TMCBlog.com – Bro sekalian, Dani Pedrosa memang sudah mengumumkan bahwa dirinya akan pensiun sebagai pembalap MotoGP sejak akhir musim 2018 ini. Namun satu pernyataan yang masih nenyisakan tanda tanya adalah, ketika Pedrosa berkata bahwa dirinya akan tetap berada di lingkungan paddock MotoGP tahun depan. Kabar yang TMCBlog terima ternyata Dani Pedrosa akan bergabung ke dalam Red Bull KTM Test Team sejak musim 2019 nanti.

Seperti yang dilansir oleh Autosport.com , Dani Pedrosa yang musim depan posisinya digantikan oleh Jorge Lorenzo akan bergabung dengan Randy de Puniet sebagai test rider KTM. Gak aneh ya sob, secara Pedrosa erat sekali hubungannya dengan perusahaan Red Bull yang juga sebagai penyokong dana terbesar team KTM di motorsport. Terlebih lagi di KTM ada mantan crew chief Pedrosa, yaitu Mike Leitner yang menjabat sebagai salah satu project leader dalam pengembangan RC16.

Berbeda dengan Michelle Pirro di Ducati dan Stefan Bradl di Honda, Pedrosa dikabarkan tidak ingin mengambil jatah Wildcard bersama KTM di musim depan, akibat dirinya tidak ingin tampil di balapan dan hanya ingin fokus ke pengembangan KTM RC16. Sebagai rekan satu team Pedrosa di KTM Test Team nanti adalah Randy de Puniet yang saat ini didaulat menggantikan Mika Kallio yang mengalami cidera dan sepertinya Kallio punya sedikit masalah dengan pihak KTM nih.

Pedrosa yang saat ini bertengger di posisi 11 klasemen sementara pembalap, masih berharap untuk menemukan setting terbaik di Honda RC213V miliknya. Jika tidak membaik, maka 2018 akan menjadi nusim MotoGP terburuknya selama karir Pedrosa di premier class, dimana setiap tahunnya Pedrosa menapaki podium tertinggi minimal satu kali. Ayo semangat Daniel Pedrosa!!!

Nugi TMCBlog

 

42 COMMENTS

  1. Keputusan Yg cukup berani ya,lepas dr Honda
    Atau memang Honda yg tidak terlalu tertarik menjadikan Pedrosa jadi test rider Karena postur dan gaya riding nya kurang netral,who knows?

    • Pedrosa udah lama nelongso …

      Diawal (seperti ucapan Marc sendiri ) pedrosa yg mendikte arah pengembangan, tapi dengan bakatnya, Marc memberikan hasil lebih baik jadi Honda mengikuti Marc. Bertahun-tahun. Motor satelit eks Marc jauh banget dibandingkan motor satelit eks Lorenzo, terlihat dari ranking rider satelit dua pabrikan itu. Artinya cuma Marc yg bisa optimalkan Honda.

      Berbeda dengan Yamaha, separuh musim 2017 Vinales unggul … Chassis malah dikembalikan ke arah yg Rossi mau. Pedrosa membaca itu, mungkin itu alasan dia ke KTM .. di KTM semua mulai dari nol.

    • Gaya riding pedrosa dilihat memang seperti kurang netral gitu gaya ridingnya seperti memaksa motor mengikuti pergerakannya.

      Beda dengan kebanyakan pembalap yang justru malah ridernya yang mengikuti pergerakan motor.

    • wah iya dibawa sama redbull ternyata pedrosa ke ktm dan mika kallio resmi out wak.
      btw itu ada rumor juga pirro malah mau dilepas ke aprillia sama ducati, dia mau diduetkan bareng bradley smith. kalo pirro beneran out dan stoner jadi out, siapa test rider ducati nantinya nih ? ?
      weleh weleh gak kalah panas nih rumor test rider. wkwkwk

    • kagak bro si pedrosa langsung pulang ke rumahnya di swiss, cuma marquez doank jadinya yg ngetest rcv lama dan rcv black .

  2. yg saya lihat daped ini emang bener2 udah habis wak, mulai dari diberlakukannya single ecu performanya terus menurun dan puncaknya tahun ini.

  3. Bang Nugi..

    Saat ini Redbull ada di Repsol Honda juga, apakah ini berarti tahun depan tim pabrikan Honda ditinggal Redbull gitu kah?
    *seiring pindahnya Pedrosa ke KTM..

  4. Daped sudah loyo,sudah habis. Atau setidaknya sudah ga cocok bersama rcv. Harusnya dia mau mencoba bersama yamaha ato suzuki. Sekalian biar bisa disimpulkan,yang sulit itu motornya,atau memang Daped nya yg memang sudah tidak kompetitive.

  5. kabar nya mike leitner udh nyodorin kontrak diatas meja sewaktu kabar dani resign dr hrc.. awalnya ditawarin jd pembalap KTM tp mike mnghormati kputusan dani yg gk mau balapan lagi krn sdh bnyk cedera trauma ditubuhnya.. jd opsi kedua mike nawarin buat jd test rider saja.. krn resiko crash/cidera tdk sebesar dg saat balapan.. begitu menurutnya..

  6. Spt nya single ECU membuat dp yg badannya kecil usah kendalikan crv, jaman msh pake asimo dp terbantu kontrol motor dgn asimo, thn ini spt nya susah dp podium 1.

Leave a Reply to boigokils Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here