TMCblog.com – Bro Sekalian, setelah melihat secara detail Motor Honda CBR250RR yang dipakai oleh team Factory AHRT dan team ‘terlemah ‘ di Honda Yakni Yuzy Honda . . Sekarang kita mUlai membahas Seperti apa Detail dari Honda CBR250RR tunggangan Motor Tomoyoshi Koyama. Koyama sendiri dalam interview dengan tmcblog mengatakan bahwa setingan Motornya masih kalah cepat dibandingkan dengan Astra Honda Racing team dan Sidrap Honda . . .  dan sempat menjanjikan bahwa Di seri ke tiga Bulan Juni nanti di Suzuka Honda CBR250RR yang dipakainya akan memperoleh Update Performa dibandingkan dua seri pertama 2017  . . Namun  seperti apa tampilan Fisik Honda CBR250RR yang dibesut Rider yang pernah satu starting Grid Dengan marc Marquez ini ? Cekidot deh

Bagian Front Cowl dari Motor Bernomor Start 71 ini masih menggunakan bentuk umum dari Front Cowl Honda CBR250RR dan Lagi lagi dua posisi Lampu LED dijadikan Posisi inlet dari Ram Air/ Air Funnel . .

Langsung Ke suspensi depan, Menggunakan Separated Function Front Fork Suspension yang sudah kita bahas tuntas sebelum ini sob dimana fork Kanan punya fungsi setingan Pre-Load dan Fork Kiri setingan damping berupa Compression dan Rebound. . . Kunci Kontak sudah dilepas sob . .

Behhh, paket panel saklar kanan Koyama Masih full sama persis seperti keluaran diler sob ..  bahkan master remnya juga masih sama sama Stock

Begitu Pula dengan panel saklar kiri, dan sepertinya tombol mode masih menggunakan tombol stock . . Simak juga ada putaran ulir yang digunakan untuk menyeting jarak tuas rem depan. . . Tuas Kopling masih stock

Tuas handle rem depan menggunakna Part aftermarket Merk Active dengan setingan kerenggangan/ jarak tuas plus juga terlihat kehadiran hand Guard untuk melindungi tuas rem depan.

Steering Damper Bukan hal yang ‘wah’ di arena balap . ..  dan Team Rama Honda Tomoyoshi Koyama mempercayakan kepada Produk Ohlins untuk Steering damper ini sob

Fork depan dari luar masih terlihat Sama seperti standarnya plus juga pemakaian stroke sensor untuk mengumpulkan data kerja dan karakteristik dari suspensi depan. Data dari Stroke Sensor biasannya disimpan di Sebuah Data Logger. Di AP250 dilarang sistem analisa real time berupa data  telemetri, sehingga biasannya data dari stroke sensor disimpan dalam sebuah memory card.

perubahan dilakukan pada Cakram disk Depan . . Menggunakna tipe Floating Tyle  . namun Kaliper masih standar sob . . Nissin . . wew, ready To race juga nih kaliper depan ya ?

radiator superbesar, namun tmcblog belum melihat adanya Oil Cooler . . sepertinya hanya Astra Honda Racing team sendiri yang menggunakan tambaham opsional Oil Cooler

Suspensi belakang Juga menggunakan Showa balance Free Rear Cushion ( BFRC ) yang full adjustable, Preload, Rebound dan Compression serta merupakan produk Hi-end dari Showa yang juga secara umum dipakai Juga oleh Jonathan Rea di Superbike.

Footpeg ? jelas sudah diganti dengan produk Aftermarket performance  . . Membuat sudut nikung bisa ekstreem Plus memberikan riding style/ ergonomi yang racy

Velg Performance GaleSpeed Juga dipercaya oleh team Koyama di AP250 tahun 2017 ini . . Nanti velg ini akan dibalit Ban Dunlop yang jadi single Tire suplier di kejuaraan AP250 ini sob

Jika AHRT sudah pakai Cakram Low Friction di belakang, Maka Untuk Rama Honda cakram amsih standar dan bahkan Kaliper rem pun standar.

Merk Muffler legendari Asal Thailand, Endurance jadi Pilihan Koyama . . bentuknya pendek lebih ke midship muffler . . hmmm bisa jadi mau kejar di rom rendah dan menengah nih.

44 COMMENTS

  1. Wah keren nih..
    Harusnya emang produk masal cbr250rr yg warna merah pada sasis dilabur warna hitam dan sebaliknya
    Tanyain dong wak..paket quick shiftnya dibandrol berapa??

  2. Wak..bahas juga dong type oli yg dipake pada ajang balap ARRC ini..
    Apakah sama kayak yg dimotogp atau WSBK??
    Atau mungkin yg ada dipasaran??

  3. Wak apakah ada kemungkinan
    Jika nanti All new r25 make slipper clutch kayak adeknya
    Maka di cbr250rr bakal di kasih quick shift??

    • Ya blogger pabrikan ..ya fb akut dan jajarannya..yg ga meriang tuh konsumen biasa sepeeti sayahhh inihhhh…monggo mawon meriangnya diteruskannn…hihihihi

    • Disamain klepnya hasilnya kauak spek irs..

      R25 bisa 50hp
      Cbr 40hp udah overheat..

      Wuakakakakkkkk.. Dilanjut race ya dnf masal si cbr..

      Hahaha..

    • klep cbr dibanding r25 lebih lebar 4 cm?
      bos Rider, satuan ukuran baik panjang, maupun satuan luasan yg make persegi itu
      kelas 3 sd mestinya ente sudah khatam

      dan ente sok sok an terlihat ngomong teknis di blog otomotif se keren ini,
      sementara nulis -ngetik satuan saja masih meraba raba

      bicara dnf bicara fakta aja lah ya
      dari 2 seri johor aja deh, itu unit dnf r25 yg mendominasi kok
      ente berkomentar khas timses gub petahana
      tukang pelintir fakta.

    • Goblok.. yaudah sp suru r25 ga nambah 4cm klo mmng muat di head cylinderny.. goblog gatau teknik sok2 ngomongin teknik.

  4. atas ane kemben pamerin tulul…emang ada mongstor lake tali kolor?? malah tali gas nyantol ada cung ngiahahahaha lirik stongosner jumpalitan pake cebong ngiahahahaha ???? clo Nyari makan tuh gak usah over vekok bin dungu ya muehehehehehe

  5. Wakhaji handgrip MotoGP kok kaya ada kawatnya , apa itu emang kawat atau bukan? Trus fungsinya buat apa ? Kalo gasalah handgrip CBR Astra Honda racing juga pake yg model kaya gitu

    • ya pakai kawat, bahkan sekelas MotoGP pun pakai kawat ( sudah pernah saya buatkan artikel ) . . utnuk ngencengin grip mas bro

  6. Ternyata bener CBR Astra Honda racing pun pake kawat hehe , fungsinya buat apa ya , terus knp kok pake kawat ya?

  7. buat ngikat karet grip stang, biar g selip karet grip gas dtarik tp slongsong plastik dlmnya gk muter. pnyakit hanfat nya gl series, ngoahaha…

Leave a Reply to oncom Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here