image

Bro sekalian, pernah terbayangkah oleh bro sekalian bagaimana bro bisa merasa tenang kerja di kantor, tenang hang-out bersama rekan se-klub, Khusyu Ibadah di Masjid, Tenang melakukan hobi mas bro sendiri seperti ngeblog, memancing, ngoprek komputer, modif motor dan lain sebagainya. Kita bisa tenang meninggalkan rumah karena yakin ada seseorang amanah yang bersedia berdiam diri di rumah menjaga anak, menjaga harta, dan menjaga dirinya sendiri . . . ya they are our Wife .. . Istri Kita  . . . yang kadang terlupakan oleh kita bagaimana berharganya mereka.

Azhan Subuh berkumandang dari menara Masjid, bergegas Kita memulai langkah untuk bisa menunaikan kewajiban beribadah di awal waktu secara berjamaah sehingga memperoleh keutamaan beribadah yang tertinggi, belum lagi jika dilanjutkan bediam diri mengingat Nya terus sampai waktu Syuruq guna memperoleh keutamaan layaknya Haji dan Umrah  . . . namun pernahkah kita berfikiran juga bahwa pasangan kita pun memiliki hak untuk memperoleh keutamaan beribadah  ? pernahkah kita mengucap salam keluar rumah untuk menuju masjid seraya berpesan agar si dia juga segera menunaikan ibadah di awal waktu walaupun di rumah ? kadang mencari pahala pun kita egois, pengennya sendirian

Nggak kebayang bagi saya jika hal tersebut berlaku kebalikannya . ..  saya yang menjaga rumah, sementara Beliau berada diluar rumah . Yap kadang sikap berempati adalah salah satu hal paling mujarab untuk kembali merefresh betapa berharganya orang orang yang paling dekat dengan kita

Karena setiap hari bertemu, sosoknya kadang terasa sesuatu yang mainstream, bertemu dengannya kadang hanya say hello, tanya hal hal yang sepele dan datar saja, padahal kita nggak tahu mungkin Ia ingin berbagi cerita panjang tentang dirinya, keluarganya , lingkungannya serta segala hal yang kadang hanya dibutuhkan telinga dan hati untuk mendengar  . . .yap nggak jarang mereka hanya ingin di dengar  . .

Yap Kadang tanpa sengaja kita telah bersikap egois, mengangap karena kitalah sumber pendapatan keluarga, maka tidak ada lagi yang lebih penting dalam urusan dunia dari Kita sendiri di dalam rumah tangga . . . padahal kita tak sadar, ada pasangan dunia – akhirat kita, orang yang seharusnya paling dekat dengan kita. Katanya sih, Di belakang lelaki sukses – ada wanita hebat  . ..  wahai para istri . . . mohon maaf karena terkadang kami lupa betapa berharganya kamu  . . . oretan ini, saya buat awalnya saya buat untuk mengingatkan diri saya sendiri, namun jika memang muhasabah cinta ini terasa cukup pas dengan masbro sekalian saya pun cukup merasa bersyukur . . . mohon maaf jika ada kekurangan

taufik of BuitenZorg

94 COMMENTS

  1. alhamdulillah ane belum punya istri wak haji.. tapi ane punya Ibu ane yg paling baik sedunia. Umur ibu ane udah masuk kepala 5 tapi masih sanggup ngerawat ane skeluarga (ayah, ane, ade ane + Ade ipar + cucu yg baru 11 bulan). kadang jg ade bontotnya ade ipar ane kalo musim libur sekolah gini nginep jg disini. tapi Ibu ane masih sanggup ngerawat ane semua. hiks.. Alhamdulillah ane punya the best Ibu in the world. 🙂

  2. maaf pak Dhe sya belum beristri tapi bagus lah buat renungan…
    ayo yang dah ber istri giman sikap anda 😀

    special liveri Suzuki GSX -R1000 diperkenalkan di sachsenring
    infonya di goozir.com

  3. Nice Story wa haji,
    Di rumahku juga ada istri yang senantiasa setia, mengerti hobiku, pekerjaanku, membuat semuanya menjadi tenang karena kepercayaanya.

    Thanks sudah mengingatkan betapa berharganya sebuah keluarga.

  4. Alhamdulillah….
    Sejuk rasanya pagi” udah dapet tausiah…

    Komennya juga adem…
    Jempol buat Wa Haji.

  5. Seiring waktu berlalu, Orang tua saya akan pergi dan meninggalkan saya, sedang Anak jika sudah dewasa menikah lalu pergi meninggalkan saya juga. Sedangkan yang benar-benar menemani saya dalam hidup ini hanyalah ISTRI saya……:)

  6. Betul Wak, kadang sampai istri kalah sama motor.. Motor dirawat, diservis, diajak touring tapi sementara istri….

  7. Jazakumullaah atas muhasabahnya wak haji.
    Jd tambah kangen istriku nih, dah bbrp hr gk ketemu.

    Sering2 diisi artikel muhasabah kek gini wak haji, biarpun ini blog motor.
    #your blog yours

  8. Jazakhumulloh khoiron atas muhasabahnya kang haji, benar istri merupakan sebagian tubuh atas suami, istri merupakan pelengkap atas suami, hanya istri saja lah yg memahami keadaan suami dikala sedang terpuruk & istri pula lah yg membangkitkan semangat dari keterpurukan itu (Maaf sdikit curhat), walau sebanarnya saat ini sy sdh bbrpa bulan ini jauh dengan istri krn tugas.
    Namun dgn membaca muhasabah kang haji ini & sdikit berbagi membuat dadaku yg tadinya sesak menjadi longgar kembali. Terima kasih kang haji

  9. artikelnya ngena banget..
    Alhamdulillah tdi malem i’tikaf dan ninggalin istri berdua bareng anak yang masih 3 bulanan di rmh, msh rewel2nya jg.
    Istri yang msih berstatus pegawai jg sudah mengajukan resign utk sepenuhnya mengurus anak dan suami,, masyaAlloh bersyukur dan jazakalloh atas pengingatnya Wak Haji..

  10. Weeeewww..wak Haji kena sindrom malem Jumat..!!? (o_o)
    Btw…makasih wak Haji…sudah mengingatkan akan “tandem hidup” kita yang sangat zupeeeerrr…(inget istri ane jadinya..)
    Istri ibarat boncenger kita sewaktu naik motor..harus selalu selaras dan serasi..nikung kekanan ikut body out kekanan..nikung kekiri ikut body out kekiri..kalo gak serasi…walah pating ndlosor iki…hehe

  11. Idih wak haji klo bikin artikel beginian dibacanya koq jadi merinding, cuma sekarang jarang sekali bikin artikel yg mengenai keluarga, istri ataupun anak. Beberapa tahun yang lalu saya baca artikel wak haji mengenai anak yg intinya “betapapun capeknya kita sempatkanlah bermain main dengan anak-anak kita, baru pulang kerja capek kadang-kadang anak ingin menggelendot minta digendong, jangan sampai anak kita nanti gak mengenal bapaknya” Cuma saya cari-cari pengin baca lagi koq gak ketemu ya wak.

  12. yup, bener banget Wak Haji … kadang kite lupa betapa berharganya sesuatu saat sesuatu itu sdh tdk ada lagi
    Wife is Wonderful Inspiring For Every husband (maksa dikit)

  13. menginspirasi untuk saya nih artikelnya,
    memang seorang istri kadang terlupakan dengan kesibukan seorang suami.

  14. Sungguh terharu ku membaca coretan nya wak haji, memang terkadang kita sebagai kaum adam kadang suka menyepelekn kaum hawa, ya seprti kepada istri kita itu tadi, ma’af kn aku wahai istriku tersayang akan ke egoisan ku ( lebaaayy ) he he he

  15. Yes all right,, wak haji mantap deh,, emang betul di balik sukses laki-laki ada wanita hebat di belakangnya,,

  16. ..alhamdulillah..mengena sekali wak kaji…membaca sambil meresapi jauh arti kalimat yg diuatarakan wak kaji, membuat saya sadar, terharu akan penting artinya seorang istri, bener juga wak..waktu sehabis shubuh dan digunakan untuk berdiam diri, rasanya sejuk bgt jiwa ini. hal2 kecil pun apabila kita bagi berdua dengan istri apalagi klo sudah lengkap ada anak2 maka rasanya wah sekali…

  17. se7, terkadang kita lupa bahwa quality time bersama keluarga itu berharga, pulang malam demi mencari dunia, saat kita pulang anak sudah tidur… makasih wak haji sudah diingatkan

  18. Saat ini saya sedang berbaring di rumah sakit, ditemani istri yg sedang mengandung 8 bln, Dia begitu ikhlas mengurusi saya, tidur dilantai hanya beralaskan sajadah, sekarang dia sedang mencari jasa fotocopy untuk melengkapi dokumen yg tidak ada dilingkungan RS, ya Alloh berikan dia kesehatan dan kekuatan… :'(

  19. denger2 antar sesama FBY malah untuk hal2 semacam ini mereka juga semakin lebih di depan (sesuai jargon)
    fby ga mau kalah,ga mau cuman ikut mainstream.

    konon di antara FBY pria yg sudah beristri juga lumrah mengucap
    I love your wife,

  20. Sdh lama menanti artikel spt ini dari kangTaufik.. maturnuwun..
    *absen komen stlh lama jd loyal silent reader

  21. subhanallah subhanallah
    kira kira beranikah saya meninggalkan kesempatan menggapai 1000 bulan dengan hanya berdiam diri di rumah malam jumat semalam ? 😀

  22. Ass, Thanks wak haji udh ngingetin saya,..

    InsyaAllah saya akan berubah demi istri dan anak2,,,
    Miss You My Wife….:)

  23. alhamdulillah makasih artikelnya wak haji……..mengingatkan sy pada keluarga……salam buat keluarga wak haji taufik….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here