TMCBLOG.com – Bro seklaian, tentu kepo sama detail detail apa saja yang dilakukan Salah satu wakil Indonesia di Yamaha Mastercamp Angkatan 6 di Italia . . Yes di hari kedua kemarin ternyata Seluruh peserta Mastercamp ( minus Aiman yang sakit ) Muhammad Faerozi Toreqottullah (15) dari Indonesia, Nazirul Izzat Bin Muhammad Bahauddin (18) dari Malaysia, dan Shota Yokoyama (16) dari Jepang menjalani Track day di sirkuit yang disebut sebut sebagai valentino Rossi’s back yard Sirkuit Misano di San marino . .

Yap walaupun Motor ini ( YZF-R3) sejatinya adalah Motor Buatan Indonesia, namun buat faerozi dan 2 peserta Mastercamp lainnya adalah Motor yang baru mereka cicipi terlebih lagi menggunakan ban Pirelli Diablo Supercorsa SP sehingga semuanya membutuh beberapa Lap untuk menyesuaikan dan belajar titik pengereman dan racing Line terbaik sirkuit Misano ini dibawah asuhan Pembalap GrandPrix Nicolo Bulega

namun dilaporkan Oleh VR46 Academi, keempatnya tidak butuh lama untuk penyesuaian . . dan saat dilakukan sesi superpole hadirlah Nama pembalap faerozi sebagai yang etrcepat disusul pembalap jepang Shota Yokoyama dan Nazirul Izzat  . . . wahhh mantabbb nih . . mau tahu berapa Laptime Faerozi ?  . . . 1:57,1 sob dengan Motor standar . . sebagai bayangan, dengan Motor spek WSSP300 galang hendra menorehkan Laptime 1’50.517 di track yang sama beberapa Bulan yang lalu . . .

Taufik of BuitenZorg

18 COMMENTS

    • mungkin karena image KYT (yg udah terakreditasi dunia) lebih dekat ke Honda disini,sedangkan NHK masih baru baru ini diakui dunia dan mungkin masih belum lengkap sertifikasi nya,takutnya malah dipermasalahkan terus pembalapnya ga jadi balap,gegara helm doang
      kayak KYT yg tahun kemarin ga boleh dipake di Suzuka endurance

  1. Cuma berfikir aneh, jika disini bisa bagus kenapa di arrc mendapat 10 besar kok susah..??
    Sama halnya kaya rey, di yri nyentuh 10 besar udah syukur amat, pindah ke tim malon malah sanggup podium..

    Apa mekanik yri maen tiktok mulu kali ya..??

    • Lah si rey di arrc bernasib 180 derajat ketika di tim malon, malahan bisa podium, tahu sendiri kan waktu di yri, 10 besar adalah prestasi terbaiknya..

      Mengherankan bukan..?

  2. ini yg ikut vr academy cuman dari asia ya, kok dari benua lain ga ada, kalo digabung baru ketahuan rider mana yg kompetitif secara rider dari eropa memiliki skill diatas rata2.

Leave a Reply to HSS Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here