460x110-indent-now

tmcblog-luca-marini-1

TMCBlog.com – Bro sekalian, Kamis siang 27 Oktober 2016 TMCblog baru saja Turun di KLIA, dan setelah pesan satu Nomor perdana Lokal Malaysia, lasnguang bisa kembali Online di sana masuklah beberapa pesan Whatsapp di Ponsel. Salah satunya adalah dari MotoGP Media Officer Frine Velilla : ” Kapan kau datang, saya mau menawarkan kesempatan menginterview Adik dari Rossi ( Luca Marini ) dan/ atau ( Lorenzo) Baldassarri – Pemenang di Misano ”  . . Tanpa Pikir lama lama Langsung TMCBlog jelaskan posisi tmcblog di Airport dan mengiyakan Tawaran tersebut. Setelah itu TMCBlog dikenalkan dengan PR dari Forward Racing – Camilla yang akan meng-arange Acara Interview Ekslusif yang diadakan di Paddock Pit Forward Racing. TMCBlog pun sebar info ke Twitter, dan beberapa pertanyaan sobat/ Fans pun di kumpulkan untuk ditanyakan kepada keduanya. Singkat Kata Hari Jumat Akhirnya acara Interview di mulai dan kedua pebalap pun sudah siap  . . Untuk Kali pertama ini Kita akan bahas dulu hasil Interview kepada Adik Valentino Rossi satu Ibu beda ayah : Luca Marini  . . .  Cekidot

MBtech - TMC sep16

eagle

TMCBlog : Ok Luca Marini saat ini berada di posisi 22 Championship dengan raihan terbaik di GP Jerman yakni Posisi Finish ke -6. Bagaimana Performa mu dengan Kalex Tahun 2016 ini?

Luca Marini menjelaskan bahwa ‘feeling’ dengan team telah berlangsung dengan Baik dan Fantastis. Hal ini menurut Luca terjadi semenjak awal ia berada di team, orang orang didalamnya cukup baik. Mengenai ‘Feeling’ dengan Motornya sendiri Luca mengaku cukup baik. Menurut Luca kepada tmcblog ia telah ‘improve’ banyak jika dibandingkan dengan saat pertama kali datang di Team. Mengenai Gaya racing ( riding style ) Luca menjelaskan bahwa dengan Paket Kalex yang ia peroleh ia selalu menemukan sesuatu yang baru untuk dipelajari dan berguna untuk Musim mendatang

TMCBlog : Sebagai Seseorang yang selalu di banding bandingkan dengan sosok Valentino Rossi, apakah ini menjadi tekanan tersendiri bagi mu ?

Luca Langsung Nyamber Menjawab : ” TIDAK “, Luca menjelaskan bahwa bagi dirinya hal tersebut bukanlah sebuah tekanan. Menurut Luca Mungkin hal ini sesekali memang terasa berat karena memang banyak media mempertanyakan hal ini, namun Luca tidak melihatnya sebagai suatu masalah. di akhir penjelasan Luca menegaskan kepada tmcblog bahwa ia sangat mengerti bahwa ia harus me-manage hal ini  sebagai bagian dari kehidupannya. Menurutnya ada banyak hal yang positif di ‘ Brothership ‘ ( dengan Valentino Rossi )

TMCBlog : Diluar sebagai Saudara, mentor dan Guru – bagaimana Kau memandang Valentino Rossi sebagai seseorang Profesional ?

Sebagai Seorang Profesional, Valentino Rossi bagi Luca Marini adalah seseorang yang dapat mengajarkan banyak hal – bukan hanya soal kehidupan dengan sepeda motor namun juga di hal hal lain. Menurut Luca kepada tmcblog , Rossi merupakan personal yang hebat, Bukan hanya bagi Luca – namun semua pebalap di VR46 dapat belajar banyak darinya.

TMCBlog : Sampai saat ini ( sebelum GP Sepang ) Kau memperoleh 2 kali Top 10 di Qatar dan Jerman. Banyak Fans Mu ingin kau memperoleh hasil baik ( top 10 ) yang lebih banyak. Apa yang hilang, apa ada menurut mu riding style yang harus di tingkatkan kedepan ?

Menurut Luca Marini satu satunya yang belum ada hadir di dirinya adalah ” Pengalaman ” karena menurut Luca di kategori ini ( Moto2) sangat ketat. Luca Melihat banyak Pebalap yang pernah menang di satu seri namun di seri lain hanya bisa menyelesaikan di P15. Sehingga Luca menegaskan kepada tmcblog bahwa Goalnya adalah finish di Tp-15. Namun menurut Luca bahwa bisa finish di semua seri dan melakukan banyak Lap di setiap Sirkuit adalah hal yang Lebih penting di Musim  pertamanya ini .

tmcblog-luca-marini-2

TMCBlog : Apa tantangan terbesarmu di Musim MotoGP 2016 ini ?

Luca Marini mengaku kepada tmcblog nggak tahu, Yang terpenting adalah masuk Tarck dan Tetap Fokus karena apapun yang terjadi termasuk cuaca berlaku buat semua orang/ pebalap. Luca menambahkan bahwa yang terpenting dan terberat adalah menggali pengalaman

TMCBlog : Bagaimana menurutmu Performa pebalap pebalap Asia seperti Galang hendra, Imanuel Pratna, Pebalap Thailand, jepang yang ikut VR46 Camp ?

Luca lansung mengatakan bahwa Mereka ‘ Cool ‘, dan mengenai performa Luca marini cukup menaruh perhatian pada performa satu pebalap yang di Seri VR46 Camp belum hadir namun di seri kedua ia hadir dan langsung menunjukan performa yang hebat ( apiwat wongthananon ) . Kepada tmcblog Luca menjelaskan kembali mengenai peserta lain menuruut Luca cukup baik dan belajar cepat. Namun mungkin akan menemukan potensi kesulitan karena saat pulang mereka menggunakan motor yang berbeda, menurut Luca Marini itu cukup sulit untuk menuju Moto3 dan Moto2 karena perbedaan ( spek motor ) sangat sangat tinggi. Menurut Luca semuanya baik dan cepat namun harus kerja lebih keras

TMCBlog : apakah menurutmu Mereka ‘peserta VR46 Camp ‘ siap buat Moto3 ?

Luca Marini memberikan opininya bahwa Galang Mungkin telah mengetest Moto3 ( wow bocor aluuus )  . . namun ia tidak mengetahui hasilnya. Namun Luca menjelaskan kepada tmcblog bahwa yang terpenting adalah mengetest Moto3 A.S.a.p. tahun ini Pawi sangat sangat cepat terutama cepat, dan juga Nooroddin. mereka test Moto3 lebih cepat. Menurut Luca Sangat penting melakukan banyak pengalaman riding diatas Moto3

TMCBlog : Seberapa penting bagimu CEV Championship untuk calon pebalap ke kelas World Championship ?

Luca Marini kepada tmcblogmenjelaskan bahwa Moto3 CEV menurutnya adalah sebuah event yang memiliki banyak kesamaan dengan Moto 3 World Championship jadi 1 tahun di CEV adalah sangat penting.

TMCBlog : Bagaimana perasaanmu menjadi bagian dari pebalap VR46 Academy

Luca Marini menjelaskan kepada tmcblog bahwa ini adalah sesuatu yang membantunya banyak dan VR46 membantunya/mereka untuk mencarikan kesempatan kesempatan besar dan membentuk kesiapan yang baik sebagai pebalap dengan latihan latihan yang banyak baik di Misano maupun di Ranch. Menurut Luca kepada tmcblog VR46 Academy adalah satu satunya dan pertama kali yang terjadi di World Championship.

TMCBlog : Apakah Metoda yang diterapkan VR46 Academy cukup sesuai dengan pebalap Asia?

Untuk pertanyaan ini Luca menjawab kepada tmcblog lebih ke kondisi pebalap asia yang baik, agak kurang nyambung juga namun bisa sobat lanngung dengar di rekaman podcast di bawah

TMCBlog : Bagaimana kau melihat Partnermu Balda ( Lorenzo Baldassarri ) ?

Menurut Luca Marini kepada tmcblo, Balda adalah salah satu pebalap yang kuat di musim ini, Musim depan banyak pebalap yang pindah ke MotoGP ( folger, zarco, Rins, Lowes ) sehingga menurut Luca kepada tmcblog Balda dan Morbidelli dapat lebih fight untuk memperoleh Championship. Balda tahun ini menanjak baik menurut Luca, faktanya ia menang di Misano. Juga ini untuk pebalap Italia, karena di tahun tahun yang silam pebalap italia kurang menunjukan hasil yang baik di kategori ini

TMCblog : Apakah menurutmu eksistensi VR46 academy adalah salah satu indikator bahwa pebalap Muda Italy akan menanjak di musim musim mendatang ?

Luca sedikit flashback kepada tmcblo ke tahun tahun 96-98 saat ia dan beberapa rekan rekan di VR-46 academy masih bermain di kelas Pocket Bike mereka sudah tahun bahwa mereka masing masing memang Kuat dan cepat. Sehingga mereka yakin bahwa akan ada yang naik kelas world Championship. Juga Passion Valentino Rossi yang kuat untuk mengembangkan pebalap pebalap muda Italia

TMCBlog : Siapa menrutmu di VR46 Academy yang paling kuat ?

Luca Marini mengaku kepada tmcblog bahwa sulit menjawab pertanyaan ini. Menurut Luca satu pebalap memiliki satu kekelebihan dibanding yang lain pada satu hal. Namun Menurut Luca Nggak alsan ada yang jauh lebih kuat dari yang lain saat ini. tentu Di Moto2 Franco dan Balda adalah yang terkuat karena memreka memiliki banyak pengalaman. Di Moto3 ada Bagnaia yang menang di atas Mahinda, lalu ada Bulega, Migno yang memperoleh hasil baik. Di Moto3 Levelnya selalu dekat. Di Moto2

TMCblog : Mengenai Romano Fenatti, setelah tidak di VR4Academy, apakah hubungan pebalap VR46 dengan Romano dengan teman telan lain di VR46?

Luca Marini kepada tmcblog menjelaskan Bahwa Romano dan dirinya masih berteman- nggak ada masalah , dan masih saling berinteraksi melalui Tablet. Namun Jika dibandingkan dengan Pebalap VR46 yang tinggal di dekat tavulia seperti dirinya, pecco, Franco, Bulega, Balda – Romano (yang tinggal di rumahnya di Ascoli ) tidak sekuat pebalap yang tinggal dekat dengan tavullia. namun Luca menjelaskan Bahwa Romano kadang masih latihan bersama mereka di Tavullia dan di Ranch

TMCBlog : Banyak fans di Indonesia cukup menyukaimu, bagaimana menurutmu.

Luca Marini kepada tmcblog menjelaskan bahwa di Media Sosial Ia kurang aktif karena ia kurang suka. Namun Luca Sadar bahwa hal tersebut cukup penting. Luca mengetahui dari dari orang lain banyak fenas dari Indonesia malaysia menyukainya. Luca Mengucapkan terima kasih kepada fans

TMCblog : Kapan ke Indonesia ?

Luca marini  agak kaget . .   ” Ke indonesia ? ”  . . Buat apa katanya, kan di sana nggak ada Track ?  . .  Lalu tmcblog menjelaskan, untuk sekedar bertemu Fans melakukan Meet and Greet dan sebagainya . .. Untuk hal tersebut Luca langsung menunjuk Kepada pemilik Forward racing, Om Giovanni Cuzari yang kebetulan juga sedang satu ruangan dengan kami. Cruzari menjelaskan bahwa ” kenapa nggak ? ” dan telah merencanakan suatu hal di Musim mendatang 2017 . .. 

Sekian salah satu Report oleh oleh TMCblog dari MotoGP sepang 2016 yakni Interview Exclusive dengan adik satu ibu dari Valentino Rossi, Luca Marini . . Report selanjutnya dalah hasil interview dengan Lorenzo baldassarri  . . . silahkan dikunyah kunyah dan Semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

[GTranslate]

27 COMMENTS

  1. VR46 Academy emang kawah buat pembalap muda
    Semoga pembalap2 Indonesia yang ikut bisa lebih baik kedepannya setelah ikut di program VR46 Academy

    • telat ento bro wak haji Pernah Wawancara Dovi Di GP Motogi 2015 dan Sempet minta tanda tangan juga Di Miniatur Desmo Coba cek artikel lawas

      Cmiiw

  2. Panjang Dan lebar Wak tapi bervolume

    Menurut Kesimpulan Yang Saya Tangkap membandingkan dengan Alex marques
    terlihat Luca fokus ke target nya dan ga muluk muluk Kelebihan Alex Ada Pada pengalaman nya dan speed nya
    exspectasi Saya Cukup besar Dengan pembalap muda italy

    kelemahan Luca Adalah Speed nya Dia Cukup konsisten Untuk seoarang pebalap star di 20 bisa finish di posisi 10-15

  3. Asemm dia bilang di mari nggak ada track. Enteng sekali jawab nya sambil kaget pula.
    Yaa emang bener sihh
    Sentul bukan sirkuit itu sawahh
    Hahahaha

  4. ngenes ya, negara kita gak dianggap gak punya sirkuit(yg proper)
    lah kita ngadain balap pembibitan di sirkuit yg “ituh”
    dianggap bukan sirkuit, ayo dong siapa aja org yg kelebihan duit bikin sirkuit yg proper dan berkelas dunia. duit nganggur jg

    • satu lagi, buat luca coba tanya2 sama abang mu di indonesia apa ada sirkuit
      beliau udh pernah knee down disini jaman 2 stroke di sirkuit yg “itu”

  5. Kapan ke indonesia??
    Mngkin dikiranya seri balapn yg ke brp ada di indonesia..jg ngapain..
    Moga 2018 sukses moto gp indonesia

  6. Ha ha ha.. Luca marini masih muda dan polos apa adanya..
    dan bila itu di lakukan secara jujur maka tidak akan ada yang tersinggung dengan spontanitasnya ketika di tanya kapan ke Indonesia..
    nice interview wak..

Leave a Reply to automotivexist.blogspot.co.id Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here