TMCblog.com – Bro sekalian, Kontributor spanyol tmcblog, Manuel Pecino Kembali Hadir mengisi Kolom Artikel Khas TMCBlog.com kali ini ia menulis berdasarkan dari hasil interviewnya dengan Andrea Dovizioso Pasca kemenangan ke 4 di Silverstone Yang lalu . . Cekidot  . . . ” ada apa sebenarnya dari Dovizioso? ” Pertanyaan tersebut tersembul pertama kali dari diri saya ( MP )  pasca kemenangan kedua Dovi di Musim ini yakni pada MotoGP Barcelona 2017. Pertanyaan ini tidak hadir saat Dovi menang di Mugello karena saya pikir Hal tersebut adalah hal yang “wajar”. Saya mencoba cari jawabannya . . ” aha mungkin karena test Privat di Mugello dua pekan sebelum Barcelona”  . . . Setelah itu Dovi menang lagi di Austria  . . Kembali lagi saya pikir itu “Normal” karena ini adalah ” sirkuitnya Ducati” walaupun cara ia melayani Marc Marquez sampai tikungan terakhir sudah mulai terlihat tidak Biasanya Seorang Dovi . . Dan terakhir ketika Dovi memenangkan Race di Silverstone saya langsung berkata dalam Hati  . . ” saya menyerah ” saya harus Cari Tahu jawaban mengenai Apa yang berubah dari Andrea Dovizioso di MotoGP 2017  . . Bukan apa apa Ia sudah berubah menjadi seorang J U A R A

pict : wikipedia

Juka Kta Bandingkan Dovizioso sebelum ini dan Dovizioso di 2017 . . Kita akan cukup tercengan melihat perubahan Metamorfosisnya . . . 9 Musim pertama Dovizioso di kelas MotoGP, ia hanya menang 2 seri dari 160 seri yang dilakukan. Namun di 11 race terakhir Musim 2017 ia sudah  memenangkan 4 seri  . . .Di Balap Nggak ada yang namanya “Sulap”   . Ini jelas pasti ada jawaban logisnya untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Apakah Karena Ducatinya ? Apakah Dovi menemukan cara riding/ riding style baru diatas GP17? Cara terbaik adalah menanyakan langsung ke Dovizioso . .

Kehadiran Amadeo Maffei

Ya, Motor Ducati yang dikembangkan oleh Gigi Dall’Igna telah berkembang pesat, Namun apa yang terjadi pada diri Dovizioso lebih kearah perubahan mental dan bukan ke perubahan teknis selain kehadiran Eugenio Lizama seorang psikiater spesial di keilmuan neuroscience dan sport, Dovi berkata ” Di pertengahan tahun lalu ( 2016 ) sesuatu terjadi. Saya bertemu seseorang yang telah merubah diri saya sebagai pribadi dan sebagai pembalap, Di Olahraga ekstrim seperti MotoGP ada perubahan kecil yang bisa merubah banyak hal . . dan perubahan kecl saya adalah kehadiran seorang Amadeo Maffei

Di Garasi Ducati, ia dipanggil ” Il Professore ” Ia menjelaskan dirinya sebagai seorang Visioner, eclectic dan Psikiater Kreatif. Amadeo Maffei adalah penemu ” Keope Method” yang mengkombinasikan antara perkembangan personal dengan ” kursi anti stress ”  . . APAA ? yap ini lah yang dikisahkan persi oleh Dovi kepada saya. Dovi berkata bahwa Amadeo telah membuatnya mengerti bahwa “ Jika kita menghadapi masalah dengan sebuah cara maka sesuatu akan terjadi tanpa bergantung pada hal lain atau keberuntungan

Jujur saya sedikit skeptik sama hal beginian, Namun apapun itu Dovisiozo mempercayainya. Dahulu ia adalah pembalap yang lebih ke karakter CELEBRAL ( sesuatu harus masuk akal untuk dikerjakan ) dimana ia harus terlebih dahulu mengerti dan bisa mengintrol apa yang terjadi di sekitarnya. hal ini lah ( Celebral) yang di Musim musim sebelumnya menjadi ganjalan Dovizioso untuk berbuat melebihi limitnya oleh karen itu ia selalu saya panggil sebagai Mr. 95% . . Namun Dovizioso yang baru saat ini memiliki kemapuan melebihi limitnya . . Saya nggak berkata bahwa ia akan seperti Cal Crutchlow atau Jack miller . . namun kasar kata jika ia harus berjalan menggunakan sikut . . ia pasti akan melakukannya . .

Ingin Juara Tapi caranya Harus Bersih

Namun Perubahan Diri Andrea Dovizioso ini hanya terjadi di racetrack. Karena diluar Track Dovizioso tetaplah seorang pebalap dan Pria Normal seperti sebelum sebelumnya. Duduk besama Dovizioso sangat berbeda, Pembicaraan lepas dari hal hal yang normal ” tentu saja saya ingin mencapai tujuan saya ( Juara) namun dengan cara yang bersih. Saya pikir ini adalah sikap yang jarang di share , bahkan di antara para Juara. Dan Saya nggak hanya ngomong soal MotoGP, namun sport tingkat elit lainnya. Saya Nggak mau melakukan hal hal diluar Passion ( gairah) saya “

Andrea Dovizioso : ” Saya tidak mengerti kenapa olahragawan ini percaya bahwa diri mereka spesial atau seperti pada pahlawan. Kami ini sama seperti orang orang lain. menganggap dirinya pahlawan karena ia menang adalah kesalahan mendasar yang dapat dibuat oleh seorang Juara. kadang saya berfikir para Fans menyukai Para Juara itu bersikap arogan, merasa superior, merasa superstar . .  saya seperti kamu. Perbedaannya adalah Kamu menulis, saya mengendarai motor. Tidak ada lagi kesalahan besar di atas perasaan bahwa Kita lebih superior dibanding yang lain bahkan saat kita melakukan hal yang terbaik.

Memperjuangkan Kejuaraan dengan prinsip bukan dengan Cara

Saya selalu ditanya, siapa kiranya pebalap MotoGP yang paling ” Normal ” ? jawaban saya selalu adalah Andrea Dovizioso. kelakuannya adalah persis seperti apa yang kalian baca dan ia tidak pernah merubah karakternya itu ketika ia menang. Dovi memperlihatkan bahwa Nggak butuh insting membunuh untu bisa fight merebut gelar Juara Dunia. ” ada banyak cara untuk meraih tujuan kita. Salah satunya adalah bersikap dengan ” insting membunuh ” / murder instinct . Namun ini tidak pas Buat saya. saya tidak sependapat dan lebih lagi saya membencinya. Yang harus dilakukan seorang Juara adalah dengan tanpa henti dan lelah berjuang dengan prinsip prinsipnya, Bukan dengan caranya Untuk menakklukan tujuan

Title Contender  . . Itulah gelar yang saat ini mau nggak mau melekat pada diri Andrea Dovizioso setelah menang di 4 sirkuit dengan karakter dan kondisi berbeda . Dan Andrea sendiri sekarang percaya bahwa Musim ini terbuka kesempatan untuknya dan Ducati untuk memenangkan Titel MotoGP

Andrea Dovizioso ” Ya Kita bisa memenangkan Kejuaraan ini. Kami memiliki banyak opsi yang sedikit banyak akan bergantung pada bagaimana kami memainkan strategi kami. Mengenai hal ini saya bisa mengatakan ada satu atau duahal yang bisa saya lakukan  ..  pertama Saya sangat TENANG dan saya merasa baik baik saja. Yang kedua adalah suatu kesalahan untuk terlalu mementingkan dua Race terakhir Karena kejuaraan MotoGP bukanlah sebuah lomba sprint namun sebuah Race Jarak jauh. Apa yang dihitung adalah seperti apa akumulasi akhir di garis finishnya. “

Hal yang kita bisa baca di artikel ini adalah seperti apa Karakter seorang Andrea Dovizioso . . Bahkan ketika di-push soal pendapatnya mengenai team-Matenya soal perbedaan gaji, perbedaan riding style dan lain lain Andrea hanya berkata ” kau bertanya apa pendapat saya ketika dibandingkan dengan Jorge yang digaji 6 kalilipat dari saya  ? Saya akan berkata bahwa saya tidak iri, Namun yang pasti saya harus tetap memperlihatkan seperti apa sebenarnya Ducati ” . . . . Nggak kayak alien alien lain nih DesmoDovi . . Semoga berguna

Manuel Pecino

88 COMMENTS

  1. Ducati team memang sangat diuntungkan dgan ECU MM…karna sma2 produk dlm negri.. Jadi mudah dimengerti.. Setelah 2 thun diterapkn sekarang udah ada hasilnya… Ducati makin competitif ditangn dovi. Loren juga mulai klop..

    • dovi tidak akan pernah jadi doctor bro, karena dovi belum ambil s-3. rosidin itu doctor palsu bro. kalau rosidin memang the doctor, pean tanya saja dulu s-3 kuliah dimana? ijab zahnya mana? pasti rosidin langsung nyengoh. ngah ngah ngahhh

    • bukannya S3 itu profesor ya?dovi kan udah dijulukin the professor sama kubu Ducati,dengan kata lain title dan keahliannya lebih tinggi dari yg diberi gelar Doctor itu sendiri,karna bisa ngeracik dan menjinakkan desmo
      Stoner aja nggak dapet gelar professor lo,malah dapte gelar Fisherman!,ekekekek

    • @kinya nakano:
      Sekalian kasih kuliah yg lainnya ya,
      Tittle:
      D3: diploma
      S1: sarjana
      S2: magister
      S3: doktor
      Gelar professor itu akan diraih kalo dia udah punya andil kemanfaatan bagi khalayak banyak dan terbukti apa yg dia buat selama sekolah S3 benar2 hasil riset dia dan karya tulisnya dinilai layak oleh kemendikbud (kalo diIndonesia wajib doktor dan mengajar di perguruan tinggi). Baru deh dapet itu gelar. So, doktor (S3) belum tentu professor, tapi kalo professor sudah pasti dia udah sekolah S3.

      Semoga bermanfaat. Sori oot wak Taufik.

      Btw apakah Dovi akan menjadi batu ganjalan bagi MM93 untuk raih titel juara dunia nya ke-6?? Lets see

  2. Karakter dovi04 yg cenderung “kalem” berbanding terbalik dengan karakter ducati desmoyg terkenal dengan “sangar/gahar” tpi thun ini dovi desmo bisa klop…….

    Kyakny mr.gigi dal’igna bukan hanya punya bkat dlm mengembangkan motor, tpi juga punya bkat dlm “melihat talent rider”,… Soalny ketika thun lalu ducati corse resmi menduetkan lorenjo dan dovi, dan “membuang” ianone yg punya krakter yg sama dengan desmo, banyak pengamat motogp yg pesimis karna karakter dovi dan lorenjo sangat berbeda dengan karakter ducati desmo,… Tpi waktu tlah mnjawab bahwa pilihan ducati itu TEPAT,…

    Ducati kudu siap2 nih thun depan, karna duo jepun(y&h) bkalan ngamuk nih thun depan

  3. Makin Salute nih sama desmodovi.
    Akhirnya ada juga manusia planet bumi yg bisa nantang para alien2,meskipun sedikit harus”dicuci otak” sama eugenia Lizama buat ngluarin 100% kemampuannya

  4. mantap nih Dovi04 … calon juara dunia MotoGP musim 2017 yang down to earth … menarik nih klo emang dia jadi jurdun trus di cengin dan harus ngadepin VR46 yg melakukan psywar ke para pesaingnya

  5. seperti pepatah mengatakan, ” banyak jalan menuju title championship”. nyang penting terus berusaha mencapai hasil terbaik. semua pembalap juga seharusnya memiliki mental seperti itu. balap ditentukan oleh banyak faktor; pembalap, paket motor, tim.

    pembalap n tim oke, tapi motor mbledoz yo judul e gagal maning son. ngah ngah ngahhh

  6. Tahun 2005 dovi peringkat 3, 2 tingkat dibawah pedrosa yg kla itu kluar sbg juara, thun 2006&2007 dovi selalu runner up d bawah jl99 yg 2 musim tsb kluar sbg juara,… Tpi skrg mlah jl99 dan dp26 yg jauh d bawah dovi04,….. Mantapppp

    Slma 17 thun berkarir d motogp(semua klas), 10 thun diantara ny nunggang honda, apkah “dulunya” dovi ini merupakan rider binaan honda wak??
    Dan apkah dovi 04 termasuk salahsatu korban “keawetan” dp26 d repsol honda wak??
    Soalny musim terakhir dovi 04 membela repsol honda(2011), dovi04 berda satu tingkat d atas dp26 lho

    • Scot tepatnya,yg setia nganterin dovi dari 125 sampe motogp(mungkin kalo sekarang kayak vds n leopard kali ya yg lekat ama honda)
      Sekarang kemana ya,bangkrut kah?Forward aja yg petingginya kena skandal korupsi masih bisa bertahan

  7. Rossi sama wayne rainey legenda yamaha juga sering grasak grusuk mo pas last lap,Kalo nggak grasak grusuk pas last lap padahal masih bisa diperjuangkan itu namanya pembalapnya udah nggak ada passion/insting buat balap

  8. Yup kalo menurut saya tahun ini emg jadi momentumnya ducati dan dovi, disamping hal yg udh utarakan, kalo dilihat performa pesaing2 dovi lagi pada kesulitan semua. Honda masih beradaptasi dgn ECU dan mesin yg baru, duo yamaha ros dan vin yg performa M1 tahun ini yg lagi naik turun, iannone yg lg kesulitan di suzuki, lorenzo yg masih beradaptasi di ducati. Jadi bisa dilihat kalo performa dovi skrng adalah yg paling baik / konstan dgn ducati

  9. jimo; juara harus bersih. berarti sembalap e harus sering2 nyari akik n nyungsep gravel biar sirkuitnya bersih ya bro??? ngah ngah ngahhhh

  10. Pekok ya jimo ini, katany setuju dengan prinsip dovi ini,tpi kok slma ini mlah membela dan meng-agung2kan vr46,.. Coba deh hitung berpa kali rider lain jatuh akibat sifat “celeng a.k.a ke agresifan” vr46,…. Membunuh rider lain??? Vr46 termasuk d dlam nya(walaupun tdk d sengaja),…

  11. Menghalalkan segala cara?oo kayak Rossi dulu ya,mulai dari psywar,nenggor gibernau di tikungan akhir,lewat dalam tikungan sampe ngelewatin kerb laguna seca,sampe bikin sekat buat teammate nya sendiri itu termasuk nggak?
    Gitu kok nggak mau disamain ama marquez,liat noh udah dilakuin semua selain psywar n bikin sekat(karna dari awal sebelum marquez masuk udah ada sekatnya)

  12. Ga nyadar kayak apa duku VR ama Gibernau? Ama JL? Ama Barross?? Dajjal Jimmo ya begitu karena hatinya udah sakit ama honoret plus pembalapnya semua dipukul rata..fix dajjal

  13. nggak kayak pembalap yamaha … alay… dikit2 stragel…. pembalap yaa seperti markes… nggak mikir jurdun fight terus!!!! ndlosor bangun lagii… penonton jadi puwas!!

  14. Congor kok mencla mencle,di brno kemaren yg ditinggal ratusan kecamatan bilang nggak seru katanya nggak ada saling tikung,sekarang ngomongnya nggak boleh grusak-grusuk,
    Lambe kok asal njeplak ae,eh sorry drijine!!

  15. Ada yg lupa dari Om- Manuel Pecino,
    Selain explain di atas, input dari sang Legend Casey Stoner berasa banget Wak, buat duo rider-nya JL99 nd AD04 ,
    dan AD04 yg paling termotivasi karena sudah musim ke 4 doi di Team Factory Ducati,,.
    Seperti itu, Semoga bisa World Champion Dovi 04

  16. desmodovi!….grrrrrrrrr, lagi serem2nya..lumayan lah bor, bosen spanyol mulu yang naek, gantian lah italy saatnya berkumandang,,,,

  17. 1/6 gaji paduka HOHE..??? 😮

    semoga tahun ini bisa juara dunia! biar tahun depan posisi gaji dovi dituker sama paduka hohe.. DOVI DESERVE IT..! (y)

  18. Saya juga punya prinsip seperti dovi, kerja prima n max, biar honor kecil,
    Prinsip saiya, Yg hidupin saiya adlh tangan saiya bukan duit. Kerja Saiya mencari kesenangan yg menyenangkan sebanyak mgnkin orang, tanpa ganggu, bikin rugi n nyakitin pihak lain. And percaya Allah itu maha bertanggung jawab, jadi saiya bisa tenang fokus n menikmati proses .

  19. Wak haji warung mu nanti bisa di blokir.. Komentar isinya penebar kebencian, hoax, fitnah, dan anti marquez. Ati ati wak nanti kenapa pasal praduga tak berRepsol dari HRC bisa di tuduh makar.
    Saran aja klo bikin artikel YAMAHA YANG BANYAK WAK klo bisa yg bagus bagus.
    Maklum FBY BAPERAN

  20. Ducati ga akan spt ini jika tdk ada campur tangan dorna… ( Kasus ECU), sebenarnya ducati yg bkembang pesat atau kompetitor yg diamputasi keuanggulannya.? Lbh condong yg kedua. Coba liat bagaimana dominannya honda yamaha sblm ECU seragam. Stlah itu mereka mulai riset ECU dr nol dimana ducati udah duluan riset nya..

  21. memang beda lihat dovi di setengah musim terahir 2016, sampe saat ini… lebih kalem, bahkan cenderung kalem banget untuk seorang pembalap…
    tapi apapun… mudah2an bisa juara ‘zen-master’

  22. berarti Rossi juga kya babi grasak grusuk karen di lap terakhir pernah senggolan sma Gibernau..

    jaga bacotmu, orang tua.. !!!

    semua pembalap motogp kalo situasinya seperti Dovi dan Marc di Redbull Ring pasti ngotot2an..

    fix kamu baru nonton motogp tahun 2015 ini, ngahhh..ngahhh

  23. humble banget nih dovi,,
    tp kebanyakan kalo abis di interview gini pebalap suka jd ga menang race selanjutnya entah kenapa,, hehe,,
    ibaratnya: jangan dipuji nanti malah ga bisa,, hehe..

  24. Lha koe saiki nemui rosi wis tua bro wis mikir resiko jadi trkesan rapi. .gk usah mmbutakan mata dri fkta sndiri yg ada. ..ra beda kro rosi biyen. .???

  25. Salah besar kayany aturan mono ecu menguntungkan ducati.

    Cuma Honda kayany yg kelabakan dngan aturan mono ecu.

    Buktiny Suzuki, ktm, aprilia bisa riset dengan cepat. Bahkan skrng gak jauh jauh amat dngan Tim besar.

    Yamaha pun gak kelabakan amat. buktiny top speed yamaha beda tipis dengan ducati.

    Lagi pula tuh larangan winglet udah cukup bikin ducati kewalahan.

  26. Sepertinya untuk keluar dari zona nyaman Dovi butuh bantuan psikiater. Baik jg tim nya ya sampai memfasilitasi hal seperti itu..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here