Bro sekalian,  adalah Ayumi Jadi jadian yang memberikan dua komentar Opini mencerahkan tentang bagaimana sih kebijakan melokalkan varian yang diluar negeri sudah di buatkan basis produksinya. Bro Ayumi jejadian yang mengaku pernah bekerja di astra menjelaskan bahwa pembagian varian apa yang diproduksi oleh sebuah APM sudah ada pembagian hitam di atas putihnya . . . indonesia kebagian yang mana, thai kebagian yang mana dsb dsb

Sepertinya Kasus CBR 150 dan 250 series bisa dijelaskan menurut komentar bro ini .. .yup kenapa? Honda Thailand telah ditunjuk menjadi Home Base produksi CBR 125/150/250 plus juga motor semacam PCX 125. Namun hal ini tidak berlaku bila kita berkaca pad Kasus New Megapro . ..  kenapa? Bisa jadi pertama karena India Tidak didaulat sebagai Home base Produksi Dazzler dan Yang kedua . . . pasar NMP yang cukup tinggi . . . yup di atas 15ribuan unit perbulan  . . CBR 150R pun jika laku seginian yakin bargaining possition AHM bakalan kuat dan Home Produksinya bakal di boyong ke Indonesia :mrgreen: Oke silahkan simak komentar bro yang satu ini (ups sampe nyenggol nyenggol CS1 Segala Bro)

taufik of BuitenZorg

kalo cbr150 dilokalkan dan dibuat naked, berarti sekalian aja CBR150 versi fairing dilokalkan dong pak… which is (nearly) IMPOSSIBLE. kenapa? karena ini faktor politik antar negara dan keputusan sepihak HMC pusat di jepang… saya pernah di astra selama 5 tahun, dan saya tahu persis praktik ini diterapan di toyota. indonesia cuma kebagian jatah produksi Innova dan fortuner. untuk vios, yaris, camry, altis, semua CKD dari thai. untuk fortuner, itu mesti gontok2an selama 6 bulan dengan toyota thai, istilahnya rebutan lahan. dan akhirnya indonesia cuma dapet jatah pasar indonesia, filipina, dan UEA (arab).

ya ini sedikit ngelantur…sama aja dengan kasus cbr150, byson, satria FU, cbr250, ninja250, semua dari thai, baik CKD maupun CBU… mengubah status CBU menjadi CKD ataupun mungkn 100% lokal itu tidak mudah dan pasti tidak akan dilakukan dalam waktu singkat. anda bisa bilang sebaiknya CBR150 dilkoalkan saja, tapi inget nda, kapan CBR150 launching….

masak baru 3 rbulan bikin lini produksi motor baru, beserta castingny, mal nya, blue printnya, vendor stock sistemnya, eh tiba2 dialihkan ke negara lain? GAK MUNGKIN…. investnya belum balik itung2annya juga ga bakal masuk… berani taruhan, CBR150 paling cepet jadi CKD setelah satu tahun…dan itu juga tergantung lobi2 dan gontok2an antara AHM dan honda thai… suzuki swift juga pernah begitu, awalnya CBU jepang, ga laku karena mahal, (160jt waktu itu mahal), trus dibikin CKD setelah hampir 2 tahun, akhirnya keluar swift ST,harganya langsung drop jadi 125jt… just opinion, boleh ga setuju boleh sesuatu bangeeett….hehehhe….

just opinion yah… coz saya bekas orang pabrik, jadi lumayan ngeh masalah invest di industri motor…
mas mercon*& mas kentang, hehehe…tp semua bisa terjadi, cuma saya ngga yakin waktunya dalam waktu dekat…
saya tahu persis, indonesia itu selalu kalah dalam lobi politik dan bargaining investasi dengan honda thai dan thailand sebagai negara…., coz saya kenal baik dengan person business analyst astra pusat, dan contoh cerita tadi juga saya dapat dari dia… saat CS-1 diproduksi di indo, itu murni ancaman dari (alm) Michael D Ruslim, ‘masak kita dah dukung jepang sampe 15juta unit ngga juga dikasih satu unit aja ciptaan anak negeri?’…. itu komennya waktu pidato… maka brojol lah CS-1… sayangnya beliau sudah almarhum, saya ngga tahu CS-1 akan dilanjutin ato ngga… hikksss…

Yahhh . . . ini hanya sebuah Opini dari sebuah Brand .  . entah brand lain seperti Yamaha, suzuki dll , tapi mudah mudahan sedikit banyak menjelaskan bagaimana Industri Roda dua ini berjalan di Negri ini . . . tidak ada maksut dan tendensi apa apa bro . . . silahkan dikunyah kunyah dan semga Berguna

Taufik of BuitenZorg

Bonus :

🙄 With Karel Abraham

129 COMMENTS

  1. parahnya hasil ciptaan anak negeri yang menurutku bagus malah mati di tangan konsumennya karena terlalu banyak opini negatif dari desain yang sebenarnya bersifat subjektif,sedangkan performa maksimal dari mesin 125cc nya kurang diperhitungkan..

  2. wuih,….
    bocoran maut tuch,…

    kira-kira kenapa yah indo selalu kalah dengan thai.?
    apakah masalah sdm nya atau infrastruktur atau memang lobi nya kurang.?

  3. emang kalo dulu saat awal launch CBR 150 berharap AHM juga lokalin saat itu mustahil. dan emang benar kan jadinya cbu. tp jika rentan 1 ato 2 tahun mungkin jg terjadi dg catatan tergantung lobi dari AHM. begitupun YZF R15 v 2.0, 1 ato 2 thn lg kemungkinan bisa masuk. CMIIW

  4. @10 a12g4p5
    maklum….orang2 kita lebih mudah menjelek2kan orang lain dari pada menghargai….disini…sifat menghargai sangat mahal bro… 😀 😀

  5. makanya jangan terlalu banyak komentar, kritik, tuntutan banyak, wong ngurus sendiri masih sulit. klo dah sampe politik….rubes….urusane…..!

  6. @15.sa469

    khawatir AHM Indonesia ga dipercaya lg untuk mendesain sendiri motornya..sm konsumen negaranya sendiri aj kurang diterima..

  7. Berarti ini jawabannya kenapa CBR150R dibandrol 33 juta….. Kl memang nantinya.bisa CKD Maka harga CBR150R akan berada pada kisaran 25-26 juta dong… Tentunya dengan tanda* semua komponen asli indonesia dengan kwalitas yg sama

  8. coba itu atpm sharing invest riset dengan goverment, yang serius jangan mencla mencle. saya haqqul yakin untuk roda 2 dan roda 4, 10 tahun akan menjelma saingan made in japan.

    tapi yang serius ya…. jangan kaya sekarang jadi tukang jahit mulu.

  9. btw soal cs1 itu,,
    menurut saia,, imho..
    model nya ga jelek2 amad lah,,
    tapi masalah di harga nya,,
    11 12 ma satria,,
    padahal spec nya beda jau,,
    cs 1 masi 125 cc,,
    sedangkan satria 150 cc dohc,,
    tapi waktu itu harga sama2 di kisaran 17jt,, beh,,
    kalo cs1 150cc dohc,, pasti laku tuh,, cmiiw..
    apalagi kalo harga nya bisa bersaing,,

  10. Hhmm… masuk akal juga… Mungkin orang AHM yang bagian lobinya belum bisa mempresentasikan kondisi pasar motor Indonesia yang disertai data2 kepada jajaran menejemen Honda Pusat 😀 CMIIW

    Atau berpikiran “Bikin yang ginian aja dah laku, ngapain repot2 lobi2 segala” :mrgreen:

  11. pantes…
    pernyataann petinggi YMKI, R15 sangat potensial untuk pasar indonesia tapi tidak dalam waktu dekat, tidak di tahun 2012….
    kenapa…:??? di india baru launching tahun ini…..

  12. klo mau berkreasi bebas, tirulah india dengan membuat sendiri motornya tapi mental korup sudah mengakar di Indonesia, pasti perijinannya dipersulit. Indonesia cuma jadi jajahan ekonomi Jepang.

  13. Akhirnya mesin cs1 yg dulunya sonic trnyata hasil desakan ahm ke honda jepang….ehehehe
    Makanya..hrsnya dr satu mesin ini bisa dikembangkan lagi..masa cuma kebagian bangun mesin jadul c-n-gl series 🙁
    Klo cs1 basis sonic emg nenek moyang cbr…cranckcase sama…hanya valvetrain diganti dohc…tp utk next 150cc cukup sohc 2klep kayak cs1 tenaga paling nda bisa 14.5-15dk

  14. Kang Taufik Saya Juga Punya saudara di AHM, dia Bilang Begini Kalau Mau Nungguin CBR yg CKD AHM tunggu th 2015 tidak untuk saat ini dan Itupun Katanya Paling Cepat th 2015.

  15. gud posting kang…
    buat ahm the next movementnya CS1 segera upgrade [ganti baju] jadi CS2 yg udah jelas produk lokalnya hondut, jd gak perlu gontok2an sm ThAI utk men-CKD si cibir

  16. kang yang bawah photo sama pocong ya?? (pakenya putih2 :mrgreen:
    ———————————————————————————
    RIP Simoncelli : masih dalam suasana berkabung..

  17. kalau tidak salah sampe saat ini CBR 150 hanya terjual 1000 unit ya wak haji? berarti mimpi CBR 150 bisa dilokalkan 🙁

  18. invest di RI itu njlimet,,ngurus ijin sampe berbulan2,birokrasi rumit,belom japrem dr tingkat provinsi,kecamatan sampe preman kampung…udah gitu infrastruktur parah..maaf bukan ane ngejelek2in negeri tercinta ini,tp memang inilah kentaan kenapa kita selalu kalah sama Thai,malon,bahkan bnyak investor yg pindah ke vietnam dr RI

  19. oughhh gitu klo gitu knp ga para bloger bikin gerakan stop pembelian motor cbu,yg sudah ada di atas 1 tahun tapi tetep cbu ga pindah jadi ckd,klo perlu kita BC sama2 tuh produk,biar ga laku,jadi iindo punya kekuatan tawar

  20. nice info kang…kita masyarakat indonesia hanya mengharapkan kendaraan yang kita miliki tidak harus merogoh kocek sangat dalam

  21. wahh…request ane nih
    si handsome karel…
    dah ga usah pake ducati,isi tuh jok kosong punya simoncelli taon dpn,pasti bisa didepan

  22. Bro Semua,

    Ini murni masalah politik internal klo menurut saya. Di pabrik saya juga mengalami hal spt itu. Tinggal lobi siapa yang kuat he he he.

    Klo masalah Thailand… Tenang aja, sekarang lagi banjir. Dan diperkirakan 6 pekan lagi baru bisa recovery. Biarin aja tuh para petingginya mikirin, lama2 relokasi deh ke Indonesia…

    Siip kan. Klo masalah SDM, orang Indonesia sudak hebat semua. Okeeeh…

    Pissss

  23. Bro Ayumi jadi2an membicarakan bagaimana keadaan persuahaan2 di Astra group yang notabene sahamnya dikuasai sebagian oleh Astra Group. Bagaimana perusahaan yang sahamnya mayoritas dikuasai pihak Jepang? Beda ladang beda ilalang, lebih tragis lagi!
    Dengan bangga AHM dalam situsnya menuliskan kepemilikan saham Astra dan pihak Honda Motor Co adalah 50:50, hal yang tidak saya temukan di situs pabrikan lain,,dan sepanjang “yang saya tahu” pabrikan roda dua lain kepemilikan pihak Jepangnya lebih dari 95%.
    Pabrikan2 seperti ini hanya memproduksi dan menjual motor di Indonesia, tugas orang lokal hanya sebagai mesin pekerja dengan upah rendah. Study pasar, product plannning, corporat planning sampai design dikerjakan pihak Jepang sana. Bahkan pekerjaan persiapan produksi saja masih dikerjakan pihak Jepang. Orang lokal ngapain? paling cuma ngurus2 administrasi dan persiapan produksi ringan saja…terus setelah jadi kerjaanya ya digenjot untuk marketting dan sales… Miris banget!!! Power orang lokal termasuk petinggi2 dalam top management sangat lemah!
    Terus terang ada rasa sedikit bangga mendengar CS1 hasil campur tangan RnD lokal (meskipun saya hanya berkeyakinan paling hanya design body saja, karena kalau sektor engine rasanya sulit bagi orang Jepang berbaik hati berbagi ilmu dengan orang kita!)
    ★Sedikit opini tentang Line Up AHM di masa mendatang, rasanya sulit men-CKD CBR series di Indonesia, sebagai gantinya AHM akan melobi HMC untuk memproduksi motor naked 250cc dalam 3-4 tahun mendatang. Mengingat trend motor sport sekarang mulai terbagi dalam kelas 150cc, 250cc dan moge…

  24. melokalkan sebuah produk rasanya memang relatif kompleks, start dari proses lobi ke prinsipal sd menyiapkan infrastruktur berupa line produksi… lebih dalam lagi produk yg akan di ‘lokal’ kan juga haruslah varian yg memang memiliki ‘kans’ besar utk merebut market share secara signifikan….
    AHM rasanya punya kapasitas untuk melakukan itu, tapi tetap hitungannya harus clear dari awal,,, bahasa sederhananya adalah mengerucut pada profitability alias net income yg berbanding terbalik dengan production cost… ini sih hukum bisnis paling dasar…. kalo hitungan tadi ‘ngaco’ tentunya jd kontraproduktif…

    diluar CS1 yg saya lihat sih ahm pasti sudah memiliki activity plan dan proses bertahap kearah sana… kalau thai bisa kenapa kita tidak ??

  25. udah mulai honda nyerahin rnd ke indo

    itu cs1, nublade, sama suprax jelm in contoh kasusnya

    next, motor 150 sama tider 250 cc keknya juga aseli buatan indo

  26. Mungkin disamping alasan yg disampaikan Ayumi tadi tapi faktor domistik kita juga ikut andil bagian mengapa dinegara kita selalu dinomor duakan dalam hal basis produksi……………..
    Alasan yg paling masuk akal dan sering kita jumpai yaitu bertele2nya
    birokrasi di negara kita,sampai2 ada pepatah “KALAU BISA DIPERSULIT,KENAPA DIPERMUDAH”
    Oleh karena itu kadang para Investor merasa nggan menanamkan investasi dinegri ini……………….
    Jadi kita maklumim aja mengapa sesuatu yg baru selalu datang dari Thailand dan thailand sebagai basis produksi…………….

  27. berarti Vixion dulu hebat donk, motor canggih yg diproduksi lokal pertamax oleh YMKI dan didesain langsung oleh Takayoshi Mizuno, orang yg sama yg merancang R1 & R6, so kayanya kemungkinan R15 versi lokal lebih terbuka daripada CBR ni……

  28. 56. good bye simoncelli – Oktober 24, 2011

    kalah lobi politik dgn luar maklum indo jago kandang

    ============
    di kandang sendiri juga sering kalah kok…

  29. #58 […] masih tetep ragu kalau CS1 buatan anak negri atau lebih tepatnya desain anak negri(tmcblog) Dari namanya aja sudah meragukan CS1dibaca si-es-wan (sok english),kalau bener desain anak negri […]

    =====================================================

    Lbh aneh lagi kalo di lokalkan namanya ‘CS1’ jadi “Kota Olahraga Satu”..
    ….bayangkan kalo nama itu nempel di kap motor anda.

  30. mungkin regulasi politik, keamanan, tenaga kerja dan banyaknya pungli menjadi salah satu sebab kenapa kita selalu kalah saing dgn thai,,,,
    hemmm…
    banyakan korup si………..

  31. @Doni
    ALAMAK JANGAN…dengan banderol harga di atas Vixion jd yg di unggulkan cuma SASIS TERALIS NY DOANK???
    ckk…ckk…ckk…
    *woe Hondut kasih yg lebih ber-value donk, biar penjualan YMKI MBLESEEEP a.k.a NYUNGSEP a.k.a TERPOJOK lalu mengeluarkan NEW R15 wkwkwkwkwkwkwkwkwk ngakak

  32. Kang Taufik, mau numpang ikut kasih opini. Mungkin ga pabrikan gede di Indonesia mendirikan anak perusahaan yg mendesain produk sendiri, produksi sendiri walau mesin untuk sementara mencomot dari merk terkenal tapi part lainnya semua original karya anak bangsa.. Harga lebih murah dan desain lebih yahuud sesuai keinginan konsumen Indonesia… Kalau terjadi saya yg paling pertama beliiiii……

  33. Gue suka mesin CS1 tapi bentuknya gatot bagi gue..
    Itulah pasar gan, jgn mentang2 bawa titel karya anak bangsa, dagangan lo bakal laris..

    nasionalis is bullshit gan klo dalam berdagang di jaman pasar bebas gini.. katrok bgt lah klo masih mikir gtu..
    lo mau laku ya berusaha jadi yg terbaik, Honda lahir ga langsung jadi ky sekarang tp di rintis, macam Suzuki yg lg merintis produknya, kita ga tau kedepanya suzuki bakal turun apa naik..
    smua tergantung fight lu ngadapin arus pasar yg semakin deres,.

    jualan kok menyek2..

  34. btw ane jd kepikiran, tuh anak pabrikan luar yg berhasil memenangkan proyek sebuah motor apa karena berani bargain ya? alias mereka berani bargain melepaskan diri dari perusahaan induk klo gak setuju meluluskan proyek sebuah motor di dalam negeri?
    hmmm…gimana mnurut pendapat yg lain?

  35. Kalo mau lobi pihak indonesia lbh kuat.. Lebih cintai produksi atau rakitan indonesia. Niscaya pcx, cbr 150, ninja 250 akan di produksi di indo dg harga lbh murah.. Konsumen indo senang.. 🙂 thailand manyun..

  36. bahwa masyarakat indonesia ga bs menghargai produk dalam negeri. sama dg produk diberbagai industri lain. kayak sepatu aja. dimari dah punya brand lokal yg udah punya brand ambassador. tapi, kenyataannya yg beli juga ga sebanyak brand luar kayak nike dan adidas sekalipun itu kw. kita masih menganggap bahwa produksi luar lebih bagus dari produksi dalam negeri. ya, tergantung kitanya lagi. semoga, lewat motor kita bisa tunjukin bahwa buatan lokal walaupun masih pake brand luar bisa diterima

  37. ini copas juga dari comment saya waktu itu…

    @ayumi jdi2an
    maaf sy g setuju dgn anda, karena untuk cbr 150 di ckd atw neked bisa terjadi sebab merupakan salah satu persiapan dari 4 samurai R2 untuk menghadang kompetitor yg rencananya akan membawa motor ktm dan jg dari kompetitor lainnya yg merupakan ancaman serius market shere di indo bt 4 amurai R2, untuk HMC sy kira bukan keputusan yg sepihak karena untuk thailand sendiri fasilitas mereka memang memadai dan HMC tidak gegabah dlam hal ini..

    >>>

    gapapa masbro, kan juga cuma opinion…dan saya juga ga bilang mustahil 100%, cuma bilang nearly impossible. KECUALI, AHM sudah memperhitungkan faktor market. kita tahu sekarang banyak perusahaan global dunia membuat global product dengan common parts. jadi satu produk untuk seluruh dunia. contohnya ya ninja250, cbr250, suzuki sx4, jazz, dll itu untuk meningkatkan cost advantage…
    kalo mereka membuat 2 lini produksi ,yakni thai dan indo, itu akan sangat berbentuan dengan strategi itu. apalagi jarak indo-thai cukup dekat (itungan satu region),
    berapa sih pasar thailand? paling juga ngga nyampe 1000 unit CBR150 sebulan…mereka harus mengandalkan pasar ekspor, yakni indonesia untuk nutup biaya investasi dan investasi pabrik motor cukup mahal bisa 700-800 milyar…. contoh di http://oto.detik.com/read/2010/07/20/202500/1403305/648/honda-siap-bangun-pabrik-baru-di-indonesia

    berarti harus jualan 30rb unit cbr150 baru balik modal… kapan bisa kejual 30rb unit kalo market mereka sendiri cuma 1000/bulan? indonesia lah jawabannya. dengan tambahan 1000 unit ekspor indonesia, maka jualan 2000 unit cbr per bulan akan membutuhkan waktu 15 bulan balik modal… nah setelah itu mereka baru kepikir untuk bikin CKD atupun lokal indonesia…

    pikirkan lagi bro, berapa sih market motor sport di indonesia?? kecil lho kalo bro sering mampir ke blog nya mbah edo… apa pentingnya juga kalo berdarah-darah disitu…di indonesia sekrang masih bebek dn matik yang paling laku… ya saya tahu vixion memang fantastis, bisa 20rb an sebulan, tapi ya cuma vixion, laennya belum bisa bicara banyak… ditotal seluruh motorsport pun belum bisa mengalahkan bebek atau matik…

    Jadi, apa perlu nya sampai ada 2 pabrik di satu region?

    lagipula KTM bukan lah musuh… masih cukup lama untuk menjadikan KTM sebagai kompetitor, lha wong resminya aja ngga ada masbro, koq sampe jadi kompetitor bijmane ceritanya… hehehhe… lagian segemennya beda, harganya beda, marketnya beda, banyak yang beda juga…

    eh siapa bilang HMC tidak sepihak, HMC itu sangat serius dalam investasi motor, dan mereka bisa sepihak, lha urusan duit, lagian punya2 mereka juga kan…saya tahu failitias thailand sangat memadai, tapi jualannya TIDAK… heheheh…

    nah kalo emang anda ada info bagus seperti itu, kenapa tidak dishare?
    —————————————————————————–
    Oot untuk R4 tidak serta merta gontok gontokan karena di thailand bukan hanya jepang saja yg menjadikan perakitan R4 mereka di sana tpi jg amerika dan eropa membukan perakitan R4 di thailand jg, jdi selain strategi bisnis,ada banyak faktor lainnya. Dan indo sendiri bukan selalu kalah dalam lobi politik dan investasi ini di sebabkan strategi jangka panjang para samurai R2 dan R4,
    >>>
    ya saya setuju, tp kebanyakan thailand itu untuk regional market, karena untuk mencapai amerika dari thailand akan terlalu lama dan mahal. mexico dan brasil adalah negara manufaktur yang cukup ekonomis, ATPM lebih baik buka pabrik disana daripada dipusatkan di thailand.
    saya ngga bilang selalu kalah lho masbro, ada juga kalanya kita menang, seperti case avanza-xenia, kita menang telak karena dari TMC yang nunjuk langsung indonesia sebagai basis manufakturing, assembling dan market…

    ———————————————————————————–
    untuk cs 1 sendiri atas permintaan (alm) michale D dan jg di amiini oleh honda juga untuk mengisi selah yg kosong di 125 untuk motor jenis ini.
    Satu lg untuk nokia e90 strateginya mirip kmi dan ahm yg menghadirkan ninja 250 dan cbr 250 walau market share tidak banyak tpi untuk strategi show of force sangat bagus.

    >>>
    e90 bukan show of force, tapi memang karena nokia menganggap pasar indonesia adalah penting, dan penjualan tertinggi nokia communicator di seluruh dunia adanya dimana hayoo…?? indonesia kan?

  38. pernah baca omogan salah satu petinggi pabrikan, bahwa kalau di indonesia, proses untuk membuat motor mulai dari konsep/gambar sampai bisa ngaspal itu butuh waktu lama, sampai 8 bulan, sedangkan thailand bisa memangkas waktunya sampai cuma 3 bulan saja….

  39. 122. boerhunt – Oktober 25, 2011
    hmm.. I see.. so utk melokalkan aja susah, kenapa tidak bikin sendiri produk motor Indonesia, byk expert (ane yakin yg ini gk kurang2), bahan baku insya Allah ada, kemana…kemana…kemana… eh salah..kenapa…kenapa..kenapa ????
    ===========
    bahan baku? banyak yang masih harus impor bro… untuk kelas baja saja, PT. KS baru bisa buat plat baja biasa…

  40. cuma kemandirian yang bisa buat orang indonesia bebas berkreasi, jadi inget kata2 Ir Sukarno “kita harus Berdikari” mungkin sudah saatnya Indonesia berdikari dibidang otomotif, mungkin caranyapernah diulas yaitu mengakuisisi pabrik motor italia yang sedang kesulitan finansial dan memindahkan basis produknya ke Indonesia dan membuat produk yang sesuai dengan kondisi kita tapi apakah itu mungkin???

  41. WOOOIIII semua, melek dong. selama kalo lapor polisi hilang kambing, malah hilang sapi, jangan ngarep indonesia bakal berubah. dikentutin Malay aja gak berani ngelawan, hue he he he

    WANI PIRO…???

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here