TMCBLOG.com – Salah satu yang jadi perkiraan letak strugglenya Yamaha akhir akhir ini adalah di sisi elektronik. Yamaha terlihat inferior dalam hal kecepatan mengeksplorasi dan memaksimalkan Kombinasi ECU dan Software Magneti Marelli Untuk Yamaha M1 dibandingkan dengan dua pabrikan lain yakni Honda dan Ducati sampai sampai di dua race terdahulu Ahli Elektronik Michele Gadda didipinjamkan dari WorldSBK karena ia punya jam terbang yang cukup banyak dalam hal kulik mengulik software dan elektronik ini . . namun ternyata Upaya Yamaha tidak berhenti sampai hal hal sporadis seperti itu saja sob . .

Yap Diinfokan yamaha segera membentuk Divisi Khusus Elektronik yang bernama EMS (Electronics Management System). Divisi Khusus ini isinya adalah 5 insinyur elektronik Racing terbaik Yamaha. Mereka semua akan dikonsentrasikan di Markas Yamaha Eropa yang saat ini berada di kota Lesmo dekat dengan Monza. Divisi Khusus ini akan dipimpin oleh Michele Gadda.

Selain Michele Gadda Di informasikan Divisi khusus ini akan juga diperkuat oleh 3 teknisi elektronik dari Italia dan satu teknisi elektronik berkebangsaan Belgia. Ke 5 ini punya terget Jangka pendek dan jangka panjang. Tujuan atau target jangka Pendek pendeknya adalah untuk mempersempit gap ketertinggalan Yamaha dari Honda dan Ducati dalam hal development dan Maksimalisasi Elektronik . . jangka Panjang ? Ya tentunya bisa bikin Yamaha sustain di jalur Juara GrandPrix ataupun race Produksi massal WorldSBK

Taufik of BuitenZorg

43 COMMENTS

  1. Dengan pemberitahuan ini, apa yamaha gak malu wak haji sama honda, suzuki dan ducati..
    Mereka akan bilang “terus selama ini yamaha ngapain aja” ?

  2. Baru sekarang diumumkan oleh yamaha…
    Apa ducati dan honda gak melakukan hal yg sama selama musim berlangsung. Trus selama ini yamaha ngapain aja ya…
    Ternyata gak ducati aja yg budeg, yamaha juga sama budegnya…

    • semenjak masao furusawa pensiun, gak ada orang yg seradikal dia, VR46 ok di yamaha karena ada orang ini, masukan direspon dengan cepat dengan ide yang berani

  3. semoga dampaknya bisa kelihatan dan mulai musim depan makin seru sodok2an antara ducati, yamaha dan honda. Jangan sampai musim depan hanya ada sodok2an antara MM93 dan JL99 saja di depan.

  4. tim yamaha sepertinya heboh amat ya…
    ga seperti pabrikan lainnya, ga banyak koar2 tapi langsung terlihat nyata hasilnya…

  5. musim depan bisa jadi tekanan lebih besar ke 2 pembalap yamama. kalo udh ok sana sini masih gagal. bisa bisa rombak total (pembalapnya). kecuali VR (menang ga menang harus ada)

    menarik neh tahun depan.

  6. Prediksi togel. Bukan masalah ecu, dulu dukati hanya jago di topspeed tapi kekuatan yamaha akselerasi dan pengereman sekarang telah dikuasai dukati. Sedangkan soal mesin dari dulu ducati paling top. Akan sulit yamah tuk podium hingga 5thn kedepan.

  7. Akibat sudah merasa hebat ya begini, dijadikan bulan-bulanan oleh kesombongannya sendiri.
    Hrc dulu juga gitu dijadikan bulan-bulanan di 2015 oleh kesombongannya sendiri, tapi tak separah yamaha yang sampai krisis 2 tahun.

  8. Seharusnya hal2 cem gini gak perlu smp bocor ke media. Okelah bisa jadi public release yg baik jika hasilnya instant dan positive, tetapi kalo msh belum berhasil?

    • Dugaan liar gw, mereka ingin meyakinkan para penyupport dibelakang layar alias sponsor bhw mrka berusaha dan gk cm minta maaf

  9. Good luck deh, semoga mengatasi masalah kebuntuan masalah electronic dan bisa menjinakan unified software+ecu nya oh iya bobot crankshaft nya jgn lupa diperbaiki fan dihitung ulang
    Lebihbaik telat bergerak, daripada diam ditempat

  10. Selama masih dewain Rossi Yamaha gak akan naik prestasinya, karena secara gak langsung mereka lebih sibuk ikuti kemauan Rossi seolah Rossi tau jalan keluarnya ketimbang sibuk berbenah. Padahal salah satu kunci sukses Yamaha adalah berbenah, salah satunya ya benahi pembalap dan manajemen tim. Masa iya pertahanin pembalap yang cuma jago lawan pembalap medioker itupun belasan tahun lalu, juga memblok Zarco masuk ke pabrikan maupun maksain Morbidelli naik M1 satelit ketimbang rekrut pembalap yang lebih layak? Morbido cuma bagus di Moto2 tapi di MotoGP skill dia cuma setara Tito Rabat ataupun Loris Baz.

    • Yup bener, kadang ane juga pengen komen begini, tapi selalu fiserang dan di cap haters sm fans rossi, tp kenyataanya yamaha eamang perlu buka lembaran baru sebagai tim factory, rossi untuk marketing dan menghibur masih ok, cmn untuk bersaing title juara dan masa depan kayaknya udh ga bisa

    • Kan sekarang dah Fabio centris,morbi ga jelek cuma pasca cedera aja performanya 180 derajat berubah mungkin itu sebabnya.

    • Logika warasnya justru kakek lejen gak ada alasan lagi buat kalah, tapi logika fumiyem suka kebalik, justru ada bahan kambing hitam baru

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here