TMCBLOG.com – Bro sekalian, Jika di Sesi FP1 yang berakhir dengan RedFlag Laptime tercepat di torehkan Oleh Ana Carasco dengan 2:08,113 diikuti oleh Bastianelli, maka secara akumulatif sampai waktu Sesi FP2 habis Laptime tercepat Ana ini sulit di kalahkan dan Bahkan Ana sempat lebih memperuncing laptime menajdi 2:08,087 .. . Lebih paten lagi di detik detik akhir Pembalap Wanita ini membawa Kawasaki Ninja 400nya tembus sub 2:08 atau lebih tepatnya 2:07,941 dan menjadi satu satunya Pembalap Yang tembus sub 2:08 di FP2 . .

Scott Deroue Yang juga menggunakan Ninja 400 menguntit Ana dari posisi kedua dengan 2:08,231 atau 0,290 detik lebih lambat dari Ana. Manuel Bastianelli berada di posisi 3 . . Infact Top 6 FP2 WSSP300 Imola 2018 dikuasai Kawasaki Ninja 400 semua sob

Di Posisi 8 Galang Hendra di FP2 ini tampil sebagai Rider Yamaha R3 tercepat kedua setelah Kevin Sabatucci. Laptime Galang terpaut 1,088 detik lebih lambat dari ana Carasco. yang juga menarik perhatian adalah hadirnya Pembalap Indonesia lain dari team Almeria Pertamina, Ali adrian yang menempati Posisi 10 . .. ini artinya keduanya langsung masuk Superpole 2

yang Juga menarik melihat Sepak terjang KTM RC390R, pasca race seri Assen performa mereka di FP1 dan FP2 Imola seperti kerupuk kena air alias melempem .. .KTM RC390R tercepat berada di posisi 13 atas nama Jahnig jan-Ole dengan laptime berbeda 1,427 detik lebih lambat dari Ana Carrasco . . BTW, Top 10 dari Sesi FP2 ini terbentang laptime sebanyak 1,198 antara Ana Craasco dan Ali Adrian . . . Semoga berguna sob

Taufik of BuitenZorg

20 COMMENTS

  1. ayo dong manuel tech dan kmi, turunkan am fadly ke wssp300 musim via mildcard 2-3 seri, mumpung ninja400 sedang onfire. klau sama anupad dengan r25 saja am fadly dengan ninja250 new bisa bersaing, saya yakin dia bisa lebih baik atau selevel dengan galang hendra di wssp300 ini, aplgi klau dia pke ninja400 racikan kawasaki faktori eropa

  2. Catet nama gue, Galang… Setelah beneran dicatet gemeteran minta maaf?

    Attitude begini yang bikin prestasi bagus mustahil datang, gak akan ada bedanya sama anak SMP yang udah makan asam garam kehidupan ranjang yang pernah dikasih kesempatan Yamaha main di GP. Gatot. Catet omongan gue, Darso. Wkwkwk

    Banyak pembalap yang punya attitude dan motivasi bagus, kenapa Yamaha Indonesia selalu salah ambil? Belum lama juga mereka salah ambil pakai pembalap mental preman di ARRC dan endingnya di skors! Yamaha tolong perhatikan namanya ATTITUDE dan PERSONALITY! Kalau pengen pembalapnya sukses, bukan ambil tipe one hit wonder tapi mental buruk.

  3. Btw keterlaluan 373cc silinder jomblo rpm dicekek abis2an, gimana mau kenceng. 400cc atau 470cc dicekek wajar, kapasitas gede, silinder 2. Lah ini KTM RC390 cuma 52cc lebih gede dibanding R321 dan piston cuma 1 rpm justru jauh dibawah R321 yang 2 silinder. Kalau RC390 2 silinder wajar, ini udah cuma 1 silinder, kapasitaa juga lebih rendah dari Ninja, tapi dikasih beban limiter rpm sama kayak Ninja. Fix ada yang pengen menang dengan cara oprek regulasi.

    • Yang dinyinyirin bukan asal negaranya, tapi KELAKUAN pembalap maupun tim nya. Bukannya gak bangga sama pembalap nasional, tapi khawatir jadi mempermalukan bangsa akibat attitude pembalap maupun tim. Catet nama gue, Darso.

  4. Lah emang yg di lakuin si galang di eropa ,..selain balapan ngapain om,…bikin rusuh gtu,..kan jelas” dia balapan di eropa..ente ny aja..yg negatif tinkinh..mbah darsonoomonyettt…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here