TMCBlog.com – Bro sekalian, setelah kemarin Kualifikasi dan race 1 dikuasai oleh team Satelit Honda, Astra Motor racing team dengan pembalap Sudharmono maka hari ahad siang yang mendung ini Race 2 kembali dilangsungkan . . . sama seperti Race 1 tiga pabrikan berjibaku keras memperebutkan posisi ada Yamaha Dengan R25 Yang dibesut rey Ratukore, lalu kawasaki yang menampilkan Kawasaki Ninja 250 yang dibesut AM Fadly dan rider rider astra Honda Racing team seperti gerry salim, Reza Dhanica dan Mario SA

Pimpinan race pun berganti ganti . . sempat Mario SA di Lap ke 8 lalu rey di lap ke 9, Reza di Lap 10 dan AM faldy di Lap ke 11 . ..  Jarak antara 7 pembalap terdepan hanya berselang 0,8 detik yakni antara AM fadly sampai Rafid Topan . . benar benar kompetitif race Sport 250 seri 5 ini sob . .

Awal Last Lap ( Lap ke 12) Reza Dhanica sempat memimpin diikuti AM Fadly dan Rafid Topan  . . Namun akhirnnya adalah AM Fadly Dengan Kawasaki Ninja 250 Finish pertama di race 2 ini diikuti Sudharmono dengan CBR250RR dan reza Dhanica Ahrens di Posisi ketiga dengan CBR250RR dan mengoleksi 16 point . . . rafid Topan Jadi Yamaha tercepat dan finish di Posisi 4 sementara itu Rey ratukore Finish di Posisi 5 didepan Mario SA yang finish di posisi 6 . .  Semoga berguna

taufik of BuitenZorg

23 COMMENTS

  1. Susah wak kayanya rjigau emang hrs bener” berbenah klau gk mau di pecundangi trs sma cbr250rr di irs dn arrc ??????? untung di ap150 yayahma podium trs jd agak ketutup muka gk terlalu malu..
    Dominasi yayahma di blpn roda dua di dlm negri mulai di gerogoti team sayap kepak sprtinya honda lumayan gerah di dlm negri melihat prestasi yayahma di aja kejurda kejurnas yg slalu mendpt prestasi bagus dn tentunya ini jd sorotan sang bug bos di jepun sana akhirnya perombakan dimulai dn engine bebek yg bisa dibuat spek road race pun di luncurkan dari mulai blade kini sonic naik ke sport firing mencoba menjajal cbr150 namun blm bisa bicara byk di negri ini tp ketika memasuki kelas 250cc mulai terlihat geliat raksasa jepun ini ingin mendominasi dn memberi kejayaan kembali bhw mereka dgn tegas mengatakan kami masih layak menjadi raja di indonesia dn bibit” muda talenta negri ini sedikit demi sedikit mulai terlihat melalui pembibitan yg baik dn berkelanjutan sprtinya perang kedua merk ini dlm dunia racing sport akan semakin memanaskan para fansboy nya masing” hmmmm….. qta liat taun dpn apa yg bisa di buat honda di ajang irs150cc di negri ini apa akn ttp sprti skrg atau akan sprti sang kaka yg mampu membungkam mulut sales” koplak yg tau nya cuma bc doang patut di tgu nih ?????

  2. OOT,tim Garcia pertamini (ali adrian) masih bimbang ya musim depan pake ninja 400 apa tetep R3
    Liat wawancaranya di HL motogp tadi

  3. Ali andrian bingung pake r3 apa n400..soale kawasaki merajai di setiap event,,wsbk spersprot..irs…bsb…etc,,,,,aje gile nyang lain duluan tp pinish belakangan…ninja spek under..di race upper limit…ajegule…

  4. Balapan lokal hrs didukung & di apresiasi…
    Smg bisa melahirkan pembalap yg kompetitif di tk internasional…

    Produsen perlu didorong supportnya jg, minimal ke tk balap wss/wsbk yg lbh murah dr motogp, moto2 atau moto3…
    Thn dpn ada yg ke wssp 300, kmrn ada yg icip2 moto2…

    Ayo fb bersatu, dorong produsennya support pembalap lokal ke tk dunia…

  5. 2019 bisa lebih seru kayanya, r25 mungkin udah update, ninja 250r juga, gsx-r 250 mungkin bakalan udah nongol (kalo suzuki niat), cbr udah makin kuat, udah banyak data masuk.

  6. itu para ngepbeha kenapa malah membuly R25? R25 kalah itu wajar lha wong kualitas ricoll, tp CBR250RR kan spek dewa, keluar belakangan, udh TBW n Riding Mode di pecundangi motor operpret?

    wkwkwkwk

Leave a Reply to Jimoo blogob Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here