TMCBlog.com – Berita bertubi-tubi nih Sob, Claudio Domenicali CEO Ducati Motor Holding menyambut hangat kedatangan Danilo ‘Petrux’ Petrucci sebagai sosok pengganti posisi Jorge Lorenzo di kursi Desmo GP19 yang ditinggal ke kubu HRC musim depan. Domenicali secara resmi mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Jorge yang telah membantu Ducati selama 2 tahun jalinan kerja sama mereka. Dan sekarang Petrucci menaikkan levelnya sebagai pembalap pabrikan, gak hanya pakai motor pabrikan yah.

Setelah lama menjadi pembalap satelit, Petrux kini bisa merangkak lebih tinggi ke team pabrikan karena Ducati sudah memberikan kesempatan kepadanya dalam kontrak 1 tahun untuk menemani Andrea Dovizioso di team Ducati factory.

Pembalap berumur 27 tahun tersebut mengawali musim 2018 ini dengan impresif dengan bertengger di posisi 6 (63 point)  klasemen sementara pembalap dengan menggunakan Desmo GP18 yang sama dengan Dovi dan Jorge pakai. raihan tersebut dirasa cukup untuk membuktikan bahwa Petrux layak mengisi line-up Ducati sebagai All Italian Team, dimana Claudio Domenicali selaku CEO Ducati Motor holding yang menunjuk dirinya langsung.

Kursi yang ditinggalkan Petrucci di team Alma Pramac Ducati sudah dipastikan diisi oleh Francesco Bagnaia dan besar kemungkinan bahwa Jack Miller akan tetap bertahan di sana, dengan Desmo GP19 factory sepertinya yah sob.

“Ini merupakan kehormatan besar bagiku untuk menjadi pembalap resmi pabrikan Ducati, khususnya untuk seseorang sepertiku yang mengawali karir di Grand Prix sebagai test rider Ducati Superbike produksi massal. Pertama tama saya ingin berterima kasih kepada Paolo Campinoti dan Francesco Guidotti, yang telah memberiku kesempatan 4 tahun lalu sebagai pembalap Pramac Ducati. tanpa mereka semua ini tidak akan mungkin menjadi nyata.. Saya juga ingin berterima kasih kepada Claudio Domenicali, Gigi Dall’Igna dan Paolo Ciabatti yang sangat mengapresiasi kemampuanku secara personal dan sebagai pembalap dan saya tidak sabar memulai petualangan baru di team pabrikan. Sekarang yang saya ingin lakukan adalah mengakhiri musim kompetisi tahun ini di posisi 5 besar dan mengawali musim depan dengan baik bersama Ducati factory.” ucap Petrucci

Tapi tenang dulu bro #SillySeason masih tetap seru ketika kita menunggu-nunggu kemanakah Dani Pedrosa akan berlabuh, serta siapa yang akan mengisi posisi kosong team satelit Yamaha. Saya rasa press conference catalunya nanti bakalan panjang nih durasinya akibat banyak pertanyaan terkait kontrak-kontrak baru. Hahaha…

Nugi TMCBLog

41 COMMENTS

  1. ducati dah kapok ngambil pembalap2 jadi macem VR dan JL…ntah kalo lagi ngumpulin duid buat gaet MM…

    petrux ini paling bagus cuman di STK1000 doang ke 2…sisanya yah gtu, nekat juga yah ducati…biar gak ganggu dovi kali yah…

    • Kalo milih Dani justru gambling, iya kalo bisa langsung adaptasi. Kalo engga ya zonk tetep.

      Kalo Petrux kan tinggal sedikit polesan aja toh dia udah bertahun2 kenal karakter Ducati

  2. Daftar sementara peserta MotoGP 2019:

    Repsol Honda
    Marc Marquez (sampai akhir 2020 – kontrak pabrikan)
    Jorge Lorenzo (2020 – pabrikan)

    Ducati Corse
    Andrea Dovizioso (2020 – pabrikan)
    Kandidat rider kedua: Danilo Petrucci

    Yamaha Factory Racing
    Maverick Vinales (2020 – pabrikan)
    Valentino Rossi (2020 – pabrikan)

    Suzuki Ecstar
    Alex Rins (2020 – pabrikan)
    Kandidat rider kedua: Joan Mir

    KTM Factory Racing
    Johann Zarco (2020 – pabrikan)
    Pol Espargaro (2020 – pabrikan)

    Aprilia Racing
    Aleix Espargaro (2020 – pabrikan)
    Kandidat rider kedua: Andrea Iannone

    LCR Honda
    Cal Crutchlow (2019 – pabrikan)
    Kandidat rider kedua: Takaaki Nakagami/Franco Morbidelli

    Marc VDS Racing
    Franco Morbidelli (2019)
    Kandidat rider kedua: Thomas Luthi/Alex Marquez

    Pramac Racing
    Francesco Bagnaia (2020 – pabrikan)*
    Kandidat rider kedua: Jack Miller

    Avintia Racing
    Xavier Simeon (2019)
    Kandidat rider kedua: Tito Rabat

    Tech 3 Racing
    Miguel Oliveira (2019 – pabrikan)*
    Hafizh Syahrin (2019 – pabrikan)

    Tim satelit Yamaha
    Kandidat tim: Marc VDS Racing/Angel Nieto Team
    Kandidat rider: Franco Morbidelli/Dani Pedrosa

    m.bola.net

    • Dani ga butuh dikasihani bro, malah menurut saya idealnya DP itu pindah tim akhir 2014 atau 2015 dimana mm93 sudah sangat dominan di hrc

  3. Petrux ga mnonjol bngt, bagusan zarco , petrux 11-12 sama crutcrot ?, angin2an tapi cenderung nekat. Smoga seru 2019

  4. Harapan gw malahan si jackass yg nempatin hotseat di ducati factory, tp apa daya gw bukan bos nya ducati

  5. DP ke mana? Satelit ymh? Kayanya ngak dech, walu mungkin saja, tapi persentasi kecil. Malah spt dp.pensiun dini, badannya dah banyak Baut, nikah blm. Plg jadi pengganti puig di cev nyari bibit muda. Bisa saja sich vinales.dilepas 2020, ganti dp. Dp setahun di satelit.

    • Saya pun kepikiran soal kondisi badan/tulang Pedrosa yang sudah banyak ditanam-lepas pen titanium
      Kalau Pedrosa pensiun bisa jadi, tapi lebih baik kalau dia tetep balap meskipun di tim satelit.

  6. Vr jelas godfather nya ymh. Ke depannya, ymh.akan di isi oleh anak didik vr academy. Honda di isi oleh cev repsol, ini jelas.

    • CEV kan juga ada sky vr46 team,jadi hampir semua lulusan CEV,kecuali langsung loncat dr RBRC atau wssp

  7. Kalau nerawang performa petrux di tim factory nanti, Jadi inget waktu Hector Barbera gantiin iannone di tim factory ducati.

    Intinya motornya sama. Lupa dulu GP berapa.
    Tahun ini motornya petrux dan dovi sama.

    Jika menelaah prestasinya nanti ya gak jauh beda kayaknya.

  8. Masa depan Ducati suram. Diisi pembalap kelas 2, Dovi kemahalan 7juta euro dan kenapa mereka gak balikin Iannone aja atau jadiin Michele Pirrp pembalap tetap atau minimal naikin Jack Miller. Bakalan balik jadi tim papan tengah ini Ducati, pembalap tim pabrikannya bukan pembalap papan atas. Dovi memang title contender tahun lalu tapi mulai tahun ini keliatan dan udah kebaca tren dia menurun.

    • 2017_ gak ada yg ngira dovi bakal jadi title contender, sebelum seri mugello……,

      2018_seri mugello dovi gak menang, tapi udah menang di qatar…..,

  9. Kok menurut gw Ducati melakukan kesalahan ya, meskipun Petrucci sekarang di satelit kan motornya sama kayak pabrikan, dan prestasinya ga wow amat. Meskipun podiumnya lebih banyak dr Lorenzo tapi Lorenzo sudah meraih kemenangan dan andil banyak untuk bikin Ducati jd easy riding. Mending menurut gw narik lagi ianone. Karena sebelum gabung Suzuki performa di Ducati sangat bagus, bahkan menurut gw lebih menonjol dibanding Dovi waktu itu, tinggal perbaiki konsistensi aja. Dovi yg tahun lalu dan sekarang garang menurut gw juga karena termotivasi punya team mate kuat seperti Lorenzo, sehingga pengen membuktikan diri. Let’s see aja tahun depan, yg pasti HRC jadi team kuat

Leave a Reply to odelio Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here