460x110-indent-now

cengkareng-shop

CBR250RR-3

TMCBlog.com – Bro seklaian, berikut ini adalah beberapa Detail Jeroan Honda CBR250RR yang telah di share oleh Majalah Young Machine Jepang dan akan tmcblog coba jelaskan dalam bahasa indonesia. Mohon dicatat bahwa penjelasan yang di share berdasarkan info Media Gude Yang disebar untuk Jurnalis di Jepang sana  . . Cekidot deh sob  . .

440x100_tirei

MBtech - TMC sep16

spek2-CBR250RR-21

Kita Mulai dari sasis . . . Kalo bisa dilihat sekilas . . sebenarnya bentangan kembar dua sasis teralis kanan dan kiri pada Sasis CBR250RR sebenarnya mirip style sasis duble beam. Mengenai swing armnya Honda menjelaskan mereka mengunakan teknik Die cast Grafitasi untuk membuat bagaimana sebaran bobot dari swing arm kanan dan kiri yang boleh dibilang berbeda lekukannya tetap bisa membuat kaki kaki belakang motor stabil.

spek2-CBR250RR-39a

Lalu masuk ke mesin, Honda dalam infonya memang berusaha membuat CBR250RR benar benar compact dari segi dimensi mesin. Mereka ingin -kasarnya- menciptakan mesin dua silinder namun dengan dimensi yang nggak jauh berbeda dengan mesin CBR250R single oleh karena itu sobat bisa lihat berbagai macam telah dilakukan seperti memindahkan pompa water cooling ke bagian atas plus juga optimalisasi desain dari  rantai keteng dan lain lain

spek2-CBR250RR-33

Mengenai mesinnya sendiri sobat bisa lihat diatas .. .  sepertinya perbedaan gerakan antara dua piston memiliki firing order yang 180 derajad yah ? cmiiw . .  lalu bisa dilihat juga bahwa mesin ini tidak menggunakan roller rocker arm untuk menghubungkan antara  camshaft dengan gerakan klep . . hanya ada per per disana . . mesinnya sendiri menganut sistem dua klep setiap silindernya

spek2-CBR250RR-34

Gambar diatas menunjukan sistem rantai keteng dari Honda CBR250RR . . nggak ada yang terlalu berbeda dibandingkan sistem rantai keteng dari motor motor sport pada umumnya, ada semacam mekanisme agar jalur gerakannya normal

spek2-CBR250RR-36

Kalo gambar diatas kayaknya nggak udah banyak lagi di jelasin . ..  ini menunjukan sistem RAM AIr dari Honda CBR250R yang alih alih mengambil udara dari samping, namun Honda CBR250RR memilih udara langsung dari depan. Mereka juga  memperhitungkan hujan, batu dan lain lain dengan menggunakan model leher angsa di jalurnya.

spek2-CBR250RR-44

Gambar di atas menunjukan sistem gear dari penggerak rantai keteng dan penggerah oil pomp yang keduannya berhubungan dengan rasio gear dari Crankshaft sebagai sumber utama gerakan keduanya

spek2-CBR250RR-18

spek2-CBR250RR-42

Gambar diatas menunjukan sistem penggerak kopling transmisi dari Honda CBR250RR, dan ini boleh dibilang diluar kebuasaannya Honda yang biasa pakai sistem outer push.

spek2-CBR250RR-39

Gambar di atas menunjukan bentuk dari Balancer yang digunakan Honda CBR250RR untuk menghilangkan efek efek getaran yang dihasilkan oleh gerakan jeroan mesin. Dengan model Balancer seperti di atas yang diletakkan di bagian depan dengan dua bilang yang membentuk arah 180 derajat diharapkan akan diperoleh riding yang nyaman dan minus getaran.

spek2-CBR250RR-41

Dan Yang terakhir adalah walaupun Motor ini sudah menggunakan Katalitik Converter, namun CBR250RR diinfokan masih menggunakan sistem Air Injection system untuk membuat emisi gas buangnya jadi semakin bersih dan sesuai standar Euro III

spek2-CBR250RR-37

spek2-CBR250RR-38

Dua gambar diatas menunjukan bahwa untuk piston Honda CBR250R honda meyematkan lapisan Molybdenum yang disandingkan dengan silinder terbuat dari alumunium plus penguat  ..  belum ada info mengenai lapisan bagian inner dari alumunium ini sob

Taufik of BuitenZorg

MVAI-Banner-1

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

[GTranslate]

 

43 COMMENTS

    • system roller rocker arm lebih banyak digunakan u mesin square/overstroke, karena redline mesin yang tdk terlalu tinggi. Beda dengan cbr yg overbore. Redline nya tinggi. Klo dipaksa pake roller kerja klep tidak lagi presisi di rpm tinggi.

  1. kok dirasa² makin ngebosenin yah di liat ni motor , ya biarpun disain cakep fitur komplit ala pasukan matic tapiii, kebanyakan buat kepo para biker yang ujungnya makin lama pula penantian mereka ini (cbr250rr) niat di jual ga sh ??

  2. “mesinnya sendiri menganut sistem dua klep setiap silindernya..”

    wak gak salah ketik kah? yg bener 4 klep per silinder, atau 2 klep tiap in/exhaust nya wak.. efek kedinginan di ketinggian nih kayaknya sampe typo nulis 4 kepencet 2 ?????

    • oiya 1 lagi wak, saya kepo dengan secondary air injection kyk di motor2 sebelumnya (katakanlah di beat karbu), nah kalo di beat kan jalurnya masuk di ekshaust setelah klep out, cuman jalurnya dia bikin sendiri pake pipa besi wak. nah kalo di cbr ini kok kayaknya malah lgsg di dalem rangka head cylinder ya wak? lagi2 alasan pengurangan bobot kah? trs itu jalurnya kalo nampak atas dan depan/belakang ada di sebelah mana? kiri/tengah antara 2 busi/kanan wak? just remember it (bener gak tulisannya ?? ), ini biasanya jadi sasaran para modifikator utk ditutup lubangnya buat yg demen ganti knalpot nih (yg sering bikin nembak2 kalo aplikasiin exhaust model free flow kayak yg udah2 sih ??? ).

  3. apa kekurangan dari penggunaan secondary air injection? apa akibatnya klo jalur secondary air injection di tutup selain menaikan emisi Co2? ada pengaruh ke tenaga atau tidak?

    • Kekurangannya cuma satu bro. Part yg lebih bnyak. Tidak ad pengaruh power yg berarti jika dibuka atau dipasang. Tpi pengaruh Co2 pasti ad.Fungsinya sama dengan catalic, membersihkan gas buang.

    • kekuranganya kalo mau ganti knalpot free flow, settingan gk pas dikit bakal nembak2, krn ketambahan suplay udara segar itu td. solusinya di tutup rapat. dan pengaplikasiannya butuh alat tambahan diluar part jeroan mesin (dan ini nambah2in bobot total meski tidak signifikan utk pemakaian harian)

      soal tenaga ada pembahasan di lain sumber yg mengatakan TIDAK berpengaruh pada tenaga yg dihasilkan, hanya saja menaikkan emisi gas buang seperti kata sampeyan diatas.

  4. Woooowww
    Sungguh luarbiasa teknologi usang motor lain yang diadopsinya,
    Dari kelas binter, kaze, ninja sampe zx.
    Dari xs, dt, krypton, Jupiter, mix, piksen, r15 sampe r25.
    Dari A100, fr70, ts, tornado, shogun Satria rgr,fxr, Fu, tunder, smash,inajuma, bandit gsxr.

    Salut deh….

    • Cbr250rr nyang paling canggih bro mangkanya smpe 28 artikel belon habis habis pembahasanya.. Dan msh akan ada lgi artikel” cbr250rr ini Mantap kan.?

    • Bos throtle by wire ente tau gk itu artinya apa? Driving mode? Otak ente kyknya yg usang perlu diupgrade, jgn congor ama dub*r sama2 bau

    • TBW? riding mode? multimap ecu dimotor stock kelas 250cc? LED lamp? air scoop di motor stock kelas 250cc? USANG gitu pak muKIDi? ???

    • sama mas, beda timing pengapian, jd suaranya ya beda2 tipis.. (kalo lihat videonya cbr250rr pake knalpot free flow sekilas mirip ninja 250r, kalo R25 beda lagi suaranya kalo jeli dengerin langsung. tp lbh afdol lg kalo cbr250rr denger lgsg)

    • Model lurus lebih baik dalam meneruskan daya, tapi sedikit lebih berisik dibanding model helix. Mungkin lebih mementingkan peforma dengan sedikit suara berisik dibagian mesin.

    • Model lurus lebih baik dalam meneruskan daya, namun sedikit lebih berisik dibanding helix. Sepertinya untuk mementingkan peforma tpi sedikit berisik.

  5. Nah loh….
    Gir kem kanan…scorpio
    Water pump d head…vixi
    Balancer d depan kruk as…vixi
    Strut kopling kiri…vixi…tp dari jaman rx king dah d kiri

Leave a Reply to telo Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here