TMCBlog.com – Bro sekalian saat ini dua riders utama yakni maverick Vinales dan Marc Marquez sudah mengambil keputusan dan bersepakat dengan team/ pabrikan bahwa mereka akan tetap membalap dengan team yang sekarang sampai akhir musim 2020 … nahhh bagaimana dengan Rossi ? Via debrief yang dilakukan di Losail Qatar Rossi menceritakan soal kemungkinan masa depannya dan juga rencana besar VR46 Team naik kelas ke MotoGP ..

Sampai saat ini baik Rossi maupun Yamaha belum memutuskan apapun mengenai kontrak Rossi dengan Yamaha sebagai pembalap selepas musim 2018 nanti. Sepertinya Rossi akan tetap memenuhi kisi kisi yang telah ia sampaikan bahwa ianbaru akan mengumumkan setelah beberapa Seri awal, Namun begitu didepan para jurnalis Rossi menyampaikan bahwa ia masih ingin balap sampai tahun 2020 .. itu artinya Rossi ingin tetap balap sampai usia menjelang 42 tahun nanti .. luar biasa !

” I’ll probably race for the next two years, so hopefully, we’ll talk about the team later when I stop – but not in 2019 or 2020

Yap, pernyataan Rossi ini ternyata akan punya imbas terhadap rencana jangka panjangnya untuk memanage sebuah team sendiri di kelas MotoGP .. seperti kita ketahui Via Herve Poncharal bahwa Yamaha sudah mempersiapkan prioritas khusus posisi team satelit untuk team asuhan Rossi nanti ( VR46 ) dan memang suka tidak suka itu disinyalir jadi penyebab utama hengkangnya Tech3 dari Yamaha Mulai tahun 2019 nanti. Terlebih Dorna pun sudah memberikan jalur khusus untuk melanggengkan eksistensi VR46 Team seperti memberikan restu penambahan team diluar Maksimum 24 team di awalnya.

Namun Hal ini memang yang bakalan jadi kekhawatiran buat Yamaha bahwa ada kemungkinan tahun 2019 mereka tanpa memiliki team satelit .. Jikapun ada misalnya entah dari Marc VDS, Avintia, ataupun Aspar maka mereka mereka ini jelas sudah harus mahfum bahwa pasca 2020 eksistensi mereka akan terancam hilang sebagai team satelit yamaha dengan kehadiran VR46 team … kecuali mau ‘merger’ … namun diluar persoalan VR46 team, sepertinya satu variable silly season akan hilang, kita tunggu kabar Rossi deal dengan Yamaha ..

Taufik Of Buitenzorg

25 COMMENTS

    • kan emang sudah pasti gak ke yamaha bro si zarco walaupun nanti rossi misalnya perpanjang kontrak cuma sampe 2019.
      karena kan si zarco udah bilang ini tahun terakhirnya naik motor satelit, 2019 nanti target dia naik motor pabrikan. dengan kaburnya tech3 ke ktm, keinginan ktm memulangkan zarco. emang 90% udah dipastikan si zarco bakal ke ktm.

  1. nah kan ada benang merahnya antara kaburnya tech3 dan rossi. inget tech3 kontrak bareng sama yamaha pas 2017 itu sampai 2021. jadi herve sudah bikin keputusan yang baik untuk tech3 buat jangka panjang. karena setelah kontrak habis dan adanya peraturan 1 pabrikan 1 tim satelit, kemungkinan perpanjangan kontrak antara tech3 dan yamaha sangat kecil mengingat vr46 masuk 2021. jadi mending dia kerja sama bareng pabrikan lain daripada nasib tech3 gak jelas 2021 nanti.

    • 1 pabrikan berarti 1 pembalap, sama 1 satelit apa satu pembalap…gak kan tetap 2-2 yah, cmn satelit tinggal 1 team doang gtu, kenapa satelit gak dibanykain yah….

  2. Klo ane jadi mvds,Avintia,Aspar(mungkin ini masih bisa dinego vr),mending nggak ngeluruk samasekali ke Yamaha,lha nggak ada prospek jangka panjangnya gitu terus sudah dipastikan nggak diikutkan dalam pengembangan motor lagi mending ke April sekalian

  3. Saya sih suka sama VR 46, mulai era setegiberno, Tapi akan lebih suka lagi kalo liat VR 46 berada d paddock terus memberi arahan generasi baru.
    Kalo berlebihan gini waduhhh, jangan sampek seperti bufon, timnas Italia yg telat regenerasi akhirnya keok.

    Ayo VR segera buat team d moto gp

    • Iya,mending kayak lightning McQueen mending berhenti sebelum pamor semakin turun,dan mendukung generasi muda dari dalam paddock

  4. Sorry to all fans Kalau saya sih tidak pernah nge fans dgn maestro VR 46, yg saya senangi dari dulu adalah siapa yg bisa meruntuhkan DOMINASI sang juara, coba pikir VR 46 tanpa ada. MAX BIAGGI, SETE GIBERAU, STONER, JORGE LORENZO, MM93?? bakalan pindah Chanel sampeyan karena bosen yg menang satu orang saja,.. Inilah KOMPETISI

  5. Tumben yang nulis artikel wak haji, biasanya bro nugie kalo bahas ginian..
    Itu beneran lanjut yaa vale sampe 2020??
    Apa pertimbangannya wak kok mau lanjut sampe 2020?
    Menurutku, ini udah terlalu dan jadi kliatan gak bijak vale .

  6. berarti ada kemungkinan kan apa yang pernah saya tanyakan pada artikel sebelumnya, mungkin ga sih tahun depan yamaha tidak memiliki team satelit karena situasi dan kondisi yang ada, jadi selama 3 tahun kedepan persiapan dan pematangan rider2 yang ada di bawah asuhan vr46 untuk kemudian bisa bersaing pada tahun 2021

  7. Ada kemungkinan gak sih, kalau yamaha tdk menurunkan tim satelit sampe 2021 Sehingga budget utk development motor ketambahan dgn absenya tim satelit?
    Sorry yah, bukan meremehkan. Tp sy yakin mereka bisa lbh baik dri pada 2016-2017 kalau resource mereka sama dgn hrc dan ducati

  8. Udalah rossi, taun depan retier aja, fokus ke tim balap aja, kasian tandem lu dan juga yamaha jd ketergantungan

    • Kabar baiknya Vinales udah boleh makai chassis dan part yg beda sama si Mbah. Kalo kayak tahun kemarin kasihan. Udah Michelin Gonta ganti ban… Rekan setim minta ganti chassis… Mau cerita keluar nggak boleh, jadinya dia cuma bisa bilang nggak tau.

  9. Sepertinya VR46 mau balap sampai dapat juara 4+6 atau sampai umur 46, tergantung mana yang tercapai lebih dulu.
    ???

  10. Factory:
    – Honda
    – Yamaha
    – Suzuki
    – Ducati
    – KTM

    Independent:
    – Aprilia Gresini
    – Tech 3
    – LCR
    – Marc VDS
    – Avintia
    – Pramac
    – Angel Nieto

    Total Team : 12 x 2 rider = 24 rider
    VR46 Team (2 rider) mau masuk di 2021, berarti keputusan seperti apa yang bakal dibuat Dorna…??? “Usir” 1 team yang sudah exist… atau menambah kuota team sehingga total rider 26 rider (rame boss!!!) kita tunggu saja

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here