredit itu bukan kebijakan pabrikan.
    pemaksaan pembayaran hrs lewat kredit bukan cuma pd yamaha, honda juga begitu.
    mungkin bukan pemaksaan sih tepatnya “mengarahkan”.
    masih inget dulu waktu beli mio, klo cash barang hrs indent lama tp klo kredit entar sore jg dikirim.
    begitu jg waktu mau beli vario techno adik gw, klo kredit hrs indent 2-3 bln tp klo cash 4-5 bln.
    kata salesnya semua unit yg keluar pabrikan udah langsung diborong sama leasing, leasing = kredit!!
    jd??

  54. 76. kentadis – Agustus 18, 2010

    lha belinya di yamaha mana?
    Kalo di solo, tmpat temen ane sih gitu
    ==================
    Ada sales temennya dialer, kagak salah. Setahu gue karyawannya. Ngakakkkkkkk.

  55. Nostalgia: tahun 91 zaman belum banyak leasing,pernah mau utang beli Suzuki RGR seharga 5jutaan,susahnya minta ampun mesti lewat bank dulu kreditnya. Sekarang udah laen ceritanya,begitu mudah memiliki motor kreditan.

  56. hahahahaha….cerita ini kayak penjulan di NDAHO…wkwkwkwk msk di rumah ku DP 0 bisa bawa tu REVI plus beti kekecilan…wkwkwkwkkw tapi 3 bln di tarik…wkwkwkwkwkwkwkkwkwkwk harga nya kacau…gk kyk hayama…gk pernah ada DP sekecil dan seringan dan harga jual jauh lebih okzzz…….

    tapi semua tergantung orang lah….ini opini ku mtr yang bener2 ok ada lah hayama….wkwkwkwkwkwk

  57. Dulu sih saya pernah dapat info dari pihak dealer kenapa kok selama ini kesan di masyarakat kalo konsumen mo beli motor tidak boleh cash, tapi harus kredit. Begini, jadi untuk unit motor yang sudah nongkrong di dealer ( lebih – lebih motor dengan predikat ‘best seller ” a.k.a laris manis penjualannya ) itu biasanya sudah di bayar penuh oleh pihak leasing dan dititipkan di dealer, jadi kalo ada pembeli mo ambil itu motor, tentu urusannya tidak dengan pihak dealer lagi tapi harus dengan pihak leasing ( lewat tangan sales atau spg – yang tentu saja mereka akan dapat komisi tentunya dan akan “mengupayakan” pihak konsumen untuk mengambil secara kredit, cmiiw…….

  58. 62. ben piss – Agustus 18, 2010

    Kedua, Rossi lanjut berpikir bahwa tugasnya di Yamaha sudah selesai.
    Doi menganggap M1 sudah sempurna.
    Apalagi saat ini Yamaha juga sudah punya Lorenzo yg sangat bagus, ditambah Spies yg juga cepat.
    Begitu kata Rossi..
    =========================
    Kalimat di atas, bisa disambungkan dengan pernyataan rossi sebelumnya, Yamaha harua pilih antara saya atau Lorenzo……………..
    Saya sudah kembangkan yamaha, tugas saya sudah selesai. Kalau Y tetap pakai Lorenzo…..Pakai saja Lorenzo, toh dia juga bagua, begitu juga Benspis.
    Terus kelanjutannya, kalau orang indonesia, Kang Ros akan ngomong: Dasar Y gak tau diuntung. Gitu yang ketangkep dari pernyataan itu.

  59. 81. au_ah feat 100 nhd
    Kayaknya kebalik deh kang taufik,
    bukan dp rendah yg mempengaruhi resale value tapi justru resale value yg mempengaruhi besar kecilnya dp.
    Untuk motor2 yg memiliki resale value tinggi dan favorit pihak leasing berani kasih dp rendah, dgn alesan seumpama terjadi kredit macet, dijualnya mudah dan gak jatuh.
    pihak leasing gak mungkin berani ambil resiko dgn memberi dp rendah pd motor2 non favorit yg memiliki resale value rendah,
    karena klo seumpama terjadi kredit macet pihak leasing akan kesulitan menjual….

    ====

    weeeisss…. menarik juga untuk didiskusikan

    @ Om Taufik
    Bagaimana tanggapan om Taufik atas koments om au_ah ini ….???

  60. @Ben piss

    gak etislah bro ngomongin salary di depan publik.
    tp paling enggak kita bisa ngerasaain seumpama kita diposisi rossi.
    org seumpama lorenso gajinya nambah trus rossi gak naik aja pasti dlm hati gak enak kok apalagi rossi dipotong sementara lorenso justru naik..?!
    hmm…
    apalagi klo lihat begitu berjasanya rossi buat m1 yg menyulap dari motor dodol yg cuma jd bahan cemoohan jd sekompetitif spt sekarang ini…
    klo gw bilang sih, air susu dibalas dgn air tuba…
    hehehehee…

  61. 101. tiyo 2010 – Agustus 18, 2010

    Dulu sih saya pernah dapat info dari pihak dealer kenapa kok selama ini kesan di masyarakat kalo konsumen mo beli motor tidak boleh cash, tapi harus kredit. Begini, jadi untuk unit motor yang sudah nongkrong di dealer ( lebih – lebih motor dengan predikat ‘best seller ” a.k.a laris manis penjualannya ) itu biasanya sudah di bayar penuh oleh pihak leasing dan dititipkan di dealer, jadi kalo ada pembeli mo ambil itu motor, tentu urusannya tidak dengan pihak dealer lagi tapi harus dengan pihak leasing ( lewat tangan sales atau spg – yang tentu saja mereka akan dapat komisi tentunya dan akan “mengupayakan” pihak konsumen untuk mengambil secara kredit, cmiiw…….
    ===========================
    Benar juga ya. Kan dealer tidak harus ngeluarin uang cash untuk ambil motor baru, dia kan pakai uagnya leasing/bank. Paham sekarang. Keuntungan leasing/bank kan dari situ. Dasar oot.

  62. pengalaman yang sama juga saya alami
    mo cash bang tigor dipersulit…

    untung caciknya (bos besarnya) datang
    cash disetujui
    potong 500rebu
    bonus majic jar ma kompor gas
    Uhuyyy_

    note: klo mo cash jangan ke sales- langsung ke bos besarnya!

  63. @81. au_ah

    mengenai alasan bro : Untuk motor2 yg memiliki resale value tinggi dan favorit pihak leasing berani kasih dp rendah, dgn alesan seumpama terjadi kredit macet, dijualnya mudah dan gak jatuh.
    *******
    sebenarnya pemikiran bro ini dan opini dalam artikel ini bisa di analisa seperti siapa duluan telur atau ayam 🙂 . .. akan tetapi, imho saya pikir ini (opini bro au_ah) merupakan usaha Gambling yang lumayan berani bila dilakukan oleh perusahaan pembiayaan, agak susah menjual motor seken dalam jumlah banyak dengan harga yang kompetitif alias tidak terpuruk, dimana situasi keuangan butuh untuk disegarkan kembali cashflownya, cmiiw

  64. @ Ben pisss via au_ah
    @ 111. au_ah
    tak pikir-pikir betul juga bro
    air susu dibalas air tuba

    logikanya gini : zero different
    dalam hal salary di YMH dan Ducati sama saja
    di YMH sudah berjasa banyak dan banyak berjasa
    di Ducati belum berbuat banyak …..
    salary samimawon
    ya mending pindah ke Ducati ajach……
    belum berbuat banyak saja salarynya sama dengan di YMH
    apalagi kalo sudah berbuat banyak untuk Ducati …. so pasti gajinya akan dinaikkan …..

    ( adapun Rossi berkata seperti yang bung ben piss utarakan di atas …. itu kan cuma perkataan diplomasi akan tidak terkesan kontroversial ….. )

    so setuju : air susu dibalas dengan cendol eh air tuba….

  65. waduh di trit sebelumnya rame di sini juga rame…

    tapi saya setuju ama om joko….kalo untuk barang konsumsi sebaiknya kita tidak kredit…kalo kepaksa kredit ya maksimal 30% dari total gaji perbulan…

    @kang Taufik…
    selamat atas domain barunya…
    terus gimana iklannya?
    maksud ada tombol donation paypal itu gimana kang?
    maaf kalo baru liat..
    sekalian no rekening aja hehehehe

  66. masalah pembelian cash sih gampang.. :mrgreen:

    (pengalaman temen ngambil vixi marun)

    kalo dealer gamau kasih cash, kirim surel ke contact_center@yamaha_motor.co.id

    ntar ada form reply, isi aza termasuk lokasi & nama dealer.. yamaha pusat bakal croscek.. ntar ada form di print out kasi liat aza sama dealernya.. tunggu proses ga lama.. berezz.. sejatinya dealer manapun, wajib ngasih kebebasan ke konsumen mau secara tunai/kredit.. :mrgreen:

    *kalo honda kan lebih mudah.. tunai oke, kredit monggo banget.. jadi ga ada masalah.. :mrgreen:

  67. hehehe kalau ada diler yg gak mau di cash tinggalkan aja…cari diler yg laen toh walaupun beda diler dan menjual merk sama mereka juga bersaing mengejar target penjualan….tinggal kita adu aja mana yg memberi kemudahan… gitu aja kok mumet…

  68. dan kalau penjualan kredit itu , dealer mendapatkan sejumlah uang yang disebut komisi atau fee.
    bessarnya beragam bisa sampai 800 ribu per motor

    jadi kalau dia jualan cash misalnya margin hanya 500ribu, maka yang dapet itu aja.

    namun dengan penjualan kredit maka margin dapat di tambah dengan fee dari leasing.

    fyi margin motor itu ngga terlalu besar, makanya diutamakan penjualan kredit.

  69. @kang taufik
    bener bozz.. DP rendah berimbas ke resale value.. bukan resale value yang mempengaruhi DP.. :mrgreen:

    di nalar aza gampang, DP rendah potensi kredit macet nya gedhe, akhirnya leasing melelang hasil tarikan, efeknya bikin brand image jatoh (resale value anjlok) :mrgreen:

  70. klo masalah DP 0% itu hak strategi masing2 pihak, mau bangkrut kek, mau untung kek… biarin aja…
    meski Mio, Jupiter, vega DP 0% ato vxion DP 0% pun gue gak bakalan beli………………… emank gak suka.
    malah kemarin baru aja datang si Supri X one-two-Five DP 1juta di Rumah, enak bnget, udah irit, larinya kuenceng… mantap Gan…. 🙂

  71. @kang taufik..

    rasanya lebih mantap kalau ditambah data NPL..
    karena setau saya NPL leasing motor masih sangat kecil.. dibawah 2 % utk kedua merek bersaing yamaha dan Honda.. tapi data pasti masih dicari.. (hehehe masih ngutang sama bro CHM)

    beda jauh dengan NPL kartu kredit yang mencapai 6%..

    jadi kalau dilihat dari segi NPL rasanya belum menjadi pisau bermata dua….

  72. @ hartono
    la iyo, ngapain juga bahas strategi penjualan YMKI ato AHM.
    DP 0% pun yg untung juga ya konsumen, mau penjual Rugi ato untung gak ngurus…. klo pngen beli motor cash murah ya beli aja Yamaha (tp syangnya harus kredit), klo pengen beli motor bagus tp bisanya kredit DP rendah ya beli aja Honda
    Gitu aja ko’ repot. 😉

  73. Ngemeng2 om taupiks , … mau tanya dong perbandingan dana yg dikeluarkan oleh untuk kredit untuk motor Honda dan Yamaha itu berapa ya ??

    Satu lagi … berapa sih perbandingan profit yang di dapat dari perusahaan penyalur kredit tsb untuk motor Honda dan Yamaha berapa sih?

    or ada data apalagi yg bisa disajikan.

    nah coba diolah datanya untuk mengetahui kebobrokannya sistem pembiayaannya ini….

    hehehe …speak by data dong om taupiks…..biar pengunjung blogger tambah mengerti…kita2 kan pengen ngerti juga , bukan karena asumsi or “katanya”…hehehe kan kita udah merdeka …MERDEKA BUNG

  74. ^
    Quension,
    Opini loe paling masuk akal.
    Sales selalu mengarahkan calon konsumen untuk beli via credit karena pertimbangan bonus.
    Bisa double, dari dealer & leasing.

    Just for info, “jatah” buat sales untuk tiap unit cukup besar.
    Di pameran TVS, waktu gw bilang harga cash untuk RockZ kemahalan, salesnya langsung tawarin kalo beli lwt dia di korting 1jt.
    Mgkn lg kejar target sampai korbankan fee-nya.
    Dgn jujur dia ngaku feenya 1,4jt.
    Kalau ditambah dari leasing bisa berapa tuh, lumayan kan?

    Untuk merk lain, entah lebih gede atau lbh kecil.
    Sales2 d mari, ayo di buka saja.
    Gak usah malu2… 🙂

  75. ayo..ayo…
    DP 0%…
    gratis cicilan 3 bulan…
    buat yg mau mudik …mudik…
    buruan fotocopy KTP..KK…
    hubungi dealer terdekat….buruan…

  76. total penjualan Yamaha kalah ama Honda. so yamaha harus rela…
    ato coba dech YAmaha jualan motor ndak cukup murah meriah aja, ditambah beli 2 bonus 1 gitu… ato kredit tanpa bunga, ato juga kredit tanpa angsuran, :mrgreen:

  77. apakah ada MoU antara diler ma leasing..dijatah berapa persen untuk pembagian stok….misalnya Yamaha dgn BAFnya 60% yg 40% diperebutkan ma leasing lainnya..CMIIW

  78. @uDien, auh_ah, Joko,
    Busyet…puasa2 gini masih saja main curiga menjurus fitnah spt itu.
    Fanatik sih fanatik, tapi hati tetap harus selalu dijaga Bro..

    Gw sih lebih percaya omongan Rossi yg jelas2 terlibat langsung dalam proses negosiasi dg Yamaha maupun Ducati.
    Daripada rumor dari media massa yg bersumber dari “katanya si anu” plus di dramatisir supaya lbh menjual.

  79. @ 136 ben piss
    wadowwww … tobat dech .. istighfar aku…..
    sorry bro…. aku lupa nulis IMHO-nya……

    yaaach gak ada bedanya ama koments-koments yang “memojokkan H” kan sehubungan dengan rider-ridernya … jadi kumaklumi itu pun IMHO pula ….

    so udah saya klarifikasi ….

  80. klo masalah DP rendah tuh biarin aja la.. gk usah diributin.. kan gak selamanya juga. toh tetep aja konsumen gak rugi, ngapain ngurusin ATPM yg gak bayarin kita……………… biarpun ATPM nyungsep, ndlosor, yg penting gue bs dapat motor bagus… ada yg gak setuju?

  81. saya jadi inget iklan-nya Y yang mengatakan kalo gak salah bahwa Y menjuarai penjualan akhir tahun 2009…. padahal dia menang di bulan Desember 2009….

    ibaratnya DP 0 ( cicilannya gak disebutin )….

    nyambung gak ya ????

  82. @ Luis…
    bener, jadi intinya sama aja..
    mau AHM mau YMKI…
    sama2 gak ada yang lebih baik, sama2 menggelikan, sama2 omong besar dan sama2 nggedabrus…..

  83. @ Luis…
    bener, jadi intinya sama aja..
    mau A*H*M mau Y*M*K*I…
    sama2 gak ada yang lebih baik, sama2 menggelikan, sama2 omong* besar dan sama2 nggedabrus…..

  84. @ 1001 nickname
    laiyo.. biarin aja YMKI ato AHM saingan jualan, DP 0% kek, jual Murah kek, bangkrut kek…. toh tetep konsumen yang untung…..
    dan pilihan gue tetep, motor irit, kenceng and safety yaitu HONDA.

  85. @ 1001 nickname
    laiyo.. biarin aja YMKI ato AHM saingan jualan, DP 0% kek, jual Murah kek, bangkrut kek…. toh tetep konsumen yang untung…..dan pilihan gue tetep, motor irit, kenceng and safety yaitu HONDA..

  86. @ Madev…
    ok diralat..
    bener sampeyan….
    hahahaaaa…
    wong podo ae nggedabruse kok saling pukul saling jotos, ibarat memakan bangkai sodara sendiri…..

  87. Nich lm2 koq ky infotainment. Bnyk IMHOny, bnyk disinyalirny, banyak katany, tapi minim datany…
    Yaaaah…bo2k lg ah

  88. @ 1001

    ga pa2 ngedabrus, yang penting rame dan seru, tak pikir bulan puasa ga kebaran…ternyata sama aja…bakar2an…yuk bakar…da aku kasih bahan diatas hehehehe

    @ udien

    tulus dari hati yg paling dalam wkwkwk

  89. @ 152. 1001nickname – Agustus 18, 2010

    ibarat memakan bangkai sodara sendiri…..
    ====
    dua-duanya masih hidup akang ….. xixixixi

  90. kumaha we nungarana BC mah bisa-bisa wae…
    dasar otak culas kudu di seuseuhan sing bersih, mumpung ramadhan….

  91. @ 161_1001
    anggota Non Blok murang-maring
    teu aya jatah ….
    tos we icalan BC ( = Baju – Celana )
    meungpeung rek lebaran euy …

    heheheh

  92. Nah, untuk saat ini ……
    Biaya DP ringan, biasanya disertai dgn mutu motor ne…..
    Krn kalo mutu ‘kurang’, biasanya konsumen malas selesaikan kredit ne….
    Liat aza di pasaran Mokas yg dilakukan oleh pihak Leasing……
    Merk apa neh yang ‘banjir’ yach????

  93. @Kang Taufik

    klo sy lebih berpegang dgn artikel di detikoto, “besar kecilnya dp salah satunya disebabkan resale value motor, semakin tinggi resale value motor, pihak leasing berani kasih dp rendah”
    ini jelas untuk menjaga klo seumpama terjadi kredit macet, produk itu masih bisa dijual dgn harga tinggi.
    itu knp pihak leasing gak ada yg berani kasih dp murah untuk produk2 non favorit kanzen, minerva, dll
    (monggo dicari artikelnya di detikoto)

    (bersambung)

  94. atau mungkin keuntungan dari kredit yg lancar cukup untuk mennutup kerugian dari kredit yg macet. mungkinkah seperti itu ?
    mohon penjelasannya….

  95. (lanjoooot)

    motor2 yg dijual dgn dp murah bahkan dp 0 karena memang motor2 favorit gak berpengaruh apa2 terhadap resale value motor2 itu.

    contohnya abs revo, meski ada yg dijual dgn dp 0, tetep aja resale valuenya jauh lebih tinggi dari vega zr yg dijual dgn dp tinggi.

    hsx125 juga sama, meski ada yg jual dgn tanpa dp resale valuenya jauh lebih tinggi dari mx yg dijual dgn dp tinggi.

    monggo cari artikelnya di detikoto dan warungnya juragan rondo yg bahas resale value abs revo vs vega zr, hsx vs mx…!!

  96. buat para pengambil dp rendah yg gak kepikiran kalo motor ntar ditarik,… apakah kepeikiran ttg blck list dr pihak bank ya jika gagal bayar ??? apa gak susah buat ngajuin kredit lagi ??

    mohon pencerahannya jika ada yg tahu

  97. Mau dp tinggi tp klo motornya gak sesuai yg diharapkan, bakal jatuh resale valuenya.
    monggo cari artikel di otomotifnet.com, disitu nyebutin banyaknya varian vega zr yg ditarik leasing.
    padahal vega zr dp-nya tinggi lho?

    meski konsumen udah bayar dp besar tp karena motornya gak sesuai dgn harapan konsumen ya konsumen rela ditarik lealing daripada terus bayar angsuran tp motornya gak sesuai yg diharapkan.

    ini diperkuat artikel juragan rondo ttg lembaga pembiayaan honda – yamaha baru2 ini…

    monggo dicari!

  98. Menurut saya nih ya… 🙂 sudah ada solusi masalah kredit macet motor. Coz Sudah byk kredit motor seken jg kan? Lelang motor tarikan motor jg ada. Ini malah banyak diminati. Pihak leasing ga bangkrut gitu aja coz kredit m0t0r yg macet juga udah diasuransikan seperti halnya kartu kredit.
    Kalo ngomongin ke depan, motor bensin akan diganti motor listrik. Jadi pabrik tetep punya celah untuk tetep produksi. Yg jadi masalah…justru kita2 ini yg harusnya mikirin gmana bikin museum motor bensin saat pemerintah melarang penggunaan nya,dan mau ga mau kita ntar beli motor listrik 😀

  99. Monggo dicari lagi artikelnya di detikotto dan juragan rondo.
    disitu disebutin motor2 yamaha resale valuenya lebih rendah daripada motor2 honda (kecuali vixy), padahal dp motor2 yamaha tinggi lho,…
    tp kok tetep jatuh resale valuenya?
    begitu juga dgn cs1 meski dp-nya besar tapi tetep aja jatuh resale valuenya.

    makanya imho, gw lebih berpegang dgn pernyataan gw diatas bahwa besar kecilnya dp tergantung resale value, buka resale value tergantung dp…

    imho,…

  100. Monggo dicari lagi artikelnya di detikotto dan juragan rondo.
    disitu disebutin motor2 yamaha resale valuenya lebih rendah daripada motor2 honda (kecuali vixy), padahal dp motor2 yamaha tinggi lho,…
    tp kok tetep jatuh resale valuenya?
    begitu juga dgn cs1 meski dp-nya besar tapi tetep aja jatuh resale valuenya.

    makanya imho, gw lebih berpegang dgn pernyataan gw diatas bahwa besar kecilnya dp tergantung resale value, buka resale value tergantung dp…

    imho,…

  101. @au_ah..

    masuk akal bro..
    jadi seumpama harga motor 10 juta.. resale valuenya cuman 7 juta…
    maka dia akan kasih DP 1 juta – 1,5 juta..
    jadi nanti kalau dia gak bayar ruginya cuman 10 – (7+1,5) = 1,5 juta..
    dipotong keuntungan leasing dan mungkin udah nyicil 2 – 3 kali jadi kerugian bisa ditekan sampai minimal..

    jadi kesimpulannya motor yang gak berani DP 0 resale valuenya jatuh banget dibanding barunya..

  102. @165. bobby_kelanarimba

    tergantung bro..
    sampeyan datengnya ke leasing mana ? kalo BAF ya banyak tarikan Yamaha..
    kalo FIF ya banyak tarikan Honda..

  103. @ 163. uDien
    hahahahaaa..
    mending urang ka cimol gogorowokan teh puguh meunang hasil, bari nyolek2 nu geulis saeutik…..

  104. Motor sia kumaha sia we bel…
    rek h*o*n*d*a rek y*m*a*h*a…
    sabodo teuing…..

    nyieun batal puasa wae…..
    geus nu parasea geura dahar lebar……

  105. makanya leasing harus benar2 survey untuk menentukan konsumen mana yang layak di acc dalam permohonan kredit kendaraan bermotor…

  106. Koq artikelnya dangkal banget sih….
    Dengan cara itu bukannya leasing akan rugi.
    OK, ada tarikan ama asuransi kredit.
    Berarti perusahaan asuransi kredit yang akan segera bangkrut.
    Akhirnya premi asuransi kredit akan naik, biar asuransi gak bangkrut.
    Akhirnya DP akan naik, buat bayar premi asuransi.

    Tapi belum ada kejadian kayak gitu kan?
    Jadi siapa yang nutupin kerugian kredit macet dari motor tersebut?
    Seperti lingkaran setan, lain kali agak detil dong mas bikin artikelnya.

  107. kredit ga masalah ,asalkan bisa nyicilnya
    jangan jelek2in leasing lho,secara ga langsung kredit tuh bermanfaat lo buat orang2 kelas menengah

    memang yg boleh beli orang2 yg punya duit cash aja,
    masalah motor di tarik itu hanya excess aja ,dari ketidak mampuan pembayaran

    jadi semua orang beda kantongya bro,menurut gw kredit ga masalah,ga ada tuh pisau bermata dua
    peace

  108. @ buruh tandur
    yg gak suka ama DP 0% itu uangnya banyak bro….
    jadi dia gak mikir gmn cara punya motor dgn uang pas2an….
    so.. klo aku gak perlu ngributin masalah DP berapapun, toh yg untung juga konsumen…….. mau DP 0% kek,, harga motor murah kek, DP mahal kek….. te2p HONDA pilihan ku……. 😉 coz hanya HONDA yg mengerti Masyarakat Indonesia..

  109. Saya pernah ngomong2 sama pegawai bank bahwa jika ada seorang yang nakal misal gak bayar kredit motor ntar nama dia di blacklist di seluruh bank maupun leasing2 motor di seluruh indonesia .

    Jadi intinya bank ( besar atau kecil ) atau pihak leasing motor itu udah ONLINE …jadi nama anda udah ketahuan dimana2

  110. 143. Luis – Agustus 18, 2010

    klo masalah DP rendah tuh biarin aja la.. gk usah diributin.. kan gak selamanya juga. toh tetep aja konsumen gak rugi, ngapain ngurusin ATPM yg gak bayarin kita……………… biarpun ATPM nyungsep, ndlosor, yg penting gue bs dapat motor bagus… ada yg gak setuju?
    ==========================
    Saya setuju
    Pernah nyambangi dealer,lihat-lihat dan nanya-nanya. ,kebetulan anak perempuan gua mulai mau belajar motor. Di rumah hanya ada motor laki satu-satunya. Gak bawa uang , emang belum siap. Ee ternyata ditawari DP 0, hanya administrasi100 ribu. Cicilan normal.
    Waktu saya tanya syaratnya, sementara KTP saja bisa. Betul hanya dengan KTP dan 100 ribu siangnya motor sudah sampai rumah. Saya masih ingat kekagetan dan kegembiraan yang terpancar di wajah istri dan anak saya anak saya.
    Seandainya ada yang boleh disembah selain Tuhan, aku sembah tu yang punya dealer. Saya merasa KTP saya seperti kartu kredit saja.

  111. 175. Arinugroho84 – Agustus 18, 2010
    Biar program motor listrik masih bisa mundur lebih lama, mari kita hemat BBM dengan membeli motor irit. Motor irit ya tahu sendiri. Saya bukan sales.

  112. @ nhd
    ya krn itulah bro, konsumen to yg untung…… 😉
    yg uangnya bnyak gak setuju ama DP 0, biarin yg duitnya banyak tp sombong ntu gak lihat bawah, tau akibatnya ntar…. ❗

  113. ngemeng2 masalah pisau bermata dua itu artinya apa ya…..?
    bukannya pisau bermata dua itu lebih hebat? kayak samurai terhebat kan bermata dua…. 😉

  114. @ luis
    pisau bermata dua itu yang tajamnya itu yang satu mengarah ke lawan dan yang satunya lagi mengarah ke kita, artinya bisa membahayakan lawan bisa juga membahayakan diri sendiri ( IMHO )

  115. kredit motor dgn DP nol atwpun DP biasa sama saja..
    kalo DP nol maka cicilan jadi membengkak
    klo yang biasa DPny agak mahal..cicilan jadi ringan..
    motor sekarang sudah menjadi kebutuhan primer..di jalanan perbandingan jumlah motor dengan mobil justru lebih banyak motor kali..

  116. @ uDien
    ow.. gitu to…
    klo yg satu udah tumpul kan masih ada satu bro……. jadi kekuatannya ada dua…… krn kita yg pegang pisau, jd kita bebas pake mata pisau yg mana, ato bisa gonta-ganti pake’ mata pisau yg mana buat lawan.
    jd jual motor dgn DP rendah itu lebih bagus krn ada dua kekuatan…………. (IMHO)

  117. @ adreem68
    nich masalahnya YMKI merasa dia kalah krn kompetitor pakai strategi pisau bermata dua ini…..
    tp knp YMKI gak ikut2an pake’ strategi Pisau bermata dua ini ya…… ❓

  118. so.. ngapain DP 0 diributin ❓ ❓ ❓ ❓
    klo pengen strategi pisau bermata dua ini ya tinggal niru aja kan…
    gitu aja ko’ Repot……
    gus dur

  119. wah ternyata nhd sudah tua sekali ya?
    Anaknya sdh belajar naik mtr, berarti sdh remaja / smu.

    Sudah tua kok kelakuannya tdk di jaga.
    BC dimana-mana, dg kata-kata yg tdk sopan.

  120. mbaca komen juragan2 disini bisa cengar-cengir sendiri….
    lama2 pemakai motor pada ogah kasih koment diblog mas taupik.
    pada sibuk jualan seh komentatornya.

  121. leasing resmi YMKI sadar modalnya ga segede leasing AHM..jadi dia tau diri dan ga bakal mau ngikutin gayanya leasing AHM..mereka lebih milih jalur aman dengan meminimalkan resiko…
    yang saya herankan kenapa dengan jualannya YMKI tetap moncerrr walau DPnya jutaan kali lipat dari DPnya AHM???tanya kenapa???

  122. @223. Yamaniac

    yg beli motor yamaha kan yg kemakan iklan BC yamaha…
    yg ngatain motor lain dodol padahal motornya sendiri yg dodol…
    makanya gak heran meski DP-nya besar tarikan leasingnya juga paling besar, resale valuenya jatuh….

    😆 😆 😆

  123. @ben piss

    …………Yamaha Harusnya Lebih Bijak Kepada Rossi…………..

    OTOMOTIFNET – Hanya sehari setelah pengumuman resmi yang dikeluarkan pihak Yamaha tentang Valentino Rossi yang akan mengakhiri kerjasamanya pada akhir musim 2010 nanti, kemudian muncul rumor yang kurang enak dari tim Yamaha. Kabarnya tim tersebut tidak akan membiarkan Rossi melakukan tes bersama tim Ducati hingga kontraknya benar-benar habis di akhir tahun nanti. Apakah ini pertanda Yamaha ingin mengakhiri hubungan dengan cara yang tidak baik?

    Sepertinya memang bakal seperti itu nantinya, jika memang rumor tersebut benar. Karena disaat pembalap lain bakal mengadakan pertemuan pertama dengan tim barunya, Rossi malah masih akan berstatus pembalap tim Yamaha hingga akhir tahun nanti. Dan yang paling menyakitkan adalah ia tidak akan melakukan tes akhir musim nanti bersama Ducati.

    Mengapa ini terjadi, bukankah hubungan antara Rossi dan Yamaha baik-baik saja? Menurut sejumlah sumber yang mengatakan, bahwa beberapa orang di Yamaha menyatakan bahwa tes bersama Ducati itu tidak termasuk dalam pembicaraan kontrak. Hmm, sepertinya kejadian akhir musim 2003 bakal kejadian lagi nih…!

    “Jika memang benar Yamaha mengatakan tidak untuk sesi tes tersebut, maka saya akan sangat sedih. Karena hanya Honda yang mengatakan tidak pada saya tahun 2003 lalu, dan memang situasinya sangat berbeda dengan hubungan saya dan Yamaha saat ini. Dan saya tidak akan mengerti hubungan saya dengan Yamaha jika memang benar-benar terjadi,” ungkap Rossi.

    Sebagai salah satu tim besar yang cukup berwibawa saat ini, seharusnya Yamaha lebih bijak dengan memberikan kelonggaran kepada Rossi untuk melakukan tes bersama Ducati akhir musim nanti. Semoga itu hanya rumor saja…!

    Penulis : Uda

  124. @81. au_ah – Agustus 18, 2010

    Kayaknya kebalik deh kang taufik,
    bukan dp rendah yg mempengaruhi resale value tapi justru resale value yg mempengaruhi besar kecilnya dp.
    Untuk motor2 yg memiliki resale value tinggi dan favorit pihak leasing berani kasih dp rendah, dgn alesan seumpama terjadi kredit macet, dijualnya mudah dan gak jatuh.
    pihak leasing gak mungkin berani ambil resiko dgn memberi dp rendah pd motor2 non favorit yg memiliki resale value rendah,
    karena klo seumpama terjadi kredit macet pihak leasing akan kesulitan menjual…..

    klo sy lebih berpegang dgn artikel di detikoto, “besar kecilnya dp salah satunya disebabkan resale value motor, semakin tinggi resale value motor, pihak leasing berani kasih dp rendah”
    ini jelas untuk menjaga klo seumpama terjadi kredit macet, produk itu masih bisa dijual dgn harga tinggi.
    itu knp pihak leasing gak ada yg berani kasih dp murah untuk produk2 non favorit kanzen, minerva, dll
    (monggo dicari artikelnya di detikoto)

    motor2 yg dijual dgn dp murah bahkan dp 0 karena memang motor2 favorit gak berpengaruh apa2 terhadap resale value motor2 itu.

    contohnya abs revo, meski ada yg dijual dgn dp 0, tetep aja resale valuenya jauh lebih tinggi dari vega zr yg dijual dgn dp tinggi.

    hsx125 juga sama, meski ada yg jual dgn tanpa dp resale valuenya jauh lebih tinggi dari mx yg dijual dgn dp tinggi.

    monggo cari artikelnya di detikoto dan warungnya juragan rondo yg bahas resale value abs revo vs vega zr, hsx vs mx…!!

    Mau dp tinggi tp klo motornya gak sesuai yg diharapkan, bakal jatuh resale valuenya.
    monggo cari artikel di otomotifnet.com, disitu nyebutin banyaknya varian vega zr yg ditarik leasing.
    padahal vega zr dp-nya tinggi lho?

    meski konsumen udah bayar dp besar tp karena motornya gak sesuai dgn harapan konsumen ya konsumen rela ditarik lealing daripada terus bayar angsuran tp motornya gak sesuai yg diharapkan.

    ini diperkuat artikel juragan rondo ttg lembaga pembiayaan honda – yamaha baru2 ini…

    monggo dicari!

    Monggo dicari lagi artikelnya di detikotto dan juragan rondo.
    disitu disebutin motor2 yamaha resale valuenya lebih rendah daripada motor2 honda (kecuali vixy), padahal dp motor2 yamaha tinggi lho,…
    tp kok tetep jatuh resale valuenya?
    begitu juga dgn cs1 meski dp-nya besar tapi tetep aja jatuh resale valuenya.

    makanya imho, gw lebih berpegang dgn pernyataan gw diatas bahwa besar kecilnya dp tergantung resale value, buka resale value tergantung dp…

    imho,…

    ========================================

    setelah gue baca-baca,………………………………
    komen2 ente bro yg paling cerdas dan logis………….!!!

  125. Disini komentar menjelekan Y pasti didukung FBH,
    Tapi menjelekkan H diserang FBH juga.
    Kacau Fanatik buta.
    Pasti FBH langsung mencap aku ini FBY.
    Jadi ketahuan siapa yang fanatik buta disini?

  126. 227. bolan6 – Agustus 18, 2010

    Disini komentar menjelekan Y pasti didukung FBH,
    Tapi menjelekkan H diserang FBH juga.
    Kacau Fanatik buta.
    Pasti FBH langsung mencap aku ini FBY.
    Jadi ketahuan siapa yang fanatik buta disini?
    =============================
    Sebenarnya komen FBH tak lebih hanya sebagai Counter attac saja. Kalaupun tidak, IMHO masih wajar, hanya sebatas di blog, tidak fulgar di media masa. Lihat gimana iklan Y yang nyebut-nyebut motor tetangga. Itu baru Real BC.. Didanai, disutradarai, dan dilakukan dengan terang-terangan di media massa, dengan bintang, yang tidak main-main.
    Siapa tukang BC yang sebenarnya?

  127. @227 bolan6

    justru itu yg bikin blog ini menarik bro..
    coba adanya FBY aja mirip di sitenya yamaha tuh yg yamaha-friends atau apa itu.. garing kan ?
    yg ada jelek2in doank isinya tanpa ada counter tanpa ada penjelasan..
    yg baik ya berimbang gini..

  128. @ 141. ben piss
    Rossi nggak puasa bro, dia cuma berusaha sopan. Orang lugu gampang ketipu lho.

    @ Mas Taufik
    Orang bank perhitungannya nggak sembarangan, biasanya dp dan bunga rendah itu karena resikonya rendah. Kalau dp rendah menurunkan resale value (menaikkan resiko), leasing akan segera menaikkan dpnya, tapi kalau nggak, dp akan tetap rendah.

  129. Enak seh mas taufik beli motor dengan cara kredit,
    Saran aja neh mending cari leasing yang murah angsurannya n tenornya pendek,
    Hidup Kredit Motor.

  130. sebanarnya ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing jika kita membeli dgn cara kredit.
    kelebihannya yaitu kita diberi keringan dalam hal pembayaran.
    kekurangannya yaitu qta spt dikejar2 dgn uang yg harus qta setorkan ke pihak leasing.
    tp satu hal yg perlu diingat apa bila qta mmiliki rasa yg tinggi untuk ingin memiliki suatu kendaraan berarti pula qta punya tanggung jawwab yg hrus qta pikul dan itu sm saja dengan anggapan bahwa qta menabung untuk memiiki kendaraan tersebut.

    tetapi kl qta mampu,knp qta tidak membeli kendaraan tersebut dgn cash.

    itu semua balik lagi ke diri qta masing-masing, ok bro!!!
    wassalam….

  131. Situs Jual-Beli Mobil/Motor Bekas: Barang Istimewa, Harga Mantap!

    Lagi cari kendaraan? Atau bingung cara jual kendaraan? Kunjungi http://www.mega-oto.co.id. Situs jual-beli motor/mobil baru dan bekas. Bisa Cari/Beli, Bisa Jual, Bisa Pesan. PASANG IKLAN GRATIS, JUAL-BELI LARIS MANIS!

    MAU KE MEGA OTO: KLIK DI SINI

Leave a Reply to maRio Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here