TMCblog.com – Bro Sekalian, sekarang saatnya tmcblog menceritakan pengalaman tmcblog dan Nugie tmcblog dalam mencoba impresi berkendara Sosok Motor Retro Modern Kawasaki yang baru yakni Kawasaki W175 .. . tercatat KMI menyediakan 10 Unit Motor W175 untuk di coba test dengan rute dari padang Golf Bukit pelangi berjalan menuju gerbang masuk Bukit pelangi arah ke Gadog lalu putar balik ke arah pintu masuk Bukit pelangi arah ke Sentul dan balik lagi ke Padang Golf . . Tracknya sih jalan komplek biasa, Namun memang berliku liku dan penuh tanjakan dan turunan

Feel Pertama naik Kawasaki W175 yang dirasakan adalah ini motor asli enteng banget Handlingnya sob, sudah begitu ringan pula .. .  asli ini motor jadi tambah fun dan tidak bakalan bikin pemakai pemula Motor sport berkopling jadi etrintimidasi oleh biasannya tiga faktor Motor sport kebanyakan berat, tinggi dan Sulit handlingnya . . saking Entengnya Handling, saat bro sekalian berani dipastikan itu jalu footpeg rider bakalan mudah ngegasrok asphal saat dipakai nikung nikung

Ergonomi Yang tmcblog rasakan saat naik Motor ini boleh dibilang sama persis dengan saat pengetesan statis Yakni santai namun sedikit membungkuk .. .  Buat sobat sekalian calon konsumen yang ingin banget beli motor ini, mungkin menaikkan posisi setang sekitar 1 sampai 2 cm sepertinya sudah sangat membuat handling jauh lebih nyaman terutama saat dipakai untuk perjalanan jauh . . . setangnya lumayan baplang . . . asik lah untuk kelas setang bawaan standar motor . . . dibawa Counter steering enak dibuat gaya riding agresif

Jok  . . Weh Luar biasannya Nyaman, Keempukannya Pas . . Nggak ndelesep, nggak juga serasa duduk diatas Kayu alias keras . . . tmcblog rasa saat dipakai jalan jauh lebih dari 50 km pun akan tetap terasa nyaman, good Job kawasaki atas pemilihan bahan busa dan kulit sintesis covernya . ..

Lalu TMCblog Juga mencoba melakukan pengetesan dengan cara berboncengan dengan Nugie yang bobotnya 70 kg . ..  dan Pembonceng juga merasakan kenyamanan dari empuknya jok yang sama dengan rider. awalnya tmcblog kira . .  tanpa hadirnya handle dibelakang, maka boncenger akan bisa merosot ke belakang, namun ternyata Nggak sob . ..  kontur kulit jok yang bergaris melintang membuat posisi duduk bisa bertahan tanpa geser geser kedepan maupun ke belakang . ..  sipp

Oke Lanjut soal Pengereman . ..  rem depan cakramnya memang memiliki diameter yang kecil sob . ..  dan dipadu dengan Kaliper piston kecil yang memang feelnya pengeremannya jadi linear, Nggak terlalu pakem ..  Harus ngebejek tuas rem dihandle Kanan dengan keras biar feel pengereman ban depan Bisa maksimal . .  Input buat pengembangan generasi selanjutnya dari W175 nih secara kebanyakan penggemar sport bike sangat percaya sama rem depan mereka

Rem belakang Yang tromol malah tmcblog rasa Pakem banget, atau minimal feel kepakemannya lebih terasa  . . heran euuy, padahal tromol hehehe lanjuttt Oh ya Kawasaki memilih tromol katanya untuk memperkental aura Retro dari W175 ini sob

Suspensi depan belakang buat tmcblog nggak terasa ada masalah berarti . . . Just Normal dan sesuai dengan tugasnya untuk mengabsorbsi getaran . . . Maksudnya tidak terasa terlalu keras, tidak Juga terlalu empuk . . namun itu karena tmcblog tidak mencoba beberapa klik dari Pre-load di suspensi belakangnya sob . . . Nugie mencoba 20 km/jam di jalanan rusak dan memang suspensinya bisa ngeredam getaran yang dihasilkan oleh kritingnya jalan . . namun saat dibawa nerabas lubang di kecepatan 35-40 km/jam oleng dikit sob karena memang handlebarnya bener bener enteng hehehe jadi kudu hati hati dan aware megang handlebar kawasaki W175 ini . . . diperkirakan selain daleman dari suspensi, dimensi dan ukuran Rake dari sok depan W175 juga punya andil peredaman getaran dari jalan.

Tarikan mesin ( kalo boleh disebut Jambakan ) sangat terasa di Gear 1 dan 2 . . hentakan torsi bener bener terasa sob .. .  ya mesin 177 cc masih air cooled memang jangan disamakan dengan mesin mesin generasi saat ini  . .  Feel Tarikan torsi di ban ini sebenarnya memang linear dengan apa yang dihadirkan di Spesifikasi yang kawasaki beri yakni torsi maksimum ( On Crank ) 13,2 Nm @6000 rpm . . Lihat lah, torsi maksimum diperoleh di rpm yang nggak terlalu tinggi. So memang Torsi W175 do gear gear rendah ini memang pas buat karakter stop and go . .

Namun begitu seperti apa ‘ napas ‘ Mesin di gear 3,4 dan 5 ?  . . Panjang sob . . gear 3 dan 4 terasa lebih panjang dari gear 1 dan 2 . . . dan istimewanya lagi di gear terakhir atau gear 5 dimana tmcblog rasakan benar benar panjang ini nafas W175, udah kayak nggak habis habis saat dipakai di Track kecil seperti Komplek Bukit pelangi ini sob . . Dsinyalir Kawasaki W175 mengadopsi kruk-as berat karena selain terasa torsinya lumayan ngejambak, juga soal Engine Brakenya sangat terasa  . . silahkan sobat sobat sekalian rasain deh kalo ada kesempatan test ride ini motor

Kalau Nugie TMCblog bilang saat diskusi   . ..  tenaga dari Kawasaki W175 ini boleh dibilang kecil, Namun torsinya melimpah dari putaran rendah sampai Middle range RPM .. .  Rasio Gearbox dibuat cukup rapat di gear rendah / gear 1-2 ( klop sama yang tmcblog rasakan )  . . . Masuk gear 3-4 sepertinya rasio gear makin berat sehingga kalo salah mainin Gas, bisa drop . . Sedangkan gear terakhir  cuma buat ngehalusin saja sob. Dengan Nafas yang panjang Kalo Kata anak anak balap jadi rada ‘siyem’  . . udah teriak, namun speed kagak nambah nambah

Knalpot PeeShooter suaranya halus banget sob  . . terdengar kurang gagah . . hehehe Tapi yaaaa yaaa mungkin ini dilakukan kawasaki agar lolos Euro III dan bisa dijual di Indonesia. Pemilihan Karburator Konvensional Non Vakum sepertinya juga menajdi salah satu resep Kawasaki W175 ini bisa responsif . ..  Namun biasannya karburator konvensional nggak ngejar irit nih, berbeda dengan pemilihan Karburator jenis Vakum . . . ahh jadi kepo euuy 😀

So kesimpulan sementara tmcblog terhadap mesin kawasaki W175 ini adalah lumayan komplit buat berkomuter maupun medium Touring ..  Jika dipakai berkomuter dengan karakter Torsi nya, maka stop and Go bukan masalah. namun saat dipakai Touring, akan terasa banget gas runut di gear gear tinggi 3, 4 dan 5 ( khususnya di gear 5 ) udah mirip naik Thunder 250 namun dengan versi mesin 177 cc . .

Getaran Yang dihasilkan mesin boleh dibilang minim terasa sampai di tangan dan Kaki pengendara . . Mungkin ini adalah pengembangan dari jeroan Mesin 177 cc yang awalnya kita kira asli mentah mentah punya eliminator 175 dimasukkan ke sasis baru ini . . ternyata ada update dari setingan balancer mesin dan kehadiran berbagai metoda mounting engine yang sukses meredam getaran mesin sehingga minim sampai ke tubuh pengendara  . . .

kenyamanan Berkendara ditopang lagi dengan shifting gear yang boleh dibilang smooth dan selama pengetesan nggak ada gejala Slip Kopling . . Ngembaliin gear ke Netral Juga mudah banget . . artinya dengan kondisi kopling standar saja, Kawasaki W175 ini  sudah lebih dari mumpuni untuk menemani sobat sekalian turing yang nyaman.

kenyamanan Lain juga ditunjang oleh panas mesin yang nggak terlalu annoying .  digeber beberapa kali itu mesin berfin fin nggak ngasih hawa panas signifikan kebagian paha . . apa karena ngetestnya di gunung yaa ? ahhh tapi itu lah yang kami rasakan sob . .

ada pertanyaan dari Pengunjung tmcblog yakni mas setia Budi :  ” Apakah powernya memadai menghela bobot motor, pengendara dan jika di pakai berboncengan? ” Oke Untuk menjawab hal tersebut tmcblog bersama team  ( nugie ) juga mencoba menjawab kekepoan ini  . . dan ahsilnya adalah dengan gear 4, kami masih bisa melaju 40 km/jam menghajar tanjakan di pintu masuk bukit pelangi dari arah gadog yang punya kemiringan sekitar 30an derajad sob . . emang jadi lelet . ..  ya namanya juga gear 4 . . tapi ini cukup membuktikan bahwa ini motor punya torsi yang memadai untuk dibawa turing beduaan . . mantabbb jiwaaa

mengenai Top Speed ? TMCBlog nggak bawa alat, cuma Nugie sempat mencoba di straught 300-400 meter bisa tembus 110 km/jam On Speedo dari keadaan diam . . nahhh lumayan ahhh lari segitu buat turing yaaa sob

Kesimpulan akhir dari pengetesan ini adalaah Kawasaki W175 : Ringan, Lincah, Bertenaga, dan Fun To Ride . . Mesin, handling dan tampilan punya Margin yang luas untuk diutak atik . . Makanya Motor ini boleh dibilang lebih dari sebuah Kanvas Kosong . . . Boy’s Toys banget . . . Silahkan dikunyah kunyah dan semoga berguna sob . .

Taufik of BuitenZorg & Nugie TMCBlog

32 COMMENTS

    • Kalo bisa sih nanti faceliftnya, speedometer ganti seperti thunder 125 keluaran terakhir, ada indikator rpm, fuel meter, gear position, tambah starter kaki, ubah dudukan footstep belakang seperti w800 supaya agak rendah, ring velg roda depan ganti 18 inch, lampu sen bulat, Mesin karbu ndak masalah.

  1. ngiler abissss!!! pas liat harganya? walah, kurang cocok di kantong hehehe…
    wak, nanya nih, kalau dibandingkan dengan produk2 sport baik dari kawasaki sendiri dan juga dari pabrikan lain, si w175 ini, MENGESAMPINGKAN BAHWA INI BISA DIBILANG MOTOR HOBBY YANG HARGANYA BISA DISET SEMAU PABRIKAN, kira-kira di range harga berapa ya wak?

    • pabrikan dan sejenisnya itu cari untung, jadi klau bisa d jual mahal kenapa harus dijual murah!!!!??
      kasarny KALAU BISA DIJUAL 2M, KENAPA HARUS DIJUAL 1M!!!

      prinsip2 seperti itu sejatinya sudah kita ketahui, hanya saja kita tidak menyadariny,.. dan klau seandainy anda ataupun saya berkecimpung d dunia industri dan properti, sya yakin hal yg sama juga akan anda atau saya lakukan,….

  2. handling nya lebih mantap mna d banding verza wak??

    oh iya wak …. era sekarang, acra test ride adlah seperti sebuah keharusan ada agenda rutin tiap ada produk baru,.. nah biasany pabrikan akan menjejali part2 prototype d motor yg d gunkan pas test namun dengan bentuk yg sama persis dengan part maspro nya,….. rem tromol w175 ini pakem banget??? kudu harus d buktikan kebenaranny dengan versi yg d jual ke konsumen,….
    masih ingat kan acra test ride cbr250rr ketika baru brojol(klau gak salah ke bali kyakny), hampir semua blogger yg ikut pd acra test ride tsb bilang ban ny ng-grip banget, feel ban ny mantap banget, ban ny nempel banget ke aspal, beda banget feel ny dengan ban road winner yg biasa d juluki road losser bal bla bla…. namun kenyataan pda produk yg d jual ke konsumen??? ya tetap road loser,….
    ehhkk tau2nya ban yg d pake d cbr250rr pda acra test ride tsb adlah ban road winner versi prototype, yg sudah set sedemikian rupa untuk memberikan feeling yg yahuddd a.k.a mntap pda tester nya,.. dan ban yg d dapatkan konsumen tetaplah ban road winner dengan julukan road loser nya….

  3. tinggal test metode “how far can you go with 1 lt of petrol”kan nggak perlu cek fuel meter segala.karna emang nggak ada.hehe

  4. Fix batal boyong crf. Pake trail yg sudah ada saja. Saya milih boyong motor ini. W175!! Sudah kutetapkan pilihanku. Tunggu kedatanganku… Ohohohoo..

    • Padahal saya udah nunggu crf lama. Cukup yakin dengan mesin verza/megi fi krn sy sdh pake di chasis suzy TS tanpa remaping udah enak. Jd sy pikir kalo pabrikan maping ulang jd lebih enak dong. Eh.. Nongol ini w175 langsung noleh, sy pikir udah ada trail dgn mesin sama kok.. Tiba2 butuh ganti yg buat harian saja. Hehe

  5. sama2 motor segmented atau atau motor hobby plus berada d rentan harga yg sama/mirip,…

    (diluar segmen ny atau genre ny yg berbeda jauh), lebih “worth to buy” mna antra kawasaki w175 vs yamaha xabre 150 vs crf150L????

    saya sih lebih milih xabre, hampir komplit spek nya,…

    • karena selera gak ada sekolahanya ya bebas broo…..
      apalagi ente bandingin gak apple to apple
      w175 xabre crf memang segmented, tp punya positioning yang berbeda
      jadi secara garis besar pertanyaan yang ente ajukan adalah
      “Jaka sembung bawa golok, gak nyambung ………”

    • kan udah ane tulis “diluar segmenny atau genre ny yg berbeda jauh”,…. yg artiny “mengesampingkan” segmen ataupun genre ketiga motor tsb(tidak peduli positioning/segmen ny), klau misal anda ingin beli motor seharga 30jutaan, mna yg akan anda pilih d antra ketiga motor itu atau mna yg pling setara antara harga dan spek yg miliki ketiga motor tsb???

  6. karena selera gak ada sekolahanya ya bebas broo…..
    apalagi ente bandingin gak apple to apple
    w175 xabre crf memang segmented, tp punya positioning yang berbeda
    jadi secara garis besar pernyataan yang ente ajukan adalah
    “Jaka sembung bawa golok, gak nyambung ………”

  7. Sdikit koreksi wak bahasa Inggrisnya. Pasti boy yg dimaksud lebih dari 1 orang. Jadi yg benar adalah BOYS’ toys. Kalau satu orang boy saja maka menjadi THE BOY’S Toys.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here