460x110-maret2

Banner-Nmax-OnlineBooking_TMC_IWB_460x110px

460x110 prj

RC213V-detail-2

Bro sekalian, Pekan depan adalah waktu Race weekend menarik bagi Penggemar MotoGP . . . Yap MotoGP assen yang Unik .. . Unik Bukan hanya karena dilangsungkan pada hari sabtu ( Kualifikasi pada hari Jumat ) Namun Juga Unik karena MotoGP Assen 2015 adalah waktu terakhir semua rider MotoGP factory untuk Bisa Otak atik software . . . yap Mulai Tanggal 1 Juli 2015, semua software harus di sealed alias di bekukan sehingga tidak diperbolehkan ruang untuk pengembangan lebih lanjut sampai akhir Musim 2015 . . . Nah Bukan apa apa tmcblog di Judul lebih fokus ke HRC  . . . kenapa ? Yamaha terlihat sudah menemukan tracknya  . . . baik Jorge dan Rossi terlihat tidak memiliki maslaah berarti soal software dan hardware M1 . . . Namun  dibanding Yamaha , HRC Terlihat Lebih struggle  . . . Yap Musim 2015 ini Semua team Factory Honda ( Repsol Honda, LCR, Marc VDS) memperoleh paket all new baik mesin maupun sasis dan terlihat memang paket all new ini punya banyak masalah . . . sampai sampai di beberapa artikel yang lalu tmcblog sempat bingung kenapa HRC membuat evolusi mesin-sasis yang sangat ekstrem sehingga boleh benar beda Dan akhirnnya walaupun terganggu Hujan Badai, Marc Marquez dilaporkan mencoba sasis 2014 untuk dicangkokkan mesin V-4 RC213V 2015  . .  kayaknya Marc Marquez dan HRC mulai mendengarkan omongan sang test rider Casey Stoner nih 😉

AHM2015-Banner-440x100px

MBtech Riders-APR

Dengar dengar tanggal 15 Juni 2015 kemarin Dorna pun sebenarnya telah memberikan update versi terakhir dari software yang akan digunakan para rider Di motoGP 2016. Yap Untuk sementara Software Buatan Magneti Marelli yang diterima merupakan cikal bakal software 2016. Namun dalam perkembangannya Honda, Yamaha dan Ducati akan duduk bersama dalam satu meja untuk membicarakan bagaimana software fixed untuk di gunakan tahun depan. – Untuk hal ini telah tmcblog tulis bahwa Software MM banyak mengalami masalah sehingga adalah perlu bagi Honda, Yamaha dan ducati untuk melakukan andil lebih dalam proses pembuatan software championship atas  masukan dan algoritma mereka sendiri yang dipadukan

RC213-V-redding-2

Balik lagi Ke HRC – Repsol Honda  . . . Race dalam Opsi factory membuat Repsol Honda harus membekukan pengembangan mesin V-4 nya dan hanya memiliki dua opsi dalam membuat Variasi setingan yakni di sasis dan di elektronik . . . Waktu Untuk otak atik Elektronik ( dalam hal ini algoritma software- karena ECU sudah Sama sama buatan Magneti marelli)  boleh dibilang sudah hampir menemui Injury time . . . boleh dibilang hanya hari ini ( 20/6/2015) sampai sabtu 27 Juni 2015 HRC bisa otak atik setingan software mereka Untuk persiapan MotoGP assen . . . dan sampai 30 Juni untuk persiapan setengah musim tersisa MotoGP 2015  . . . ini jelas mumet

RC213-V-redding-3

Salah satu yang bisa dilakukan HRC adalah perubahan dari hardwarenya – non mesin sob . . . apakah Sasis 2014 bisa menjadi tolok ukur perubahan dan peningkatan performance dari  Marc Marquez? kalau menurut TMCBlog sih belum tentu sob . . . kenapa  . . . Mesin 2014 bisa jadi beda karakter dengan mesin 2015, sempat punya kabar di paddock test sepang 1 dan 2 saat tmcblog hadir dulu RC213V 2015 punya karakter lebih ‘liar’  . . . dan HRC punya gaya riset awal dengan opsi paketan  . . . Mesin A buat Sasis A dan Mesin B untuk Sasis B . . . nah dengan ini Marc Marquez telah gambling sebenarnya  . . . menggunakan Paket Mesin B menggunakan Sasis A  . . . Apakah akan bisa, yah namanya Juga Gambling, hasilnya bisa bagus bisa juga kontra produktif. . . . kita akan tunggu mulai sesi Free Practice pertama di hari kamis esok bro . . . apakah MM93 beneran berani ambil opsi gambling ini? silahkan dikunyah kunyah, dikomentari dan semoga Berguna

Taufik o BuitenZorg

MVAI-Banner-1

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

 

 

 

48 COMMENTS

  1. Sasis yang skrng ngga nurut ya? Mungkin kah sang test rider turun tahun ini? Lagian bikin motor yg bisa belok dongg… jgn trek lurus aja yg dikejar, hehehe. Motor2 honda banget yak, ngga pd bisa belok.

  2. Lawan honda ada ducati dan yamaha,,,
    Untuk naklukin ducati sudah berat,,,
    Apalagi duo Yamaha Rossi dan JL,,,
    Bukan soal Honda pakai mesin baru juga,,,
    Pakai paket 2014 juga belum tentu unggul,,,
    Yamaha sudah full SSG tahun ini,,,

    -IMHO-

  3. Awal mula ymh jaya ya bajak jg lho..
    Sbnarnya bkn masalah bajak mmbajak,,para teknisi jg butuh perut kenyang siapa yg bisa mmbuat perit mereka lbh knyang tntu saja mereka pindah

  4. Mak loe kan pake honda. Buat vibrator di fukinya. Ngohahahahhahahahahahahha

  5. °•◇¤petruk¤◆•° – June 1, 2015

    Kendati diprotes HRC dan factory lain…

    Dorna tetep aje meleng menguntungkan Yahomo..

    Org juga tahu ECU honda maut, dipaksakan ganti pirelli yg terafiliasi sama Ymho

    Wkwkwkwkwkwkwkwkw…

    ECU PIRELLI brayyyyyyy

    jiahahahaha

  6. Kenapa harus nurut sang tester Stoner sih Wak ? yang membalap kan Marc n Dani, kasihan Marc, lebih kasihan lagi Dani #26kapan_jurdunnya_kalo_gini_terus.

  7. ane curiganya hrc sengaja tahun ini dikorbankan untuk mencari settingan tahun depan dan berikutnya….
    strateginya hrc mengalah untuk menang….
    sedangkan tim lain fokusnya tahun ini….

    • Itu tuololl namanya, masa R & D HRC bikin marquez celaka mpe ndlosor terus. Kalau keseruduk dengan motor lain terus kelindes motor lain. Marquez tewas apa HRC mau tanggung jawab??? Mikir koeee

      Sudah lah, ini akibat kesombongan HRC yang bilang motor mereka segala galanya. Inget di atas langit masih ada langit, di atas langit masih ada Maha Kuasa. HRC sombong, Maha Kuasa turun tangan.

      Inget juga dulu Yamaha belum full SSG, sekarang udah full SSG, keliatan culun nya motor buatan HRC itu

  8. MM93 apanya yang gambling, wong dia nothing to lose. Udah ancur2an begini sih segala cara dilakukan. Hwehwehwe. Mendingan taon depan pake setingan pedrosa deh.

  9. untuk mesin V4 seperti Honda dan Ducati memang susah sepertinya untuk dapet settingan chasis yang pas..seperti lebih mudah mesin inline untuk dapet settingan chasiss yang pas..Ducati aja dulu susah beloknya..

  10. benar2 perjudian, tapi mau gmana lagi. Coba-coba harus dicoba. kalau hasilnya berhasil wajar, kan HRC gtu lho, uangnya banyak, bisa beli apa aja. tapi kalau gagal kayaknya malu2in, uang banyak tapi gak bisa nyelesein problem beginian.

  11. Semoga teratasi
    Tapi wak moso malah ngambil teknologi ke belakang bukanya makin maju malah makin mundur ntar……. Hehehehehe. 🙂

  12. jadi kalo rossi menang tetep ada catatan nih?
    gara2 software? ckck,,
    ayo ros buktikan kalo mm dah back to normal,,
    kalahin loren n mm,, jadi juara 1 tanpa catatan,,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here