TMCblog.com – Bro sekalian, Selain juga menguoas Sosok Honda CBR250RR baik dari team AHRT, Yuzy, maupun Yamaha R25 Thailand, di Ajang race AP250 ARRC seri 2 Thailand 2017 akhir pekan kemarin tmcblog memperoleh kesempatan ( telah memperoleh izin merekan videonya ) melihat lebih dekat spesifikasi dari Yamaha R25 besutan galang hendra yang dipakai di ajang AP250 ARRC 2017 . . Cekidot deh sob

Yang pertama tentu soal Front Cowlnya sob . . . sama seperti Yamaha Thailand – YRI memilih tidak menyamakan Front cowl/ Fairing depan Yamaha R25 Yang dipakai di AP250  dengab style Produksi massal dari R25. . dan ini berdasarkan regulasi memang diperbolehkan seperti yang tertuang di pasal 2.2.13 yang berbunyi : The Fairing is FREE, with the exception of carbon fi ber, Kevlar and similar exotic fibers materials for the fairing are not allowed | Fairing BEBAS, dengan pengecualian penggunaan Carbon fiber, Kevlar dan Material serat eksotik serupa yang tidak diperbolehkan.

Oh Ya lubang RAM AIR di depan cukup besar, Se dimensi dengan Yang dipakai yamaha Thailand, namun Untuk R25 YRI Mulut Lubang diberikan tutup filter kisi kisi untuk mencegah kotoran berukuran besar masuk. Dari tengah ini udara dialirkan melalui sebuah funnel menuju ke kanan dari motor sebelum masuk ke air Box filter yang letaknya di bawah Jok

Secara Keseluruhan Body Work Cukup beda dengan R25 Yamaha Thailand AP250 . . . terutama bagian tangki bbm ( Masih pakai bentuk standar R25 ) dan buritan di mana untuk R25 YRI lebih lancip panjang.

Walaupun regulasi mengatakan ( pasal 2.2.5) ” Top Bridge/Yoke May be replaced/ Modified “  . . . Namun Yoke atas R25 AP250 Galang hendra masih pakai standar Sesuai Pasar 2.2.5 juga yang berbunyi ” The front suspension system must remain as originally manufactured for production models. Quantities of damper(s) & spring(s) must be same or less as originally manufactured for production models “. . . . Namun cek deh, secara detail suspensi depannya sudah berubah dari R25 standar diler . . . pipa luarnya masih standar Namun Internal berupa spring disinyalir kuat sudah berubah dengan pengaplikasian spring dengan setingan Preload dan Compression  . . dan ini di regulasi ( pasar 2.2.5 ) pun disebutkan bahwa : ” Fork caps (on the top of the forks) can be modifi ed or replaced to allow for external adjustment of spring pre-load and/or damping

Yap, Foto Yang tmcblog jepretkan diatas memperlihatkan bahwa Motor R25 Yang disebut Galang sudah menggunakan Semacam Stroke sensor di suspensi depannya. Alat ini sangat berguna untuk mengumpulkan data ( data Acquisition ) bagaimana kerja dari Suspensi . . sehingga para teknisi bisa menentukan perlakuan dan setingan yang tepat untuk suspensi sesuai dengan kondisi track dan riding behaviour dari pebalap.

Suspensi belakang menggunakan Monoshock tanpa Link merk Kayaba dengan canister terpisah dan adjustable Preload compression plus Rebound tentunya . . hmmm cek deh ada juga stroke sensornya di samping sob untuk menyimpan data acquistion mengenai karakter dan kerja suspensi ini juga dan disimpan di sebuah data Logger . . Canggih kan ?

Steering damper digunakan Di R25 YRI AP250 tahun 2017 ini. Dan menurut regulasi Pasar 2.2.5 pun diperbolehkan sepanjang tidak berlaku sebagai ” steering lock limiting device

Tuas rem di kanan dan Tuas Kopling di kiri R25 YRI AP250 mengunakan Aftermarket part racing Boy berwarna Biru posh, lengkap dengan setingan berwarna merah posh,  . . Namun ya gitu, setingan tuas rem berada tetap di kanan dan setingan tuas kopling berada tetap di kanan .. .  yang biasa diseting pebalap adalah kerenggangan tuas rem . . sedangkan saat race, tangan kanan kan 100% fokus buat Nge-gas . .

Part Gas Di R25 YRI AP250 2017 sudah menggunakan semacam gas Spontan, dan panel panel Saklar pun sudah diganti bentuknya . . . dan Hal ini emmang diperbilehkan di regulasi seperti tercantunm di pasar 2.2.12 yang berbunyi : Switches may be removed but electrical starter switch and engine stop switch must be located at the handle bar Quick throttle are allowed

Secara Umum memang di daerah mesin, Motor R25 Tunggangan Galang Hendra YRI AP250 2017 mengikuti regualsi 2017 dari AP250 Dimana diperbolehkan porting polish dengan casting head silinder yang mesti standar, Camshaft, Crankshaft, Piston, ring piston, Pin Piston, Crankcase Pun harus standar

Radiator yang jauh lebih lebar dan Panjang dipakai di R25 YRI AP250 2017 dan menurut regulasi pasal 2.2.18 berbunyi ” Radiator size, location and mount point may be changed.  Additional radiator and oil cooler may be added ” Namun sepengamatan tmcblog, R25 YRI tidak menggunakan tambahan Oli Cooler ..  Ya ini adalah pilihan mau pakai atau nggak, Mungkin YRI tidak pakai Oil Cooler agar tidak menambah bobot ya sob . . imho

Footpeg yang dipakai oleh R25 YRI pakai performance racing Part dari Racing Boy dengan pijakan rigid – tidak bisa lipat lipat namun secara umum adjutable dimana posisinya bisa di ubah ubah  . . ini sesuai regulasi 2.2.12 yang berbunyi ” Foot controls may be repositioned but the brackets must be fitted to the original mounting points. Foot rests may be rigid or folding “

Velg yang dipakai R25 YRI adalah gale speed bro . . . hampir sama dengan beberapa team lain seperti Astra Honda Racing team, yamaha Thailand, dan Yuzy Honda. Depan Ukuran 3.0 Inchi belakang ukuran 4,5 inchi

Quick Shifter pun dipakai di R25 YRI Ap250 sob . . . bertugas untuk memutus sekejap rpm saat pebalap melakukan gear shift up ( naikin gear/ gigi ).

Berbeda dengan Yamaha Thailand Yang menggunakan Muffler sakura yang berada di samping kanan, maka Yang dipakai Di R25 YRI adalah Muffler sakura model Underbelly, di bawah mesin . ..  hmmm disinyalir emmang karakternya berbeda sob . . biasannya muffler pendek gini lebih ngisi di RPM bawah dan rendah, cmiiw

Soal rem belakang, standar banget sob, swing armnya yang masih logam pun stndar  . . hanya  penggantian selang rem saja sepengliahatn tmcblog nih . . Nah gimana sob . . gimana kalau dibandingkan dengan Yamaha R25 Yamaha Racing thailand yang telah kita bahas sebelumnya Juga ? silahkan dikomentari dan semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

Galeri foto :

 

 

57 COMMENTS

    • @Free1 moto3 aja ga segede itu broh. yang notabene uda diatas 200kpj.
      cukup mo ngapain gede2 begitu berat doang yang ada.

      cacing ya khusus bebek2an drag ala asia.

    • Iya juga sih… mungkin faktor part aftermarket yang tersedia (dalam artian yang ringan spt. galespeed) ukurannya seperti itu… faktor berat motor juga kan beda ya.. moto3 sekitar 84 kiloan dan ap250 sekitar 150~160 (cmiiw) serta jumlah silinder mungkin (ap250 banyak twin). Imho

    • jika velg ukuran dpn 3 inch dan belakang 4.5 inch itu ukuran standard pabrik dg ukuran ban standard motor 250cc 110 dpn dan 140 belakang. Nah utk aplikasi balap ini tetap pakai ukuran itu atau dinaikkan ya

    • Bro udinsastro, imho dinaikkan karena ukuran velg motor 250 cc (R25, cbr250r/rr, ninja 250) kalau tidak salah… dari 2.75 ke 3.0 inch dan 4.0 ke 4.5 inch… dari 110/70 & 140/70 ke 120/60 ke 150/60 atau 160/55 mengingat lebar velg naik… imho, Cmiiw… dunlop spormax ya kalau nggak salah

    • Mungkin karna dimensi 2 cylinder lebih lebar timbang 1 cylinder moto3
      Makanya pijakan ke aspalnya jg diperlebar pula

  1. Type Knalpot seperti itu biasany untuk putaran atas wak haji,karena di motor 2 tak semakin pendek knalpot, akselerasi berkurang tp tenaga di rpm atas melejit..

  2. Tombol di tengah dan stang handle kiri itu tombol apaan? TURBO kah?
    Wah pelanggaran inimah kalo kata si JARWO?????

  3. motor yang buat gregetan. gembar gembor ARRC masang iklan di media eh pas balapan mau dapet podium 3 aja empot”an.

    balas di sentul eh pas balapan ARRC di sentul malah mesin meledug engine trouble wkwkwk

    skrng dateng cbr250rr makin susah aja dah rebut podium

  4. kok kalau r 25 yg ini raihan podium nya ga sebanyak yg dipake rider thailand ya,
    tapi adem ayem saja fansboy nya,
    mohon penjelasan bapak RDY
    smentara itu giliran ada motor buatan indonesia dikendarai rider indonesia
    dari 2 seri (round) dimana 3 diantaranya menghantarkan rider dan motor dari indonesia masuk podium 1 berturut2
    honda haters tetap saja men dengki
    apa karena mereka memang sejatinya kaum marjinal?
    jadi walaupun bukan rider negara sendiri yg sekedar masuk 3 besar asal merk nya yamaha dipuja puja .
    saya kira kaum fanatik merk yamaha ini sudah terlalu lama membiarkan otak mereka beku,
    sehingga sekalinya dipaksa mikir, yg dipake mikir bukan sesuatu yg di dalam tempurung kepala melainkan sesuatu yg berada
    di dalam tempurung dengkul alias lutut

    • mereka2 itu pendukung nya sebuah merek, bukan pendukung pembalap Indonesia. masabodo pembalapnya dari mana yg penting merek wkwk

    • Haha kadang lucu, seberapa besar sifat nasionalis…. Disaat Rio di F1, di Moto2 R Topan dan Doni Tata, Ali Adrian dll.
      Mereka mencoba bertaruh dengan sumber daya seadanya.
      Apa kalian pernah mendukung?
      Apa buktinya?

      Rio di F1, saya langsung beli prodak sponsor Rio. Mulai dari prodak kiki, oli pertamina.
      R Topan di Moto2. Saya beli oli Evalube.

      Mungkin sumbangsih yang saya berikan sangatlah kecil, tapi dari pada tidak mendukung ya sudahlah beli saja.

  5. kaum kembeners udah nongol satu aatu… kemarin kemane aja mbing? pas fim endurance kakaknya ncebong 250 prothol??? ???? itulah knp ane blng ngepkutang pada mental curut pengecut…… ????

    • move on donk meng…
      masa lalu dipegangin trus ngahahahaha
      hidup itu di jaman skrg 😉
      honhon di F1 pake mesin mercy cui, mobilnya aja ditempelin sticker maho 😆
      alonso yg juara dunia nyupirin honhon sama nasibnya dengan lorenzo ojekin ducati..

  6. komeng clo tulul bin dungu tuh jgn dipamerin mbing kasian kamu matanya ketutup cap sayap sengklehh… ????
    Wah kayaknya ente bener bener kambingers tersesat vrohh ngiahahahaha… udah govlokkk … dungu lg… siapa bilang yamaha gak bisa bikin mobil?? trus yg bilang Mar93mbel ma marduhun pake yamaha siapa??? emte kan?? dasar sales laper lu tong ngiahahahaha ????

  7. Ternyata sama aja kaya cbr250rr AHRT udah ada quick shifter pula..plus katanya jg make slipper clutch
    Namun performancenya …pufffttt
    Jeroan suspensi jg udah dirombak plus sensor disana..sama aja kayak AHRT
    Bedanya swing arm belakang masih make besi variasi..
    Sedang cbr250rr udah alumunium..

Leave a Reply to NoBodies Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here