Bumi siliwangi team 2016 . . Pict : Shell Eco-marathon –

TMCblog.com – Bro sekalian, Akhir pekan ini saya taufik – TMCblog akan berada di singapura untuk secara langsung mewartakan sepert apa perjuagan anak anak bangsa, Putra Putra terbaik Indonesia dalam ajang Shell Eco-Marathon tingkat asia 2017 di Singapura. Kontingen Indoensia boleh dibilang merupakan Kontingan paling besar, dan paling disegani baik di Asia maupun di Dunia . . tahun lalu anak anak Mahasiswa Indonesia juara baik di tingkat Asia maupun di tingkat dunia, dan tahun ini mereka berencana mengulang kembali prestasi tersebut

Sektor transportasi mengonsumsi 28 persen energi dunia. Pengembangan bahan bakar berkarbon rendah untuk kendaraan-kendaraan kita seperti mobil, truk, kapal dan pesawat menjadi sangat penting. Sekarang ini terdapat sekitar 1 miliar kendaraan yang memadati jalan-jalan di seluruh dunia. Menurut Badan Energi Dunia (IEA), pada 2040 jumlah kendaraan akan mencapai 2 miliar.

Masalahnya, 90 persen dari kendaraan yang ada di jalan-jalan masih menggunakan bahan bakar cair.Di sini diperlukan transisi ke berbagai tipe energi lain guna mengurangi emisi karbon dan meningkatkan efisiensi kendaraan. Lalu seperti apakah sebenarnya bentuk mobil masa depan?

Dan bagaimana seharusnya inovasi dalam transportasi menjawab hal ini?nah oleh sebab itu TMCBlog langsung mengiyakan ketika SHELL indonesia mengajak untuk melihat bersama Perjuangan anak anak Indoensia di Shell Eco-Marathon 2017 yang bersamaan dengan rangkaian acara Make The Future 2017, yang akan diselenggarakan di Changi exebition Centre – Singapura, 15 – 20 Maret 2017 . . Berikut profil peserta Indonesia dalam ajang Shell Eco-Marathon Asia 2017 . ..  emnarik sob . . dengan mayoritas menggunakna mesin kendaraan roda dua namun konsumsi bahan bakarnya termasuk fantastiss . . Cekidot deh . .

 

24 COMMENTS

  1. regulasi SEM tahun ini beda dengan tahun kemarin wak. peserta tidak harus juara nasional dulu (lewat KMHE). asal sudah pernah ikut kompetisi boleh ikut. kompetisi KMHE juga diliput dong wak. nggak kalah seru dibanding SEM kok

  2. mobil mesin listrik disini mahal,,
    tapi listrik jg katanya hasil dari batu bara ya?
    atw pake solar jg buat ngehasilin listrik,,
    mustinya pake tenaga air,, baru mantep,,

    • Kalo pake air buat kendaraan masih belum bisa masbro, untuk menghasilkan listrik dari tenaga air PLTA perlu mensirkulasikan air ke kincir air terus menerus (untuk listrik yang dihasilkan stabil jumlahnya), atau pakai aliran sungai (listrik yang dihasilkan bervariasi), dan itu dalam kondisi statis pembangkitnya, alias diam ditempat, kalo untuk kendaraan, karena benda yg bergerak, juga harus memikirkan faktor – faktor lain, mobil hybrid yang pas jalan menggunakan listrik, waktu starter juga masih menggunakan mesin bakarnya, kalo murni listrik imbasnya biaya mahal karena batre yg dipakai banyak dgn kapasitas besar untuk menyalakan mesin

  3. ITS/pen ITS ojok oleh melok, mosok tiap lomba motor/mobil/robot selalu menang terus-terusan. Kasihan negara lain ?

  4. Ada sebagian yang benar” dibimbing dosen dan ada juga yang hanya mengandalkan tenaga sendiri, dosen join hanya formalitas tidak sepenuhnya. Ya setidaknya mahasiswa yang sudah berani meluangkan waktu dan tenaganya diluar kuliah dibantu lah pak, sampai negeri orang tanpa pendampingan kan ga lucu, ada yang salah tinggal marahin mahasiswanya ?, kalo hasilnya bagus ikut masuk berita, dukungan universitas juga ga kalah penting, dengernya kemarin ada yang datang dengan biaya sendiri juga ?, salut buat kalian, level Asia Indonesia masih punya taring kok, darimanapun kalian.

    • useless? lomba antar mahasiswa se Asia, yang mengadakan perusahaan sebesar shell useless? pemikiran yang amat dangkal

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here