TMCblog.com – Bro Sekalian, Satu Rekor yang Tertinggal dari race weekend MotoGP Misano akhir pekan yang lalu adalah fakta dan rekor Bahwa menueut Brembo Marc Marquez Menjadi Pembalap pertama yang menjadi Juara Seri MotoGP di mana dilangsungkan dalam Kondisi Track basah ( wet ) namun dengan Cakram Rem yang terbuat dari Bahan Serat Karbon . . Ini jelas sebuah Kemenangan yang mungkin tidak akan pernah dipikirkan tahun tahun sebelumnya dimana mindset yang sudah terpatri di otak adalah Race Kering menggunakan Cakram Karbon dan saat Race basah menggunakan Cakram Logam Baja . .

Seperti Kita Ketahui bersama, saat race berlangsung basah Biasannya cakram karbon digantikan oleh cakram Logam baja. Pergantian ini hanya dikarenakan satu alasan sederhana Yakni untuk bekerja dengan Koefesien Friksi untuk pengereman terbaik, Karbon harus mencapai temperatur paling tidak 250°C. Dan tentu hal ini sulit diperoleh saat Hujan dan Kondisi Basah. Jadi Bukan Karena karbon dan airnya ya sob . .

Pemikiran soal Pemakaian Cakram Rem Karbon disaat hujan terjadi secara ‘tidak sengaja’ sob . . . yakni ( Juga ) di race MotoGP Misano Namun tahun 2015. saat itu race dimulai dalam keadaan Kering, namun di tengah tengah race Hujan turun dengan derasnya sehingga hadir notif Flag to Flag dari Race direction yang membuat semua Pembalap masuk Pit Box Untuk berganti Motor . .

Menurut Kisah dari Brembo, Semua Berganti Motor dengan setingan Wet termasuk Cakram rem depan dari Bahan logam baja ( Steel ) Kecuali Bradley Smith yang kala itu menggunakan Yamaha M1 Monster Tech3 Yang menggunakan Cakram Karbon. . . dan akhirnnya Marc Marquez menjuarai race MotoGP Misano 2015 tersebut dan Bradley Smith Finish Podium 2 ( dan satu satunya finish Podium Smith Di musim tersebut ) . . . Ini tercatat sebagai podium perdana Cakram Karbon di race basah MotoGP.

Pasca Podium Cakram Karbon di Wet race Misano 2015, development mengenai Penggunaan Cakram Karbon di Wet race terus diupayakan. Terlebih lagi dengan semakin tingginya performa Kuda pacu MotoGP yang mau tidak mau harus diimbangi oleh Kemapuan dan performa pengereman . . dan akhirnnya Brembo membebaskan pembalap Untuk memilih Cakram baja atau Karbon saat race Basah ( Wet race )

Race MotoGP Sepang 2016 . . . hari Jumat Track basah dan pebalap Mengeluh soal payahnya performa cakram baja untuk mengawal pengereman dan saat itu Marc Marquez mulai mencoba Cakram depan Karbon di race day Yang Hujan . . walaupun saat itu Ia Finish di P11 namun Marquez menyatakan tidak mengalami kendala soal pengereman.

Sampai akhirnnya tiba kemenangan Cakram karbon di Misano. Karbon memang butuh temperatur ideal untuk bekerja maksimal yakni 250°C. Sehingga di saat Awal race dimana temperatur biasannya belum mencapai suhu tersebut, pembalap harus cerdas dimana biasanya diakali dengan cara mengerem sedikit lebih jauh daripada titik rem optimal . .. Menurut Brembo . . disaat mencapai 250°C ke atas, Karbon mencapai friksi/ gesekan optimum ( bahkan menurut brembo bisa sampai 900°C ) , sedangkan Cakram baja malah menurun performanya karena ada koefesien pemuaian panas dari Logam dan lain lain . . sehingga sampai sampai itu Handle rem bisa menyentuh grip handle Kanan pembalap karena Logam baja cakramnya terdeformasi akibat pemuaian

Nah Problemnya adalah saat Hujan atau Track Basah cakram Karbon sering terciprat air sehingga suhu kerjanya kadang turun di bawah suhu optimalnya . . Oleh karena itu race di Kondisi Hujan/ Track Basah menggunakan Cakram depan Karbon harus pakai trik yakni menggunakan Brake Disk Cover atau Cover penutup cakram rem seperti yang dillakukan oleh Marc Marquez di race Basah MotoGP Misano 2017 akhir pekan lalu yang berguna untuk menjaga agar suhu kerja optimal cakram Karbon terjaga .

.

Namun selain, Jelas Butuh Keberanian, kepercayaan diri, dan data yang jelas untuk bisa Percaya Diri masuk Track basah dengan Cakram Karbon ini dan Lagi lagi ini lah yang membedakan Marc Marquez dan teamnya dengan yang lain (bahkan pedrosa pakai cakram baja ) kala itu. . . silahkan dikunyah kunyah, Semoga berguna

Taufik of Buitenzorg

102 COMMENTS

    • Setau saya, marquez & timnya pernah saat free practice (keadaan hujan) menggunakan rem cakram carbon.
      Lupa di sirkuit mana, waktu itu beritanya di media luar negeri.

      Pantesan marquez berani pakai rem cakram carbon di wet race misano. Ternyata emang diam2 pernah dicoba saat free practice toh…
      Well done!

    • Wes Embuh lah… Pancen Hoki tok cah iki…
      Tapi aku tetep gak seneng mbek 93. Goro” insiden Rossi ndengkul raine 93. Asli jan Clhutak… ???

    • motor itu dikembangkan berdasarkan keinginan pembalap, jadi wajar saja jika hrc lebih condong ke pada marc dengan pengembangan agility center(kelincahan) ketimbang pedrosa yg stability center..rcv pas dengan gaya marc yg banting kiri kanan dgn karakter tikungan bentuk V dan S dengan motor tipe agility, beda dengan yamaha yg dikembangkan bersasarkan stability center(stabil kaku) yg sulit banting kiri kanan ditikungan bentuk V atau S tapi bagus ditikungan panjang.

  1. lagi arep takon je wak soal kok rem ngarepe markues ditutup ireng ireng kui mergo ngopo…bull artikele wes muncul…matur suwun nggih wak inpone

    • Betul, mau ditanyakan jg kok ada cakram hitam tp g muter (dicover), dan dalamnya jd bikin pwnasaran pakai jenis cskram apa, eh sudah terjawab duluan.. Alhamdulillah maturnuwun Ilmunya wak

  2. dapet rekor lagi nih anak.
    900°C kok jarang keliatan nyala ya,cuma diqatar biasanya keliatanya nyala kayak abis ditempa ama pandai besi karna malem kali ya jadi lebih terlihat

    • vinyales dapet rekor apa ya?terakhir kali dapet rekor pas masih di suzuki ya?pas di yamaha langsung nihil
      (nuangin 1jerigen pertamax racing) 😛

    • Darmo pagi2 di hari jumat yg berkah gini masih nge BC aja, jangan bawa2 Pedrosa buat bilang RCV lemot doi emang skillnya udah mentok, buktinya selain markes stoner pernah juara pake RCV jadi bukan faktor sembalap doang

  3. di tipi saya Marquez ngak juara wak di misano.. Yg juara si darmo jimoo kribo rdy sadar a.k.a Juara di congor

    Salam kuning kuning ngenes

  4. Wak tipisan mana wak.. itu piringan cakram marquez sama otaknya si dharmo jimoo kribo rdy?
    Kira kira plug n play ngak wak klo itu piringan di lemparin ke congor congor mreka wak?

  5. bocah yg luar biasa kalo disepak bola marques itu ibaratnya messi penuh dg skil yg mumpuni sangat menghibur dg aksi2nya dan kayaknya jurdun mbah rosi pun akan mudah disalip marques.jadi bagi fans rosi gak usah galau jika rosi bentar lagi gantung helm

    • padahal kalo disepakbola semacam messi,iniesta,xavi,giggs,steven gerrard yg nggak pindah2 tim nggak ada yg bilang pemain cemen justru malah disanjung karna ke loyalannya,tapi kalo dimotogp doohan aja dicaci maki sekarang si marquez (kecuali Wayne Rayne yg dianggap pembalap loyal bukan pembalap cemen [entah standar ganda atau apa])

    • Wayne rayne kan pembnalap yamaha, sedangkan yg ngomong “Rider yg gak mau pindah tim=cemen” adlah fby versi akut….. Tau sendirilah tingkah fby versi akut, 11-12 ma celeng

    • ET tar lu Messi emang gak pindah2 tim, sedangkan mm93 udah pindah2 tim toa, dari ktm ke Honda emang gak di itung pindah, lah Messi dari tim junior ke tim senior, yang bener kayak Ryan Giggs dong, Giggs muda murni bukan didikan akademi united, dulu karena skil dia mantap terus diliat pemandu bakat united akhirnya direkrut dia untuk tim junior united

      Lah jadi ngomongin bola

  6. Setau saya, marquez & timnya pernah saat free practice (keadaan hujan) menggunakan rem cakram carbon.
    Lupa di sirkuit mana, waktu itu beritanya di media luar negeri.

    Pantesan marquez berani pakai rem cakram carbon di wet race misano. Ternyata emang diam2 pernah dicoba saat free practice toh…
    Well done!

  7. mantap om analisanya, kemaren pas liat race di trans7. ko marc remnya beda. ternyata pakai rem karbon & cover. memang hebat marc & teamnya.

  8. Disc brake dibilang teknologi?! Jgn2 klo marq pke ban hard trus menang di bilang menang dibantu teknologi ban, luar biasa semoga yg belum tau bisa tercerahkan ?

  9. Wak usul bikin cara biar bisa blokir/ngeblok khusus pembaca dong wak. Enek liat komentar macem dharmo, jimo ga ada ilmunya cenderung destruktif. kek kaskus atau whatsapp ada fitur tsb semoga jadi pioneer wak

  10. Wak haji.. mau tanya.. yg gambar penjelasan cakram steel itu kan di warnai merah untuk kondisi hujan, berarti pembacaan temperatur nya dan jarak pakai yg di warnai merah juga ya ?? Yang carbon untuk kondisi kering di tulisan hitam saja ?

    • Terima kasih responnya, wak haji.. mungkin begini, jika mengenai sistem pengereman bukan hanya disc nya saja.yg terlibat, jumlah kaliper, bahan kampas yg digunakan, dan mungkin minyak rem yang dipake berbeda antara disc steel dan carbon.

      Mengenai cover yg digunakan, selain melindungi disc karbon dari siraman air hujan yg berlebih, coba liat warna cover nya apa ? Hitam kan.. artinya bukan hanya melindungi disc tetapi menjaga suhu optimalnya

      Bisa saja ketika lepas tuas rem, suhu optimal nya berkurang namun tidak banyak karena ada cover hitam tsb.

      Menarik ini kalo dikupas sampai bagian dalam dari sistem pengereman RC213V ini, Wak haji

    • Nah.. itu dia, wak haji.. emisivitas.. panas dari bertemunya kampas rem dengan disc akan menciptakan energi panas, dan energi panas tsb akan diserap oleh cover hitam. Pertanyaan nya adalah terbuat dari bahan apakah cover hitam tsb ?? Plastik biasa ?? Atau sejenis karbon ringan ??

      Hmm.. banyak misteri di dalam motor prototipe ini ya, wak haji.. semua ga asal buat, ada perhitungan science nya berdasarkan budget juga sih.. hahahaha

    • Kl pemahaman saya (dr baca artikel wak haji) justru seharusnya carbon kurang pakem dipakai ketika wet race gan..
      Jadi kata2 bisa menang karena disc lebih pakem kayaknya kurang tepat..
      Terkait suhu wet/dry race..
      Kl pakem mana antara carbon dengan steel kurang paham juga sih.. 😀 😀

    • pemilihan Disc Brake menurut saya hanyalah salah satu variable .. sy pikir dalam kondisi hujan lebih ke stabilitas menjaga pace

    • @ario nambahin aja, karena piringan vakram karbon kurang optimal kerjanya pada kondisi hujan maka diberi cober untuk mempertahankan suhu optimal, jadi kemungkinan carbon dgn cover kinerjanya lbih baik dibanding karbon tanpa cover ataupun cakram baja pada kondisi hujan. Entahlah

  11. Iya pabrikan yamaho ga kepikiran pake disk carbon krna tolol ny kebangetan, bsk2 liat marc dan timny pake disk carbon lngsng deh tim yamaho ikut2an

  12. Manusia jago ngeles kaya abidin…..

    Kl yg boleh make disk carbon hanya marq tuh baru lu boleh ngomong gitu JIMO ANAK TOLOL……

    Semua dibebasin boleh milih mau pake cakram type apa, dan si marq ini yg mau ujicoba sendiri…..

    Dan akhirnya juara, karena gambling dan skillnya……

    Makanya, waktu msh bayi tuh banyakin minum vitamin, biar otaknya ga TOLOL…..

  13. Satu persatu rekor luar biasa rossi menjadi biasa didepan marq, bahkan sdh banyak rekor rossi yg terlewati oleh marquez. Suka tidak suka marq bakal menjadi legenda di motogp, mengalahkan VR46.

  14. wak haji yang jadi pertanyaan adalah apakah cakram karbonnya sudah di kembangkan lagi oleh brembo atau masih sama seperti cakram karbon saat dry race, karena saat hujan cakramnya di tutupi dengan cover berarti ini kan hanya untuk melindungi dari air hujan saja, beda lagi kalau memang cakram karbonnya sudah lebih bagus ( pengembangan ) di pakai saat hujan tanpa cover.

  15. wak haji tolong dibahas tentang vinales, kenapa kalo hujan sll melempem, kan katanya skill dewa diatas mm93 di tunjang motor sempurna, tapi kok melempem kalo kena air hujan kaya kerupuk.

    • Vinales terahir baca baca meminta kepada Yamaha soal peningkatan performa M1 terutama disaat Wet Race . . kalo melihat ini, IMHO, menurut MV25 bukan berasal dari dirinya

  16. Sebenarnya dr liat gambar aja (cakram pakai cover) sudah ketebak isi beritanya wak hehe

    Salut buat marquez n wak haji yg sudah menjelaskan dng detail. Suskes selalu bwt TMC ?

  17. Ini ada sangkut paut nya dng Crutchlow ga Wak? Prasaan dia tester HRC utk Marc, tp kok rsnya di tiap FP/Race, justru Marc yg seperti eksperimen/beda sendiri. Contohnya ya penggunaan cakram karbon ini..

    • crutclo biasanya test part2 yg nggak keliatan mata atau bentuk fairing or knalpot(karna kayaknya knalpotnya bikinan honda langsung trus ditempelin merk SC Project) kalo kayak brembo,ohlins,rantai RK itu perusahaannya sendiri yg ngembangin

  18. Carbon itu sifatnya menyerap air jadi Yach kalu hujan dia panasnya susah, team mm benar itu beri cover, sehingga carbon tdk menyerap air, Napa team lain ngak kepikiran Yach?

  19. inyong vote buat bro jinmobot. you are the man, bro !!
    never give up to make silly statements. fantastic. two thumbs …..

    ngah ngah ngahhhh

  20. Wak bikin artikel tentang masing masing motor dan pembalapnya di MotoGp.
    Seperti kenapa MM bisa Juara diatas RCV sedangkan yang lain bisa kesusahan.
    Kenapa motor M1 Tech3 bisa lebih kompetitip dibanding M1 Yamaha Factory.

    Semoga ada pencerahan.

  21. mau sehebat apapun marquez tetap tidak akan bisa memecahkan rekor rossidin yang menjadi satu satunya alien motogp legend yang tukang mancal….jadi rekor legend motogp yang pake kaki….. hanya milik the doctor g4dun6an zaza….

    • Marc jg sempat ngasih Gestur Kaki ke Teamnya kemaren Bro Mungkin pengen ngikutin Record Tukang Mancal itu he…he..he pake KAKI

Leave a Reply to RotiBicara. Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here