TMCBlog.com – Sesi uji coba kelas Moto2 dan Moto3 di sirkuit Jerez resmi berakhir 14 Februari kemarin, beberapa catatan hadir setidaknya pada kelas Moto2 hadir Pecco Bagnaia dan Alex Marquez yang mengerucutkan persaingan best time selama tiga hari di Jerez dengan pembalap KTM bergantian mengusik persaingan antar rider Kalex. Lalu di kelas Moto3 muncul 3 nama yang menjadi pemuncak timesheet di 3 hari berbeda Jerez test, Jorge Martin, Enea Bastianini dan di final day ada Tony Arbolino yang jadi rider tercepat. Ketiganya sama-sama pakai Honda nih, KTM perlu berbenah dan kerja keras di Moto3 supaya bisa mengembalikan kejayaan pabrikan Austria tersebut di kelas kadet.

Moto2

Alex Marquez

Alex Marquez telah membuktikan kerja keras dan pengalaman selama turun di Moto2, perannya sebagai rider favorit untuk gelar juara dunia Moto2 2018 kini dibuktikan dengan memecahkan rekor lap Moto2 [namun tidak resmi] di Jerez pada hari terakhir sesi pengujian. Pembalap Marc VDS tersebut menjadi orang pertama yang melakukan lap time di bawah 1:41,xxx pada mesin Moto2, mengalahkan rekor pole position resmi dengannselisih lebih dari satu detik.

Pecco Bagnaia

Catatan waktu Alex Marquez tersebut menempatkan Pecco Bagnaia turun ke posisi kedua sesi test, setelah mendominasi pada dua hari pertama tes. Pembalap dari tim Sky VR46 menyelesaikan tes tiga hari penuh dengan penuh percaya diri atas hasil yang dicapainya, dan menyambut musim kompetisi 2018 dengan positif. Bagnaia yang diincar Ducati untuk MotoGP musim depan merupakan rider favorit selain Alex untuk perebutan juara dunia Moto2 musim ini. Apakah Pecco mampu tampil sebagai juara dunia Moto2 kedua asal VR46 Academy selepas Frangky Morbidelli? We’ll see sob!

Lalu pembalap Red Bull KTM Brad Binder menempati posisi ketiga, mengalahkan rekan setimnya Miguel Oliveira untuk pertama kalinya pada Jerez tes ini, namun masih sepersepuluh detik lebih lambat dari Alex Marquez di posisi teratas. Binder yang di tiga seri akhir Moto2 2017 tampil galak baru bisa menduduki top 3 di hari terakhir Jerez, pembalap asal Republik Afrika Selatan tersebut diharapkan pabrikan KTM untuk menjuarai Moto2 setelah dirinya keluar sebagai juara dunia Moto3 dengan KTM Ajo pula.

Brad Binder

Miguel Oliveira adalah pembalap KTM kedua, finis di urutan keenam, di depan ex rider MotoGP Hector Barbera dan Sam Lowes yang lebih memilih menguji race pace nya bersama KTM. Kini semua team kembali ke markas mereka masing-masing untuk menyerap data yang dikumpulkan selama 3 hari Jerez test kemarin. Mereka akan kembali ke trek Jerez pada 6 Maret 2018 mendatang untuk tes tiga hari bersama tim Moto3 lagi. Tes itu juga akan menjadi yang pertama dimana mesin 3 silinder 765 cc Moto2 Triumph resmi diuji-cobakan di trek oleh pembalap reguler Moto2. Babak baru Moto2 nih, mantab!!

Hasil Akhir Jerez Test Moto2 2018

1. Alex Marquez | EG 0.0 Marc VDS (Kalex) | 1m 40.926s
2. Francesco Bagnaia | SKY Racing Team VR46 (Kalex) | 1m 41.260s
3. Brad Binder | Red Bull KTM Ajo (KTM) | 1m 41.725s
4. Lorenzo Baldassari | Pons HP40 (Kalex) | 1m 41.840s
5. Xavi Vierge | Dynavolt Intact GP (Kalex) | 1m 41.960s
6. Miguel Oliveira | Red Bull KTM Ajo (KTM) | 1m 41.982s
7. Hector Barbera | Pons HP40 (Kalex) | 1m 42.083s
8. Sam Lowes | Swiss Innovative Investors (KTM) | 1m 42.130s
9. Isaac Vinales | SAG Team (Kalex) 1m 42.130s
10. Luca Marini | SKY Racing Team VR46 (Kalex) | 1m 42.135s
11. Mattia Pasini | Italtrans Racing Team (Kalex) | 1m 42.205s
12. Joan Mir | EG 0.0 Marc VDS (Kalex) | 1m 42.209s
13. Marcel Schrotter | Dynavolt Intact GP (Kalex) | 1m 42.261s
14. Simone Corsi | Tasca Racing Scuderia Moto2 (Kalex) | 1m 42.320s
15. Iker Lecuona | Swiss Innovative Investors (KTM) | 1m 42.416s
16. Jorge Navarro | Federal Oil Gresini Moto2 (Kalex) | 1m 42.435s
17. Fabio Quartararo | Beta Tools Speed Up Racing (Speed Up) | 1m 42.475s
18. Bo Bendsneyder | Tech 3 Racing (Tech 3) | 1m 42.554s
19. Tetsuta Nagashima | IDEMITSU Honda Team Asia (Kalex) | 1m 42.555s
20. Romano Fenati | Marinelli Snipers Team (Kalex) | 1m 42.568s
21. Steven Odendaal | NTS RW Racing GP (NTS) | 1m 42.687s
22. Remy Gardner | Tech 3 Racing (Tech 3) | 1m 42.712s
23. Danny Kent | Beta Tools Speed Up Racing (Speed Up) | 1m 42.817s
24. Andrea Locatelli | Italtrans Racing Team (Kalex) | 1m 42.954s
25. Dominique Aegerter | Kiefer Racing (KTM) | 1m 43.051s
26. Eric Granado | Forward Racing Team (Suter) | 1m 43.220s
27. Jules Danilo | NASHI ARGAN SAG Team (Kalex) | 1m 43.701s
28. Federico Fuligni | Tasca Racing Scuderia Moto2 (Kalex) | 1m 43.966s
29. Joe Roberts | NTS RW Racing GP (NTS) | 1m 44.019s
30. Stefano Manzi | Forward Racing Team (Suter) | 1m 44.645s

Moto3

Tony Arbolino

Tony Arbolino membuat kejutan pada hari terakhir tes Moto3 di Jerez dengan keunggulan seper-sepuluh detik dari catatan lap time [tidak resmi] yang ditetapkan hari kedua test Jerez oleh Enea Bastianini. Arbolino membukukan catatan waktu terbaikny dibawah 1’45.5, tepatnya setengah detik lebih cepat dari lap time pole position resmi milik Jorge Martin pada GP Jerez bulan Mei tahun lalu. Faktor resurfacing aspal trek Jerez nih ya, banyak rider yang tampil kenceng banget.

Enea Bastianini

Enea Bastianini menyelesaikan hari ketiga ini tepat di depan Jorge Martin, sama seperti hari kedua test. Baik Bastianini maupun Martin tidak bisa memperbaiki best time mereka dari hari kedua, alhasil mereka tetap menempati posisi kedua dan ketiga dalam keseluruhan waktu dari tiga hari test Jerrz. Pembalap Sky Racing VR46 Dennis Foggia meninggalkan sesi test sebagai di posisi keempat, dan sebagai pembalap KTM tercepat, sementara Niccolo Antonelli berada di posisi kelima tercepat di Sic58 Honda.

Setelah Jerez Test kemarin, team Moto3 berkemas dan kembali ke base untuk menganalisa data yang telah dikumpulkan selama tiga hari kemarin. Dan kembali ke Jerez 3 pekan ke depan untuk menjalani sesi test di Jerez dari 6-8 Maret 2018. Sedikit flashback ke tahun lalu, sesi tes resmi terakhir adalah saat di mana Honda meluncurkan mesin barunya yang membantu pabrikan Jepang tersebut mendominasi kelas Moto3 selama musim 2017 bersama Joan Mir. Honda musim lalu memenangkan 17 dari 18 balapan, dengan Migno sekali juara dengan KTM (cmiiw). Bisa jadi Honda akan mengeluarkan mesin/motor Moto3 terbaru di Jerez bulan Maret mendatang. Imho

Jorge Martin

Hasil Akhir Jerez Test Moto3 2018

1. Tony Arbolino | Marinelli Snipers Team (Honda) | 1m 45.498s
2. Enea Bastianini | Leopard Racing (Honda) | 1m 45.715s
3. Jorge Martin | Del Conca Gresini Moto3 (Honda) | 1m 45.884s
4. Dennis Foggia | SKY Racing Team VR46 (KTM) | 1m 45.943s
5. Niccolo Antonelli | SIC58 Squadra Corse (Honda) | 46.072s
6. Philipp Oettl | Südmetall Schedl GP Racing (KTM) | 1m 46.087s
7. Marco Bezzecchi | PruestelGP (KTM) | 1m 46.117s
8. Aron Canet | Estrella Galicia 0.0 (Honda) | 1m 46.119s
9. Nicolo Bulega | SKY Racing Team VR46 (KTM) | 1m 46.133s
10. Fabio Di Giannantonio ITA Del Conca Gresini Moto3 (Honda) | 1m 46.161s
11. Tatsuki Suzuki | SIC58 Squadra Corse (Honda) | 1m 46.236s
12. Gabriel Rodrigo | RBA BOE Skull Rider (KTM) | 1m 46.238s
13. Lorenzo Dalla Porta | Leopard Racing (Honda) | 1m 46.273s
14. Jakub Kornfeil | PruestelGP (KTM) 1m 46.424s
15. Jaume Masia | Bester Capital Dubai (KTM) | 1m 46.431s
16. Marcos Ramirez | Bester Capital Dubai (KTM) | 1m 46.443s
17. Alonso Lopez | Estrella Galicia 0.0 (Honda) | 1m 46.529s
18. Makar Yurchenko | CIP – Green Power (KTM) | 1m 46.700s
19. Andrea Migno | Ángel Nieto Team Moto3 (KTM) | 1m 46.705s
20. John McPhee | CIP – Green Power (KTM) | 1m 46.853s
21. Livio Loi | Reale Avintia (KTM) | 1m 46.906s
22. Darryn Binder | Red Bull KTM Ajo (KTM) | 1m 47.038s
23. Albert Arenas | Ángel Nieto Team Moto3 (KTM) | 1m 47.219s
24. Nakarin Atir Atphuvapat | Honda Team Asia (Honda) | 1m 47.380s
25. Kaito Toba | Honda Team Asia (Honda) | 1m 47.407s
26. Kazuki Masaki | RBA BOE Skull Rider (KTM) | 1m 47.538s

25 COMMENTS

  1. Alex Marquez memang belakangan makin cepat dan lebih kompetitif tapi apakah dia bisa lebih konsisten dan lebih awet mempergunakan ban sepanjang race ?

  2. para alumnus cev moto2 malah rebutan juru kunci d moto2 wc,.. d moto3 mlah para jawara RBRC yg rebutan posisi juru kunci, wong jepun pula tuh dua-duany

    Nakarin katupat dan kaito(danau) Toba udah saat ny d ganti tuh, gak ada perkembangan yg signifikan,.. aron canet, livio loi, john McPhee kok jadi mlempem yah? livio loi dan john McPhee mungkin efek pindah dri honda ke ktm,.. aron canet???

  3. ditunggu nih duel marc marquez vs rossi vs maverick vinales d klas motogp dan duel alex marquez vs luca marini vs isac vinales d kelas moto2,…

  4. Kalo sampe si Alex suatu saat jadi pengganti Pedrosa, Marc katanya rela habis2an membantu adiknya supaya world champ..

    Asik juga kali ya liat Marc bertempur mengamankan podium 2 demi adiknya..

  5. Lah, bukannya kalau stroke nya panjang, dg cc sama, maka bore nya lebih kecil. Sedangkan untuk hi-rev bukannya bore lebih besar (over bore) lebih ok. Artinya harusnya ktm lebih superior

  6. NSF250RW
    -bore : 78
    -stroke :52,2

    KTM RC250-GP
    -bore : 81
    -stroke : 49

    dengan bermain d sirkuit besar/permanen yg lebih menuntut tenaga menengah-atas harusny KTM RC250-GP lebih unggul dong pling tidak d sirkuit2 cepat yg menantang top speed(berdasarkan karakter mesinny dri bore x stroke ny), tpi balapan adlah blapan, semua ny punya pengaruh, bukan sekedar ukuran stroke atau bore lebih gede otomatis menguasai, tidak!!!

    • d moto3 jangan lupakan aron canet, fabio di giannantonio dan enea bastianini,… d moto2 kyakny miguel oliviera masih terlalu kuat bagi brad binder, plus alex marques ngebett banget ingin meraih jurdun moto2, fecco bagnaia juga bhaya tuh, tahun krmarin the best rookie of the years moto2 wc

    • Tapi statistik mengatakan, binder ini tipikal pembalap diesel yang makin lama makin kenceng. Di Moto3 Binder pun awalnya dianggap kalah dari Oliveira, dan fakta memang seperti itu Oliveira sanggup jadi runner up dan penampilan jelang akhir musim kuat, tapi tetep juara dunia bukan dia. Eh di musim selanjutnya Binder yang sempet gak diunggulin justru tampil dominan jadi juara dunia, melebihi prestasi Oliveira yang musim sebelumnya keliatan digdaya dan lebih unggul dari Binder. Dan kayaknya di Moto2 bakalan jadi dejavu antara Binder sama Oliveira, Oliveira musim lalu dominan di akhir musim dan besar kemungkinan Binder yang kenceng musim ini. Itu tadi, Binder macam mesin diesel

  7. Pengamat emang gaktau apa2 cuma taunya bore x stroke doang. FYI semua pacuan Moto3 dari 2015 mulai dari KTM, Honda sampai Suter (rebranding jadi Mahindra) udah pakai piston 81mm semua. Jadi segala teori si pengkhayal yang sok pengamat tidak ada faedahnya. NSF250RW bore x stroke udah sama kayak KTM dan mahindra, catet Mat, buat bahan berkhayal selanjutnya.

  8. Mahindra udah out, sejak aturan beli mesin dirubah jadi sewa mesin mereka mulai gak suka Moto3 dan menilai balapan di Moto3 cuma habis2in duit. Walhasil mereka pilih out dari Moto3. Udah bukan rahasia lagi kalau Honda mulai utak-atik aturan (aturan sewa mesin ini gagasan Honda, karena Honda gak mampu bikin production racer semurah dan sekenceng KTM) balapan jadi lebih mahal dan peserta lain mundur. Lihat jaman MotoGP turun kapasitas dari 990 ke 800, motor2 bikinan rumah modifikasi kecil dan pabrikan kecil mulai rontok. Sebut aja KR, WCM (mundur sejak 2005 alias sejak 800cc baru sekedar isu dan wacana), Kawasaki, Ilmor. Kalau Ilmor murni mundur karena dana riset mereka abis dan baru sadar bikin motor 800cc kompetitif lebih mahal ketimbang 990cc kompetitif.

  9. tinggi putaran mesin (secara konstruksi):
    1.bore
    2.sudut lsa (sempit/lebar sudut klep)
    3.volumetric eficiency (porting,downdraft,airflow,kompresi,thermal)
    4.cam&settingan overlapping (sangat penting untuk membuat rmp naik secara instan)!!!
    5.exhaust (nah…inti dari kenalpot ialah membuat saluran sekecil mungkin tapi tidak menghambat air speed,,kalo saluran kegedean torsi drop)
    6.crankshaft & balancing (vibrasi gede bisa mengurangi power)

Leave a Reply to Jimoo Joss Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here