460x110-indent-now

 

mplus

TMCBlog.com – Bro seklaian, Selain penjelasan teknis soal APS, Motorplus di edisi terbaru juga membahas tentang aspek kenyamanan saat dipakai berboncengan untuk kelas motor supersport ( full Fairing 250 cc ) . . datanya lengkap beserta gambar gambar . . Cekidot deh

MBtech - TMC sep16

tnt25_tmcblog

Komparasi ketinggian tempat duduk CBR250RR, Ninja 250 dan R25

tinggitempat-duduk-cbr250rr

tinggitempat-duduk-ninja250

tinggitempat-duduk-r25

menruut data dkomparasi yang dilakukan oleh Motorplus menggunakan test rider dengan tinggi 173 cm diatas ketiga motor sama sama bisa ditapaki semprna saat diam statis sob

boncengan-cbr250rr

boncengan-ninja250

boncengan-r25

Tiga data diatas menampilkan gambar dimana Honda CBR250RR , Ninja 250 dan R25 di duduki dengan berboncengan . ..  sekilas memang terlihat Pembonceng di CBR250RR lebih terlihat menunduk dengan lutut yang lumayan sama sudut lipatannya dengan pembonceng di Ninja 250, Sedangkan pembonceng Di r25 lebih tegak dengan lipatan lutut lebih lebar sudutnya . . coba ketiga gambar kita gabungkan ya

komparasi-boncengan-cbr250r

Dari Garis imaginer yang tmcblog coba tarik, terlihat memang saat diujung (maaf) bokong pembonceng dengan tinggi 165 cm berada pada posisi yang sama / segaris pada CBR250RR, Ninja 250 maupun R25 . . Namun bagian pundaknya berbeda dimana Pada CBR250RR lebih maju, menandakan memang benar naik CBR250RR bagi pembonceng lebih menunduk. terlebih lagi terlihat memang jarak Footpeg pembonceng di R25 lebih jauh ke jok dibandingkan dengan CBR250RR dan Ninja 250 dan ini dihare dalam bentuk tesstimoni Motorplus dimana menurut pembonceng Diboncengi menggunakan R25 terasa lebih nyaman karena tidak terlalu nunduk , jarakrider-pembonceng dekat ( plus lutut tidak terlalu nekuk ) . . Semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

[GTranslate]

42 COMMENTS

  1. Ngiah..ngiah..ngiah…

    Fix mongstor sprot paling dangak adalah rhongsok aka rhombeng aka rhompal 25, ready to ojek…

    Ngiahahahayyy…

  2. Paling ngeri kalo bonceng gsx-r150, udah mah stang under yoke ditambah jok belakang tinggi banget, bakalan super nungging. #out of taufik 😀

  3. Seandainya yang dites ada R15, pasti kolom komentar rame sesuai dengan inti artikel yang bahas riding position. Padahal lagi bahas riding position tapi bahasnya yang lain, berusaha menggiring opini agar tidak membahas riding position kah?

  4. Setelah Kawasaki dan Yamaha gagal membuat laris PURESPORT nya, akankah Honda bisa sukses membuat PURESPORT nya laris?

    nantikan 1 tahun kemudian.

  5. ini RR (Race Replica) series 2 silinder Overbore.
    ngerti kan maksud Race Replica ???…sejak kapan motor Race Replica desainnya difokuskan pada kenyamanan boncenger ??
    mau CBR yg fokus pada kenyamanan boncenger..noh kan udah ada yg 1 silinder…mau yg 2 silinder ya tunggu aja (klo ada) CB250 atau CBX250 atau klo ga mau nunggu ya cari yg udah ada macam Ninja 250 atau R25.

    klo CBR250RR ini ergonominya dibuat lebih nunduk lagi sih bisa aja apa susahnya bagi Honda…tapi bukankah ini akan mempersempit pasar / konsumen yg ditarget. Tidak semua orang tahan untuk riding style sangat nunduk ala moge pure sport (apalagi klo untuk turing). Lagipula Honda juga selalu berusaha membuat motor yg ergonominya relatif nyaman ketimbang sporty, yah minimal untuk penunggang/rider-nya. Ohya.. kelas 250cc ini juga bukannya masih kelas “learner bike” ? bukan moge sebenarnya.

    mengenai R15….lha memangnya ini motor jenis Race Replica ya ??…Tampangnya sih memang racing (lancip2) tapi klo diliat2 dari mesinnya yg cuma 1 silinder OVERSTROKE, bukannya R15 ini masuk motor komuter ???…stangnya juga tidak underyoke…..masalah riding style nunduknya sih ga terlalu masalah buat saya…tp masalahnya ada pada adanya space kosong yg terlalu jauh antara sisi belakang / punggung rider (yg ergonominya bungkuk) dengan sisi depan / dada / perut boncenger (yg ergonominya tegak) apalagi dengan model tangkinya yg kecil itu, yg mengakibatkan klo rider ngerem mendadak boncenger yg tidak siap bisa bergerak maju ke jok rider. (cmiiw) Klo memang desainnya tidak ada kesalahan, mengapa di revisi yakni diperpendek seperti pada Xabre ?

    sori kepanjangan komen

    • Ngak usah bertele-tele

      Penguasa kejurnas IRS150cc Sentul : R15

      Penguasa balapan kambing OMR alun-alun : CBR150

      Itu Fakta valid mesin AHM ngak kuat gebuk rpm tinggi selama 12 lap di Sentul akibat kualitas mesin yg ringkih makanya banyak cbr150 yg jebol Dan DNF. Finish terbaik Cuma no.9 padahal ada 15 unit CBR150 yg berpartisipasi di kejurnas

  6. Ngak usah lah bertele-tele

    Penguasa kejurnas IRS 250cc 2015 dan 2016 = R25

    Penguasa ARRC AP250cc = R25

    Penguasa ITS 250 komunitas Club =R25

    Penguasa Surabaya DragWar Race = R25

    CBR250 RR nasibnya akan sama dengan CBR150 yang dipecundangi habis2an sama R Series

Leave a Reply to Setdah Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here