Bro sekalian, kemarin saya sempet bbm Pak Edo untuk menanyakan berapa Jumlah Honda CBR 250R yang terdistribusi menurut data AISI. Pak Edo menjawab 264 Unit. hmmm Lumayan niih, akan tetapi ada sedikit rasa ingin Tahu saya tentang mana Varian yang Lebih menjadi Preferensi dari para Potential Buyer dari CBR 250R ini, atau dengan kata lain Mana Yang akan lebih Laku  . . . Versi ABS ataukah Non ABS?

Di Artikel Test Ride CBR 250R saya sudah mengutarakan secara gamblang bahwa  selama motor digunakan dengan Normal dan Mode pengereman yang ‘normal’ Maka fitur ABS dapat dipastikan tidak akan signifikan terlihat Kerjanya. Fitur C-ABS Yang dibenamkan Honda di CBR 250R akan aktif salah satunya ketika terjadi Panic Breaking. Nah dari segi an-sih ekonomi CBR 250R Non ABS memiliki keunggulan yakni harganya yang lebih murah 6,5 Juta plus ditengarai keunggulan performa karena Power to weight Rationya lebih Besar ( Note Bobot CBR 250R versi ABS lebih berat )

Tapi apakah dengan pemaparan itu membuat pembelian CBR 250R versi Non ABS akan Mendominasi?

tmcblog belum memperoleh data empiris lapangan, akan tetapi tmcblog mensinyalir CBR250R Versi ABS yang akan lebih besar jumlah peminatnya. Lho koq bisa? Jadi begini bro . . . Konsumen/ potetial buyer dari CBR250R adalah konsumen Premium yang pola pikirnya tidak lagi ‘normal’ . Ke’tidak normalan’ disini artinya IMHO . . . Konsumen Level Premium banyak yang lebih menggunakan sisi Emosional ketimbang berfikir ke arah Value apalagi kearah Fungsionalitas sebuah barang konsumsi. Hal ini biasanya IMHO,  bertolak belakang dengan tipe Konsumen Entry Level yang mayoritas mempertimbangkan produk berdasarkan sisi Value dan Fungsionalitasnya.

Bila Kita berbicara tentang suatu produk premium class – terlepas dari  Brand motor tersebut. . . maka PRESTICE dan PRIDE akan menjadi Faktor utama pemilihan. CBR 250R Versi ABS jelas lebih prestice dibanding CBR 250R Non ABS bila dilihat dari Kacamata mereka. Bagaimana menurut bro semua . . . silahkan di share . . . semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

125 COMMENTS

  1. tetap ga sanggup beli nunggu yang 150, btw foto diatas itu mas taufik (sebelah kanan) ya, klo iya kok beda sama foto di blog (author)bagusan yang di author, piss mas…..

  2. untuk sebuah Prestice & Pride, harga 6.5 juta terkadang bukan sesuatu yang di permasalahkan bagi premium class…..
    namun masalahnya peminat kelas 250 CC ini masih tergolong kelas menengah yang mungkin hanya berfikir prestice sekedar di jalanan, asal di jalan udah paling wah cukuplah dengan non ABS juga, jangankan yang 250. yang 150 aja udah wah, jadi tanpa vitur ABS pun mereka udah merasa wah. jadi kayaknya masih bakalan laku yang non, karena hampir mayoritas konsumennya kalangan menengah.
    premium pasti idah lari ke 4 cilinder atau paling tidak 600 cc_an keatas….

  3. bener juga . . .
    konsumen 250 cc keatas sudah sangat segmented dan tidak bisa digunakan rumus konsumen mid end. . .

    keep brotherhood,

    salam,

  4. @18. B@jul_kesupen
    yang paling asli adalah yang di artikel ini mas 😀

    @19. Sendal bolong
    nah setuja mas !!

    @23. lae togar anak medan
    Mangga silahkan Calik Bang

    @16. Jnr
    udah dijawab ya sama Bro Azu#24 🙂

    • Mas Taufik, salam kenal sebelumnya. Saya kira konsumen kelas premium saat ini juga sudah mulai memperhatikan masalah safety. Mungkin akan berimbang antara ABS dg non ABS

  5. ya non abs lah…

    secara beda 6.5 juta gitu loh, uang segitu dah bisa buat dandanin cbr macem..tuch..malah bisa lebih keren dari n250 ntar

    Piss

  6. imho sebenarnnya yg lebih pantes jawab tu ya pembeli CBR 250 yg notabene Konsumen Level Premium tapi sayangnya mereka ga ngikutin blog motor makannya masih ada aja yg cek harga CBR 250 di IU, malah kalo sy liat yg lebih aktif koment merupakan Konsumen Entry Level seperti sy so dah dapat ditebak sudut pandangnya sisi Value yg paling besar yg jadi pilihan

  7. tetep vote non abs,
    soale segmen ini banyak bikers yg naik kelas,maksdunya,kurang lebih yg seperti saya ini,pengen naik kelas tapi dgn duit yang pas,cenderung kurang malah,jadinya belinya(kalo jadi)yg non abs aja

  8. KLo menurut saya sih seimbang..
    masing- masing ada kekurangan dan kelebihan yang tersendiri.abs bisa lebih safety dan non abs lebih murah..
    sama- sama top koq..

  9. kalo emang yang kebanyakan duit c,,
    apa lah arti nya duit 6.5 jt?
    walopun ga kepake,, tp kan mo coba2..
    imho,, kalo saia kebanyakan duit,,
    tentu nya akan memilih abs,, penting ato ga penting..
    soal nya sapa tau suatu saat berguna,,
    atau kalo ngomong ma yang ngerti,,
    neh liad motor g ada abs nya lho,, <- norak mode on..
    hehe..

  10. sekedar info mas, saya sebagai pemilik CBR 250R di Denpasar – Bali, ketika menanyakan ke sales cenderung konsumen memilih yang Non ABS sebagai alternatif pengganti Ninja. Jika budgetnya cukup untuk membeli versi ABS maka konsumen akan lari ke produk Ninja 🙂

    Contohnya saya sendiri :p

  11. Setuju dgn analisanya,tp cara pandangnya bisa dr bnyk sisi,krn prestige&pride ada disemua kalangan.sekarang tinggal banyak-banyakan siapa yg akan meminang CBR ini utk jd tunggangannya,menengah-atas atau menengah bawah tgu saatnya

  12. ^^@1001nickname setuju bro… sepertinya ni masih kelas nanggung, dibilang premium class masih ada yg lebih diatasnya yaitu kalangan moge yg pasti 6,5jt bukan apa² buat tunggangannya, so buat kalangan yg ditengah² ini non ABS bisa jadi pilihan dan mungkin malah lebih laris ketimbang yg ABS

  13. @36. darkXCD
    iya mas, makannya opini saya diatas hanyalah analisa berdasarkan pengalaman beberapa tahun berteman dengan teman2 komunitas dan pengguna Ninja 250R

    akan tetapi saya sendiri courious ingin tahu apakan opini ini benar, cara empirisnya adalah . . . menganalisa datanya nanti he he

  14. @44. Bonsai Biker
    tumben kang james nggak masang jemuran xixixixixi :mrgreen:

    piss kang 😛

    46. Bonsai Biker
    nah itu dia kang, saya belom dapet data resmi hehe . . . so kita tebak tebakan aja dah 😀

  15. Bagi kalangan premium, fungsi ABS mungkin sangat berarti bagi mereka. Karena mereka menghargai safety daripada uang 6,5 jt…

  16. Kalo sy pribadi tebak2an,non-ABS akan mendominasi,krn masalah prestige&pride dijalanan dikuasai oleh golongan menengah-bawah.Sementara menengah-atas tdk akan bermain di klas 250cc,mrk sanggup main di klas cc yg lbh besar, cmiiw

  17. bagi saya tuh abs berguna banget untuk rider yg sering bawa kencang motornya. ingat!!! perangkat untuk safety tuh mmg mahal tapi worth la dengan apa yg nanti kita rasakan paling tidak meminimalisirkan kecelakaan dan kerugian yg biayanya lebih besar dari harga perangkat safety tuh

  18. @ kangmase
    iya, tapi normal-nya pake tanda petik ya “normal”
    di sini termasuk juragan warung lho … kikikikik….

    piiisssss kang

  19. Ga tau…. Deh…. Belum mampu beli yg cbr250…..
    Ninja lebih ane suka,dibikin naked,pake box biar bisa pulang k sumatra barat… Pas lebaran.

  20. kayaknya lebih laku yg non ABS deh
    selain harga non ABS harganya terjangkau
    banya bisa di ganti yg lebih lebar lg
    maklum orang indonesia banyak yg kurang puas dg motor standar pabrikan

  21. Menurut data dari world bamk setiap tahun masyarakat indonesia yang naik kelas ke kelas ekonomi menengah sebanyak 7 juta orang, ini sudah terjadi sejak tahun 2003 hingga saat ini. Malahan, trendnya terus menguat. Jika kita melihat dan sedikit berfikir bahwa orang INDONESIA jaman sekarang termasuk manusia yang gila prestige, asalkan memiliki barang atau sesuatu yang sedang menjadi trend dimasyarakat. Misalkan untuk saat ini memiliki motor 250cc merupakan trend yang mulai menjadi gengsi dikalangan masyarakat kita, apalagi jika trend motor ber-ABS dijadikan promosi pabrikan untuk menaikkan penjualan+prestige dampaknya akan meluas jika dibarengi oleh promo iklan dan kampanye besar-besaran.IMHO. Dan jika seperti itu kemungkinan orang-orang kelas menengah akan memilih produk yang memiliki fitur paling lengkap dan paling mahal, dibandingkan dengan produk yang paling standar. Namun jika orang-orang kelas menengah hanya berfikir ‘asal ada’, ya jelas produk yang paling terjangkau yang mereka pilih agar mereka bisa merasakan sekaligus menang gengsi.cmiiw.
    HIDUP BIKERS INDONESIA !!!

  22. kalo punya duit turah ya tetep non abs…
    soale dari sisi prestige… cuman diliat tampangnya aja…
    dan gak ada beda signifikan antara keduanya… kembar dempet… 😀

    kecuali ngomongin mobil… beda seri ada fitur tambahan… matik, double blower, EBD, ABS, airbag… itu baru signifikan walo tampangnya sama…

  23. share dikit:
    ane minat mo ganti/nambah dari megelli 250 ke CBR 250..pas konsultasi ke bini, dia ane kasih artikel2 CBR 250, langsung dia bilang beli yg ABS aja..ane tanyain “ngga ush paling ngga kepake, udh gitu lebih mahal loo”..katanya dia “tapi kan lebih safe..”, heheheh terharu dikit =). so pilihan akan jatuh ke CBR 250 ABS.
    *sekarang masih menanti unitnya ready di balikpapan.

  24. saya menilai permainan si CBR250 ini cukup unik dan (meminjam istilah mastri) juga bermain cantik, seolah si CBR ini satu individu berkepribadian ganda dan bertalenta … selanjutnya jabarkan oleh Anda …. :mrgreen:

  25. @ 60. GRANDTRUSMO – Maret 18, 2011
    konsumen honda emang pada engak normal wkwkwkwkwkkwkw
    ===========
    wakakakaka …
    coba baca trit di atas dengan normal kang … jangan cepet-cepet berkesimpulan … kikikikik …

    :mrgreen: :mrgreen: :mrgreen:

  26. tetap non abs, klo punya duit 46jt mending ke ninja udah dapat 2silinder, kali ini analisa yg pux warung kurng tepat… Hehehihi

  27. Mau yg ABS atau Non ABS tetep aja CBR 250R dudukan plat nomor depannya dilas mati ke kerangka motor…klau mau nglepas harus dipotong dulu and dilas kerangkanya biar agak rapian (tapi ndak tau yach gugurin garansi apa enggak soalnya klau dudukan plat nomor depannya disitu bikin tampilan CBR 250rnya jelek banget)…and satu lagi…tentunya harus cari Tukang Las yg berpengalaman…ckckckckc…:D

  28. Mau yg ABS atau Non ABS tetep aja dudukan plat nomor depannya dilas mati ke kerangka motor…jadi ndak bisa dicopot…bikin jelek aja tampilan depannya…

  29. saya pribadi dulu waktu mikir apakah mau cbr250 ato ninja250 andai ngambil cbr bakal milih opsi abs, karena kalo ngambil yg biasa, tak ayal cbr jadi benar2 motor biasa.. namun setelah berpikir lamaaaaaaaaa, di benak saya ninja unggul tipis karena masalah tampilan headlamp yang dirasa lebih garang.. alhasil jadi ninja250 rider deh

  30. kalau menurut gw, dengan starting kawak 250 dan hasilnya laris manis kya kacang goreng, sepertinya moge 250cc sudah tidak jadi hal yang premium lagi… so dengan begitu tebakan gw tentang CBR akan lebih laku yang non-ABS, dengan pertimbangan harga yang lebih murah, style lebih baru dan fungsi ABS ‘mungkin’ bagi orang2 kita tidak begitu bermanfaat yang seharga 5jt-an itu… intinya yang penting punya CBR250 😀

  31. ABS atau Non ABS kyak nya sama lakunya karena masing2 mempunyai kelas yang konsumen yang berbeda dan kebanyakan konsumen kita kelas menengah.

  32. ABS atu Non ABS, masing-masing punya segmen pasar sendiri tapi untuk saat ini konsumen kt banyak yang kelas menengah.

  33. Masing-masing punya segmen tersendiri apakh mau tampil beda atau lbh ke nilai ekonomisnya..mgkn itu juga yg dipirkan para marketing Honda yang membuat 2 produk sama namun cita rasa beda..hehehe

  34. Aku sih bakalan pilih yang ABS Kang Taufik, safety precaution lebih baik … tapi sayangnya belum bakalan beli CBR250 he he he, gak sesuai dengan profil pemakaian.

  35. bicara mengenai prestige dan pride untuk membeli Honda CBR 250cc itu sudah pasti, dari fisik aja udah terlihat jelas premium class, apalagi dengan menanamkan telnologi seperti contohnya ABS yang yang hanya ada pada roda empat dan roda dua (khususnya motor balap – MotoGP).. itu berarti Honda CBR 250cc adalah Motor tipe Sport pertama di Indonesia yang digunakan sebagai alat transportasi yang menggunakan ABS.. kalo sudah bicara itu berarti Prestige dan Pride otomatis mengikuti. cuma memang dengan perbedaan harga yang cukup jauh antara Honda CBR 250cc ABS dan non ABS akan membuat end user alias konsumen akan lebih memilih Non ABS karena faktor jalan dan kondisi trafic di Indonesia yang belum begitu membutuhkan alias macettt.. untuk tipe konsumen dan kultur di beberapa daerah di indonesia pun masih di titik “yang penting punya MOGE+250cc” itu sudah cukup buat mereka dan itu artinya Non ABS dari CBR 250 akan mendominasi dan kerinduan juga rasa penasaran konsumen pun bisa terjawab dengan dikeluarkannya Honda CBR 250.

  36. Menurut ane sih masih fifty2, artinya gini ABS kan baru negh, udh gitu lbih safety lagi,tentunya yang uang ga jadi maslah udh pasti langsung boyong ABS…tapi..tapi..tapi..klo yang uangnya pas2an tapi tetap ingin tampil keren Non Abs adlah jawaban yang menyenangkan..time will tell sih nantinya..:)

  37. motor sport jadi jelek gara” koyo nempel didepan. lebih indah lagi klo plat nmr cuman satu dibelakang aja.

  38. nunggu yg fersi murahnya kalau ada. Mungkin cbr fit, cbr fit x, cbr fit s. Kalau soal ini ahm kan jagonya. Siapa tau harganya 20jutaan..

  39. kayaknya sma2 laku deh…yah tnggu aja tar hasilnya dari AHM mna nih yg paling laku…tapi ya sma aja mo yg paling laku salah satunya te2p aja 1 produknya HONDA msih tetep one heart

  40. Tergantung dari mana yang banyak diproduksi, klo AHM banyak produksi yang ABS berarti pemenuhannya akan ke ABS dlu n ABS yang bakal laku, kenapa begitu karna menurut gw sama spt Vario CBS dan Non CBS(kebetulan gw punya temen ME nya Honda). Jualannya yang banyak di Non CBS karna emang stok yang tersedia itu yang Non CBS.

  41. setelah saya amati.. Klo harga non abs n c-abs dikreditkan 3taon, tentu selisih angsuran kreditnya perbulan bisa mencapai 250rb-300rb.. Tentu itu angka yang lumayan bagi kreditur dikelas menengah.. So, biar waktu yang bicara.. 🙂

  42. namanya juga perangkat safety, mustinya baru berfungsi saat terjadi anomali kenormalan, thus tak bisa diprediksi… hmmm..

  43. kemarin pas di PDC dealer ada yg ABS, waktu saya coba di low speed si nda seberapa krasa coz saya ambil yg non abs, mgk lbih laku non abs la wong yang di datengin abs nya lbh sedikit daripada yg non abs…zzz… tapi dari permintaan di dealer si 6 barang masuk 5 non abs n 1 abs…

  44. kalau ane disuruh kilih pasti akan memilih yg versi C-ABS, tapi kalau disuruh beli gak beli dua2nya.
    lha gak gableg duit kok….

  45. perkiraan ane yg paling laku adalah yg versi non ABS.
    selisih harganya lumayan masalahnya.
    lain soal klo cuma selisih 2-3 jt, ane yakin yg versi C-ABS yg akan mendominasi.

  46. hmm.. sepertinya bakal laku yang ABS.. bagi mereka yang udah mulai masuk segmen premium, pastilah berpikir tentang teknologi apa yang dibawa oleh motor itu sendiri..

  47. Setuju Kang,
    Honda CBR 250 R ABS lebih banyak yang beli dari pada yang Non,
    karena selisih 6 juta itu kecil jumlahnya jika konsumen beli Non ABS,
    Yang Penting Fitur Bro

  48. kl boleh kasi saran sih mending yang ABS, demi keselamatan juga kan….. lbh mahal kalo sampe keselamatan kita yang dipertaruhkan

  49. NON ABS Rp.HARGA : Rp 39,900,000

    Panjang X lebar X tinggi : 2.035 x 720 x 1.125 mm
    Jarak Sumbu Roda : 1.370 mm
    Jarak terendah ke tanah : 145 mm
    Berat kosong : 161 (STD) – 165 (ABS) kg
    Tipe rangka : Pola Berlian (Diamond)
    Tipe suspensi depan : Teleskopik
    Tipe suspensi belakang : Lengan Ayun (Sistem Suspensi Pro-Link)
    Ukuran ban depan : 110/70-17M/C (Tubeless)
    Ukuran ban belakang : 140/70-17M/C (Tubeless)
    Rem depan : Cakram Hidrolik
    Rem belakang : Cakram Hidrolik
    Kapasitas tangki bahan bakar : 13 lt
    Tipe mesin : CS250RE, 4 Langkah, DOHC, Silinder Tunggal
    Diameter x langkah : 76.0 x 55.0 mm
    Volume langkah : 249 cc
    Perbandingan Kompresi : 10.7 : 1
    Daya Maksimum : –
    Torsi Maksimum : –
    Kapasitas Minyak Pelumas Mesin : 1,8 lt
    Kopling Otomatis : Wet Multiplate with Coil Springs
    Gigi Transmsi : Constant Mesh 6-Speed Return
    Pola Pengoperan Gigi : 1-N-2-3-4-5-6
    Starter : Starter Elektrik
    Aki : –
    Busi : –
    Sistem Pengapian : Full-Transistor Baterry Ignition

    ABS HARGA : Rp 46,500,000

    Panjang X lebar X tinggi : 2.035 x 720 x 1.125 mm
    Jarak Sumbu Roda : 1.370 mm
    Jarak terendah ke tanah : 145 mm
    Berat kosong : 161 (STD) – 165 (ABS) kg
    Tipe rangka : Pola Berlian (Diamond)
    Tipe suspensi depan : Teleskopik
    Tipe suspensi belakang : Lengan Ayun (Sistem Suspensi Pro-Link)
    Ukuran ban depan : 110/70-17M/C (Tubeless)
    Ukuran ban belakang : 140/70-17M/C (Tubeless)
    Rem depan : Cakram Hidrolik
    Rem belakang : Cakram Hidrolik
    Kapasitas tangki bahan bakar : 13 lt
    Tipe mesin : CS250RE, 4 Langkah, DOHC, Silinder Tunggal
    Diameter x langkah : 76.0 x 55.0 mm
    Volume langkah : 249 cc
    Perbandingan Kompresi : 10.7 : 1
    Daya Maksimum : –
    Torsi Maksimum : –
    Kapasitas Minyak Pelumas Mesin : 1,8 lt
    Kopling Otomatis : Wet Multiplate with Coil Springs
    Gigi Transmsi : Constant Mesh 6-Speed Return
    Pola Pengoperan Gigi : 1-N-2-3-4-5-6
    Starter : Starter Elektrik
    Aki : –
    Busi : –
    Sistem Pengapian : Full-Transistor Baterry Ignition

    Terus bedanya dimana?,.

    kalau dari web HONDA yang saya dapat lihat,tidak ada perbedaan yang signifikan mengenai speknya.

    Apakah pengertian ABS nya itu, Anti Lock Brakeing System?seperti di mobil?
    Ahhh,..selama saya punta bengkel mobil,.antara ABS dan non ABS sama saja..

    masak hanya ini perbedaannya :

    Berat kosong : 161 (STD) – 165 (ABS) kg

    4kg gak signifikan banget,hanya untuk beda harga 6,5 juta dan secara penampilan sama saja.

    thats why ada tipe mobil V,G,D,S,.bedanya dikit.

    Sudahlah ambil yang non ABS nya saja, lebih murah dengan spek yang gak jauh.

    Yuk belanja,…

  50. Ane sendiri punya yang c-abs,bukan karana strata/apalah itu,tpi karna kebutuhan,dulu ane punya tiger bos jadi dah ngerasain rem mendadak dan hasilya bener ga karuan tuh kendaran ngesot sana sini hampir lg,ya tau lah jalan makin padet n aspal yang bolong-bolong,ditambah pengendara n penyebrang yang maen terabas n yelonong,hehehehe curhat,makaya rasain dulu baru komen yayayyayya

  51. Abs adl perangkat sistem pengereman yg diaplikasikan pd mtr balap profesional,tujuanya agar rider lbh safe saat melakukan latebreaking. Itu yg banyak tjd di jlnan ibukota,bkn krn profesional but krn tdk bs membaca situasi jlnan. Setulnya dijln umum lbh berbahaya drpd dilintasan balap,cos dijln umum sgla sesuatunya tdk bs diprediksi,memerlukan reflek yg sgt cpt. Jd sdh saatnya perangkat safety pd mtr balap diaplikasikan pd mtr harian. N kbrnya cbr 250 abs adlh pengganti moto GP 125 yg msh 2T,kaya di Moto 2 semua mesinya aplikasi dr cbr 600. Wat yg punya blog,sry ya nubi sotoy.

  52. numpang tanya bro…
    klo d lihat cakram atau tdkx lebih cakram mn antara CBR 250R abs to std..
    trimakasih

  53. yang Non-ABS… motor harga 40 jta’an musti di tambah’in 6.5 jt kan masi aga kerasa.
    kalo motor yang udah 150jt+ nambahin 6.5 jta buat ABS g terlalu beda harga akhirnya…

    itu sih juga tergantung pemakaian.

  54. saya pemakai non ABS dari karawang dengan kecepatan rata rata dijalan 70-90 km/pejam, dengan pemakaian motor sehari-hari,
    dan pernah mengalami pengereman mendadak dan tak ada masalah pada rem non ABS.

  55. Awalx ane dah mentok mau ambil yg ABS, eh pas nemu artikel bawha ABS bakalan kesulitan untuk modif ban GEDDE alias bisa kacau sensor ABSx karna ratio perputaran ban yg mnjaadi beda, so.. Lebih milih yg non lah, 6,5 buat modif kakix lumayan, apa artinya 250cc kalau kakix masih biasa2 aja, salam..

Leave a Reply to dave Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here