Bro sekalian,Menjadi pengguna DSLR Pentax untuk Fotografi salah satu hal tersulit adalah mencari part partnya . . . Tercatat dulu butuh 1 tahun untuk mendapatkan Lampu Blitz nya . . . dan waktu itupun penjualnya sbilang ia sangat bersyukur ketemu tmcblog karena itu blits lama banget kejualnya . . . hal lain adalah . ..  Lensa . . . Terlebih Lensa 3rd party macam Tokina, Sigma dan Tamron . . . tmcblog dah punya Tamron 70-300 . . . namuan  ya itu dia moto nya nggak bisa deket deket xixixixixi . ..  tersiksa . . . pengen cari lensa sapu jagad Tamron buat pentax susahnnya ampun ampunan . . . kalo buat Cannon dan Nikon sih guammpang, lha ini Pentax

pada hari ketiga tmcblog di Tokyo sempat juga di ajak jalan jalan keliling kota oleh teman lama di komunita HTML dulu. Nahhh saat di Shinjuku, tmcblog sempet masuk ke sebuah toko Kamera . . . tujuannya adalah mencari-cari part Tamron sapu jagad yang bisa deket dan Jauh. . . Ndilalah dapet  Tamron AF 18-200  . ..  wah seneng bener . . . tanya harganya 15000 Yen . . . wah . . .langsung sodori Kartu Kredit . . . di tolak . ..  udah lebihi batas . . . gubrak . . . akhirnya pake kartu debit Man*iri .. .  alhamdulillah bisa . ..  Ya udah . ..  selama di gelaran TMS . . . ini lah saat pertama Lensa ini dipakai dikolaborasi dengan Pentax K100D

🙄 kondisi lensa di 18 mm dan 200 mm

Kayak apa sebenarnya lensa ini yang sudah lebih dari 5 tahun dirilis oleh Tamron ini? . . . Lensa ini di sebut sebagai do-it-all lens . . .karena emang cukup lebar spread penggunaannya dari foto deket sampai foto tele yang jauuh .. .  Zoom nya cukup bagus, dan ternyata lensa ini memiliki kunci yang mengunci lensa pada ukuran 18mm yang mencegak lensa ‘memanjang’ sendiri saat dibawa jalan dan tak digunakan

🙄 dengan lensa di ukuran 18mm

🙄 dengan lensa di ukuran 200mm

Saat menggunakan lensa ini memang terkadang tmcblog mendapatkan beberapa distorsi gambar yang memang merupakan hal biasa terjadi di lensa dengan ukuran rasio super panjang seperti ini. distorsi seprti pincushion tercatat cukup parah terrekam pada ukuran 35mm dan 70 mm., cmiiw. Bagaimana ketajaman gambarnya? mantabbbb, silahkan coba dan buktikan 😀 . . . tmcblog sudah mencoba saat memfoto sunrise gunung bromo tempo hari

Jujur, awalnya karena sulitnya memperoleh lensa untuk pentax, tmcblog udah mau pindah mahzab ke Cannon atau Nikon . ..  naman setelah ketemu lensa ini . ..  gak jadi . . . malah berusaha naik kelas dnegan memboyong Pentax K5 yang weather proff . . . kita bahas lain kali si K5 ini . ..  oke salam keker, semoga Berguna

taufik of BuitenZorg

spek:

Official Name:
Tamron AF 18-200mm f/3.5-6.3 XR Di II LD Aspherical (IF)

Focal Length Markings:
18mm, 35mm, 50mm, 70mm, 100mm, 135mm and 200mm

Features:
AF – Autofocus. Allows the lens to focus automatically on your subject.

XR – Extra Refractive Index Glass to make the lens shorter and more compact.

Di-II – Specially made for cropped sensor DSLR. You shouldn’t use this lens with a full frame camera.

LD – Low Dispersion Glass to reduce chromatic aberration at the telephoto end.

Aspherical – To minimize the lens’ aberration and distortion.

IF – Internal Focusing. Lens will not change dimension during autofocus. Front element will not rotate, so you can use a polarizing filter with no problems.

47 COMMENTS

  1. wahhhh semakin mantabhhh,… tapi saran ane jangan terlalu lama pake tuh lensa kang haji,… cukup satu tahun terus di jual lagi beli lagi yang baru,…. hehehehehehehe

  2. kamera yang gak kehilangan penggemarnya… walau udah ada nikon dan canon sebagai kompetitor sukses dipasaran.
    maen2 di kaskus kan banyak user pentax om… kali aja ada yang mau jual lensa2 mereka

  3. ane lagi nyari” kamera DSLR nih..
    Pentax rekomen gak?? pnasaran dgn harga dan kualitas ny 😀 mohon pejuntuk.. ane nubie soalny klo urusan kamera 🙂

  4. Coba Tamron 90mm macronya kang, mantapp tuh lensa. Saya punya dua lensa tamron, yaitu 90mm dan 17-50mm, dua-duanya sangat memuaskan

  5. @4. uungferi
    lho koq dijual lagi . . . nyarinya susah, ampe ke shinjuku segala nih bro 😀

    @7. sapida
    salah ngetik mas bro :mrgreen:

    @10. vHizakimaru
    pentax sih hasilnya bagus
    cuma bro harus siap jadi minoritas
    part 3rd party nya susaaaah macam lensa, blitz, batery grip dll dll

    11. monde
    iyah soale yang tele nggak bisa moto pendek

    @15. dave
    nggak, wong lensanya udah ditempel ke body 😀

    @20. slowrider
    salah salah 15 ribu maksute

    @23. Moncer
    yang 70-300 . . . ada macronya tuh, memang kereen

  6. ane jg punya pentax lama SLR mz-50,lumayan dpt murah,dr sepupu,dl dia belinya nitip guru fotonya yg lg d jepang,jd manual booknya pake boso antah berantah,dh manggul lensa sigma kalo g salah sama 18-200 sama yg gede 70-300,ngopenine setengah is dead,terakhir lampu blitz built-innya tewas,akhirnya di hibahken ke sodara yg hobi foto jg..
    tp so far tuh camera emang bagus bgt,rencana mo di tebus lg klo g mo beli DSLRnya..

  7. @Kang Haji : beberapa pengalaman dan keluhan dari temen yang make lensa makro umurnya kagak panjang,… kalau pemakaian normal dan biasa-biasa saja bisa 2 tahunan,… kalo pemakaian agak berat alias volume motret dengan lensa tamron super sibuk memperpendek umur lensa,… biasanya kendala pertama pada autofokus mulai lambat, terus kedua soal ketajaman karena coating lapisan pada lensa mulai terkikis,… beberapa rekan lebih memilih ke SIGMA (bukan berarti bela sigma lho) cuma berbagi pengalaman aja…. yah suka-suka kang haji aja sih,… xixixixixixi kan bebas memilih sesuka hati,…. CMIIW

  8. @27. stoner27
    setuju, lebih gampang nyari lensanya :mrgreen:

    @33. uungferi
    ooo ghitu yah, nais info bro 😀

    @38. priya23
    udah ganti . . . ntar di hunting dah lensanya

  9. wuich….ingin, perjuangannya untuk belinya yang mungkin tak akan tersampaikan jika kantong pas-pas’an…hehehhehehe!!
    harganya sech, masih nyampai…lach, keberadaanya yang bikin susah..!!

  10. wah mantabb sama kang ane jg pentax,,, warna merah lebih dominan ya kang kl di pentax. dl beli second yg 70-300mm cuma 10rb yen. ccmiiw

Leave a Reply to uungferi Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here