TMCBlog.com – Bro sekalian, kepo setengah mati untuk mengatahui bahwa selain karena suffernya Yamaha berkaitan dengan ban dan Kondisi Track dari sirkuit jerez, ada faktor Internal yang mendalangi kesuksesan Repsol Honda Di MotoGP Jerez 2017. Informasi yang akan tmcblog sampaikan ini merupakan tambahan dari artikel analisa sebelumnya dan bukanlah informasi official dari HRC, namun lebih merupakan sedikit bocoran dari insider spanyol yang memang berada dalam ruang linkup perimeter salah satu team Satelit dari Honda HRC . . . Cekidot

Bukanlah sebuah kebetulan memang jika 3 rider yang finish terdepan menggunakan mesin yang bukan 4 Inline  ..  dan Bukanlah sebuah kebetulan juga sepertinya jikalau ketiganya berasal dari dua pabrikan yang ikut Test Privat Pramusim di Sirkuit Jerez . . Namun perlu sobat catat bahwa cuaca saat test Pramusim Jerez Akhir November 2016 ( menjelang winter – sangat dingin ) sangatlah berbeda jika dibandingkan dengan weekend race MotoGP Jerez akhir pekan lalu ( musim semi – Track mencapai 48 derajad celcius )  .  . . so  dapat dipastikan respon karet ban saat winter test Jerez berbeda dengan saat Weekend race akhir pekan lalu . . . Jadi apa dong?

Yap, Dua Pekan yang lalu tmcblog sempet setengah kesal ketika melihat Repsol Honda menguji part baru yakni slash cut muffler dan hasilnya boleh dibilang biasa biasa saja  . ..  saat itu tmcblog bingung kenapa Honda hanya berfokus di respon dari new Engine, dan tidak berlanjut ke bagian lain,  seperti sasis ? . . dan akhirnya setelah itu Menjelansg Jerez, ternyata disinyalir diam diam ada resep Minor baru dibagian kaki kaki dan sasis . . yap di MotoGP itu perubahan biasannya dilakukan sedikit demi sedikit sembari mengumpulkan data respons dari keseluruhan dari Motor, gak bisa terlalu ekstreem . .

Bocoran Yang tmcblog peroleh dari Insider spanyol adalah Honda secara diam diam disinyalir telah menggunakan resep baru di sektor kaki kaki untuk Honda RC213V nya  . . . gambar coret coretan yang tmcblog terima menggambarkan bahwa disinyalir ada penambahan rake di suspensi depan plus sedikit pemendekan panjang swing arm . . . namun kalau benar ada sedikit penambahan rake, ini mengartikan ada sedikit perubahan di sasis, atau minimal diujung sasis yakni as tempat komstir . . .

Beberapa nara sumber Indonesia tempat tmcblog diskusi mengatakan opininya bahwa kemungkinan yang dicari Oleh HRC di setingan tersebut adalah agar motor lebih stabil saat melakukan pengereman terutama saaat dilakukan disirkuit sirkuit Tua Eropa yang terkenal Less Grip seperti Jerez . . . . dan Yang kedua, penambahan rake disinyalir akan  mencegah/ meminimalisasi efek wheelie yang terjadi saat buka gas selepas tikungan . . . So jikalau asumsi ini benar, maka repsol Honda seperti memperoleh tambahan mechanical antiwheelie . . ini pula yang menyebabkan sobat akan lebih jarang melihat RC213V godek godek di MotoGP Jerez 2017 saat mendekati tikungan seperti yang mereka alami di sirkuit sirkuit sebelumnya  . . .

Apakah penambahan sudut rake sedikit ini akan mengubah behaviour/ sifat/ karakter motor dalam hal ini kemungkinan efek ‘kurang lincah’ saat nikung karena wheelbase jadi ‘tambah Panjang’  . . ya   . . memang logis ada sinyalemen  kearah itu  . . . tapi lihat, swing arm belakang sedikit dimajukan  beberapa mm . . . Bisa jadi ini dilakukan untuk mengakomodasi terlalu panjangnya wheelbase yang menyebabkan behaviour dari Motor berubah secara drastis . . . So RC213V mengejar anti wheelie dan kestabilan saat pengereman namun tetap bikin behavior menikung dapet, imho, cmiiw

Namun Jelas yang tmcblog sampaikan disini adalah sekedar opini dari hembusan informasi unofficial yang tmcblog himpun . . mengenai benar atau salah, tmcblog pikir, Repsol Honda / HRC tidak akan membuka resep ini secara terbuka melihat ketatnya kompetisi  . . . . Lagi pula kedepan belum tentu juga resep ini terpakai Oleh repsol Honda  . . secara di era ban Michelin ini menurut beberapa pebalap sulit untuk memperoleh zona nyaman untuk tidak memikirkan respon mesin terhadap pemakaian jenis ban di tiap sirkuit berbeda . ..  walau untuk repsol Honda sendiri dan team honda, pengerucutan pilihan bannya sudah semakin jelas bahwa mereka biasa menggunakan ban dengan spesifikasi yang lebih hard dari pebalap pabrikan Lain . . .

Taufik of BuitenZorg

138 COMMENTS

    • Sabar fby,rcv masih belum sempurna dah ninggalin m1 jauh saat race kemaren.tunggu aja race2 selanjutnya kekuatan rcv yg sesungguhnya bakal kita lihat bersama.

      ?????

    • Ktanya pk bambang mesin semkin panas tambah kencang
      Mkanya radiator di copot saza ngoahahaha

    • Kemaren kerna aspal tua banyak guncangan. Shok nya yamaha kekerasan serta ditambah isian angin di ban nya terlalu maximal. Harusnya team sama enginernya kurangi isian nya dikit biar rossi ga ngerasa goyang vibrator kali..haha

    • Menurut pk bambang :

      1. copot radiator saza
      2. ganti ecu saza yg pireli saza buatan Ir. Petruck
      3. metallurrgi gatal gatal
      4. isi sendiri saza

    • dilihat sekilas… honda strugle…pusing krn diawal seri poin yg didapat kecil!! tp ternyata mereka kerja keras…n berhasil…good job!! sebaliknya yameha.. jumawa merasa ..sudah bagus dr mesin n sasis….n pembalap muda mereka memang hebat!!! wkkkkwkkkk…
      jangan lengah bro….. hrc adalah raksasa…..balap dunia!!!

    • Ternyata balapan kemaren membuktikan sasis sempurna yamaha ga ada apa apanya..sirkuit kemaren emang miliknya v engine.

    • Siapapun yg masih bingung gimana sebuah motor bisa di ubah2 sudut rake nya? Liat aja moto3 KTM punya, bentuk hole nya g bulat tapi lebih pipih. FYi

    • ya tapi lihat, swing arm belakang sedikit dimajukan . . atrinya mungkin swing arm dimajukan beberapa mm . . . untuk mengakomodasi terlalu panjangnya wheelbase yang menyebabkan behaviour dari Motor berubah secara drastis

    • Ada update seperti ini tiba-tiba jd keren dibanding yg lain. Semua motor di grip MotoGP itu motor spesial. Btw, itu kerjaan engineer bukan mekanik. Mekanik mah ganti ban, cuci motor, buka pasang part, setting ini itu, suspensi, dll…

    • Aprilia & KTM jg dong, masa Y ama H melulu, cari jg dong Wak kenapa pol bisa ndlosor, n Aleix bs improve

    • Jangan wak ntar para fby pda strukk dadakan klau wak hji nulis tentang kemunkinan mslah dri yamaha, soalny mulai dari arrc thailand ’17, motogp austin, data aisi maret, sampai motogp jerez kemrin fby dah pada kejang2 wak, blm lg data aisi bln 4 kluar habis dah tuh fby.

      Bhas yang baik2 dari r15 vva ma aerox 155 aja wak biar fby ny rada tenang dikit,,,,, wkwkwk

    • Setuju skali utk menyimak diskusi teknis motor2 motogp…sperti ide sampean bang Taufik…menebak kendala dan kelebihan satu spek motor motogp sangat mnarik…dan sy rasa itulah kelebihan sampean…hehehe
      Dan ajaibnya pst ada komentator mengaitkan dg marketshare atau even balap versi “alice in wonderland”…junkkoment…hehehe

      Apakah mesin inline dgn dimensi mesin lbh lebar dr mesin V/L akan berpengaruh pd gravitasi dan tekanan pd ban..dimana michelin pny perbedaan bentuk dan ukuran berbanding BS…
      Sbaliknya mesin V mempunyai banyak solusi dgn jarak sumbu roda lbh panjang dr inline…
      Artikel terpisah mengenai ini sangat menarik bang Taufik…hehehe maturnuwun ; )

    • Di tes jerez pasca race kemarin mnempatkan vinales pos1dngn laptime lbih cepat dripada saat race dngn suhu yg juga sama saat race.klopun ad prbedaan yamaha hnya mlakukan update sasis trbaru dan hard carcass front tyre yg lbih kaku di kedua rider factory. Bedanya rossi mlah anjlok ke posisi 21 dngn pngujian sasis dan ban yg sama.. ktanya rossi sih sasis baru gk gt signifikan mmbuat progress dan front tyre hard jg kurang lbih sma ama yg lama, tapi disisi lain rossi mengungkapkan bahwa msalah pas race kmaren udah ditemukan dan siap mlangkah ke le mans..

  1. terus kenapa zarco bisa nemplok di depan?
    padahal kalo vin atw ros pake motor m1 itu bisa lebih cepet kynya dr zarco,, imo

  2. inilah kelebihan TMCblog,,ulasan x lebih mendalam dan kayakx wak haji lebih senang mengorek rahasia yg d pakai HRC dalam memperebutkan gelar heheheh…

  3. Soal muffler: Marquez sudah berkesempatan mencoba muffler baru dan kelihatanya dia suka, akselerasi jadi lebih smooth katanya. Selain itu sebuah pernyataan Crutchlow mengkonfirmasi kalau HRC sudah punya resep anti-whellie yg sudah diterapkan di Jerez. Ini progress signifikan, pabrikan lain harus waspada. karena dalam MotoGP Not improving = Not going anywhere

    • wew, saya baru baca nih . . artinya .. bocorandi artikel ini sejalan dong sama yang dikatakan oleh Crutchlow . . merinding saya euuy 😀

    • contek-mencontek biasa mas bero, kita gak bilang teknologi dari mana ya, soalnya SSG juga teknologi dari F1. winglet sukses di Ducati Y sama H juga ngikut. Firing order BIGBANG berhasil di Yamaha H, K juga ikut. sebenernya motoGP sekarang menjadi menarik hal yang paling menentukan adalah MICHELIN yang belum maksimal menyediakan ban. diawal MM93 sudah jadi korban diikuti MV25 dan kemarin Yamaha Factory.

    • Ralat dikit ya. SSG emang dari F1 tapi yang bawa ke MotoGP H karena cuma H yg punya team F1 sekaligus MotoGP. Big Bang yang pakai pertama di MotoGP juga H pas jaman GP 500. Punya Yamaha bukan Big Bang kalau gak salah namanya Uneven Bang

    • Kayaknya yamaha harus cari orang sekaliber andrea zugna sma christian battaglia para pakar elektronik jenius yg brhasil dicomot HRC pada 09′ lalu dari yamaha ???

    • wkwkwkwkw ada yng coba giring” opini tuh,, ya kali aja ada yng manggut”
      uda bner sih, cuma di belokin dikit sama dia, biar pabrikan Y agak dianggep .
      ekekekeke

    • pak dwi
      ttg zugna yg dicomot saya ga spendapat, david emmet emang nulis dmikian di motomatters.
      cari dgn keyword ini : engineering_brain_drain_sees_yamaha_tech
      disisi lain pada sebuah artikel lain disebutkan bahwa memang zugna sbelumnya ikut masao furusawa di yamaha, setelah VR masuk ke yamaha 2010 zugna pindah ke honda hrc
      ada di artikel dgn keyword ini andrea-zugna-university-honda-racing
      paragraph 1
      kalau battaglia saya cari sumbernya msh ga nemu,
      jadi pertimbangkan lagi istilah zugna “dicomot”

    • @fby
      Hhe.. dicomot that was an expression mas. Alias hnya sbuah ungkapan aj? karna emng zugna mulai 04′ udah trlibat pngmbangan M1 dibawah kpemimpinan furusawa di paddock ny rossi. Zugna kalo hsil dri sy kulik google mrupakan engineer lulusan university of trieste di italia jurusan software tahun 2001. Sbuah khilangan besar bgi kubu yamaha saat itu,karna mmng zugna brhasil menyinkronkan elektronik software dan ideologi yamaha era rossi 04′.bahkan di pidato penghargaan gelar doctor masa furusawa di univ.trieste 15′ furusawa mnyinggung juga menyanjung zugna layaknya james bond di sela pidatonya, karna mampu mmecahkan problem laptime lewat software yg dibuat. Saking kagumnya sampe” furusawa mmbuat christmas card(kartu ucapan natal) dg gambar dan tulisan inisial JB. bnyak yg mngira dtujukan buat jerry burgess. Tapi smua salah. Itu dtujukan buat zugna akan kcerdasannya. Kputusannya dia hengkang dan pindah ke HRC yamaha tak bisa larang, karna toh itu mrupakan keputusan dia sndiri juga sebuah hak dan hal yg lumrah kompetitor berhasil menggaet SDM pabrikan rival. So.. saya bilang kata” yg saya sbutkan dan senior jurnalis david emmet sebutkan atau media lain sebutkan. Baik itu dicomot,dibajak,dirampok or anything else.. itu hanya ungkapan saja. Tergantung pmbaca memaknainya mas @fbycang. Karna mmng rival berhasil mendapatkannya.

    • @fbycang
      Sama mas. Mngenai christian battaglia sya jg ga nemu literatur tntng dia. Cuman mmng kpindahannya ke HRC itu barengan. Yaitu: andrea zugna,christian battaglia dan carlo luzzi telemetrist nya jorge lorenzo kala itu.

    • @fby
      Ralat, furusawa menerima honor causa(gelar kehormatan kesarjanaan) di univ.trieste.. bukan gelar doktor mas.. hhehe maaf?

  4. Nah gini wak haji, mencerdaskan.
    Nanya triatmono : kenapa honda tidak mengalami apa yg di alami yamaha. Dijawab meneketehe….
    Fix bukan blogger netral…

  5. Honda selalu ambil jalan yang sulit ditempuh ya..
    Ternyata diam-diam ada update yang signifikan..

    Publik atau orang-orang awam (termasuk saya) hanya melihat ihh muffler nya beda, ihhh itu nya beda, dll..

    Ternyata dibalik itu, ada banyak perubahan drastis..
    Terlihat Pedrosa untouchable banget kemarin.

    Wak, bahas Ducati juga dunk, Lorenzo hebat juga bisa bertengger di posisi 3. 🙂

    • adawww . . pelan pelan yak . . Bikin artikel pasca jerez ini udah panjang banget hehehehe . .
      Ducati sebenarnya sudah dibahas dimana Lorenzo kembali memakai setingan naturenya GP17 dimana seatnya kembali dinaikkan namun ia menggunakan style tambahan yang ia jarang lalkukan/ tidak lakukan sebelumnya yakni rem belakang

  6. siapa nih insidernya,Santi hernandez kah?.
    mungkin FBY bisa patungan buat bayar ke dorna biar diadakan Scrutineering sampe baut terkecil rc213v

    #AnthonyWestAccident

    • Scutineering semuanya saza sm dorna saza biar fair saza
      Terutama bagian radiator saza msh ada apa udh dicopot saza sama bambang saza

  7. wak knp yamaha factory ga psg aja sasis 2016 khusus buat jerez?kan udah terbukti joss….zarco aja finis didepan rossi,ada peraturan yg melarang kah?

  8. Pk bambang mlh nemu formula mencopot radiator lho , dan sudah di share dimana mana

    Tp nggk ada yg ngikutin ?

  9. so, berarti race di jerez variable nya ada 3 ya wak, ban, sirkuit dan paket / setting motor itu sendiri.. padahal 3 race sebelumnya variablenya hanya ban dan paket / setting motor masing2.. tul gak wak?

    • kalo yang dimaksud variabel setingan yang bisa di kerjakan sirkuit bukan variable etrsebut .. sirkuit adalah nature, dan hanya variable Mothe nature
      tetap, rider, riding style, setingan, ban dan lain sebagainya sob termasuk doa mungkin ya 😀

    • Jelas performa RCV terkatrol oleh kemonceran CB150R yg mampu menggubrak dominasi sport 150cc tanah air.
      Ngeriiiiiii (closing comment bro matteo cerdas)
      Ngeri sekaliii masberooooo….

  10. Cari jg alasan Lorenzo gak ngesot2 kyk di Austin, kemarin lebih smoth, bahkan cenderung rebahan pun kurang

  11. berarti wak dengan perubahan 2 variabel tadi menurut saya keliatan signifikan bgt perubahan handling rcv dibanding 2 seri sebelum jerez. mungkin perubahan itu solusi buat ngilangin efek geol geol rcv pas mau masuk tikungan hehe.

  12. Anti wheelie.. tanpa winglet…
    Rawan di contek nih ? yakin dah sebelah pasti ngikutin kalau benar..

  13. wak ji, coba deh tonton ulang race jerez kemaren ada banyak perbedaan di lorenzo, pas camera on board di lorenzo nampak tuh braking style.nya udah gak kaya di M1.. setelah ngerem + downshift, dia upshift lagi sambil ngerem ampe setengah tikungan, trus pas udah hampir diujung tikungan n sesaat sebelum exit corner dia downshift lagi buat ngejar akselerasi, ini jelas bukan riding style.nya si lorenzo banget selama pake M1..
    mohon dilihat lagi wak, mungkin ane salah lihat.. ?

    • iya bro, ane malah lebih penasaran ke Jolor nih, nampaknya bung Jolor sdh sdikit nemu resep bawa Desmo, mungkin wak Haji sbg yg punya akses lebih ke motogp boleh share info tambahan dimari… suwun.

    • iya wak, itu juga yg mbuat si jorge gak ngesot* kaya di austin kemaren.. maksimalin rem belakang..
      bentar lagi si ducati bakalan mikir ngembangin pembantu rem belakang di samping tombol* handle kiri kaya di jaman dulu itu.. haha

    • wah situ bener bro @andri……mantap pengamatan situ
      Yang lain klo mau lihat juga, bisa dilihat dr rekaman ulang motogp jerez 2017, pada saat kamera menyorot punggung lorenzo SAAT race tersisa lagi 3 lap (tepatnya terlihat saat Lorenzo mulai masuk tikungan 3, 4, 5 dan 6 di jerez).
      Di masing2 tikungan tersebut Lorenzo terlihat banyak sekali memainkan Gear (naik turun) kecuali pada tikungan 4.
      Lorenzo pada saat masuk dan keluar tikungan 3 ke kiri, memainkan gear : 3-4-3-2-1-2-3.
      Pada tikungan 4 kekiri hanya menggunakan gear 3 saja.
      Pada saat masuk dan keluar tikungan panjang kekanan yakni tikungan 5 Lorenzo memainkan gear : 4-3-2-1-3-4-3-4-3.
      Pada saat berada di trek lurus terpanjang jerez dan sebelum masuk tikungan 6, Lorenzo terlihat memainkan gear naik turun SAAT gaspol beberapa detik sebelum ngerem, yakni gear : 6-5-4-5-6.
      Dan terakhir terlihat pada saat masuk dan keluar tikungan 5 memainkan gear : 6-5-4-3-2-3-2.

      Benar2 cara yg unik dan mungkin ini menarik untuk dibahas

    • ralat:
      Dan terakhir terlihat pada saat masuk dan keluar tikungan 6 memainkan gear : 6-5-4-3-2-3-2.

      Benar2 cara yg unik dan mungkin ini menarik untuk dibahas
      Karena memanfaatkan engine brake untuk masuk dan keluar tikungan (tertentu)

  14. Nah gitu seharusnya hrc dr dlu otak atik sasis, klo honda dan ducati maenan sasis supaya motornya lincah dan user frandly sdgkan engine mereka power full, trus gmn nasib yamaha…

  15. Jelas performa RCV terkatrol oleh kemonceran CB150R yg mampu menggubrak dominasi sport 150cc di indo.
    Ngeriiiiiii (closing comment bro matteo cerdas)

  16. mang duid gak boong seperti cinta….

    banyak duit mo ekperimen apa aja bisa…

    kayanya HRC modelan kaya google yah,,,,bkin puluhan divisi, ntar ada problem solved apa aja…dari divisi2 tersebut, jdi penasaran nih, gmn cara kerja researchnya team2 tersebut….

  17. Lorenzo waktu di jerez kemarin pas tikungan klo nggak salah naik turunin gigi dgn cepat. Apa itu gaya riding baru lorenzo?

  18. Saatny yzr-m1 inline 4 d rubah mnjdi yzv-m1 v4.
    D moto3 honda terlalu tangguh semua podium d sapu bersih, d moto2 tim satelit honda ykni marc vds sapu bersih p1 dlm 4 seri pertma ini, jangan sampai honda juga mndominasi d motogp ’17 ini

    • Tenang bro,M1 masih belum dikasih VVA,jadi nggak perlu pindah ke mesin v,R15 aja langsung njengat,desainer dari SPBU juga siap diperbantukan buat men-desain anti-wheelie

    • Knp yamaha memilih inline itu krn mereka blm mampu jinakin mesin v bkn berarti gk bisa buatnya tp cara jinakin spy bisa kompetitif lawan pesaing nya ?????? tdk mudah dn butuh wktu panjang contoh nya suzuki pindah dari mesin v ke inline suzuki pun mundur dulu dn risat kembali engine so tdk semudah yg kita bicarakan ???

  19. mungkin jorge udah dapet wejangan dari casey,kayak casey jaman dulu dia yg beradaptasi dengan motor bukan motor yg beradaptasi dengan rider,makanya jorge balikin jok GP17 ke semula

  20. Sudut rake ditambah…
    Panjang swing arm dikurangi…
    Bukannya malah titik berat bergeser lebih “kebelakang” ya??? Makin mudah wheelie donk
    Meskipun ground clearance berkurang (dgn catatan front fork length sama). Cmiiw.

    • Dari foto yg ada di box repsol dapat disimak fokus utama pembenahan sektor belakang yg significant,Mas

  21. Pabrikan kaya mah bebas, thanks hrc, berkat ente para fby dan fbr yang seringkai SONGONGnya ga ketulungan akhirnya hanya bisa diam dan mencari 1001 alasan

  22. Yamaha bagus ya cm johan zarco, asik ngeliat dia mosak masik, kayaknya enak bgt nyelip nya, sesuatu yg biasanya dilakukan VR46,meski akhirnya kalah sama dua repsol+ducati lorenzo

  23. Artikel wak haji memang layak ditunggu krn berbobot.. bermanfaat dan berkualitas..
    #keepwriting wak

  24. Akhirnya , honda mulai memikirkan pengembangan sasis.
    Prinsip pengembangan yamaha dipakai juga ternyata.

  25. kok ane sedikit ada curiga mainan d dan m itu di ban ya…

    soal itu seperti dibuat nanti y nanti h yang dapat ban bagus. seperti disengaja pertama y dapat ban terbaik, terus h yang dapat ban terbaik.

    masalahnya silih berganti jatuh dan menang. entahlah cuma kecurigaan tak berbukti aja

  26. dilihat dari gambar ke 2, menurut saya itu lebih ke perubahan sudut rake nya wak, ngejar nilai derajat sudut rake yang sesuai, digambar ke 2 itu sudah di ilustrasikan pola sudut yg akan dihasil kan setelah tarik garis sana sini maka akan menghasilkan sudut dg besaran derajat nya, seperti yg di ilustrasikan dg gambar segitiga ?° (sekian derajat), semakin kecil angka derajat sudut rake suspensi depan semakin tegak, dan makin lincah dlm bermanuver.. mungkin HRC baru keingetan lagi ilmu2 sederhana kaya gini hhe.. makanyan baru diterapin kemarin²..
    CMIIW

  27. Wak haji kemarin yang jatuh dan sempat ribut blm dibahas ya? Ya jatuh 2 orang ane gtw ridernya siapa coba dibahas wak.

Leave a Reply to Vampirion Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here