TMCBlog.com – Bro sekalian, Maverick Vinales Dengan bendera Merah putih Indonesia menempel di sisi pinggir dekat windshield merasa bahwa Yamaha M1 versi 2017 yang ia gunakan merupakan Paket yang Ready to race, ibarat kata kilik dikit Ngacir. Namun walau Begitu Maverick Vinales tidak tinggi hati, Ia masih sangat waspada sama Duo Ducati terutama Paket Lorenzo Plus Ducati Di Track Gurun ini. ” Menurut saya Pebalap Ducati sangat Kuat, Mereka bisa menyalipmu di Straight dan Sangat sulit melewati mereka di sana” Selain itu Juga walaupun Hampir 0,6 detik lebih cepat Dari Marquez, Maverick Tidak Mau besar kepala seraya berkata ” Juga Marc, Valentino , dan Dani bisa berada di sama  .. .  INi akan Jadi race yang sulit tentunya, Kami Harus bersiap dengan baik ”   . . Nah Bicara Soal Pace di FP1 . . . Seperti apa analisis lebih dalamnya ? walaupun masih terlalu dini secara masih ada beberapa FP dan Kualifikasi – tmcblog siapkan buat sobat sobat beberapa catatan In-Depth Analysis hasil FP1 berikut ini Cekidot deh

Bener Juga Kata Maverick, Ducati memang punya Top Speed yang aduhai . . . terserah Mau Desmosedici GP berapa  . . GP17, GP16 maupun GP 15 kencang semua sob . . . Coba Cek deh grafik di atas ( jangan pada Protest kalo Grafiknya Nggak dimulai dari angka Nol Ya 😀 ) Dari 23 Starter MotoGP  – 6 Rider dengan top Speed tertinggi di FP1 adalah Rider Ducati semua sob dimana GP16 adalah yang paling tinggi top speednya di tangan Bautista, Disusul GP17 . . Hanya diselang King of Late Braking Valentino Rossi di Posisi 7, namun di Posisi 8 ada kembali ada ducatista racer – Karel Abraham yang pakai Desmosedici Paling ‘jadul’ di Grid 2017 yakni Desmosedici GP15.

Honda RC213V Big Bang besutan Dani dan Marquez mengisi dua tempat terakhir Top 10 Motor paling tinggi top Speednya di FP1 dan Bahkan Pebalap tercepat di FP1, King Of Pre-season test sendiri – Maverick Vinales tidak ada di Top 10 pebalap dengan top Speed tertinggi . . Namun Ya itu dia tertinggi top speed belum tentu selalu paling cepat secara keseluruhan . . . Oke Mari Kita Breakdown Pace tercepat di tiap sektornya sob  . . .

10 Pebalap Tercepat di sektor 1 Sirkuit Losail Qatar adalah Maverick Vinales disusul Marquez dan Dovizioso. Sektor 1 ini cukup mix karakternya mulai dari dibutuhkan pengereman setelah straight lalu dibalas 2 tikungan slow dan satu tikungan cepat di T3

Secara umum karakter sektor 2 Losail nggak beda jauh dengan sektor 1 Minus pasca straight. Maverick Vinales Jadi yang tercepat disini son ..  jaraknya 0,147 detik-an dari Pedrosa yang mengisi posisi dua . . dan 0,168 dari Marquez ..  Patut sobat catat juga bahwa Laptime Jonas Folger dengan M1 Yang tidak sebaru Marquez pun bisa lebih cepat dari Marquez di FP1 Sektor 2 ini. Rossi berada di di posisi 7 dengan pace 0,273 detik lebih lambat dari Vinales di sektor 2 FP1 ini.

Sektor 3 karakternya lebih ke Speed corner . .  Yamaha Punya kekuatan semenjak dulu di karakter Track seperti ini dan Maverick pun Punya karakter yang lumayan Gila di speed corner . . Ingat Sewaktu maverick masih bersama Suzuki yang notabenenya Underpace namun bisa menggila di Philip ISland Yang speed Corner ?  . . . Kombinasi Maverick dan M1 memang dijamin Klop sama Karakter spot Speed corner  dan terlihat di FP1 di mana Marquez tertinggal sekitar 0.173 detik di sektor ini sob.

Sektor 4 FP 1 adalah Milik Jorge Lorenzo . . Pemegang rekor Laptime di sirkuit ini unggul tipis setipis rambut yakni 0.006 detik saja sob dari Maverick Vinales . . In fact Top 4 di Sektor terakhir ini ( Lorenzo, Maverick, Pedrosa dan Marquez ) punya perbedaan laptime tipis – kurang dari 0,1 detik saja sob . ..

So dari 4 Grafik laptime terbaik persektor diatas Maverick Vinales memang pantas tercepat di FP1 ini sob . . Maverick menguasai 3 dari 4 Sektor  . . Itupun hanya kalah tipis 0,006 detik saja dari Lorenzo di sektor 4 sedangkan Marc Marquez terlihat tidak begitu bisa terus nempel menjaga Pace Maverick di setiap Sektor seperti perangko . . disektor 2 Marquez sedikit ( lebih ) Struggle . . BTW Baik Vinales dan Marquez memang punya pace tercepat 1:54-an .  Namun diperkirakan race Pace hanya berada di sekitar angka 1:55-an . . Semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

75 COMMENTS

    • Ngg mungkin bro,mesin v honda kan paling super kok bisa bocor,dah gitu topspeed kalah????fbh kan mengagungkan topspeed dud duh

    • Kan ada kata paket nya om sama lah kaya org cerita di blog kalo mobil tetangga sebelah parkirnya semakin didepan rumah

  1. tetep yang harus diwaspadai hanyalah The Emperor Hard Late Braking yaitu MM93, (Kalo VR46 adalah King of Late Braking, maka MM93 adalah Emperornya), senjata andalannya adalah menikung yg polanya seperti huruf “V”, masuk lebih dalam dan lebih lambat ngerem, lalu begitu tepat di tengah apex langsung berusaha tegakkan motor dan berakselerasi sesegera mungkin, menikung seperti ini IMHO hanya bisa dilakukan oleh motor dg Chassis yg bagus dan engine konvigurasi “V” seperti RCV lantaran base karakternya yg punya Torsi lebih besar dibanding Inline.

  2. speed corner punya kelemahan ban yg cepet habis kang. nah apakah vinales dapat menjaga ritme selama full race. secara pilihan ban jg berbeda dgn FP / QP. tapi sesi QP akan sangat menentukan di track yg gaspol seperti losail ini.

  3. Mantap wak haji..detail bgt ulasannya. Puass.. Walaupun Vinales tercepat FP1, top speed ducati masih yg paling kencang. Kepo ane wak sm komentarnya MM93 & pakde Rossi soal kondisi terakhir motornya & pendapatnya soal Vinales disesi free practice ini..

  4. Ngemengin top speed jadi inget
    pas 2015 top speed Dovi pake GP 15 adalah 350
    marq 345 an
    Rosi 337
    Suzuki kalau gak salah sekitar 327-332
    Kawasaki Spek Wsbk Sudah masuk 339
    Sebagai motor produksi masal tercepat di race waktu itu

    Sisanya simpulkan Sendiri
    Waktu itu Sasis Rc 213 tidak bisa mengimbangi mesin nya

  5. menurut wak haji, bagaimana apresiasi yamaha factory team dg menempel bendera merah putih di motor MotoGP? bukankah yg jualanya no.1 di indonesia adalah honda.

    Kenapa honda tidak ‘mampu’ menempel bendera merah putih di motor MM?

  6. Maverick Vinales?pribadi yg humble di luar track dan bawa motornya secepat Jorge Lorenzo waktu naik M1.
    Mungkinkah akan jadi musuh baru para fans Rossi?

  7. movistar yamaha ni kayak lagi main2 “mindgame” sama repsol honda, kasih umpan MV25 biar yg lain pada keder disisi lain VR46 slow2 ajah katanya masih strugle ama setingan motor & ban, amat sangat berbanding 180 derajat. ini baru FP1 udah adu strategi, bener2 kayak Drama Korengan eh Korea,,
    Pripun Wak Haji, mengolah statement para rider2 di utak atik, jd kayak infotaintment,, hehehehehehe

  8. Menurut Cructhlow

    ” Saya tak yakin Maverick bisa mengalahkan Marc dalam duel satu lawan satu. Kalaupun Maverick bisa menang itu karena dia punya motor yang lebih superior, bukan karena lebih baik daripada Marc.
    Saya bisa katakan kepada Anda, Maverick tak lebih baik daripada Marc.”

    kata Crutchlow seperti dikutip dari Crash, Kamis (23/3/2017).

  9. konfigurasi screamer makin tersudut (regul asi),nggak bisa dijinakkan n dikembangkan lagi nih.Padahal suara yg melengking juga jadi magnet tersendiri buat nonton race

  10. fans VR akan pindah mendukung MV jika mereka duel, dan senang jika dia bisa ngalahin MM.

    Rossi kalopun kalah tp jika MV main fair pasti rossi yg badung ini akan tetap respect padanya, tp kalo coba main licik maka…hehe

    tp dilihat dari gayanya yg tidak main sembunyi2in kekuatan di test pra musim kayaknya vinales ini orangnya lugu lugu aja gak kayak marquez

  11. hahaah baru FP1 aja uda ruame!

    sabar2.. belum tentu ini hasil race. bisa jadi ada yang ndlosor. seperti taon2 kemarenan ada aja yang ndlosor.

    siapapun yang juara. yang penting seru. posisi 1-6 nempel ketat sampe lap akhir. joss ditonton.

  12. Wiiih sudah gak sabar pengen nonton pertempuran yg sesungguh nya, bakal makin sengit dan tambah seru nih kayanya . . .

  13. apakah vale perlu di waspadai wak?? dari test pra musim dia yg jarang di beritain..
    apakah jangan-jangan vale punya hidden agenda di balik semua ini??
    wihh ngerihh nihh.

  14. King late braking tetap CS27……..
    2006-2012: cs27 vs vr46 sama” dua kali jurdun…….

    Stoner 45 race wins
    Rossi 26 race wins

  15. mau protes ah,, kenapa dari 0 mas? :p
    raja late braking tapi knp nama nya masuk di sektor 2 ma 4 ya?
    yg dmn no 4 itu lebih ke straight? cmiiw ya..
    kynya 2 taon terakhir ini m1 nya rossi lebih fokus di top speed,,
    entah dengan cara otak otik mesin atw late braking,,
    yg menurut saya c malah jd blunder di tikungan,,
    kebanyakan melebar,, yg buang2 waktu,,
    mo liat rossi yg dulu ya jago di late braking n jago di tikungan,,

  16. Mending kita bandingin aje pemikiran ente yg sekedar liat atau nonton di tv ame pemikiran org yg udah bener” turun di race macam si crutchlow menurun lo org lebih logis dgrin koment ente apa koment seorg rider
    ? silahkan di kunyah””

    • Biarin aja nemplok di situ..malah sering kesorot kamera. Daripada di tempel di b0k0ng rider, mlh kesannya pelecehan banget..

  17. Oke deh, yamaha factory punya lebih kencang. Tapi Vinales apakah sudah siap jalan bareng rame-rame dgn lawannya? Menurut saya, masih belum. Bahkan masih sangat belum siap.

  18. Dikutip dri crash.net, MM coba gnti riding style dgn lebih corner speed, mengurangi beban hard braking yg jadi andalannya,
    Eddaann ni bocah, bisa gonta gnti riding style di waktu yg singkat, tpi ktanya dia gk nyaman dgn riding style begituan, tpi untuk sirkuit ini dia bakalan mencoba, tpi di sirkuit lain dia balik ke riding style andalannya, hard braking styleee
    Jossss

  19. @jimoo

    Kalau untuk MV & MM sendiri harus di buktikan dulu nanti setelah musim motogp 2017 berakhir, saya sendiri mendukung dan berharap MV bisa melawan MM. Siapa yang terbaik dan juara.

    Maksud petikan komen dari Cructhlow itu saya maksudkan agar memperlihatkan bahwa YZR M1 untuk saat ini lebih baik dari RC213V, secara langsung Cructhlow telah mencoba kedua motor tersebut dan mengamati perkembangan kedua motor tersebut hingga saat ini sebagai pembalap motogp.

Leave a Reply to opik Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here