Bro sekalian, sebelum hari ini  tmcblog cukup bingung karena Vespa S 150ie sudah lama beredar di tingkatan deler, tapi koq nggak kedengeran launching resminya . . . ngak taunya Itu kembaran dari Vespa LX 150 ie baru dilaunching hari ini oleh Managing Director PT Piaggio Indonesia Sergio Mosca di Kafe Ocha & Bell, jakarta bertepatan dengan 66 tahun Vespa. dan tenyata bandrolnya sama persis dari bandrol yang tmcblog dapatkan dari beberapa deler di depok dan bogor tempohari yakni 27,5 Juta on The road DKI jakarta

Yang tmcblog masih bingung sampe sekarang adalah Kenapa Bisa lebih mahal  dari LX 150 ie? padahal secara platform keduanya samaaa persisss . . . hanya beberapa point detail saja yang berbeda seperti headlamp, tanpa inner box di balik tebeng, bentuk lampu belakang, bentuk jok, dasi di tebeng depan, selain itu hampir semua terlihat sama . . . silahkan bro sekalian lihat gambar Vespa S lebih lengkap di artikel terdahulu.

Kalo masalah perbedaan fisik, sepertinya tmcblog lihat bukan itu perbedaan utamanya . . . bisa jadi Piaggio indonesia membuat keduanya (vespa S dan LX ) agar tidak terlihat saling memakan pangsa pasarnya . . . soale vespa S ini terlihat memang lebih gender oriented . . . tampangnya lebih manly .. . sehingga jika pricing strategicnya disamakan dengan Vespa LX 150ie maka kemungkinan potential buyer LX 150 yang awalnya unsex  akan terpisah secara gender dan ada yang malah nyantol di Vespa S, ini tentu merupakan kerugian dipihak Piaggio karena tujuan diversifikasinya akan memakan korban sodara kandung sendiri . . . atau bro ada pendapat lain? Monggo di-share dahhh . . . semoga Berguna

Taufik of BuitenZorg

33 COMMENTS

  1. Vespa adalah sebuah merk legenda berbasis suatu pakem model dari Piaggio group. sebuah Histomotive…artinya model2 yg tercipta tak terlepas dari sejarah model model terdahulu. Bukan begitu Kang Haji?
    wajar jika model S ini dibandrol lebih mahal dari LX meski basis mesin sama. Ingat jaman dulu yg namanya seri S (Special) atau Primavera di Italia diproduksi lebih limited dan bukan merupakan volume maker dari Vespa. Itulah DNA S150ie yg diwarisi. Kalo LX adalah model backbone nya yg mewarisi legenda PX- new PX. cmiiw. Coba pula tengok, seri GT (Gran Turismo) yg juga transformasi dari model lama Vespa GS. Kemudian GTV adalah wujud modern dari seri GT/Spartan. so….ketika mengapresiasi sebuah model Vespa, kita layaknya harus keluar dari pakem Jepang. dimana setiap model lahir max 3 tahun dan tanpa ada rangkaian desain dgn model sebelumnya. 100% komoditas otomotif. Dengan membeli Sebuah Vespa kita secara sadar atau tidak akan mendapat 3 value: 1. Kendaraan dgn segala fungsinya 2. Fashion and Mode, karena Vespa identik dgn lifestyle 3. Sebuah item histomotive yg layak dikoleksi, yg 2 atau 3 dekade ke depan akan menjadi bagian sejarah bernilai klassik.
    Selebihnya wallahu ‘alam

  2. kalo gito ane lebih suka type LX 150 karena inner box, tadinya ane emang beli LX 150, tapi nahan diri dulu karena ada issu keluar type terbaru dgn lampu kotak. Tapi karena gak ada inner box maka keputusan dah bulet LX 150

  3. Memang betul seperti yang mas taufik bilang di atas bahwa vespa S150ie ini lebih Manly, dengan patokan harga tersebut kita (laki-laki) sedikit ditantang untuk berani sebagai laki-laki tanpa ragu memilih varian vespa S dengan harga yang lebih tanpa nantinya harus menyesal. Karena value yang lebih plus aroma ‘kelelakian’ itu memang sepadan dan cocok. IMHO

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here