cengkareng-shop

440x100_tirei

Jonathan Rea berhasil raih Superpole di WSBK Philip Island 2017

TMCBlog.com – Weekend ini kita bakalan disuguhkan balapan World Superbike, dan buat brother sekalian yang berlangganan tv channel bisa deh tuh pantengin dua race WSBK dan kelas-kelas pendukungnya dari sirkuit Philip Island, Australia. Per hari ini, telah dilakukan Superpole alias sesi kualifikasi yang berjalan cukup seru karena persaingan para rider sudah nampak sejak sesi tersebut. Lalu kita akan disajikan buah dari regulasi baru dalam penentuan grid di race kedua. Begini, sesi Superpole barusan cuma untuk race 1 sob karena race 2 nanti urutan starting gridnya akan diacak sesuai regulasi baru dari Dorna, yang berdasarkan posisi finish para pebalap pada race 1. Seperti apa jalannya Superpole, let’s check it out…

Eugene Laverty – Aprilia

Sebelas rider di kelas World Superbike mengambil bagian dalam Superpole 1 berdasar kombinasi catatan waktu didua sesi free practice, dalam kondisi cuaca yang hampir sempurna. Bersaing untuk mengambil salah satu dari dua tempat teratas untuk maju ke sesi kedua Superpole, yang memang mirip seperti aturan di MotoGP. Pada Superpole 1, Eugene Laverty terjatuh di dua lap awal dan yang beruntung dirinya sanggup bergegas untuk kembali ke pit ganti ke motor Aprilia cadangan. Setelah melakukan putaran yang cepat, semua rider kembali ke pit untuk ganti ban baru dan untuk sedikit me-setup motor mereka. Stefan Bradl sang rookie dari Honda WSBK musim 2017 ini menjadi pebalap pertama yang kembali lagi ke trek tapi tidak segera mendapatkan kecepatan yang sempurna, berbeda seperti Leon Camier yang langsung sanggup membuat lap time 1’31.011 dengan MV Agusta, sementara Michael van der Mark pebalap baru Yamaha menggeser Eugene Laverty ke tempat ketiga, lap time nya dua persepuluh detik dari Camier. Randy Krummenacher meningkatkan waktunya tapi masih tidak bisa mengalahkan lap time ditempat ketiga milik Laverty. Setelah sesi pertama selesai, tidak ada pebalap yang berada di lap time yang dapat menantang dua posisi teratas milik Leon Camier dan Michael van der Mark yang otomatis berhak maju ke Superpole dua.

Van Der Mark – Yamaha

Pada Superpole 2, Jonathan Rea jagoan Kawasaki Racing Team jadi pebalap pertama kali yang masuk trek, sang juara dunia bertahan menetapkan waktu awal di 1’30.609 disusul oleh Xavi Fores, Marco Melandri dan Tom Sykes yang melengkapi empat besar di menit-menit awal sesi. Chaz Davies berada di tempat kelima setelah lap kedua Superpole 2, memaksa Michael van der Mark turun ke urutan enam saat itu. Kemudian, semuanya kembali ke pit mereka guna mengganti ban spek kualifikasi alias super soft dan menargetkan 1’29 per lap.

Tom Sykes – Kawasaki

Dengan empat menit tersisa, pebalap mulai ke trek untuk satu lap terakhir. Michael van der Mark jadi orang pertama yang menghabiskan waktunya, menempatkan dirinya ke tempat ketiga, tapi Tom Sykes rekan satu tim Rea, menjadi yang pertama dengan time 1’29s. Sykes membukukan 1’29.605 dengan Marco Melandri lebih lambat sepersepuluh detik. Xavi Fores tersingkir dan tidak mampu mendapatkan lima besar, sedikit kontra dengan kondisinya saat sesi test lalu.

Chaz Davies – Ducati
Alex Lowes – Yamaha

Untuk sementara waktu nampaknya akan jadi satu pole position lagi untuk Sykes, namun Rea sedang flying lap dengan jadi yang tercepat di sektor akhir dan mampu memotong waktu lebih dari 0.03 detik milik rekan satu timnya. Rea keluar dengan catatan waktu 1’29.573. Finish dan posisi start adalah Jonathan Rea, Tom Sykes, Marco Melandri dan Chaz Davies yang mereka semua berhasil mendapatkan waktu 1’29 detik per lap dengan Alex Lowes berada di tempat kelima yang waktu QTT di bawah pole lap milik Tom Sykes musim 2016. Jonathan Rea mengambil posisi pole pertama tahun ini, tapi untuk pertama kalinya di World Superbike, kualifikasi hanya menghitung untuk race pertama, dengan posisi starting grid di race dua, posisinya ditentukan dengan melihat hasil race pertama.

Nugie TMCBlog

MVAI-Banner-1

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

[GTranslate]

20 COMMENTS

    • terserah pembalapnya lah,kan nggak ada dalam kontrak kalo naik motor ini warna helmnya harus seragam dengan ini,tapi emang kebanyakan milih warna yg matching ama motornya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here