TMCBlog.com – Halo sobat sekalian, menyusul artikel tentang Repsol Honda Team yang melakukan private test kemarin, dan di artikel ini TMCBlog mencoba untuk memberikan update kembali berita di trek Jerez. Junior team dari pabrikan Ducati, Pramac juga meng-agendakan private test di lokasi yang sama selama 3 hari. Lalu Red Bull KTM serta Aprilia Gresini Team juga menyusul rivalnya untuk menggelar test secara tertutup di Jerez.

Seperti yang diberitakan oleh jurnalis Corsedimoto, Diana Tamantini, Dani Pedrosa dan Marc Marquez hanya mengetes Honda RC213V selama satu hari [Senin] dari jatah maksimal 5 hari pengetesan private selama satu musim kompetisi berjalan, sedangkan pada hari ini Selasa dan Rabu, giliran posisi rider utama digantikan oleh Stefan Bradl. Meskipun team sudah menggelar pengetesan di Jerez pada akhir tahun lalu namun Pedrosa dan Marquez tidak ikut serta, hanya mengandalkan test rider HRC Takumi Takahashi dan Hiroshi Aoyama.

Pramac Ducati team juga memiliki keterbatasan waktu test akibat motor Ducati sudah terlepas dari status concession dan menerjunkan Danilo Petrucci untuk melakukan test selama 3 hari. Alasan kuat kenapa Pramac memlilih Jerez karena motor Ducati Desmo yang setiap kali berada di Jerez selalu menghadapi kesulitan setiap tahunnya. Juga test yang dihelat Pramac Ducati merupakan instruksi langsung dari pihak pabrikan Ducati demi mencari solusi masalah Desmosedici di trek klasik seperti Jerez. Inilah salah satu keuntungan sebuah pabrikan memiliki team satelit yang pakai motor spek sama dengan team pabrikan.

Mengenai Aprilia dan KTM tidak banyak informasi yang muncul. Disinyalir kuat kedua pabrikan akan menurunkan test rider masing-masing meskipun keduanya tidak memiliki batasan waktu private test selama musim kompetisi berjalan akibat status konsesi. Soal team Aprilia diberitakan akan mencoba mengujji swing arm dari bahan serat carbon di Jerez, menyusul Ducati dan Honda yang sudah memakai swing arm berbahan carbon saat balapan. KTM juga dirumorkan akan menerjunkan team Moto2 mereka untuk mencari data termutakhir demi bisa tampil kompetitif sejak awal musim.

Informasi mengenai luar trek, ketika sebuah team ingin melakukan private test maka team tersebut memperbolehkan team lain meskipun dari lain pabrikan menggelar test di sirkuit yang sama. Entah pada akhirnya mereka salinga patungan atau gak, kami kurang paham deh. Yang pasti, satu trek selama sekian hari yang sudah di booking akan tertutup dari hal-hal lain. So buat yang mau track day di Jerez belom bisa nih bro sampe pada hari Kamis nanti baru deh dibuka kembali untuk umum.. 😀

Sirkuit Jerez merupakan trek dengan karakter yang komplit dengan tikungan cepat dan juga lambat serta kontur tanah yang up-hill downhill dengan tingkat elevasi rendah dan sekaligus karakter trek Jerez ini disebut-sebut merepresentasikan trek-trek di Eropa lainnya. Ibarat kata, kalau sudah sanggup tampil baik di Jerez maka besar kemungkinan seorang rider atau sebuah team menjuarai MotoGP di tahun yang sama [tanpa meninggalkan variable lain loh ya]. Tak hanya motor MotoGP, Chaz Davies dan Marco Melandri juga akan melangsungkan private test bersama Pramac di Jerez.

Nugi TMCBlog

46 COMMENTS

    • kan waktu itu udah disinggung bro tentang ducati gagal pake frame teralis. dengan sombongnya ktm bilang sasis teralis mereka berbeda dengan pabrikan lain, mereka lebih paham sama sasis teralis dan punya banyak data.
      nah makanya kita liatin aja seberapa kuat mereka menggunakan sasis teralis wkwkwk

    • Yoi bro, liat aja nanti si KTM ini. Baca dari sumbernya katanya mereka percaya sama Baja Khusus teralis untuk motornya.

    • @Rick thorne

      Krn ridernya superior cungg, si stoner, suppo pun mengatakan spt itu bahwa yg membuat ducati jurdun di 2007 krn ulah stoner, bkn motornya, dan jg ducati udh punya kesiapan yg Bagus pas motogp 800cc, dmn honda n yamaha lg tarung2 buat bbrp seri terakhir rebut jurdun sblm era 800 cc dtg..

    • rick thorne: itu wartawan luar bro yang membandingkan sasis teralis ducati dan ktm. wartawan tersebut memberikan gambaran terhadap ktm bahwa ducati pernah tidak sukses menggunakan sasis teralis. kalo gak percaya ubek” aja itu google cari berita ketika ktm memutuskan turun ke motogp pake sasis teralis, banyak ko yg mempertanyakan keputusan ktm tersebut.

    • Setidaknya pas ducati make tralis, ada pembalap lain kaya capirex juara seri. Berarti tralisnya ducati ga gagal banget kaya monocoque nya duacati.
      Bukan faktor stoner aja yg bikin ducati superior ditahun tersebut

  1. itu pramac ikut test apakah mengambil jatah ducati ?
    soalnya saya rada bingung sama jatah test privat gini. apalagi kalo dihitung kaya tahun kemarin ducati malah lebih banyak test privat dan menurunkan rider test mereka dirace, entah si stoner atau pirro yang test privat. nah kalo ktm mungkin wajar sering mengutus kallio, cuma yg belom paham sama ducati ini.
    kalo menurut perhitungan saya maaf kalo salah koreksi. jatah ducati lebih banyak drpd yamaha dan honda.
    entahlah faktor regulasi (aneh) dorna kah ? semenjak ducati dimasukin open class dulu, jadi banyak hal” (aneh) antara dorna dan ducati.

    • Dihitung per rider reguler.
      Mmaksimal 5 hari pengetesan private per rider [non concession team] di trek yang digunakan pada kalender Grand Prix maksimal sebulan sebelum GP di trek yang sama.

    • Kalo utk urusan regulasi, baiknya tanya sama jimo putra dajjal, dia yg paling paham, bahkan bro Nugie dan wak Haji TMC belum tentu sepintar dia mengenai regulasi semua balapan, termasuk regulasi piala dunia 2018 dia paham…

  2. Sebenarnya siapapun rider moto gp baru dikatakan full skill dan hebat klo bisa pole position dan top speed broken di sirkuit sentul de grenjul

  3. yahhhh… pdhal rencananya saya mau ngajak jimo untuk track day di jerez besok, biar dia rasain dulu gimna efek usd-nya cbr250rr klau d kebut di trek klasik nan asik. tau2nya udah di boking tim motogp, gagal dehh

Leave a Reply to marun Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here