TMCBlog.com – Bro sekalian, CBR250RR AP250 sudah dua team, R25 AP250 sudah dua team dibahas . . . masih ada lagi? masih banyak bahan TMCBlog di tematis Kupas tuntas team AP250 mas bro . . dan Kali ni kita akan nyebrang dulu di satu satunya team Kawasaki Ninja 250 Yang berlaga di ajang AP250 ARRC 2017 Yakni team Manual Tech dengan Pebalap Andi M Fadly . . . Nah Kayak apa sih Motor yang dipakai Andi DI ARRC 2017 ? Cekidot deh sob

Diluar dari bentuk windshield yang tinggi dan lubang ditengah secara umum, shape dari front cowl dari Kawasaki Ninja 250 team manual tech masih berbentuk Ninja 250 Yang dijual di diler diler bro . . . tmcblog sempat berujar dengan perwakilan KMI yang hadir di buriram penkan kemarin, Mungkin lebih asik lagi juga ada stiker headlamp secara posisi headlampnya tidak dipakai tempat lubang apapun . . sehingga terlihat memang menyerupai banget versi Produksi massal, mengikuti apa Yang terjadi di WSBK/WSS

Lubang di tengah saat tmcblog lihat tidak nyambung kemana mana bro . . ya bolong gitu aja . . entah memang belum dipasang/ disambungkan ke Box Filter udara Ninja 250 Yang berada di bawah jok, ataukah memang seperti itu adannya fungsi lobang di depan Motor ini hanya untuk mendinginkan radiator ?

Panel saklar kaanan sudah pakai performance Part/ Aftermarket, Namun yang kiri terlihat masih mirip sama panel saklar motor standar OEM

T atas/ Yoke Ninja 250 Manual tech masih menggunakan Bawaan motor standarnya sob . . Namun memang ClipOn Setang sudah menggunakan merk aftermarket

Kawasaki Ninja 250 Manualtech menggunakan Part Aftermarket racing Boy untuk ClipOn setangnya . . . dan Untuk Suspensi bro bisa lihat bahwa walau menggunakan pipa standar, Namun juga daleman suspensi berupa spring dan part part lain sudah menggunakan performance suspenssion Part dari Showa . . .

Manarik karena baik di Fork Suspensi kanan dan Kiri hanya terlihat tulisan setingan pre-Load saja di kedua bagian, nggak ada tulisan setingan Compression , namun biasannya tetap ada sob walau tidak tertulis disana

Di fork Bawahnya tmcblog tidak melihat adanya kehadiran stroke sensor yang biasannya digunakan merekam aktifitas dari suspensi

Mayoritas team AP250 mempercayakan steering damper ke Merk Onlins Sob

Radiaoto besar dan panjang, dipadu dengan kisi kisi protector untuk memproteksi radiator dari hantaman kerikil dan benda benda keras

Panel meter Ninja 250 dicopot, diganti sebuah display performance dari sebuah Data Logger bermerk Michron 4 . . . selain mendisplay variable performance seperti laptimer, Juga bisa menyimpan data data performa saat motor dipakai sampai 3 jam Nonstop yang tentunya data harus diolah dulu ya sob . . . katanya sih dua data terpenting yang diproleh data logger ini adalah putaran mesin dan dan kenaikan temperatur mesin setiap lap.

Jika Honda CBR250RR dan Yamaha R25 mayoritas pakai gale Speed, maka Ninja 250 Manual Tech mempercayakan kepada Magtan Wheel sebagai velg yang menopang race Tire mereka

Footpeg sudah pakai model aftermarket  . . Cekdiot deh di footpeg kanan dimana ada peranti tuas pengereman belakang, pegasnya pakai karet sob . . jangan kaget, sekelas MotoGP juga pakai model kayak begini koq

Baik Footpeg kanan dan kiri Ninja 250 AP250 memiliki beberapa setingan ketinggian yang bisa dibah ubah bergantung seperti apa riding possition yang nyaman dari pebalap

Ninja 250 AP250 Juga pakai Quick Shifter yang berguna untuk memotong rpm saat dilakukan gear shift ( turun gear/ downshift ) . . dalemannya, pakai Slipperclucth ? diperbolehkan sob ..  terlebih lagi karena bawaan Pabrik dari Ninja 250 sendiri sudah pakai Assist and Slipper clutch

Seperti Juga suspensi belakang di CBR250RR . . . Ninja 250 yang dipakai Oleh AM fadly juga menggunakan suspensi full Adjustable Showa Balance Free Rear Cushion ( BFRC ) . . ini logis kaream baik Ninja 250 dan CBR250RR sama sama memiliki struktur suspensi belakang yang sama sama menggunakan Link . .. Sokbreker tipe BFRC ini di dalamnya ada dua tabung untuk fungsi masing-masing compression dan rebound, sehingga punya tekanan yang sama ke atas dan ke bawah, jadi redaman lebih stabil karena tekanan selalu terjaga  mengenai suspensi ini tmcblog sudah emmpersiapkan satu vlog khusus dan foto foto detailnya sob . . nanti kita bahas mendalam yaaa . .

diluar kehadiran braket braket untuk sanggahan paddock . . . Tidak ada yang terlalu wow secara penampakan fisik di bagian pengereman dan warm belakang . ..  sudah seperti tampilan stock. . .  kalipernya dua piston, piringan cakram pun stock

Dan terakhir  .  . Ninja 250 Manual tech amsih mempercayakan Muffler ke merek beet dari Jepang sob . . bentuknya panjang .. .  sepertinya kejar rpm tinggi nih . . Masih ada dua lagi Video dan foto foto team yang berlaga di AP250 sob termasuk motornya Yamamoto dan Koyama . . . kepo  ? . . so stay tuned yaa . . Semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

Galeri Foto :

 

37 COMMENTS

    • to rdy
      urusi saja dulu motor mu yg shock blakang nya ga pake link dan dnf nya paling banyak sejak seri johor
      bicara ubahan
      fairing sperti yg dipake anupab emang nya dijual bebas juga sbagai model stock?
      bodo jangan kbangetn nyet

      to chm
      mana referensi nya
      ada link yg bisa gw baca ttg klaim lu mngenai opini si crutch?
      klw emang rcv ngga bagus
      m1 ga bakal nyari akik di jepang sehingga marquez rebut gelar jurdun 2016 saat 3 seri masih tersisa,

    • modif nggilani lek, partnya bagus semua ya
      Daripada pusing,
      Yang mau kredit Daihatsu, Nissan dan Datsun sini ane bantu, Datsun angsuran mulai 1,7jt’n nih
      Atau yang mau kredit mobil bekas bisa pilih sendiri unitnya nti ane bantu prosesnya (usia kendaraan maksimal 10 tahun yaa)
      Info lebih lengkap cek di kreditmobildepok.blogspot.com

    • Sekalian saya kutip pernyataan nya via crash.net ya “If Dani Pedrosa rode the Yamaha he’d have won the championship a long time ago. If Marc Marquez rode the Ducati he’d win the championship immediately. And, like we’re seeing with Maverick, on the Yamaha I think he’s going to be a lot more competitive.”

  1. Kaliper rem tdk standar itu Taufik. Tulisan Nissin nya ga ada. Ninja std memang buruk sekali sistem remnya.
    Showa front fork beda dgn cbr punya. Pantesan nyungsep.

  2. Comment:
    wak toloong dijawab yg sebenar2nya.
    Katay balapan versi produksi massal??
    Knapa mesti pake knalpot racing. .kenapa ga pakai yg asli bawaan motor???
    Apa takut mesiny ga kuat?
    Kalo alasany biar nambah sekian HP . .skalian aja pake turbo. . .kan wuzzz tuh.
    Mestiy knalpoty standar aja lbh menarik.

    • saya jawab gini aja :
      karena regulasinya memperbolehkan
      kalo regulasinya melarang juga semua knalpot racingnya di razia dan digergaji sama FIM 😀

  3. lu luput memahami bagian ini,
    == I think the riders at Honda are better than a lot of the other guys on the grid

    == We’re selfish in the end. Being a guy that always says what I believe and feel. If Dani Pedrosa rode the Yamaha he’d have won the championship a long time ago. If Marc Marquez rode the Ducati he’d win the championship immediately. And, like we’re seeing with Maverick, on the Yamaha

    si chm ini aneh, dia gagal paham kseluruhan pokok pikiran dari paragraf pada tulisan interview bersama crutch.
    hanya agar yamaha terlihat bagus, dia rela ngejembrengin kedangkalan otaknya dalam memahami paragraf
    skor TOEFL lu mesti jongkok khususnya pada reading comprehension.tebakan gue skor lu paling pol 300,
    skalinya nge test paling juga pake yg toefl -like paper based test
    wkwkwk
    komentar si chm bego
    khas fans boy yamaha pada umumnya

  4. Mksi kang udah dibikinkan artikel spek motor2 kontestan AP250cc ARRC.
    Smga warung ini smkin byk pengunjungnya dan makin adem komen2nya.
    Sukses selalu buat kang Taufik.

  5. Ada yang salah sama regulasi standar ? ssp300 buatan dorna aja regulasi standar ko hanya pembatasan rpm dan bobot motor saja yg dibedakan mengikuti besar cc motor.
    iya sekarang pada teriak regulasi motor yang terakhir belakang bakalan menang otomatis ?
    oke balik ke tahun 2015 saat ap250 diperkenalkan r25 turun sebagai motor baru. yg dominasi ninja sama cbr300, oke regulasi diirubah bobot motor 2 silinder dikurangi r25 berhasil naik podium di losail qatar. puncaknya 2016 r25 mendominasi, ada kah yg teriak regulasi ? nah sekarang siklusnya berbalik ke cbr250rr. bedanya sekarang datang langsung menang, katanya karena motor terakhir jadi otomatis menang unggul regulasi. nah r25 pada tahun 2015 motor baru keluar ikut balap tp gak langsung menang

  6. Wak Aji, bukannya quick shifter berfungsi pada saat up shift ya? jd gak usah remas handle kopling utk memangkas shifting time. karena pada waktu downshift masih ngopling kan ya?
    CMIIW.

    nuhun.

Leave a Reply to Phemau Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here