TMCBlog.com – Bro sekalian, hari Rabu kemarin seperti yang kita tau bahwa Kawasaki mengundang para blogger dan awak media untuk test ride Kawasaki W175 berlokasi di Rainbow Hills Club House, Sentul, Jawa Barat. Disana bukan hanya disediakan unit Kawasaki W175 sebagai armada untuk di test namun juga dipamerkan kembali dua buah W175 custom garapan Andi ‘Atenx’ builder dari bengkel Katros Garage, satu unit W175 yang disulap menjadi scrambler dan satu unit lainnya adalah W175 cafe racer yang dua-duanya ciamik banget dengan parts custom namun sifatnya “bolt on”. Di artikel ini TMCBlog akan coba mengupas lebih rinci apa apa saja yang dilakukan Atenx pada Kawasaki W175 supaya menjadi sebuah motor Cafe Racer.

Sebuah cafe racer bisa dibilang wajib membuat sang rider lebih merunduk saat riding, lalu aura kecepatan juga harus melekat erat pada motor genre cafe racer. Jujur saja, motor ini saat saya perhatikan detilnya memang juara banget kerapihannya, hal itu tak lain karena Atenx sang Builder sudah cukup lama malang melintang di dunia custom culture dengan beragam prestasi diajang kontes modifikasi.

Kita awali dari bagian headlamp yang mana reflektor standar W175 sudah digusur oleh LED projector Daymaker, serupa dengan yang sering Harley Davidson pakai. Kalau boleh ngomongin harga, headlamp Daymaker ini cukup mahal, bisa sampai 2 juta untuk harga per unitnya. Tapi soal kualitas memang jempolan banget, dari lumens cahaya dan juga spread nya memang gak akan bikin kecewa, dan paling penting bisa nambah ketampanan motor kita.

Headlamp juga diberikan fairing kecil tanpa visor, sebagai salah satu ciri sebuah cafe racer. Lalu diimbuhkan emblem Katros Garage kecil dibagian atasnya, ini salah satu detil yang bisa bikin lebih elegan ya sob.

Area kemudi sudah pakai stang clip on keluaran TDR Racing dan diposisikan under yoke. Speedometer pun kini lebih modern namun tetap eksis unsur retronya dengan pemilihan bentuk bulat dan tachometer analog jarum berpadu dengan panel meter lainnya berlayar digital.

Handle grip pakai model retro ber-pattern wajik. Lalu spion diletakkan diujung stang atau yang jamak disebut “Bar End Mirror“.

Bagian tangki bahan bakar tetap mengandalkan bawaan pabriknya, namun sudah kena sentuhan cat ulang dan juga disematkan emblem baru yang juga buatan dari Katros Garage.

Oh iya, W175 Cafe Racer ini juga dilengkapi steering damper merk TDR Racing, supaya lebih stabil saat berkendara.

Lampu sein bawaan pabrik ikutan lengser, sein depan belakang kanan kiri, gantinya pakai LED kecil yang bentuknya seperti proyektil dan gothik juga nih lampu sein dan juga posisinya kini sudah pindah. Beli tuh dimana yah?

Lampu rem kemana? Ada, pindah ke bagian bawah dekat rear sproket dan sokbreker kiri. Ini juga sudah pakai LED dan lagi-lagi bentuknya gothic bin unik, dengan pegangan/braket plat nomor kastem handmade.

Jok asli sudah dibentuk ulang, busa jok kini sudah lebih tipis dan dibalut kulit sintetis punya Katros Garage. Ada guratan khas kulit mentah, udah gitu diberi pattern jahitan di sepanjang jok bikin keren banget. satu yang mungkin terlewatkan, Atenx membuat cover jok berbentuk buntut tawon yang bisa dipasang dan dilepas sesuai peruntukannya. Hanya bermodalkan baut rider bisa berubah style nya tuh sob.

Namanya juga motor cafe racer, ada kata-kata race masak gak ganti knalpot. Hehehe.. Knalpotnya pakai bahan stainless steel buatan Katros Garage dengan nama Katros Muffler. Bentuknya cakep banget dan cocok sama keseluruhan tema motor.

Leheran atau header knalpot pakai metode las TIG atau banyak orang nyebut dengan las cacing. Rapih jali…!!

Engine guard nya juga custom tuh sob dari plat aluminium, makin tamvan yah.

Spatbor belakang juga handmade Atenx Katros, clean banget tanpa adanya baut-baut braket plat nomor ataupun lampu rem dan sein.

Spatbor depan punya ukuran yang jauh berbeda dengan standar W175. Sekarang panjangnya sudah seadanya banget tapi tetap terjaga estetikanya.

Kaki-kaki W175 cafe racer ini sudah membengkak, kalau tadinya pakai ring 17 inchi sekarang roda depan dan belakang sudah pakai ring 18 inchi. Yang kocak, awalnya saya kira merk ban nya Firestone, ealah ternyata merk nya F*ckstone. Hahaha…

Ukuran bannya 4.00-18 baik di depan maupun ban belakang dengan groove ban yang klasik abis. Rim sudah pakai aluminium dengan warna hitam doff dengan size 2.15×18 juga sama ukurannya depan belakang. Untuk spoke nya disinyalir kuat pakai merk TDR Racing.

Dari semua ubahan yang team Katros Garage lakukan pada Kawasaki W175 tersebut, praktis tidak ada sama sekali sasis yang kena mata gerinda dan di las ulang. Semua bagian sasis masih asli bawaan pabrik tanpa adanya pemotongan ataupun pembentukan ulang. Memang sasis W175 ini sudah asyik banget untuk di modifikasi berbegai aliran. Apakah ada agenda terselubung dengan hadirnya Kawasaki W175 versi cafe racer ini yah?

Jadi kalau saya bilang W175 ini sebagai “Kanvas Kosong” memang benar adanya, sebab kalian akan punya jangkauan yang lebih luas untuk merealisasikan imajinasi dalam memodifikasi W175 ini broh. Good Job Kawasaki!

Nugi TMCBlog

Spesifikasi W175 Cafe Racer Custom

Mesin:

  • Knalpot Katros Muffler Stainless Steel
  • Air filter TDR Racing
  • Rantai Gold TDR Racing

Body:

  • Headlamp LED Daymaker
  • Cover headlamp handmade Katros Garage
  • Jok full custom ulang bahan kulit
  • Cover jok buntut tawon handmade Katros Garage
  • Sein LED
  • Tail light LED
  • Braket plat nomor handmade Katros Garage
  • Bar end mirror B-Rock
  • Stang clip on TDR Racing
  • Speedometer Koso
  • Spatbor depan dan belakang handmade Katros Garage
  • Full repaint by Katros Garage
  • Steering damper TDR Racing
  • Engine guard handmade Katros Garage

Kaki-kaki:

  • Ban merk F*ckstone 4.00-18
  • Aluminium rim 18 inchi lebar 2.15 DFT Performance
  • Jari-jari TDR Racing
  • Shockbreaker belakang YSS Z Series hitam

30 COMMENTS

    • beline nang f*cktire bror. brarti sesuai dg pabrikan & penggunanya, semua f*ck kiye. artinya ini adalah motor f*ck. kok biso-bisone ta yaa ???

      Itu

  1. persis prediksi inyong. ini motor emang untuk dimodif. coba modifikator ini knalpotnya dimodif melingkar ke depan. di samping lampu utama. jadi fungsinya ganda, sbagai knalpot sekaligus klakson.

    Itu

    • saya lihat jadwal arrc seri final akhir pekan ini, ada 1 klas tambahan d luar klas reguler arrc, yaitu kelas nasional alias honda thailand thalent cup, dan d 2 seri terakhir HTTC ini kan adenanta dan mario selalu ikut, nahhh apkah adenanta dan mario sa juga ikutan d main dseri honda thailand talent cup akhir pekan ini???

    • dengan harga segini tpi pke mesin binter merzy, mka kawak akan dapat dikit,…
      sedangkan prinsip ekonomi dri dulu hingga now adlh “dengan modal sekecil-kecil ny berusaha untuk mendapatkan keuntungan yg sebesar-besarnya”…..

      sudah pham kan kenpa w175 dengan harga segini gak pke mesin binter merzy????

  2. fp1 arrc ap250 buriram
    1.veraapong. (ap honda thai)
    2.gerry salim (ahrt)
    3. tomoshi koyama (rama honda)
    4.anupad sarmon(ymha thai),…

    rider ap honda thai mulai mengancan nih,…

  3. Modifannya rapi, minus steering damper aja yang mengganggu aura jadul nya

    Kalo motornya sih biasa aja, dalemannya bener2 basic gak ada yang baru diteknologi motor jaman now

  4. mas klo buat cewe bisa gak ini?? gue tertarik tp takut berat,,
    oya mengenai cover buntut tawon nya kok gak ada yaaa??
    gue gak liat ada tutup nyaa di buntutnya??

Leave a Reply to nagashima Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here