TMCBLOG.com – Bro sekalian, seperti kita ketahui dua race perdana kelas wssp300 di aragon dan assen memperlihatkan jomplangnya performa antara duo Motor Kawasaki ninja 400, KTM RC390R dengan Khususnya Yamaha R3 . . . Ninja Dan RC390R sangat superior. Lalu hadirlah perubahan regulasi di Assen, dan menurut info yang tmcblog peroleh dari Galang Hendra, saat di Assen, KTM masih belum bisa melaksanakan perubahan rpm dan bobot tersebut sehingga hasilnya pun sempat Dipending. Nah Bagaimana analisa race WSSP300 di Imola 2018 ?

Dua Kunci superiornya Ana Carrasco

Dari Grafik di atas, terlihat dari 11 Lap race wssp300 kemarin di Imola, Ana hanya dua kali menorehkan Laptime lebih lambat dari pembalap Lain yakni di Lap 2 dan Lap 3 itupun hanya sedikit bedanya . . . Kunci pertama yang membuat superior Ana Carrasco adalah kemampuannya untuk melesat di Lap pertama dan membuat perbedaan laptime sampai sekitar 4 detik lebih cepat dibanding pembalap Lain di lap pembuka tersebut.

Kunci Kedua adalah tentunya melakukan Laptime lebih cepat dari pembalap lain di lap lap selanjytnya terutama lap ke 4 sampai lap ke 11 sehingga sampai latime rata rata dari Ana carrasco adalah 2:08,975 dan ini lebih dari 1,5 detik lebih cepat dibanding pembalap Lain yang laptime rata ratabnya berkisar di angka 2:10

R3 sudah Imbang dengan Ninja 400 dan RC390R

Bicara soal Kesuksesan regulasi membuat imbang performa motor motor dengan kubikasi yang berbeda beda tentunya memang salah satu bukti empiris bisa dilihat di Hasil Race . . ok sebelum itu kita luihat dulu perubahan regulasi yang hdir di Assen.

Regulasi Bobot yang hadir di Assen 2018

  • Honda CBR500R 143 kg [ awalnya 156 Kg ]
  • Kawasaki Ninja 300 (EX300A/D/F) 140 Kg [ tetap]
  • Kawasaki Ninja 400 (EX400G/H/J) 150 Kg [ tetap ]
  • Yamaha YZF-R3 140 Kg [ tetap ]
  • Yamaha YZF-R3A 140 Kg [ tetap ]
  • KTM RC390 136 Kg[ tetap ]
  • KTM RC390R 136 Kg [ tetap ]

regulasi RPM yang hadir di Aseen

  • Honda CBR500R 11.200 rpm [ awalnya 9.500 rpm ]
  • Kawasaki Ninja 300 (EX300A/D/F) 13.000 rpm [ tetap ]
  • Kawasaki Ninja 400 (EX400G/H/J) 10.800 rpm [ awalnya 12.000 rpm]
  • Yamaha YZF-R3 13.100 rpm [ awalnya 12.850 rpm ]
  • Yamaha YZF-R3A 13.100 [ awalnya 12.850 rpm ]
  • KTM RC390 10.450 rpm [ awalnya 11.000 rpm]
  • KTM RC390R 10.450 rpm [ awalnya 11.000 rpm]

Untuk melihat bukti empiris ini, Kita coba lihat Grafik laptime tanpa menambahkan laptime Ana Carrasco . . Cekidot deh

Yap bila kita bisa lihat di Grafik, terlihat Kevin sabatucci Yang menggunakan Yamaha R3 bahkan bisa memperlihatkan Laptime Yang lebih cepat dari pembalap yang menggunakan Ninja 400 dan KTM RC390R . . . . .

Di Grafik terlihat juga bahwa Pace Galang hendra Pratama memang sudah boleh dibilang setara dengan pembalap pembalap eropa euyyy . .. Jika sobat lihat langsung di race nya, Bro sekalian bisa melihat juga bagaimana galang memiliki semacam semangat, mentalitas, agresifitas yang luar biasa tinggi untuk level pembalap Indonesia.

Mengesampingkan data Ana Carrasco yang memang terlihat sangat istimewa, terlihat di Grafik, perbedaan antara Pace Laptime rata rata posisi kedua Borja Sanchez dan Galang hendra hanya berbeda 0,045 detik saja . ..

Bicara top speed, walaupun Ana Carrasco mendominasi secara Laptime tidak membuat ia menorehkan Top speed tertinggi. Top speed tertinggi diperoleh oleh pembalap KTM RC390R, dan Bahkan beda Top speed antara KTM RC390R dengan Ninja 400 dan R3 hanya kurang dari 1 km/jam saja. TMCBLOG rasa ini jelas cukup menunjukan bahwa secara regulasi sudah membuat Yamaha R3 selevel dengan Kawasaki Ninja 400 dan KTM RC390R . .. Silahkan dikunyah kunyah sob dan semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

33 COMMENTS

  1. Naaahhhh….kalo regulasinya sudah ketemu yang pas, kan enak. Balapan jadi berlangsung lebih fair. Moga2 next race, Galang bisa berada di podium utama, aamiin.

  2. Menurut saya cbr bukan motorr race oriented krn d blkng code name cbr 500R,bkanRR beda sma cbr 250 yg RR jg dr sblumnya 250R ,mngkin lbih tpatnya ke sport touring hingga susah buat tunning performancenya…mybe

    • Ninja400 juga bukan klan ZX tapi klan tourer tapi dengan sedikit modiifkasi riding position bisa kompetitif dan juara jadi ngak ada alasan buat cbr500r

    • sekarang kita bandingkan,nggak usah jauh jauh lah kayak teknis atau hal njelimet yg lainnya
      commercial video ninja 400 pendekatannya lebih ke Turing siap,Nge track hayuk :youtube.com/watch?v=mq42cnPLPmY

      sedangkan cbr500r pendekatannya lebih ke Turing dgn sedikit bumbu miring miring :youtube.com/watch?v=38gmmW2gTxU

  3. kawaksaki, ymha dan ktm memberikan fokus lebih terhdap ajang wssp300 ini sedangkan honda tidak. bhkan honda eropa saja tidak ikut lgi. mungkin itu yg bikin cbr500 tertinggal 6detikan perlap nya.

  4. Tp sepertinya belum terlalu berimbang kalo hanya dari top speed, semoga ada data per sektor, dan juga grafik peak power dan torsi wak, tp salut buat galang.. “hey pembalap eropa catat nama saya galang”

  5. Menurut saya masih kurang imbang di banding 2 jenis motor di atasnya. yg saya lihat dari race kemarin. akselerasi yamaha pada saat keluar tikunganm masih cukup tertinggal di banding 2 jenis motor di atasnya.

  6. Karena orang Eropa pun tahu R321 masih kalah sama Ninja 296, makanya R321 dikasih rpm super tinggi dan bisa dibilang motor dengan peak rpm sesuai brosur, kalau yg lain apalagi KTM kan dikebiri jauh dari rpm versi standar sekalipun

  7. mtr 500cc bobobtnya 143 kg < yang 400 cc …150 kg
    regulasi aneh ….
    udh gt aneh lg knp si 500 cc msh ketinggalan …

  8. loh ko beda dngan blog sebelah…ITU CBR500 bobot minimum Nya 156kg Ga dirubah Katanya Cuma RPM Nya saja yng kena rubah wak Aji…INI yng bener yng Mana ya?!…dah gitu Coment Ku Malah Di apus Di blog sblah…padahal Cuma Minta diralat bobot CBR500nya

Leave a Reply to kucing Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here