TMCBLOG.com – Bro sekalian, ada yang special di Gelaran MotoGP Mugello akhir pekan kemarin yakni Penggunaan sasis baru dari team Suzuki ECStar, Yap Jika sebelumnya di pembalap pembalap Lain, penggunaan Sasis baru lumayan sulit untuk dilihat perbedaannya karena menggunakan perubahan Yang minor dan tersembunyi, Namun saat Suzuki Ecstar diam diam menggunakan Part Sasis baru, malah terlihat dengan jelas  . . Yap Sasis twinspar utama yang dipakai oleh Alex Rins saat race MotoGP Mugello akhir pekan lalu berwarna Hitam alih alih warna asli alumunium sementara Andrea iannone masih mengunakan sasis utama berwarna asli alumunium . .

Yap jadi Itu bukan sasis Full Carbon ya sob, namun sasis Alumunium alloy yang dilapisi oleh selubung Carbon fiber yang pengerjaannya dilakukan sama dengan pembuatan Molding Serat carbon, jadi ya langsung ngepas melekat ke Sasis alumuniumnya sob . . . Model pengerjaan seperti ini sebenarnya sudah biasa dilakukan di Sasis sasis kelas motoGP, Namun biasannya nggak sebegini masif, sampai kedua spar batang sasis kanan dan kirinya kena balut Serat Karbon . . Biasannya hanya sedikit bagian saja Yang mengalami ‘ reinforcement ‘ / Penguatan

Namun Kalo sobat sekalian ingat, dulu saat Marc Marquez menggunakan Sasis suter, Suter pernah membalut secara full sasis untuk marquez mirip seperti yang dilakukan suzuki untuk sasis Alex Rins . . .

Balik lagi Gunanya untuk apa? Biasannya secara umum sasis yang diberikan perlakuan pembalutan dengan Carbon seperti ini untuk memperoleh karakter sasis yang lebih memiliki high strength-to-weight ratio dan rigiditas / kekakuan Yang lebih tinggi dibanding sasis tanpa penguatan Carbon seperti ini, Ini artinya Alex Rins sepertinya membutuhkan Bantuan sasis yang lebih kaku untuk melibas trek dengan straight panjang dan tentunya beban pengereman yang lebih ini    . . . .

taufik of BuitenZorg

27 COMMENTS

    • Jbat@ gaya balap dani pedrosa itu very fast corner dengan sudut kurang dari 45°,, dan motor yang dikembangkan untuk sudut tikung kurang dari 45° adalah yamaha, aprilia, dan ducati, tapi di 3 pabrikan ini sasis yamaha yang paling ringan jadi cocok dengan gaya dani pedrosa.
      Kalo rcv memang dikembangkan untuk spesialis sudut corner di angka sekitar 60° (lihat kemiringan nikung marquez).
      Tapi motor honda juga sangat baik di bawa corner disudut sekitar 45° dengan gayanya cal crutchlow tapi performa cal yang kurang konsisten.

    • Yoga@ klo menurut saya riding style nya lorenzo akan sangat cocok dgn motor suzuki. Suzuki tinggal perbaiki akselerasi sama tambah sayap wes jozz. Klo jl ke honda kayaknya kurang cocok karena rcv karakter motor liar.

  1. Full carbon aja sekalian kayak BMW s1000rr race,biar makin bervariasi di grid MotoGP ada twinspar,tralis,twinspar carbon
    Sayangnya monokok udah ga ada yg pake

  2. hati2 sasis karbon itu ribet ? pengalaman ducati pas jaman rossi prnh nyoba sasis karbon, dan cagiva 500 sempat jg nyoba tapi hasilnya rider2 cagiva kesulitan ngasi input masukan data, jd kembali ke deltabox sampe musim terakhir 1994 (C594 john kocinski)

  3. Wah.. trnyata bisa dibungkus carbon gt ya sasisnya Hhe.. btw waktu duel ian dan rossi kmaren meskipun mesin ssama inline4 dan sasis deltabox. Tpi kok ian mlah sering whooble ya wak gsxr nya di tikungan? Beda dgn M1 yg mulus mskipun rossi trkndala front tyre yg bnyak goyang. Apa karakter pngereman telat ian yg trlalu ekstrim kah?

    • Iya bro, padahal pengembangannya berpacu dengan musuh dalam 0, sekian detik.
      Kalo ilmunya pas2 an jelas tidak berani ikut motogp karena alih2 ingin dapat prestasi malah cuma buang2 uang dan unjuk aib.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here