Sobat sekalian,sebagai salah satu kejuaraan dunia resmi balap motor yang dibawah naungan FIM yaitu Endurance World Championship atau lomba balap motor Kejuaraan Dunia Ketahanan ( selanjutnya sering disingkat FIM EWC). Kejuaraan ini menentukan pemenangnya dari banyaknya jumlah putaran atau lap dari sirkuit selama periode waktu lomba yang ditetapkan.

 

Ini tentunya berbeda dengan lomba balap motor yang sering kita kenal, dimana pemenangnya adalah pebalap yang tercepat secara kumulatif mengakhiri lomba dari jumlah lap sirkuit yang ditentukan. Bugatti LeMans sepanjang 4,185 km di Perancis menjadi ajang pembuka tahun ini,Sob.

Lomba sendiri dimulai pada pukul 15 sore Sabtu waktu setempat dan berakhir Minggu sorenya, seri kedua kejuaraan ketahanan dengan format durasi 24 jam (biasanya di sirkuit lain menggunakan durasi 8 jam) dimana 2 tim yang menggunakan Yamaha R1M mendominasi dengan pemenang tim GMT94 yang diperkuat Mike Di Meglio / Niccolo Canefa / David Checa secara bergantian menghela Yamaha R1M selama 24 jam lebih 32,487 detik atau lebih cepat 19,819 detik waktunya tempuhnya dibandingkan Runner Up oleh tim Yamaha Austria Racing Team (YART) walau sama-sama mendapat jumlah tempuh putaran terbanyak ( 860 lap)

Untuk podium posisi ke-3 ditempati tim yang tahun lalu menjuarai seri ini yaitu SARC Kawasaki yang mencatat jumlah putaran lebih sedikit (848 lap). Sementara itu sang juara dunia bertahan tahun lalu Suzuki Endurance Racing Team (SERT) menempati posisi ke-4. 

Di saat bersamaan pada kelas Superstock diraih oleh Tati Team Beaujolais Racing yang menggunakan Kawasaki Ninja ZX10R mendapat 837 putaran selama 24 jam. Sobat bisa perkirakan jumlah jarak tempuh para juara tadi yang kalo dihitung diatas 3.000 km lebih….Semoga Berguna !
Helmi TMCbloh

73 COMMENTS

    • Balapan kaya gini ngonda bingung Oprek regulasi. Terpaksa main adil dan hasilnya Zonk maho maho mahonda Ngah Ngah Ngah ?

    • honda gak perlu ikut balap gituan udah diwakilin tiger jadul marathon dari sabang sampai meraoke…

      😀

      itu balapan gak bakal dilirik honda,semua orang udah tau durabilitas mesin honda…

      😀

      lirik vikong digendong neo tech jadul di gunung bromo…

      ngowehehehe…

    • ngonda suzuka 8 jam saja sdh mentok kabel gass nya sampe stongner milih nyari batu akik ajah.. ekekekeek..

      kalo yamaha mau 8 jam ok, 24 jam jg ok.. ekekekek

  1. Kalau hujan saat malam, walaupun tidak seterang sirkuit qatar, apakah balap tetap lanjut? Mohon infonya

  2. Suzuki dengan All New Gixxer 1000 nya nampak belom terlalu keliatan tajinya, Kawasaki cukup bagus, malah untuk kelas “Standar” jadi juaranya, Honda dengan New Fireblade 2017 nya masih abu-abu, padahal digadang2kan sbg salah satu Superbike dg handling terbaik.

    • Syukur itu mas paling ketinggalan 1 kecamatan, sebelah yg pake fire Blade ketinggalan 1 provinsi Ngah Ngah Ngah . tabahkn hatimu nak ?

  3. Apa gak sakit pantat sama kram tangan riding motor fairing masing” 6 jam? Gw nyetir 2 jam aja pegelnya lumayan nusuk.. ??
    Tapi emang luar biasa lah pembalap yg kuat fisiknya ikut ajang ini..

  4. mungkin motor honda terlalu irit jadi gampang mleduk…apalagi di geber balapan endurance paling kuat 30 lap itu juga posisi #14

  5. Dari awal Endurance ini dilaksankan sampai 2016, 50% kemenangan didominasi pabrikan Suzuki, sisanya 50% dibagi” sama pabrikan lainnya.

  6. mampukah YAMAHA mematahkan dominasi SUZUKI soal ketahanan motor pabrikan???? ini baru RACE yg bener bener menguji MATERIAL MESIN…jaga jangan sampe BERASAP ya….race masih panjang. tim SERT pake motor lawas ya…wah gak apple to apple dong…

  7. bener bener menguji ketahanan mesin 8 jam digeber nonstoppp ini baru ajang Pembuktian Mesin kelas dewa… yg prothol alias cap sayap sengklehhh diharap Ke bantar gebhangzzzz ngoahahahahaha enjluebbbb ????????

  8. ni balapan paling gokil dimana strategi team dan pembalap, stamina sangat di butuhkan apalagi pas ganti rider

    di balapan ini harus di jarangin ganti rider soalnya bisa ngurangin lap tu

  9. MV Agusta & Ducati ikutkah ? Jadi perlu dibuktikan mana yg kastanya bener tinggi..mana yg katanya kasta rendah. Logikanya gak mungkin donk motor kasta tinggi melempem di EWC ? Cmiiw..

  10. Memang sih, the most reliable bike is Yamaha. Tapi itu satu produknya kok ga beres-beres diperbaiki (recall terus)?

  11. dibikin seeksklusif motogp dong wak artikelnya. paling tidak, kasih tau jadwalnya. trus dibikin resultnya di tiap seri.

  12. Ya, ini balapan yang mungkin terbaik kedua setelah motogp menurut saya, terutama seri Suzuka 6H. Sudah 2 tahun di Suzuka Yamaha mendominasi karena ada tim dari pabrikan resmi (nomor 22 kalau gak salah, kemarin ridernya Alex Lowes, Pol Espargaro dan 1 lagi dari Jepang pembalap tesnya Yamaha).

    Di sini Le Mans 24H, Yamaha hanya diwakili oleh tim Eropa (Austria dan saya lupa GMT94 dari mana ya? (Jerman?)), itupun mereka dua-duanya tampil dominan. Yang lainnya ketinggalan jauh beberapa lap di belakang.

    Yang seru itu pas jam-jam terakhir, ada yang keburu pas-pas jam terakhir karena masalah teknis, kalah kencang, dll. Yang unik juga, pas mulai malam, itu lampu dari masing-masing motor bikin kesan dramatis, rata-rata sirkuitnya tidak memiliki pencahayaan cukup (terang) seperti di Qatar jadi tricky untuk pembalap.

    Yang keren juga menurut saya itu desain tangkinya dan pas ngisinya, hehehe… itu sampai ada dua lobang isi bensinya ya? Cara masukin bahan bakarnya juga cepat sekali. Yang isi bensinnya biasanya badannya besar dan tinggi.

    Yang sialnya itu kalau balapannya sudah berlangsung beberapa jam tiba-tiba kena masalah teknis, dll sehingga harus stop balapan. Sakitnya tuh bukan main, sudah siapkan motor, fisik, dll tapi tidak dapat hasil apa-apa. Yang menarik juga pada posisi tertentu (saya tidak tahu persisnya) meskipun di balapan kita tidak menyelesaikan semua jam/lap (retired) kita tetap bisa dapat poin.

    Di balapan ini juga ada persaingan antar ban yang dipakai, Bridgestone, Dunlop, dll. Motor bisa dari pabrikan yang sama tapi ban yang digunakan bisa beda, hasilnya beda. YART kalau ga salah menggunakan Bridgestone sedangkan GMT pakai Dunlop. Kali ini Dunlop yang menang (ternyata bisa juga ya Dunlop..). Di Suzuka 6H nanti kita lihat pabrikan yamaha menggunakan ban Bridgestone.

    Apalagi ya…. Yang jelas balapan ini menarik. Tahun lalu da wakil dari Indonesia, masuk 10 besar ga salah, lumayan.. Kalau tahun ini ikut Suzuka lagi saya yakin bisa dapat hasil yang lebih baik karena sudah lebih dapat pengalaman.

  13. Sedih ya gsxr1000r ga dikasih tag, walaupun posisi 4 aja. Cbr1000rr dapet tag walaupun ga muncul di artikel. Sedihnya jd fbs. Hiks

Leave a Reply to ? Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here