TMCBlog.com – Bro sekalian, pembalap tanah air kebanggaan kita semua, Dimas Ekky Pratama perhari Jumat ini melakukan debut Moto2 World Championship. Kick off nya adalah saat sesi Free Practice 1 pagi hari tadi dan menjadi salah satu kebanggan Indonesia saat ini. Memakai nomor start 26 selama mengikuti Moto2 Sepang, Dimas didaulat untuk menggantikan Jorge Navarro yang mengalami cidera tangan di Sepang mengambil jatah wildcard. Nah seperti apa sih progres dari Dimas sendiri di hari pertama race weekend Moto2 Sepang 2017? TMCBlog ingin coba sedikit mengcover khusus progress performa dari Dimas Ekky Pratama lewat artikel singkat ini.

Dimas Ekky Bersama Shuhei Nakamoto

Sesi Free Practice 1 Moto2, Dimas turun ke lintasan dan menghabiskan sebanyak 17 laps. Menempati posisi paling buncit alias di posisi 29 dengan lap time terbaiknya 2:09.742 yang ditorehkannya di lap 16 dari total 17 laps yang ia jalani pada sesi tersebut. Hasilnya Dimas berselisih waktu 2.886 detik dengan posisi pertama FP1, Miguel Oliveira 2:06.856 detik diatas jok KTM Moto2 factory. Sedangkan posisi Dimas hanya kalah tipis 0.115 detik dibelakang Luca Marini (posisi 28 sesi FP1).

Dimas Ekky Di Posisi 29 pada FP1 Moto2 Sepang

Persaingan antar pembalap di ajang Moto2 memang sangat ketat, dengan motor yang hampir identik menuntut effort lebih dari rider untuk bisa unggul ketimbang rival-rivalnya. Coba saja bro semua tengok pada timesheet dimana jarak waktu pembalap nomor 1 (Miguel Oliveira) dengan pembalap di posisi 10 (Lorenzo Baldassari) yang hanya 1 detik. Jadi wajar jika seorang rider melakukan kesalahan sedikit saja pasti akan melorot posisinya.

Menurut TMCBlog, hasil tersebut tidak buruk mengingat Moto2 World Championship jauh di atas tingkat persaingannya ketimbang CEV Moto2 yang Dimas Ekky ikuti secara rutin. Apalagi Dimas baru beradaptasi dengan motor Kalex bekas Jorge Navaro yang sedikit banyak pasti ada perbedaannya ketimbang yang biasa ia pakai di CEV Moto2. Keuntungan yang Dimas miliki saat mengambil jatah wild card adalah, Dimas bisa dibilang sudah familiar dengan Sepang karena pernah terdaftar sebagai pembalap reguler ARRC Supersport 600 yang memang pernah bermain di sirkuit ini, ya meskipun saat dipakai ARRC status Sepang bukanlah full course.

Pada sesi Free Practice 2 Dimas yang sudah meningkat performanya, berhasil mengungguli para rivalnya pada kondisi lintasan yang basah. Memang ini seperti anugerah untuk para pembalap asal Asia jika bertanding melawan rider Eropa pasti bisa unggul di lintasan basah.

Dimas Ekky terjatuh saat sesi menyisakan waktu 6 menit, Dimas dalam kondisi yang baik-baik saja namun bagi Dimas, sesi FP2 sudah berakhir karena langsung kembali ke pit. Posisi akhir Dimas di sesi FP2 berada di peringkat 16 secara overall timesheet per sesi free practice 2 dengan torehan waktu 2:27.392 detik. Tapi untuk combine time dirinya tidak beranjak dari posisi 29 karena mengambil waktu tercepat antara kedua sesi hari Jumat ini.

Dimas Ekky di Posisi 16 FP2 Moto2 Sepang

Terus berdoa yang terbaik untuk Dimas Ekky Pratama ya mas bro, semoga dirinya mendapat banyak ilmu dari kesempatan yang ada ini. Sekali lagi, Moto2 world Championship ini mengadu pembalap pembalap yang sudah terseleksi dari berbagai macam negara di dunia dalam satu lintasan. Jadi jumlah jam terbang serta pengalaman sangat menentukan kesuksesan rider dalam bersaing di kejuaraan ini. Kita bandingkan dengan Hafidz Syahrin yang sudah berlagakurang lebih 4 tahun pun baru tahun ini dirinya sanggup beberapa kali mencicipi manisnya podium Moto2. Jadi untuk Dimas, targetnya untuk bisa finsih dan meraih poin saja sudah bagus. INDONESIA!!

Nugi TMCBlog

51 COMMENTS

    • Prediksi ane se kl race kering finis 20an tp kl basah mgkin bisa 15an. Moto2 emang sadis banget. Dan dimas blm terbiasa dg lawan2nya yg super cepat. Kl motor sepertinya hampir sama antara cev moto2 dg moto2, bedanya mgkin 29-30. Beda dg wss300. Cb galang di cev moto3 kl bisa masuk 5 besar aj berarti emang top rider

    • fby bukan kagak nerima ada pembalap Indo di kancah grandprix moto class, dia malah ikut seneng ada rising star dr Indo. Tapi dia kagak nerimanya kapan “Y” bisa bawa pembalap yg sama kayak “H” ke grandprix moto class….ekekekekkkk..wwarbiyasahh

  1. Go Dimas, go merah putih…

    Klo nanti 2019 pake motor triumph, mgkn ga ahm & yimm bikin tim balap moto2 dg rider Indonesia…

  2. emang belum ada ikatan kontrak ya antara dimas dan kushitani,kok sekarang pake alpinestar
    Apa karna kushitani belum dilengkapi airbag jadi nggak boleh di pake?tapi kemungkinan karna waktu yg mepet saat pemanggilan jadi mau nggak mau pake apa yg ada (wearpack cadangan navarro)

  3. terus kalo nggak pake motor jepang pake apalagi?,polygon biar dikata 100% indonesia apapun hasilnya.
    Ya,paling nggak dia punya usaha buat bangsa atau setidaknya membanggakan keluarganya,ente sendiri udah membanggakan keluarga belum (nggak usah bicara bangsa dulu).
    Malaysia yg pernah punya brand sendiri aja nggak ada yg merendahkan atlitnya sendiri kayak ente

  4. Terungkap, Ini Penyebab Hasil Jelek Dimas Ekky di Latihan Resmi 1 Moto2 Malaysia!

    “Dari awal Dimas kurang nyaman dengan wearpack-nya. Terlalu sempit,” ucap Dimas ke tim MOTOR Plus yang ada di sirkuit Sepang.

    Sumber :
    https: //motorplus.gridoto.com/read/04201703/terungkap-ini-penyebab-hasil-jelek-dimas-ekky-di-latihan-resmi-1-moto2-malaysia

    • Sudah kuduga,postur tubuh dimas itu tinggi,bahkan pas podium 3 cev kemarin foto bareng diatas podium dia yg paling tinggi(sedangkan postur navarro kayak postur pembalap eropa lainnya yg rada pendek gempal),karna werpaknya rada cekak kurang panjang pergerakan jadi kurang enak.
      Biaggi dulu aja sebelum championship dimulai,dia pake terus werpak yg baru dikirim,biar rada melar dan lemes kulit kanggurunya,jadi nggak ganggu pergerakan pas race

  5. kuwe pindah o nang zimbabwe ae.

    siapapun atletnya yg berjuang mengharumkan nama bangsa harus didukung maksimal.

  6. Om Shuhei Nakamoto sepertinya kesemsem nih sama Dimas Ekky, mungkin dia bilang ” kalo kamu bisa bawa 1 point, tahun depan gabung ke Moto2. Saya promosiin ke tim mana aja kamu mau”

    Wah kalo gini jadi kesempatan yg ga boleh lewat gitu aja, harus fight di QP dan Race nanti dimas ekky ini. Ganbatte !

  7. Target pulang dengan selamat dan mendapat hasil maksimal buat saya sudah cukup.
    semoga makin banyak jatah main di Moto2 buat Dimas.

    Yang komen negatif pasti belom pernah nyicipin balapan, nyentul sonoh dan buktikan…. kalao ente mamang bagus pasti jadi perwakilan Indonesia.

  8. Orang kayak gini nih yg bikin Indonesia gak maju2… Apa salahnya sih dukung pembalap yang bawa nama Indonesia… Kesampingkan dulu deh belain merk..???

Leave a Reply to Bark Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here