Bro sekalian, Sekarang waktunya kita ngomongin Hasil Impresi riding Monster 795. Sebenarnya boleh dibilang TMCBlog sudah mencoba Bagian perbagian dari Ducati Monster 795 secara parsial dalam wujud yang lain. Yup secara ergonomi tmcblog sudah mencobanya dalam wujud Monster 696 dan secara Performa tmcblog sudah mencobanya dalam wujud Ducati Hypermotard 796 Kedua kesempatan tersebut tmcblog coba di sirkuit sentul dalam acara Ducati Racing Experience 2011 yang lalu . . . Boleh dibilang IMHO, Monster 795 adalah Mesin Hypermotard 796 dijejali di sasis Monster 696 !!

Ergonomi Sport

Sasis 696 yang bertipe hybrid dengan baja sebagai bahan teralis dan alumunium sebagai sub frame plus re design jok rider membuat ketinggian tempat duduk sedikit lebih friendly bagi tmcblog yang mungil ini, believe me or not, 795 terasa lebih rendah joknya dibanding monster 696 . . . dan tentu membuat percaya diri lebih kuat untuk nyemplak motor ini. Ergonominya sendiri bagaimana? Ergonomi terdiri dari point seat, posisi footstep dan handle bar. Walaupun bertipe Naked Bike dan memiliki setang bertipe bar . ..  namun terlihat masih sangat sporty, agak lebih menunduk bila dibandingkan dengan motor sport touring biasa . ..  yup aura sport memang sepertinya tidak dihilangkan dari Monster 795

Lalu apakah Mesin Monster 795 ini cuma sekedar bore / troke up dari Mesin 696 ? Bukan Bro !! Bukan hanya menaikkan kapasitas mesin dari 696 cc (88 x 57.2mm) menjadi 803cc (88 x 66mm), akan tetapi juga memiliki update lain yakni re-desain kubah piston sehingga menyebabkan kompresinya bertambah, ditambah Fly wheel dari Ducati 848 plus crank case yang lebih ringaan . . . no wonder, walaupun Monster 795 lebih  besar cc nya dibanding Monster 696, namuan bobot nya sekitar  1,2 kilo gram lebih ringan dari 696 . Power yang dihasilkan Monster 795 cukup impressive 87hp (64kW) @8250rpm dan torsi to 58lb-ft (78Nm) @ 6250rpm !! . . .lebih ringan, power lebih gede, harga mirip . . . sooooo Valuenya lebih banyak Monster 795 dari pada monster 696 cmiiw

🙄 Para Marshal memberikan briefing sebelum testride dimulai

🙄 Bismillahi majreha wa mursaha  . ..  . berangkat !!

🙄 Final Check before departing by Marshal

:roll : Di dalam Kota Hua hin di geber 100-an km/jam dan nggak berasa apa apa

🙄 ini rutenya, mid-distance lah

Rombongan Start dari Hotel bernuansa Resort Dusit Thani di Kota Hua Hin, sebuah kota di pesisir timur daerah semenanjung malaya Thailand. Tujuan Riding adalah arah selatan ke sebuah Villa resor yang berada di Kui Buri bernama Vartika resovilla. Panorama mulai dari Jalanan Kota, tanjakan turunan, Via Kui Buri National Park, namun trek yang di lalui terasa kurang berkelak kelok, beberapa track bahkan berupa straight panjang sejauh 2-3 kilo meter, disinilah tempat para tester se asia pacific mencoba top speed dari Monster 795. Sepanjang perjalanan nggak terlalu banyak gangguan, hanya beberapa ekor monyet nonton dipinggir jalan dan beberapa sapi sempet berjalan di tengah jalan, untuk hal ini  Polisi langsung mengamankannya dengan menbunyikan sirbo

🙄 tmcblog-ototrend

Hal ini bisa tmcblog rasakan, ketika keluar dari resor Dusit Thani – Hua Hin Thailand meliwati jalan raya utama .. .  itu monster 795 langsung di betot ke kecepatan 110 km/jam di bawah kawalan dua moge Voorijder Polisi Thailand . .. jangan samain sama jalanan indonesia, di jalan utama ini cukup sepi sehingga moster bisa berlari sampai 110 km/jam, dan ini nggak terasa apa apa bro

Handling

handling motor Ducati Monster 795 Superbbbb !!, bro yang sudah mencoba Yamaha Byson, bakalan nggak canggung saat nyemplak motor ini, feeling handlingnya mirip terutama karena keduanya memiliki setang yang sama sama baplang, cmiiw. Tekukan dan bantingannya terasa mantab saat dibawa meliuk terutama di sekitaran Kui Buri national Park

🙄 latar belakang tebing kui buri national park

Performa

Ducati Monster 795 punya variabel performa yang terasa lebih sangar dari Monster 696, 0-100 km/jam sepertinya dapat ditempuh kurang dari 8 detik. Di gear 5, Top speed yang tmcblog dapat sekitar 172 km/jam saat lampu red-line mulai menyala dan ini dilakukan di straight jalan umum, some where di sekitar Kui Buri National Park. Saat tmcblog tanya beberapa rekan dari India . . . mereka mengaku nggak sampai 170 km/jam di gear yang sama . . . hmmm, disinyalir  it’s All about Power to weight ratio :mrgreen: Rata rata rekan rekan media India badannya besar besar he he

Suspensi

Sok depan USD dan Sok belakang monoshock Sachs cukup membuat perjalanan semi Touring ini nyaman .. .  saat jalan di permukaan tidak rata cukup smooth, tidak mentul mentul namun suspensi  ‘diam’ saat digeber straight sampai 172 km/jam . . . hmmm bengiiiis

Pengereman

Nahhh, disini ada cerita sedikit seru . .. mas Bagus dari ototrend terbiasa menggunakan motor kecil yang ada di Indonesia. Mindsetnya adalah pengereman ban depan dan belakang 50-50 . . . nyatanya, ini malah membuat ban belakang kehilangan traksi sehingga terasa agak slide . ..  yup ini disebabkan oleh perpindahan titik massa imaginer motor saat pengereman karena gaya inersia ke arah depan sehingga sok depan menopang hampir seluruh bobot, ya motor dan ridernya . . . karena ban belakang agak kehilangan bobot, maka di rem sedikit saja ban bisa slide . . . oleh karena itu adalah keputusan tepat Ducati dengan hanya menaruh rem brembo satu piston di belakang. Sedangkan rem depan Dual Disc sangat cukup untuk bisa mengentikan motor.

Masukan Untuk Ducati

semuanya Superb !! kecuali satu hal buat tmcblog . ..  Vibrasi Monster 795 yang masih cukup terasa di setang dan di footstep hal ini pun ternyata sama sama di rasakan oleh beberapa media yang tmcblog tanyakan. Asphi bathena dari Bike India dan Mr Adil dari Zigwheel beberapa rekan media yang mengamini opini tmcblog ini. kedepan Ducati bisa mempelajari masukan ini . .. kalo Vibrasi lebih minim lagi, Monster 795 akan lebih nyaman dikendarai untuk long distance trip

Kesimpulannya adalah Ini motor Powerfull, ringan, mudah dipakai untuk harian, sangat user friendly bukan hanya powernya yang lembut namun juga karena ergonominya yang pas bagi rider rider asia khusunya yang perawakannya mungil. Tampilan fisiknya sangat berestetika dan rapih Khas Ducati. So Jika memang tertarik, minimal silahkan dicoba dan buktikan sendiri impressi tmcblog ini . . . dan siap siaplah kepatil :mrgreen:  . . . semoga Berguna

Akhir kata tmcblog mau mengucapkan terimakash kepada semua fihak yang telah memberikan kesempatan berharga ini Ducati Indonsia – Om Nugroho, Bro Satar, Mbak Dessy |  Ducati Asia Pacific – Mr Mirko Bordiga, Pierfransesco, Anna Lisa P | Ducati Thailand, Para Marshal dan pak Polisi serta seluruh rekan Media dari Indonesia, Vietnam, Thailand, Malaysia, Philipina dan India . ..  dan Juga nggak lupa MotoGrapher yang membuat foto foto di artikel ini terlihat superbbb !! great work guys 😀

Taufik of BuitenZorg

slahkan simak gallerinya

99 COMMENTS

  1. 0-100 km per jam ga sampe 8 detik? bukannya harusnya jauh di bawah itu kang? kan Ninja 250R aja 7.7 detik menurut Motorcycle-USA?

  2. jalan toll dithailand emang mantep2. Dari titik paling utara di Chiang Mai sampai titilk paling selatan. Dari titik barat sampe titik timur didaerah pantai.., Gede, luas, sepi.. dan sampe ke pelosok2 ga cuma dikota2 besar…..

    Yang dari utara ke selatan yang gede.. 4 jalur utama dipisahkan semacam parit ditengah2. 2 jalur cepat dan 2 jalur lambat.

    manteb buat touring!!

  3. Infrastruktur jalan di Thailand walaupun di daerah luar kota, terlihat mulus tiada jalan yang berlubang, tepi jalan di kanan-kiri tidak ada tuh penjual tenda yang bikin kumuh, seperti : Mie Ayam, Pecel Lele, Bakso,Soto, dll…dll
    Tidak seperti di…..(silahkan dilanjutkan)
    Bravo Om Tri..selamat dalam perjalanan..

  4. @pbateman
    itu baru kira2 kali…wong ducati 696 punya tmn ane aj topspeed lebih dari 200….ane geber di top gear msh ada sisa….speedo nunjuk dh 200…inget rumah inget keluarga ane g brani tambain lagi….
    0-100 bisa d bawah 7,7 lah…kecil itu…

  5. @Smart – Februari 13, 2012

    Infrastruktur jalan di Thailand walaupun di daerah luar kota, terlihat mulus tiada jalan yang berlubang, tepi jalan di kanan-kiri tidak ada tuh penjual tenda yang bikin kumuh, seperti : Mie Ayam, Pecel Lele, Bakso,Soto, dll…dll
    Tidak seperti di…..(silahkan dilanjutkan)
    Bravo Om Tri..selamat dalam perjalanan..

    ===

    om tri?

  6. @11. pbateman
    saya pake perasaan, dibawah 8 detik . . .tapi bukan mode akselerasi . . . jadi narik gasnya nyantai . . . saya yakin sekitar 5 detikan kali ya

    @15. tigerpiceksrpiceks
    ini kami nggak via jalan toll mas, jalanan umum biasa aja sepiii

    @16. in
    ada yang aneh bro . . . Rekan media dari vietnam malah pake open face . . lha saya pake full face aja pas lari > 140 sereeem . .. lha ini ?? he he he

    @17. hery
    emang jadi wallpaper bro, bahkan mo di cetak gedeee 😀

    @26. ridertua
    imho, sepertinya kalo yang silinder lebih banyak lebih minim mas . .. satu silinder lebih gila lagi vibrasinya 😀

    @30. topick
    itu satu BMW dan satu Honda bro . . . gueediiii emang . . . wong lari 160-an pake tangan satu xixixiixxi

  7. salut sama om tri yang bangga dengan produk indonesia, ternyata sepatu yang dipakai sama yang saya pakai he..he.. hidup 7gears… walah malah promosi

  8. Mantabs ulasannya..jadi makin manteb aja ama Monster 795. Tapi yang dibahas utk vibrasi itu apa tidak ada solusinya? misalnya modifikasi bagian tertentu gitu??? lalu apa terasa sekali vibrasinya??

  9. masih merasa tidak sreg dengan model docati monster, pernah coba punya teman dan ngga berasa nyaman.. beda dengan motor2 gede jepang seperti er-6n.. bravo ducati…

  10. minta ijin save as potonya yah kang,

    tmcblog.com/2012/02/13/ducati-monster-795-tmcblog-review-part-3-test-ride/test_7952/

    buat wallpaper di kompi ane, keren gaya nya pas kang taufik riding 😀

  11. mantep abis, ayo ah sebelum beli motornya boleh dong beli jaketnya dulu di mari 😀

    —————————————————————————————
    Buat yang nyari jaket, topi, t-shirt, polo shirt dsb yang bertemakan MotoGP dan Otomotif dengan kualitas bagus dan harga terjangkau, bisa dilihat di online shop saya masbro, terima kasih 🙂

    http://rendi-motogp.blogspot.com/

  12. kang ditunggu review ducati panigale kalo udah masuk indo yah.. ehehh.. oh iyah kang satu lagi buat artikel review helm lagi dunk.. (banyak permintaan).. ahhaha

  13. @71. arthadhammo
    panigale . . . saya sudah request sama Ducati Apac xixixiixxi . . .(Via ducati Indonesia tentunya) . . . saya belom beli helm lagi bro . . . atau mungkin helm pabrkan aja lagi ya . . . ada beberapa helm pabrikan yang siap di bedah tuh . ..

  14. “Bismillahi majreha wa mursaha . .. . berangkat !!”
    Maaf Kang Haji…doa ini untuk naik kendaraan laut.
    Doa kendaraan darat:
    Subhanaladzi sakharalana hadza wama kunna lahu mukrinina wainna ila rabbinna.
    Salam Kenal.

  15. wah kq malah lbh joss bennythegreat ya waktu dipinjemi mbah dukun, bisa 220 km/jam di siang bolong di jakarta… Lha kq bang taufik cm dpt 172 km/jam kq dah red line? Piye tho.. Masa top speed cm 172 ?

    Taufik
    saya belum eksplore topspeed di gear 6 mas bro 😀
    saya pikir bisa jadi over 200 k

  16. wahh, sepertinya ducati memang bener-bener monster ya,, tapi saya rasa lebih bagus lagi kalo knalpotnya gak usah double gitu ya (kanan kiri), mungkin klo satu bisa jadi lebih bagus lagi modelnya atau double tapi penempatannya yang dirubah ya..

    relatif loh ya 🙂

  17. Today, I went to the beachfront with my kids. I found a sea shell
    and gave it to my 4 year old daughter and said “You can hear the ocean if you put this to your ear.” She put the
    shell too her ear and screamed. There was a hermit crab
    inside and itt pinched her ear. She never wants to go back!

    LoL I know this is totally off topic but I had
    to teol someone!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here