Tmcblog.com – kualifikasi kedua Q2 motogp sungguh mengejutkan .. Johann Zarco mencengangkan sob dengan berhasil menjadi yang tercepat dan berhak start dari posisi terdepan race MotoGP Motegi 2017 esok … Yap jika dari FP1 mesin V4 berjaya, di kualifikasi Zarco membalikkan keadaan dengan menempatkan mesin inline jadi yang tercepat

Danilo Petrucci start dari posisi kedua dengan laptime 0,3 detik lebih lambat sedangkan Marc Marquez jadi pembalap team pabrikan terdepan dengan start dari posisi grid ke tiga. Laptime tercepat MM93 hampir setengah detik lebih lambat

Aleix espargaro meneruskan tren positif aprilia RS GP dengan jadi yang tercepat ke empat disusul Jorge lorenzo dan dani pedrosa… bradley smith seperti menjawab cibiran banyak orang mengenai performa dirinya diatas KTM RC16 dengan hadir sebagai yang tercepat ke 7 disusul teamatenya pol espargaro dan andrea dovizioso .. elex rins menutup posisi top 10

Yamaha Movistar terlihat cukup struggle di sesi hari ini. valentino Rossi akan start dari grid 12 .. Maveric vinales lebih parah lagi .. nggak sanggup lolos ke Q2 .. salam dari Lintang Sewu karang asem muntuk Dlingo Bantul

Taufik of buitenzorg

84 COMMENTS

    • mkannya ane bilang apa, yamaha itu harusnya pke JUPITER MXKING 150cc,ROKET aja kalah apalagi motor YZR-M1..
      dan ane saranin jangan pakai JUPITER MX135, soalnya kenapa Jembatan aja roboh, masa sirkuit mau d hancurkan juga..

      ekekekekek

    • @Al,kalo nggak salah di artikel cbr 106 unit sempet keluar tpi bau tokai nya minta ampun bikin nggak tahan bacanya sampe mata perih,mungkin sekarang udah di Flush lagi masuk ke septyctank
      Akakakak

    • Yamaha Movistar terlihat cukup struggle di sesi hari ini. valentino Rossi akan start dari grid 12 .. Maveric vinales lebih parah lagi .. nggak sanggup lolos ke Q2 .. .

      ==============

      Waktu awal tahun fby dgn sombongnya bilang:

      Ga usah bertele2..
      Rider juara: Yamaha
      Juara tim: Yamaha
      Juara konstruktor: Yamaha

      Sekarang?

      Amvaaazzzzz….,!!

    • Suzuki terpuruk lantaran Iannone salah pilih mesin.
       
      Oleh: Oriol Puigdemont , MotoGP Editor
       
      Terpuruknya performa Suzuki rupanya disebabkan Andrea Iannone yang salah memilih spesifikasi mesin untuk homologasi tes musim dingin tahun lalu.
       
      Setelah memenangi balapan di Silverstone bersama Maverick Vinales, Suzuki kesulitan menghadapi musim 2017, dengan Iannone dan rookie Alex Rins tercecer di peringkat ke-16 dan ke-20 pada klasemen.
       
      Iannone, direkrut sebagai pengganti Vinales, mengalami kesulitan saat mengendarai GSX-RR, yang mana hasil terbaiknya adalah finis ketujuh (Austin) dan kesembilan (Assen).
       
      Salah satu titik kelemahan Suzuki tahun ini adalah mesin, khususnya pada karakter dan bagaimana reaksinya.
       
      Tahun lalu, Vinales dan Aleix Espargaro menyadari bisa masuk tikungan secara agresif. Tapi kurang akselerasi dan kecepatan puncak saat keluar tikungan.
       
      Untuk mengatasi masalah ini, Suzuki membangun mesin baru yang belum diuji di trek sampai tes Jerez pada November lalu, beberapa hari setelah seri pamungkas Valencia 2016.
       
      Rins tidak ambil bagian dalam tes karena cedera, membuat Iannone mendapat tanggung jawab sepenuhnya dalam hal pengambilan keputusan.
       
      Di Jerez, Iannone mengets dua mesin yang tersedia: satu dengan basis 2016, dan satu dengan set-up baru. Kesimpulan yang dipetik, mesin baru jelas lebih baik.
       
      Mesin baru kemudian lolos homologasi untuk musim 2017. Namun, hasil yang buruk membuat tim berpikir masukan dari Iannone tentang mesin mungkin tidak akurat.
       
      Teori ini nampaknya terbukti setelah kedua pembalap mencoba sebuah mesin yang sangat mirip dengan dasar 2016 setelah balapan Agustus lalu, dan akhirnya merasa senang dengan manfaat dan performanya.
       
      “Saat tes di Brno, Alex mencoba mesin yang spesifikasinya sama dengan 2016 dan sangat senang. Andrea sudah mengetesnya dan memberikan masukan yang sama,” ucap Team Manager, Davide Brivio kepada Motorsport com.
       
      “Masalahnya, kami tidak bisa memakainya, karena regulasi.”
       
      Usai balapan pekan lalu, Suzuki tetap bertahan di Aragon untuk tes privat selama dua hari. Tim melanjutkan perbandingan mesin 2016 dan 2017, serta mengevaluasi perbaikan sasis untuk balapan yang akan datang.
       
      “Kami puas dengan tes dua hari ini karena penting menemukan beberapa waktu, jauh dari tekanan, dan kembali kepada hal yang telah kami coba sebelumnya, serta mencoba perbaikan baru,” kata Brivio.
       
      “Kami bisa menguji konfigurasi baru yang akan digunakan di sisa musim ini, dan juga mengetes beberapa komponen baru untuk motor 2018, yang ingin kami siapkan untuk tes Valencia pada November nanti.
       
      “Kami ingin menguji konfigurasi 2018 yang pertama di sana.”

      Guest
    • sasis sempurna yamaha 2017 ternyata punya pantangan sama hujan??
      apa perlu ganti sasis 2016 pas buat hujan atau takut poin hilang jadi main aman di musim hujan

    • mkannya ane bilang apa, yamaha itu harusnya pke JUPITER MXKING 150cc,ROKET aja kalah apalagi motor YZR-M1..
      dan ane saranin jangan pakai JUPITER MX135, soalnya kenapa Jembatan aja roboh, masa sirkuit mau d hancurkan juga..

      ekekekekek

    • Yamaha Movistar terlihat cukup struggle di sesi hari ini. valentino Rossi akan start dari grid 12 .. Maveric vinales lebih parah lagi .. nggak sanggup lolos ke Q2 .. .

      ==============

      Waktu awal tahun fby dgn sombongnya bilang:

      Ga usah bertele2..
      Rider juara: Yamaha
      Juara tim: Yamaha
      Juara konstruktor: Yamaha

      Sekarang?

      Amvaaazzzzz…..,!!

    • mkannya ane bilang apa, yamaha itu harusnya pke JUPITER MXKING 150cc, ROKET aja kalah apalagi motor YZR-M1..
      dan ane saranin jangan pakai JUPITER MX135, soalnya kenapa Jembatan aja roboh, masa sirkuit mau d hancurkan juga..

      ekekekekek

  1. Anyway, laptime Rossi bahkan lebih buruk daripada Aoyama, entah buat apa dia make ban slick. Marquez juga ngikutin pake slick akhirnya mentok di posisi 3.

  2. Vr46 mukanya surem pas q2 keliatan bgt udah lemes begitu tau selisih 12 detikan

    Mm93 cuma butuh 1 lap doang buat angka 1:53
    Itupun pake acara ngesot dikit dulu.

  3. hari yg mengejutkan,mbah rossi yg sempet crash sampe marshal yg nolongin gulung kuming.
    Vinales dan crutchlow yg kena pantat duo KTM dan Baz

    • di barisan blakang diisi pembalap tuan rumah dengan redding nyempil di tengah,untung masih dislametin Nakagami yg pole position moto2 yg di fp keliatan angin2an,padahal ane pikir bakalan ente yg ada dibarisan depan karna diFP3 lumayan,tapi ternyata klutik cuma 29 di QP

    • sory bro,…. posisi sya melorot ke 29 krna pas mau ngebut d babak kualifikasi tadi ane ke ingat ma artikel triatmono yg ngomong “balapan akan punah” jadiny saya gak konsen lgi ngebutny,…???

  4. -Petrux menggila,padahal pas liburan katanya sempet keracunan makanan lo
    -Dovi kayaknya tinggal bergantung lorenzo bisa nggak nih lawan marquez,tapi kita liat gimana WUP besok,pedrosa kayaknya bisa jadi kuda hitam

  5. Yamaha Movistar terlihat cukup struggle di sesi hari ini. valentino Rossi akan start dari grid 12 .. Maveric vinales lebih parah lagi .. nggak sanggup lolos ke Q2 .. ???????????????????????

  6. dimohon untuk para FBR besok untuk berdoa lebih qusuk,dibanding doain pembalap lain ndlosor (terutama marquez) mending doain rossi untuk selamat sampai garis finish,udah ada firasat buruk tuh tadi untung kaki yg di pen nggak apa2 n bisa ngelanjutin

  7. mkannya ane bilang apa, yamaha itu harusnya pke JUPITER MXKING 150cc,ROKET aja kalah apalagi motor YZR-M1..
    dan ane saranin jangan pakai JUPITER MX135, soalnya kenapa Jembatan aja roboh, masa sirkuit mau d hancurkan juga..

    ekekekekek

    • Yamaha Movistar terlihat cukup struggle di sesi hari ini. valentino Rossi akan start dari grid 12 .. Maveric vinales lebih parah lagi .. nggak sanggup lolos ke Q2 .. ???????????????????????????????????? taun dpn ypr mau fokus ngebantu wss300 utk menghibur kaum jimooo… cs ????????

  8. Dan akhirnya Kolom Komentar pun isinya kebanyakan adalah para Fans Boy yang menjelek2kan dan membully salah satu Pabrikan Peserta MotoGP. Yang jadi pertanyaan adalah, apakah usaha yg (terus-menerus) dilakukan mereka itu ada penghasilannya-kah? Atau hanya sekedar kepuasan bathin semata?

  9. Dan akhirnya Kolom Komentar pun isinya kebanyakan adalah para Fans Boy yang menjelek2kan dan membully salah satu Pabrikan Peserta MotoGP. Yang jadi pertanyaan adalah, apakah usaha yg (terus-menerus) dilakukan mereka itu ada penghasilannya-kah!? Atau hanya sekedar kepuasan bathin semata?

  10. Zarco dari yamama,kenapa FBY mendadak suram?

    Apa karena marquez posisi 3,,,
    Apa karena jagoannya terlempar dari 10 besar,,,

    Mendadak ngga percaya,,,??????

  11. good, zarco ayooo banyak2in podium n menjadi rookie of the year, supaya bisa dpt dikursi tim pabrikan, gantiin rosikil yg mkin menua sehingga m1nya jg ikut menua ekekeke

    zarco x vinales : yes

    rosikil x vinales: no
    ekekeke

    • kayaknya lama,nggak tau kalo pindah ke pabrikan lain aprilia/suzuki mungkin bisa lebih cepet,kontrak rossi kan masih sampe 2018,dan kalo dia masih bisa 5 besar kayaknya masih mau perpanjang,kalo yamaha mah terserah rossi aja kan dia ladang jualannya

  12. fby terima kenyataan sazaa

    ekekeke

    ktm, aprilia semakin berkembang n bersinar

    suzuki mulai menarik dgn winglet aero baru nya

    yamahole smakin teramvazi ekekeke
    saatnya zarco bersinar ekeke

    • Nonton di fox sport hd om.
      Tapi untuk FBY gak disarankan sama sekali nonton di tv berbayar.
      Komentar mateo bener bener memuja MM93
      Tempo hari aja mateo bilang kalo VR mau juara hanya keberuntungan yang bisa bikin di juara dunia.
      Terus nanti di suguhin iklan cebeer terus menerus

  13. Hehe … Seperti biasa duo Yamaha Movistar ngopi dulu … Nah pas main race nya baru Ngopi lagi di paddock … Muehheee

  14. Suzuki terpuruk lantaran Iannone salah pilih mesin.
     
    Oleh: Oriol Puigdemont , MotoGP Editor
     
    Terpuruknya performa Suzuki rupanya disebabkan Andrea Iannone yang salah memilih spesifikasi mesin untuk homologasi tes musim dingin tahun lalu.
     
    Setelah memenangi balapan di Silverstone bersama Maverick Vinales, Suzuki kesulitan menghadapi musim 2017, dengan Iannone dan rookie Alex Rins tercecer di peringkat ke-16 dan ke-20 pada klasemen.
     
    Iannone, direkrut sebagai pengganti Vinales, mengalami kesulitan saat mengendarai GSX-RR, yang mana hasil terbaiknya adalah finis ketujuh (Austin) dan kesembilan (Assen).
     
    Salah satu titik kelemahan Suzuki tahun ini adalah mesin, khususnya pada karakter dan bagaimana reaksinya.
     
    Tahun lalu, Vinales dan Aleix Espargaro menyadari bisa masuk tikungan secara agresif. Tapi kurang akselerasi dan kecepatan puncak saat keluar tikungan.
     
    Untuk mengatasi masalah ini, Suzuki membangun mesin baru yang belum diuji di trek sampai tes Jerez pada November lalu, beberapa hari setelah seri pamungkas Valencia 2016.
     
    Rins tidak ambil bagian dalam tes karena cedera, membuat Iannone mendapat tanggung jawab sepenuhnya dalam hal pengambilan keputusan.
     
    Di Jerez, Iannone mengets dua mesin yang tersedia: satu dengan basis 2016, dan satu dengan set-up baru. Kesimpulan yang dipetik, mesin baru jelas lebih baik.
     
    Mesin baru kemudian lolos homologasi untuk musim 2017. Namun, hasil yang buruk membuat tim berpikir masukan dari Iannone tentang mesin mungkin tidak akurat.
     
    Teori ini nampaknya terbukti setelah kedua pembalap mencoba sebuah mesin yang sangat mirip dengan dasar 2016 setelah balapan Agustus lalu, dan akhirnya merasa senang dengan manfaat dan performanya.
     
    “Saat tes di Brno, Alex mencoba mesin yang spesifikasinya sama dengan 2016 dan sangat senang. Andrea sudah mengetesnya dan memberikan masukan yang sama,” ucap Team Manager, Davide Brivio kepada Motorsport com.
     
    “Masalahnya, kami tidak bisa memakainya, karena regulasi.”
     
    Usai balapan pekan lalu, Suzuki tetap bertahan di Aragon untuk tes privat selama dua hari. Tim melanjutkan perbandingan mesin 2016 dan 2017, serta mengevaluasi perbaikan sasis untuk balapan yang akan datang.
     
    “Kami puas dengan tes dua hari ini karena penting menemukan beberapa waktu, jauh dari tekanan, dan kembali kepada hal yang telah kami coba sebelumnya, serta mencoba perbaikan baru,” kata Brivio.
     
    “Kami bisa menguji konfigurasi baru yang akan digunakan di sisa musim ini, dan juga mengetes beberapa komponen baru untuk motor 2018, yang ingin kami siapkan untuk tes Valencia pada November nanti.
     
    “Kami ingin menguji konfigurasi 2018 yang pertama di sana.”

    Guest

Leave a Reply to Mikasa Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here