TMCblog.com – Bro sekalian, Musim MotoGP 2018 ini disebut Juga silly Season karena di akhir musim ada banyak sekali pembalap yang akan mengakhiri kontraknya dengan team dan factory yang nge-hire mereka sebagai pembalap. Nah biasannya dalam sebuah silly season seperti ini riuh rendah kemungkinan transfer, atau tarik ulur kontrak pembalap akan mewarnai paling tidak sampai setengah musim berjalan . .. tercatat nama nama beken seperti Marc Marquez, Dani Pedrosa, valentino Rossi akan sama sama mengakhiri Kontraknya di akhir Musim .. dan salah satu pembalap team satelit yang juga akan mengakhiri Kontrak tahun ini adalah Danilo Petrucci . .. pembalap Italia ini termasuk pembalap bagus, Di Musim 2017 saja walaupun belum pernah sekalipun Menjuarai seri, pembalap yang memiliki nick Name Petrux ini berhasil meraih 4 kali podium yaini di Misano, Assen, San marino dan Motegi . ..

Tahun 2019 sudah banyak desas desus mengenai dimana kemungkinan Danilo akan berlabuh di Aprilia . .. namun seperti apa sebenarnya Posisi Danilo dimana factory Ducati .. . saat tmcblog diundang Ducati Corse dalam sebuah interview ekslusif di Hospitality Paddock Ducati Sirkuit Sepang di TMCblog langsung bertanya kepada Ducati MotoGP sporting director Paolo Ciabatti mengenai hal ini . . .

TMCBlog : Petrucci, Akhir Tahun 2018 ini ia akan mengakhiri Kontrak dengan Ducati, bagaimana statusnya di ducati pasca 2018 ?

Paolo Ciabatti : ” pasca Tahun 2018 ini secara Jujur Kami tidak tahu dan Danilo pun belum tahu. Akhir tahun lalu Kami Dacuti bertemu dengan manager dari danilo dan kali sepakat untuk memperpanjang kontrak Danilo Hanya untuk satu tahun. Karena di akhir Tahun 2018 Semua Kotrak Rider factory habis dan Danilo ingin berada pada posisi BEBAS sehingga memiliki kemungkinan memperoleh posisi tersebut ( Rider factory ) walaupun bukan bersama Ducati. ”

” Kami Pun mengerti keinginannya, kami merasa bahwa Danilo sudah pantas memperoleh posisi sebagai Rider pabrikan entah Dengan Ducati maupun dengan Pabrikan Lain dan kamipun memiliki opsi kontak dengan Danilo dimana ia bisa memperoleh kesempatan mendapatkan posisi Rider factory saja. ”

Namun tahun ini walaupun memang Kontrak belum Fix dilakukan baik untuk Dovizioso dan Lorenzo namun Ducati Sendiri sedang berupaya mewujudkan prioritas mereka untuk mempertahankan duo Dovizioso dan Lorenzo Pasca Musim MotoGP 2018 . . So jika Nanti status Dovi dan Jorge Jelas, sudah dapat dipastikan Sulit bagi Danilo Untuk masuk mengisi salah satu selot pembalap Ducati team . . Ia Bisa saja jadi pembalap Ducati namun di team Satelit, itupun jika pembicaraan Kontrak hadir kembali . ..

Taufik of BuitenZorg

23 COMMENTS

  1. 3 pembalap kayak Honda Repsol,ngerengek ke Audi atau apa gitu biar terlaksana
    Kasian Scott Redding,pasti dia kegusur lagi,soalnya kedudukan Aleix lebih tinggi sebagai develop rider tapi rapornya juga nggak jelek2 amat,justru bisa dikatakan bagus

    • Iya gak bisa.. max cuman boleh 2pembalap
      Pling masuk akal ya itu
      Ttp di pramac tapi motor pabrikan
      Sama gajinya naikin
      Atau pindah ke suzuki bisa aja thun depan gantiin ainone

      Lebih Dekat Dengan Jules Danilo. Pembalap Moto 2 Yang Menggunakan Helm NHK
      Klik id

    • Beda kondisinya jimoo, ianone di depak karna kemampuannya gak berkembang, faktor cinta aj gak cukup buat balapan, sama halnya rossi ke ducati, petruci gak kedepak, karna dia sendiri yg pengen pindah ke tim factory, ada kok artikelnya,
      Masalah nurunin 3 motor itu biayanya besar mo, lu gak akan kuat, biar hrc aj

  2. bukannya petrucci sudah terang”an mau pindah ke aprillia wak ?
    tapi aprillia belom mau berkomentar katanya mereka mau fokus mengembangkan motor sama redding dan aleix. nah pramac sudah siap memboyong bagnaia buat menggantikan petrucci. jadi galau berat kayanya nih si petrucci wkwkwk

  3. bijimana sih mo kemarin dibangga”kan dan langsung bilang bakalan juara dunia mengalahkan marquez. ternyata kenyataan gak sesuai harapan yak mo wkwkwk

  4. Bhahaha,mencla mencle di le mans GP 2017,wah sanjungannya setinggi langit,”di Suzuki aja bisa juara seri apalagi pake Yamaha,tahun pertama pasti langsung jurdu”,semester 2 ganti dukung Dovi,sekarang malah kayak habis manis sepah dibuang

    Pedro aja walaupun banyak yg bilang zonk,tapi nggak ada yg langsung nge judge langsung suruh depak pedro

  5. Aduh mo.. kalau gak suka ya jangan diomongin lah.. soalnya dulu kan ente yg nyanjung vina setinggi langit sampe ngatain skill diatas marq.. eh skrg mau jilat ludah lo sendiri mo? Hahaha.. pancen fby satu ni pekoknya gak ketulungan.. buat malu rakyat indo aja.

  6. Pedro zonk? Hmmm, setiap teamate yg dia dampingi bisa juara dunia. Pantas lah dia msh dipertahankan

    Tukeran aja ama suzi, iannone ke yamaha. Vina ke suzi lagi
    Kalo zarco pan udh ada yg siap menampung dan pengaruhnya sangat kuat

    Mantap tuh duo italiano dalam 1 team

  7. ban man tergantung pilihan rider mo,
    semua jenis disediain sama supplier

    emang jaman 2002 – 2008 waktu brigestone,

    vr minta ban spek khusus di kasih ama supplier

    liat saja thn ini, thn kemaren juga omong gitu

  8. Blak blakan klo msh ragu pada Petrucci wkwkw… Sdh kelihatan lah, klo tdk ada kejadian luar biasa, sepertinya duet Jorge & Dovi diharapkan terus..

    Knp ga ada opsi utk dijadikan seperti Crutchlow? Msh fair rsnya, krn fasilitas dan gengsinya setara dng rider pabrikan, dan saya yakin motivasi & tanggungjawab Crutchlow yg balap sekaligus development lbh berat dibanding seperti Pirro ato Kalio..

Leave a Reply to DmNc Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here