TMCBLOG.com – Bro seklaian, Kita sudah sama sama mahfum bahwa Workshop Tech3 akan menjalani hastag #2019GantiPabrikan dari yamaha Ke KTM . . secara umum ini juga mengkonfirmasi secara official bahwa tech3 akan pindah dari yamaha Ke KTM Mulai tahun 2019 yang akan datang . . nahhh di press release yang abru saja tmcblog peroleh dari KTM Racing, salah satu pembalapnya sudah ditentukan yakni Pembalap yang saat ini ( musim 2018 ) membalap bersama KTM Moto2 Miguel Oliviera . .

Oliviera berkata : ” Ini masih sangat awal musim, namun saya sangat senang bahwa KTM telah cukup melihat taun ini dan akhirnnya mempercayai saya dan saya percaya bahwa saya pantas memperoleh kesempatan di MotoGP. Saya sangat berterimakasih akan hal ini. Saya selalu memimpikan MotoGP. Saya menjadikannya tujuan dan bisa menggapainya adalah sesuatu yang positif. Kami masih memiliki musim yang panjang di Moto2 kedepan dan faktanya setelah hal ini selesai akan membuat saya semakin relax dan fokus di Balap saya. Saya telah melewati tangga yang telah dibuat oleh red Bull dan KTM semenjak Rokies Cup, saya yakni saya yang pertama ( mencapai motoGP dengan menggunakan KTM di setiap jenjang ). Saya rasa akan memperlihatkan ke pembalap lain untuk bisa mempercayai KTM dan Proyek mereka. Saya pikir saya memiliki skill dan akan dapat perform baik di atas Motor MotoGP. “

Miguel Oliviera pembalap Yang saat ini berusia 23 tahun ini pasca menyelesaikan tangga step penjenjangan Red Bull MotoGP Rookies Cup lalu naik ke Kelas GP125 dan lanjut Moto3 sampai akhirnya berbagung dengan team KTM Ajo Moto3 di tahun 2015 dan di kelas ini ia memenangkan 6 seri dan mempeorleh 9 kali podium. Setelah Moto3, Oliviera naik kelas ke Moto2 dan bergabung dengan KTM di musim 2017 dan 2018 . . . yap walaupun Oliviera pernah menggunakan Motor pabrikan lain seperti Aprilia, Honda dan Mahindra  saat GP125/Moto3 dan Suter di moto2, namun Miguel Oliviera minimal pernah sekali menggunakan KTM disetiap kelas tersebut Moto3 dan Moto2.

Yang ajdi pertanyaan selanjutnya, siapa yang akan jadi tandem Miguel eliviera di team yang akan ditangani oleh herve Poncharal tahun 2019 ini ? Bradley smith, Brad Binder, atau punya nama lain sob ?

taufik of BuitenZorg

20 COMMENTS

  1. Sayangnya KTM rc250 nya mulai inferior buat cari pengganti olivier di moto2,yg ada didepan jadi ketutupan penyemplak nsf250rw di Moto3 gegara fokusnya KTM terpecah

    • ktm kurang sigap buat nyari pemblap mereka d moto3, pdhal mereka punya rbrc yg pesertanya cukup potensial. jorge martinez, aron canet dan joan mir adlh bintang moto3 tahun lalu, ketiganya adlh alumni RBRC 2015. tpi ketiganya malah lepas ketangan honda di moto3 wc, joan mir sempat make ktm d moto3 2016 di tim leopard dan jdi the best rookie of the years tpi kelihatan banget motorny tak sebagus milik tim ktm ajo, tahun berikutnya pindah (lagi) deh leopard ke honda bersama joan mir.
      tahun depan kyaknya duo oncu akan gabung ke moto3 wc d tim ktm ajo menggantikan darrin binder yg jadi penghuni papan bawah moto3 musim ini

    • Yup, pr besar buat ktm di moto3. Keliatan banget motornya kalah sama nsf250rw. Kalo kemungkinan buat oncu twins ke moto3 musim depan kayaknya terlalu dini dan terlalu beresiko deh kalo diliat dari penampilan mereka di cev. Mungkin perlu cari pengalaman setahun lagi di cev.

  2. Syahrin kalo konsisten tampil bagus bakal tetep dipertahanin gak kira2 sama tech 3? Atau ada tim lain yg mungkin mau, bisa jadi bakal dapet bonus petronas kalo gaet syahrin

    • Hampir mustahil buat pembalap manapun balapan di MotoGP kalau usia sudah diatas 32 tahun kecuali memang dibutuhkan Dorna. Marco Melandri, Toni Elias, Chris Vermeulen, John Hopkins, Anthony West, bahkan Katsuyuki Nakasuga aslinya bagus dan kalau saja masih main di MotoGP masih sangat2 mungkin buat tarung di barisan depan apalagi era sekarang gak kayak era 800cc yang cuma dimenangkan 4 pembalap selama 5 tahun dan kadang dimenangkan pembalap lain tapi masih pembalap pabrikan. Tapi sayangnya usia mereka sudah hampir kepala 4 semua walaupun belum setua Rossi. Dan Kallio ini udah diatas 35, hampir mustahil kecuali ada tim terancam bangkrut dan Kallio mau jadi pembalap yang sekaligus sponsor alias pembalap bayar kayak Rabat atau Rio Haryanto di F1. Kalau pembalap kontrak bahkan kontrak gratis sekalipun hampir mustahil. Dorna selalu recoki tim waktu mereka pilih pembalap, biar pembalap yang masuk MotoGP selalu muda dibawah 27 tahun + dari Moto2, karena semenjak Moto2 jadi kelas intermediet pamornya turun dibanding era 250 dan ini salah satu strategi Dorna biar Moto2 terpaksa diliat sama penonton. Biar penonton mau liat mana kira2 bibit yang bakalan diambil. Padahal kalau mau fair, sebenernya banyak juga pembalap WSBK yang layak ke MotoGP bahkan pembalap kelas stock 1000 sekalipun. Liat Vermeulen juara Supersport, Petrucci juara superstock, Loris Baz juara superstock (cuma sayangnya dapet motor 2 tahun lebih tua yang waktu dipegang pembalap pabrikan pun jarang masuk 10 besar). Jadi pembalap skill dewa tapi tua? Hampir mustahil, kecuali punya basis massa yang selalu membenarkan setiap ucapan idolanya, karena merekalah produk Dorna (tontonan MotoGP) laku.

  3. Kalo brad binder kayanya gak mungkin pasti ktm pengen disetiap klas ada rider kuat, paling gak brad di moto2 sampe 2019 ato 2020, kalo bradley kayanya herve udah ogah karna performa yang gak progres mungkin syahrin ato ada pembalap alternatif di

  4. Bang saran dong.jgn pakek kalimat yg berbau politik semisal 2019 ganti ganti ganti.kita kan bahas otomotif nih.masih byk lah kalimat yg lain

    • Biasa bro, trik buat naikin hits. Karena sekarang jaman serba susah, kalau gak comot tren sana sini susah dapet hits tinggi, apalagi saingan media onlije yang lebih berkualitas bejibun. Harus ada trik, blog sebelah malah ada yang triknya nebeng ke masalah Rossi, mancing fans Rossi yang IQ-nya 200 sekolam. Blog ini pun punya caranya sendiri jadi nikmati saja.

  5. kalo ane sih pilih brd binder, prestasi dari moto3 ke moto2 aja bisa dibilang bagus, yang ane harap dia ke satelit ktm

Leave a Reply to Kato Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here