TMCBlog.com – Bro sekalian, Akhir pekan Pertama MotoGP di Qatar memang merupakan a dy to remember sekaligus a day to forget bagi Seorang Johann Zarco. Sebelum akhirnnya Crash dilap ke 7 dan DNF, Johann Zarco memang hanya 6 Lap memimpin race MotoGP Qatar 2017 dua pekan yang lalu, Johann mengatakan bahwa dengan ban yang soft ia harus ngacir duluan membuat Gap dengan pebalap lain yang mayoritas menggunakan Ban Medium compound . . Namun cukup dengan 6 lap ini Zarco sudah mengundang perhatian orang banyak dan mulai melihat potensi kedepan bagi Pebalap Yamaha Tech3 Yang merupakan Juara dua kali Moto2 dua tahun terakhir .. .  nah catatan apa saja yang ditorehkan Zarco dalam 6 lap tersebut, cekidot sob . . .

Johann Zarco menjadi Pebalap Perancis Pertama yang menorehkan Laptime Race tercepat  dikelas MotoGP, Dan Orang Perancis keempat yang torehkan Laptime Race di kelas Primer

Pebalap perancis terakhir yang menorehkan Laptime race tercepat adalah Christian Sarron di GP500 Anderstorp Swedia tahun 1989

Selain Johann Zarco dan Christian Sarron dua Pebalap Prancis dimasa silam yang eprnah torehkan Laptime race tercepat adalah Michel Rougerie (GP Belgia 1978) dan Pierre Monneret (GP Perancis 1954)

Johann Zarco adalah pebalap pertama yang memimpin race pada masa debutnya semenjak Max Biaggi dan Noriyuki Haga di GP jepang 1998 ketika saat itu keduanya sama sama menjadi debutan kelasGP500

Johann Zarco menjadi Pebalap Prancis pertama yang memimpin race MotoGP semenjak GP Perancis dimana baik Sylvain Guintoli dan Randy de Puniet di GP Prancis 2007. dan Uniknya Baik Zarco, Guintoli dan de Puniet Crash saat memimpin race

Johann Zarco adalah Pebalap pertama yang menorehkan laptime tercepat pada Debut pertamanya di kelas Primer semenjak Marc Marquez melakukan di tahun 2013

Johann Zarco adalah Pebalap Kelas Independet ( Non -Factory team ) pertama yang menorehkan laptime tercepat  semenjak Cal Crutchlow melakukan di tahun 2012 bersama LCR Honda

Dikompilasikan oleh Dr Martin raines

33 COMMENTS

    • wajar bisa ngacir, lah wong pake ban soft sendiri.. kalo pake medium juga ga bakal sengacir itu.. pertanyaannya kalo ga DNF bisa finish ke brp?? itu saja

  1. betul, sayang Crash,, ane sempet bingung zarco bisa sekencang itu, ane perhatiin juga di trek lurus Ducati ga bisa ngejar.

  2. lihat nanti hasilnya di seri argentina,semoga gak crash jadi bisa lihat hasil balapnya sampai last lap.di qatar kemarin zarco memimpin didepan sebelum crash kan baru permulaan,lain cerita kalau gak crash saat itu,pasti jadi ancaman antara rossi dan marquez

  3. Kayaknya Zarco adalah tipe pembalap “Bukan Hari Sabtu” mengingat dari Test, FP, dan Qualify tidak terlalu bagus, malah bagusan Folger. Tapi di Race Day, Zarco adalah pembalap kuat, calon Rookie Of The Year pokoknya.

  4. – Kelebihan compund lunak, banya cepet panas dan grip nya bagus di lap2 awal, mangkanya doi langsung memanfaatkan momen ini
    – Kekurangan dari compund lunak grip nya gampang abis setelah beberapa lap, dan disinilah doi nyungsep..

    silahkan simpulkan sendiri

  5. Situ juga harus melek mas bero! Ini balapan apa? MOTOGP!
    Dia siapa? Zarco pembalap debut/Rookie!
    Team apa? Yamaha tech3 tim satelit/independen team!
    Apa yang bikin kepo? Ngacir didepan dan meninggalkan pembalap pabrikan +1.5 detik. Dan juga mencetak fastest Lap!
    Jadi jangan dibandingkan dengan balap alun2 mas Bero!

  6. masih satu race, kita buktikan seperti apa Zarco diatas M1 non factory.
    menurut ane sih, menanjikan sekali.

    kira2 selama musim ini berapa kali backflip dia…bisa jadi 2 atau 3 kali…hehe…!
    Catet, Zarco melakukanya di atas trek normal, bukan race flag to flag yg siapapun bisa gambling seperti Cal dan Hector.

    you know what i mean….

  7. Wah, jangan-jangan dia bakal gantiin Rossi nih klo doi udah pensiun. Vinales – Zarco, the dynamic duo, manthabsssss.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here