TMCBLOG.com – Bro sekalian, Sirkuit Buriram, Bertepatan dengan Tugas Siaran Di QP MotoGP Trans7 esok malam Sayang tmcblog melewatkan race debut MotoGP di sirkuit baru ini Untuk debut pertama kalinya  . . . TMCBLOG pernah mengikuti Bagaimana Hebohnya Debut race 2015 WSBK di Sirkuit ini sebagai Jurnalis, itu WSBK ..  MotoGP Dipastikan jauh lebih heboh. Saya Juga beberapa Kali meliput Race ARRC di sirkuit Yang berjarak sekitar 400-an km dari Bangkok ini dan di setiap race apapun kelasnya ada beberapa spot Battle yang seru seperti di Straight antara T12 dan T3, Battle di Tikungan 3, serta tidak terlupakan pertarungan di tikungan T12 atau Tikungan terakhir yang sempit dan teknikal.

Lepas dari Grid start, pembalap akan menemukan Tikungan pertama  . . Biasanya Pembalap yang baru pertama masuk di Tikungan pertama mengira Bahwa ini adalah sebuah Tikungan terbuka, namun ia akan kaget setelah melihat Apex dari tikungan 1 ini ternyata lumayan sempit . . dan satu lagi . ..  Tikungan 1 ini adalah tikungan yang memiliki sedikit Off Camber ( negative Camber ) dimana Apex merupakan bagian tertinggi dari tikungan, sehingga biasannya secara natural akan membuat pembalap Out wide yang bisa menyebabkan kehilangan waktu

Time di T1 sangat Krusial terutama dengan karakter Off Cambernya. Krusial dan penting karena jika Pembalap sempat Out wide di T1 maka ia akan kehilangan time awal akselerasi keluar tikungan menghadapi Straight yang super duper Panjang antara T1 dan T2 yakni sekitar 1 km.

Di sektor inilah diperkirakan Ducati akan punya taji dimana mereka akan menggunakan teknik Nikung mengotak yang diawali dengan pengereman super stabil sampai ke gear 2 , geser ban belakang kearah kiri dengan rem belakang untuk menggeser arah motor dan tanpa melakukan Lean angel banyak banyak Mesin Desmodromic hadirkan akselerasi super duper cepat untuk membuat inisiasi kecepatan guna mengahdapi Straight . ..

Honda sebenarnya di race race terdahulu terbukti top speednya sudah mulai mengalahkan Ducati. Tinggal Kita lihat bagaimana adu teknik nikung antara RC213V dan GP18 yang sedikit punya perbedaan dimana RC213V masih sedikit melakukan speed corner saat memasuki daerah setelah apex.

Perlu dicatat Juga bahwa Honda Pula di test Pramusim awal 2018 yang lalu merajai Time sheet . . baik Marc Marquez, Cal Crutchlow Maupun akhirnnya Dani pedrosa secara Un-Official Memegang Laptime record Buriram Circuit ini dengan 1:29,781. Namun yang jadi pertanyaan lanjutan apakah Setingan test Pra Musim bisa digunakan secara di Race weekend Michelin membawa ban dengan karakter yang unik dan spesifik Yakni ” ban Buriram ” ..  Nahhh

Lanjut analisa Track  . . Setelah Straight Panjang Pembalap akan menghadapi tikngan tusuk konde ( hairpin ) T3 dan T4 dimana biasannya baik di kelas kelas Yang sudah mencoba sirkuit Chang ini Mulai Dari UB150 sampai Superbike WSBK ini merupakan salah satu Overtaking hotspot.

Area tikungannya cukup lebar sehingga kadang ada Banyak cara pembalap Menghadapi tikungan ini, baik melebar sedikit lalu masuk tajam kedalam ataupun sebaliknya atau Bahkan masuk ditengah dengan mempertahankan speed corner atau dalam istilah ngegantung gas . . . dan ini membuat banyak sekali strategi untuk overtake lawan baik dari dalam, tengah maupun dari luar . . Apapun strategy yang disiapkan, mereka tidak boleh kehilangan Time di Tikungan hairpin ini Karena setelah itu kembali akan hadir straight Yang lumayan panjang antara T3 dan T4

Lepas Dari stright ketiga , hadir T4 sendiri lebih merupakan Fast Left corner . . sebuah Speed Corner Menggunakan gear 4 yang karakternya secara umum adalah tikungan yang Marc Marquez Banget. Namun setelah itu Pembalap akan bersiap untuk memasuki bagian sempit dari Sirkuit, didahului oleh double Apex T5 dan T6 . . setelah Itu Tikungan T7 sampai T9 lebih merupakan daerah Track satu jalur yang sempit dan Biasannya jarang terjadi Drama Overtaking.

T10 dan T11 dari sirkuit Buriram menurut pengakuan Bradley Smith adalah daerah pengujian dari ban belakang di mana Pembalap Biasannya akan bisa mengetahui apakah ban belakang sudah mulai ‘ habis ‘ atau ‘masih ada’ . . . ban belakang akan dipaksa bekerja keras sampai spining di spot antara dua tikungan ini  . . Setelah itu Motor bersiap melaju ke sebuah Straight kecil menuju tikungan terakhir T12 yang sangat Tricky

T12 Sirkuit Chang Buriram dari masa ke Masa memang Tricky dimana pembalap akan melakukan downshift sampai gear 1 . . nah Jika Memang Antara pembalap bisa menjalani ke 11 tikungan dan sektor lain dengan Bagus maka T12 akan jadi Ujian terakhir yang punya kans menghasilkan banyak Drama.

Satu Lagi yang bisa jadi catatan tersendiri jarak antara T12 dan Finish Line sangatlah pendek sehingga kombinasi pembalap dan motor Yang memiliki Akselerasi exit corner biadab-lah yang punya kans finish lebih dahulu dan Untuk hal ini Ducati adalah Nama Penuh garansi untuk bisa melakukan hal tersebut  . . . Silahkan dikunyah lagi sob, semoga berguna .. dan selamat hari jadi TNI

Taufik of BuitenZorg

30 COMMENTS

  1. bakalan terjadi adu power di dua straight, dan memang yang paling seru pada tikungan terakhir banyak terjadi dram sepertinya.

    DIRGAHAYU TNI JAYA SELALU DI DARAT, LAUT, DAN UDARA

  2. Yamaha M1 pasti jadi raja di straight di buryam, tontonan seru nih..kita simak VR V4 duel dengan Hohe 99
    Jouusss

  3. tp entah kenapa ane kalo denger bahasa thai bawaannya pengen ketawa. aksenya itu lho. .
    btw jam berapa ni live racenya wak? ?

  4. kalo di Indonesia gentengnya udh disewain ama yg punya rumah, nanti yg jualan pop ice, es krim, odong2, dll pd ngumpul deh,, wkwkwk ?

  5. Secara sisi track sudah dibahas disini,lanjutkan juga infonya dari sisi spot sebagai penonton langsung di arena sirkuit. Misalnya: kalo di sirkuit lain posisinya berseberangan, disini main grand stand berada di atas jadi satu bangunan dengan paddock,sehingga tidak bisa lihat aktivitas di pit Paddock. Juga tidak semua tribun penonton ada di semua area tikungan.

Leave a Reply to bdt Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here