TMCBlog.com – Belum reda berita gontok-gontokan si kuning sama si merah dengan hashtag #TermosEs , [ eh saya ogah bin males ngomongin itu ] .. Kabar yang cukup mengagetkan datang dari Jorge Lorenzo yang kembali akan berseragam biru ditahun depan. Eitss, bukan balik lagi ke Yamaha loh yah namun isu santernya paduka Horhe akan merapat ke pabrikan Hamamatsu alias Suzuki dan ditandemkan dengan Alex Rins mulai musim 2019 nanti. Masuk akal banget kalau Jorge Lorenzo ditari ke Suzuki nih, karena kalau dia sudah ‘menyerah’ dengan hubungan bersama Desmosedici GP18 maka opsi paling logis adalah Suzuki, lagipula Suzuki saat ini gencar banget buru buru mau menggaet Lorenzo nih..

Alex Rins yang didaulat akan mendapat perpanjangan kontrak usai 2018 ketimbang Iannone, sepertinya harus was was kedatangan partner baru, pasalnya calon partner yang akan bertandem dengannya nanti [Kemungkinan besar akan terjadi dealing] adalah juara dunia Grand Prix 5 kali, Jorge Lorenzo.

Kabar yang dilansir oleh Autosport.com menyebutkan bahwa pihak Suzuki sedang gencar-gencarnya mendekati dan merayu Jorge supaya mau bergabung bersama mereka setelah musim 2018. Kenapa Suzuki punya ambisi kuat mendekati Jorge saat ini [di awal musim 2018] ?? Alasan paling kuat adalah mengenai negosiasi gaji antara pihak manajemen Lorenzo dengan Suzuki tentunya.

Jorge Lorenzo yang saat ini belum memberikan penampilan bagus bersama Ducati harus menelan pil pahit kenyataan bahwa posisinya dalam bursa pembalap tidak setinggi ketika masih dengan Yamaha. Tidak meraih kemenangan satu kalipun di musim 2017 bersama Ducati dan sampai seri Argentina kemarin [finsih di posisi 15] tentu bukan sebuah pegangan yang menarik ketika proses negosiasi. Dan juga tidak punya posisi tawar ketika bernegosiasi perihal gajinya yang kini sebesar 12 juta Euro (200-an milyar rupiah).

Demikian muncul keraguan apakah El Martillo akan mampu beradaptasi dengan Ducati GP18 di masa depan, maka kepindahan ke Suzuki tampak sebagai solusi baik untuk semua pihak. Lagipula semua orang di Suzuki yang saat ini terlihat frustasi dengan performa Iannone menganggap karakter Jorge Lorenzo yang lembut seperti butter akan cocok plek ketiplek dengan motor GSX-RR yang tidak jauh berbeda dengan Yamah M1.

Tiga balapan berikutnya bakal sangat penting. Jika mampu bangkit dan tampil bagus bersama Ducati, Lorenzo bisa saja bertahan di Ducati, walaupun gajinya akan dipotong atau lebih rendah dari kontrak pertama. Seperti kita ketahui juga, Suzuki pun tidak punya dana besar jika Lorenzo meminta gaji yang tinggi. Namun menurut saya akan ada kehormatan tersendiri jika Lorenzo bisa juara dengan Suzuki, lalu secara otomatis dirinya menyamai catatan karir seperti Valentino Rossi dan Casey Stoner dengan menjadi juara dunia dari dua pabrikan berbeda.

Apabila deal dengan Lorenzo gagal, Suzuki akan memiliki sedikit pilihan pembalap. Entah apa mereka masih mau mempertahankan Andrea Iannone atau tidak, yang pasti pilihan pembalap Suzuki yang masih terbuka adalah Zarco, Pedrosa, Petrucci atau akan menarik pembalap rookie dari Moto2 ?? Wis lah, nanti prediksi konstelasi nya malah bakal bikin artikel ini terlalu panjang ya bro. Hahaha.. So, GP Jerez sepertinya akan banyak pengumuman penting nih, Pedrosa, Zarco, Petrux dan kini Lorenzo.

Nugi TMCBlog

73 COMMENTS

    • hmm kalo sering kesorot kamera, ntar juga banyak sponsor bro..

      tinggal gimana cara ‘kesorot kamera’ nya..
      bukan karna crash tpi harus fight di pack depan..

      and suzuki need el martilo and his ‘butter hammer’

    • Berarti kamu ga baca berita dulu mofistar datang ke yamaha itu karena lorenzo,dan skrg bertahan karena maverik,jadi jangan pede kalau sponsor itu datang karena rossi.. Wkwkwk

  1. zarco ke suzuki ?
    hahahahaha emang zarco masih mau ? dulu aja di php in sama suzuki. udah disuruh ngetest motor lalu didaftarkan jadi pembalap suzuki di suzuka 8 hours. eh malah gak jadi dikontrak sama suzuki.
    kata davide brivio. si zarco belom punya pengalaman diyakini bakalan kesulitan, lalu dibilang udah cukup tua untuk pembalap moto2 yg naik ke motogp (waktu pas naik zarco 27th klo gak salah).
    eh pas zarco ke tech3 ekekekek tampil diluar dugaan. dan pasti suzuki menyesal pernah menolaknya dan sekarang mencoba merayu lagi.

    • ketauan situ tong yg gak baca artikel wkwkwkwk
      diparagraf bawah sudah ditulis sama bro nugie.

      Apabila deal dengan Lorenzo gagal, Suzuki akan memiliki sedikit pilihan pembalap. Entah apa mereka masih mau mempertahankan Andrea Iannone atau tidak, yang pasti pilihan pembalap Suzuki yang masih terbuka adalah Zarco,

      baca tong baca artikelnya. ekekekek

    • Pembalap bukan anak alay baperan kayak elu tong. Liat Stoner di 2010 disakiti Ducati sekarang balik ke Ducati, Hayden terusir daei Honda toh setelah ke Ducati akhirnya mau balik Honda. Mereka profesional, yang penting bayaran sama paket motor. Kalo pembalap mentalnya baperan kayak ente, Rossi aja pasti udah pensiun dari 2012

  2. ke honda ngak mungkin

    yach plg idela ke suzuki, sama sama inline.

    gaji lebih kecil bisa diakalain dgn perjanjina jika sponsor nambah karena prestasi suzuki,

    hohe dpt fee sekian persen

    • kalo masih ada nakamoto di HRC masih mungkin kayanya lorenzo ke repsol, doi dari dulu ngebet sama lorenzo. pengen dibawa ke repsol honda, apalagi seorang spanyol. hahaha

  3. saya baca dimedia luar sih suzuki lagi nunggu kabar deal”an gaji lorenzo sama ducati. karena kalo misalnya lorenzo masih mau ducati, gaji dia bakalan diturunin dari yang sekarang. nah misalnya dia gak deal sama ducati baru suzuki masuk.
    walaupun lorenzo pembalap dengan gaji tinggi dan dana suzuki terbatas tp suzuki mencoba merayu lorenzo untuk pindah ke suzuki jika memang lorenzo sudah tidak diducati lagi.
    btw kira” si lorenzo bakal diiming imingin apaan yak sama suzuki ?

    • hahahahaha iya padahal udah digembar gemborin yak suzuki bakalan turun di wsbk. apalagi di AMA superbike suzuki lewat toni elias dan sylvan guintoli seperti gak ada lawan. makanya sempet digadang” jadi calon kuat lawan kawasaki. eh malah gak jadi turun ekekekek

    • bukan itu timnya. yang turun dan juara di BSB itu
      bennetts suzuki team pembalapnya kalo gak salah sylvan guintoli yang terkenal.
      nah yang digadang” bakal turun ke WSBK dan dapet dukungan penuh dari pabrikan itu tim yg di AMA superbike yaitu yoshimura suzuki team pembalapnya toni elias dan adiknya nicky hayden yaitu roger lee hayden.
      itu tim yg bakal turun di WSBK 2018 ini, eh gataunya gak jadi turun tahun ini.

    • ada beritanya dimedia luar sempet rame, suzuki menurunkan tim balapnya di BSB dan AMA superbike buat riset gsxr1000 persiapan turun di WSBK 2018. orang calon pembalapnya toni elias & sylvan guintoli juga bilang bakal turun di WSBK bareng suzuki di 2018. cuma entah kenapa tidak jadi turun dan beritanya hilang begitu aja.

    • Sebenernya Grilini Suzuki sudah daftar SBK 2018 pakai joki Christian Gamarino + Gabriel Ruiu, namun akhirnya gagal setelah si bos Andrea Grilini tercyduk aparat atas kasus sperti bro @Neo jelaskan.
      Di AMA Superbike Suzuki Yoshimura pake joki Toni Elias+Roger Hayden, dua race pertama di Road Atlanta disikat sama Toni.
      di BSB ada Buildbase Suzuki pakai joki Bradley Ray + Richard Cooper, dua race pembuka di Donnington disikat sama Ray (20 Tahun).

  4. Menurut saya cocok wak.. klo lore masuk suzuki.. gaji besar saat ini bukanlah prioritas lore seharusnya. karna performa memburuk dan namanya tidak se cemerlang rossi.. jelas pastinya lore mau ga mau menerima gaji yang di tawarkan pabrikan lain kepadanya…bila lore bisa bangkit sm suzuki, otomatis nilai kontraknya juga akan naik nantinya… lagian bukanlah gaji yang di incar seorang pembalap. tapi gelar juara, atau tidak runner up atau juara 3… itu lebih berharga dibanding gaji yang selangit..

  5. kalau saya lebih prefer pedrosa. coz bagus untuk pengembangan motor kedepannya. lagian pedrosa udah lama di hrc sedikit banyak tau kelemahan honda. dan ini bagus buat suzuki. karena motor mereka bisa dikatakan setingkat dibawah honda dan ducati. klo sama yamaha sih 11- 12.

    • Bagus untuk pengembangan? Lha rcv v4 gsxrr inline4 konfigurasi engine aja udh beda.. Ya pasti berlawanan dlm hal pengembangan

    • pedrosa memang salah satu rider develop terbaik.. tpi kalo diliat track record nya yg dri awal karir motogp di HRC mulu.. mungkin bukan langkah bagus untuk gaet pedrosa..
      tpi kalo hohe.. nah sebenernya dia ni kalo urusan inline bisa dibilang salah satu yg terbaik (klo gak karna sikap sentiment mbah oci, mngkin peforma M1 gk akan kyak sekarang)

      suzuki harus jeli pilih rider..
      dari opsi yg ada gk smua bisa di setarakan..

      zarco : lebih ke gaya ride yg agresive dan berani, untuk develop motor blum teruji..
      pedrosa : developer motor kelas wahid but karna kelamaan di honda, adaptasi yg lama bisa jadi batu sandungan..
      hohe : 5 x juara grandprix bukan candaan, skill sudah jelas.. mesin inline udah jadi makanan butter hammer nya.. but harus ada deal yg jitu untuk gaet hohe
      petrux : dia punya passion untuk develop motor, will of win nya juga kuat.. but, petrux yg udah nyaman dengan karakter desmo mampu kah adaptasi..? coz desmo sma mesin inline itu 180° karakternya..

      lebih prefer paduka hohe ke suzuki, biar ada yg ngetokin pala si doctor sma si allien di depan..

    • Kalau menurut saya lebih cocok hohe, karna kata debrivio sendiri kalau GSXRR itu mirip karakternya sma M1, diluar mengusung konfigurasi yang sama, untuk pengembangan lorenzo jg mumpuni di hal itu, dia pembalap yang cerewet tentang masalah yg ada sm motornya, tentunya suzuki perlu input kya gtu buat pengembangan motornya apalagi hohe pernah juara dunia pakai M1,

  6. Kayanya bakal cocok nih..

    HONDA : Marquez & Zarco
    YAMAHA : Rossi & Vinales
    SUZUKI : Lorenzo & Rins
    DUCATI : Dovi & Petrucci
    KTM : Pedrosa & …..
    Aprilia : Aleix & …..

    Iannone kemana ya??

  7. Menurut saya si.. baiknya si ianone balik ke ducati, lorenzo masuk ke suzuki, pedro netep di honda, zarco ke ktm mungkin ?haa

    • zarco kalo ke ktm sudah pasti masuk pabrikan dan dapet dukungan redbull. cuma kan manajernya zarco pengen yg realistis aja, zarco pengen juara dan itu dibutuhkan motor yang kompetitif. kalo pindah ke ktm rada berat karena motor ktm belom kompetitif. nah makanya zarco kalo bisa masuk ke tim pabrikan yang motornya sudah kelihatan kompetitif sambil menunggu motor ktm kompetitif. entah bisa ke repsol entah ke suzuki.

    • Iannone kayaknya ga ada pilihan selain ke Aprilia,soalnya kayaknya Ducati lebih prefer Petrus jadi pendamping Dovi karna udah tau perkembangan Desmo dr tahun Ketahun,sambil nunggu peco/ mungkin Miller Mateng

  8. Wak pcx baru masih ada gejala gregel gak ya kayak vario? Soalnya vario saya baru beberapa bulan pakai sudah gregel gregel geter

  9. Mending JL daripada DP, secara prestasi di masa lalu sudah membuktikan, dan JL bisa menarik sponsor utk Suzuki, artinya ada dana yg masuk lebih dari posisi skrg, utk pengembangan dan bayar gaji

    Utk Zarco bisa 50-50, tapi kalo dia pasti lebih milih Honda daripada Suzuki, bila 2 penawaran ini benar ada, belom kans nya ke KTM juga ada

    DP ke KTM malah ide bagus, secara mesin sama2 V dengan Honda, masukannya ke KTM sangat2 bisa membantu pengembangan

    dan JL kalo pindah tim, berarti menambah panjang daftar rider yg gagal menaklukan Desmosedici (btw MM di masa depan berani gak ya pake Desmosedici??? hahaha……..doubt about it)

    • nabrak sang legend moto gp di depan org banyak dan mainanin emosi vr aja brani,

      masa cuma pindah motor ngak brani?

      cuma kan kapan masa itu dateng? ngak tau, yach nunggu hrc agak melempemlah

      ato minimal mm dah jurdun sama hrc 5 kali

    • Baca autobiografinya bro.. bukan maunya dia bedol desa pindah pabrikan loh.. hnya burgess yg ditawari. itupun awalnya burgess menolak tpi akhirnya ikut jg stlh mlakukan di sbuah di australia brsama furusawa. Baru deh crew yg lain pda ngikut.

  10. stoner ke hrc ngak bedol desa

    jl ke ducati juga engak

    cuma vr aja yg bedol desa dari hrc ke ymh

    jl ke suzuki pasti juga ngak bedol desa

  11. Cocok sih.. lha.. tapi si Ian kmana?? Apa lbih baik pindah ke KTM ya duet bareng zarco.. kan cocok tuh gaya ngeyelnya mreka berdua sama motornya.

    • Sepakat bro nugie klo mreka yg trdepak turun kasta atau hijrah k ajang balap lain macam wsbk. Tpi klo dialamatkan ke Ian nampaknya trlalu dini, sorry to say knpa sy prefer ian ke KTM duet bareng zarco. Karna rider KTM saat ini (bradley,pol) juga ga mnunjukkan prkmbangan yg ga signifikan. Di tech yg notabene motor smooth KW1 aja cuma jdi mediocare ini pindah ke factory trnyata jg demikian. Apa ga sbaiknya pbalap sperti itu aja yg kna depak dan turun kasta. Lalu KTM jg ikutan brburu rider fresh lainnya.. sorry bro.. ini cm pnilaian sy saja hhehe.

    • hmm bro nuggie, nanya bego nih hehe yg santer pada ganti pabrikan kan ada daped, zarco,petrux,hohe,ianone,

      gossip yg katanya daped mau ke KTM tuh.. mnurut bro nuggie aja nih
      ,kira” selain daped yg ‘layak’ untuk develop motor KTM yg ktanya mirip” sma RCV siapa lagi ya..? soalnya develop KTM kyaknya gk bisa 1 atau 2 tahun n umur daped juga gak muda lagi..

      • Jawab: Johann Zarco

        Alasan: Zarco sdh ikut pengembangan KTM Moto2, jadi bkal seru liat Zarco memulai karir di taun ketiganya sebagai rider pabrikan sekaligus developer

        IMHO

  12. saya beserta para kurawa RT3/RW4 sangat setuju jika lorenzo ke suzuki buat gantiin ianone … itupun jika ianone melempem d musim sekarang

    kalo emang jadi…moto GP akan jadi lebih seru

  13. ini bisa jadi pemicu bagi Ianone, dia pasti akan berpikir dan berusaha akan tampil sebaik mungkin di musim ini sebagai pembuktian, udah lama juga ga liat ianone fight sama rider2 alien

  14. Saya sangat setuju kang hohe ke Suzuki, kasian liat dia bawa Desmo. Apalagi kalo liat pas race, gak tega deh. Masa iya loh seorang hohe ngejer team papan bawah aja susah banget. Krna saya yakin banget klo hohe masih ada tajinya. Ayo hohe pindah ke Suzuki libas semua orang yang meremehkan mu.. hastag #2019gantisuzuki bukan #2019gantipresiden yaaa.. hahaha

    • Di pramac udah ada miller sama pecco nyusul di 2019.
      Ianonne di ktm satelit itu cukup gede kemungkinannya

  15. Mending lorenzo ke suzuki, ianonne ke KTM satelit nemenin zarco kan syahrin cuma sampe akhir musim. Nah di ducati diisi petrucci ama dovi, pramac diisi miller sama pecco. Mantep komposisinya

    • tpi kalo ngeliat progress si syahrin sampe sekarang n klo dia bisa minimal keep his pace.. bisa jadi dia di perhitungkan pabrikan lain.. secara, calon kuat rockie terbaik.. belum lagi ada ‘power’ yg cukup kuat yg back up dia kan..

      tpi paling tidak, musim ini bakal kompetitif karna tiap rider pasti show off skill biar ada yg kepincut..

Leave a Reply to kolor morosot Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here