460x110-indent-now

TMCBlog.com – Bro sekalian, disaat berlangsungnya winter test MotoGP bertempat di Philip Island Australia, seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya bahwa pihak Aprilia oleh Romano Albesiano sudah berjanji akan menguji coba paket aerodinamika fairing yang terbaru untuk Sam Lowes dan Aleix Espargaro di mesin RS GP mereka. Pihak Aprilia mengklaim bahwa dengan desain baru itu, dapat menyumbang bantuan downforce sampai 40%, sama seperti winglet namun ini LEGAL bro dari wing ban rule yang efektif mulai diterapkan di tahun ini. Dan per hari ini barulah fairing dengan desain baru tersebut dipakai oleh Aleix (terpantau saat artikel ini terbit) yang boleh dibilang bentuknya RS GP kini mirip dengan RSV4 Superbike massal pabrikan Aprilia. Imho.

Pict by: GPOne.com

Engineer dari Aprilia menilai bahwa, dengan desain yang ada ini tidak merubah banyak efek downforce karena sama dengan titik letak dari tempat pemasangan winglet pada pengalaman selama setahun pada RS-GP versi 2016.

Lalu menurut Romano bahwa adanya ide desain dari fairing RS-GP ini adalah sebuah karya dari pemikiran para insinyur dan staff Aprilia sebagai bentuk interpretasi dari aturan pelarangan winglet. Menurut dirinya, apabila fairing tersebut berhasil di Philip Island maka akan berfungsi juga di trek lainnya sepanjang kalender MotoGP tahun ini. Sebab menurut Romano, PI adalah sirkuit yang cukup sulit dan angin disana cukup kencang (lokasi di pinggir laut soalnya bro).

Dengan demikian Aprilia memilih jalan yang berbeda dengan fat fairing Yamaha, meskipun sama-sama memiliki tujuan untuk menambah downforce dengan cara memasang winglet tersembunyi. Aprilia lebih memilih untuk main aman dengan cara ‘menggantikan’. Maksudnya pada upper side fairing tersebut yang dulunya letak sepasang sirip namun kini diganti menjadi semacam tunnel untuk menambahkan downforce.

Tahun lalu ada #WingletWatch , tahun ini sepertinya akan perang desain fairing ya. Tapi perlu diingat, peraturan terbaru membatasi untuk masing-masing pebalap hanya diperbolehkan sebanyak satu kali untuk meng-update desain fairing selama satu musim balapan. Jadi gak bisa sembarangan update tiap seri dengan model berbeda.

Nugie TMCBlog

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

[GTranslate]

25 COMMENTS

    • Kalo menurut gw pasti ngaruh (sorry om nug…)
      Tp spt om nugie bilang “pabrikan pasti sudah memperhitungkan”
      Makanya f1 d zona drs, wing belakang d buka untul ngurangin donwforce sehingga bisa lebih kencang
      inget ngurangin downforce, bukan d tiadakan, sebab kalo tidak ada downforce grip akan hilang

  1. para engineer masing2 pabrikan kenapa ga ngurusin ecu aja ya bro?
    kan dulu2 ga pada pake winglet ga pengaruh gt,,
    gara2 ecu masing2 uda pada pinter,, cmiiw,,
    sekarang kenapa lebih milih pusing pikirin fairing gt?
    kalo dapet algoritma buat down force di ecu kan bs gt,, cmiiw ya

  2. Saya spendapat. Persis kayak Mr. Suppo. Soal aero sepertinya agak trlalu berlebihan. Entah cuma saya yang merasa bahwa penmbahan aero merusak estetika dari motor. Atau mungkin karena belum terbiasa melihatnya. Tapi ya entahlah, kita hanya penikmat balapan yang mengingingkan balapan yang kompetitif. 🙂

Leave a Reply to shiro Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here