TMCBLOG.com – Sampai seri Sepang 2018, ada beberapa kesempatan Fight antara pembalap yang awalnya kita tunggu tunggu tidak kunjung hadir . . Fight antara Rossi VS Vinales, Fight Rossi VS Marquez, dan Juga Fight antara Vinales VS Marquez . . . salah satu dari ketiga fight ini jika kejadian dalam frame yang sportif dipastikan akan memberikan hiburan tersendiri nantinya . . . . Di sepang Performa Maverick Vinales tidak terlihat cukup waktu untuk fight ke depan, Setelah 15 Lap memimpin Valentino Rossi Sayang harus terjatuh Persis ketika diperkirakan Marc mulai mendekat. Marc Marquez memang punya Dunia dan levelnya sendiri . . dari Start ke 7 Marc Pelan pelan, satu persatu bisa merangsek kedepan, namun Buat tmcblog Race MotoGP Sepang lumayan membuka Mata terhadap peningkatan performa dari Yamaha M1 Yang dibesut oleh Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Seperti Kita ketahui semenjak awal Musim 2018 Yamaha Memiliki masalah di Grip Ban belakang berupa spin khususnya saat melakukan akselerasi. Banyak opini mengenai penyebab dan salah satunya yang terkenal adalah soal ringannya CrankShaft Mass. Karena Mesin tidak bisa di buka, yamaha Harus bisa cari solusi di variabel Lain, sasis, body work dan Elektronik . . . dan salah satu yang paling Mutakhir adalah pembentukan divisi Khusus Elektronik Di markas Besar Yamaha Movistar yang anggotanya merupakan Jago Jago elektronik Yamaha diketuai oleh Michele gadda . . . Secara umum kerja tim ini jelas silent, Hanya hasil Di Tracklah yang bisa dinilai oleh Khalayak umum sebagai bukti empiriknya . .

Jadi Yamaha Sudah sembuh ?

Di Buriram, Maverick Sudah melihat perubahan dan sudah bisa mulai bicara mengenai Peningkatan ini. namun Valentino dan banyak pendapat masih memperkirakan peningkatan Overall M1 di Buriram lebih dikarenakan ban spesial Michelin Untuk Buriram dan Morfologi sirkuit Chang itu sendiri. Di Phillip Island, Maverick berhasil mengehentikan puasa Juara Yamaha yang tidak diperoleh semenjak 25 race seri sebelumnya. Valentino Finish di Posisi 6 . . . valentino Masih belum Yakin 100% Yamaha Sudah menemukan Positif Path dari update elektronik.

Banyak Pendapat Mengatakan Bahwa kemenangan Maverick di Phillip Island lebih meneropong ke Maverick Effect yang disinyalir masih lebih dominan ketimbang Peningkatan Yamaha M1 itu sendiri . . yap dengan GSX-RR yang baru berusia 2 tahun saja Maverick Bisa Podium di PI dua tahun sebelumnya, apalagi pakai Motor Paling user Friendly se-grid Start MotoGP? Githu Silogismenya . . terlebih lagi Masalah spin roda belakang Yamaha itu hadir ketika ketemu Karakter sirkuit stop and go dimana Motor harus turun sampai Low speed dan harus digeber kencang menuju sektor selanjutnya . . dan Dari sekian banyak Tikungan Di Phillip Island tercatat hanya ada dua Tikungan slow corner yakni di T4 Honda Corner dan T10 setelah Lukey Height . . selain itu . . speed corner yang sebenarnya adalah makanan paling empuk Mesin mesin Inline 4 yang dikombinasikan dengan sasis Prototipe yamaha dari masa ke masa.

Nah bagaimana dengan Sepang sendiri ? boleh dibilang penyakit Yamaha ini akan hadir biasanya di T2, T9 dan T15 dimana Motor akan turun speednya sampai di bawah 100 km/jam untuk kemudian butuh melesat karena setelah itu mereka harus mengarungi bagian yang butuh speed . . selain itu, mayoritas tikungan Sepang terutama T3 dan T5 yang berjenis Down Hill adalah Speed Corner aduhai yang benar benar bisa membahagiakan buat Mesin Inline 4.

Terlepas dari Crashnya valentino, Sebenarnya race MotoGP Sepang 2018 punya Kans mengulang apa yang terjadi di race MotoGP Philli Island 2018 dengan Peran Utama yang tertukar antara Valentino Rossi dan Maverick Vinales . . Namun seperti apa sebenarnya pace keduanya ? Cek deh Grafik berikut sob

Yap Boleh dibilang pace Valentino Rossi jauh lebih stabil ketimbang Pace Dari maverick Vinales . . namun pace Vinales walau tidak terlalu stabil tidak Juga bisa dibilang lemot

Nah Sebelum Rossi down, boleh dibilang ada 3 pembalap yamaha di Pack depan yakni Vale, Zarco dan Maverick . ..  Secara umum jika dilihat dari Grafik di atas, pace valentino Dan maverick bisa dibilang lebih mirip, sedangkan Sebenarnya Pace dari Johann Zarco yang menggunakan Yamaha M1 2017 Mulai Lap ke 6 rata rata lebih lambat dari Pace Maverick dan vale . . .

DUCATI megalami anomali ?

Membandingkan pace duo yamaha Movistar dengan pace Andrea Dovizioso . . . maka sobat bisa lihat bagaiamana hilangnya Pace Overall Ducati di sana . . Yamaha M1 dan Bahkan Suzuki GSX-RR Fix lebih cepat dari Ducati GP18 kemarin di Sepang . . . yap kadang kita Lupa, kemenangan Ducati 2 kali terakhir tidak mereka peroleh di Kondisi Track yang kering sempurna seperti keadaan track Sepang kemarin tho ?

Di luar fakta statistik di atas dimana Ducati belum pernah ketemu lagi kemenangan di Tarck Kering pada dua tahun terakhir, Andrea Dovizioso jelas heran sama drop dari Pace keseluruhan Ducati GP18. Ia mengatakan bahwa ada ketidak nyamanan saat melakukan pengereman  . ..  Sinyalemen lain pun hadir seperti efek dari humid dan Panasnya Track Sepang yang secara teori memang bisa mengebiri performa mesin secara umum.

Teori umumnya ( bisa dilihat dari Grafik di atas ) , Udara yang humid/ kelembaban tinggi memiliki kandungan AIR ( water/ H2O ) yang lebih tinggi dan kehadiran Air yang lebih tinggi ini menyebabkan Oksigen yang masuk bersama udara ke Box filter kurang padat ( dense ) . . Kurang Oksigen akan mengakibatkan ledakan di Ruang Bakar menurun yang muaranya akan menurunkan performa Ouput mesin . . . namun ketinggian kelembaban ini tho dialami oleh semua pabrikan, jadi Adil sih . . Thesisnya adalah : Sepang dengan humiditas tinggi, akan menyebabkan level dasar Ducati akan menurun dan selevel dengan Motor motor lain seperti RC213V, GSX-RR dan M1. cmiiw

Marc Marquez yang sempat menguntit valentino Rossi beberapa Lap mengatakan Bahwa Normalnya Ducati di Sepang cukup Kuat, namun Marc harus mengakui bahwa Yamaha adalah yang terkuat di Sepang Pekan ini  . . Marc Mengakui bahwa dirinya harus struggle godek godek ketika harus mengukuti pace Johann Zarco dan Valentino Rossi. Menurut Marc, Yamaha di Sepang memiliki Akselerasi Keluar tikungan dan grip ban dengan asphal sirkuit yang mengejutkan.

Jika kita Bisa lihat Grafik Marc VS Valentino Di atas . . Bisa dibilang Marc mengatakan hal yang Yang Nggak sepenuhnya benar . . mengenai Zarco, terlihat Pace Marc masih lebih baik dan ini sedikit bertolak belakang dengan pengakuan Marc bahwa ia struggle saat mendekati Zarco.

Soal Rossi ?  Yap benar Marc mengenai Rossi. Jika dilihat dari data, memang dibanding Marc, terutama di sekitar 13 lap pertama, Fluktuasi Pace Rossi hampir jarang terlihat, perubahan pacenya berlangsung smooth lap demi lap dan tidak berubah secara ekstrim ( fuktuatif ) dan hal ini pun diamini Jorge Lorenzo dalam Cuitannya yang ditanggapi terima kasih secara Pribadi Oleh Valentino Rossi sendiri. Sebaliknya, Ke-ekstriman marc mengejar Rossi membuatnya di Lap ke 9 sampai 12 harus mengendorkan Gas dan memanage Overheat dari Ban . . .

Namun Cek deh di Grafik memang setelah lap 13 ke atas, degradasi Pace Rossi berada di level yang sedikit lebih Lambat dari degradsasi Pace Marquez . . . lap demi lap Marc memang lebih mendekat ke Rossi, namun tidak bisa instant . . . sekitar 0,1 detik perlap saja Marc bisa mendekat ke valentino saat itu sebelum akhirnnya vale sendiri yang melakukan kesalahan dan serta merta memupus harapan kita bersama melihat Fight dua pembalap hebat berbeda karakter dan era ini.

Marc Sendiri semenjak awal mengaku bahwa Start dari Posisi 7 mengharuskan ia satu persatu overtake Lawannya Plus melihat Zarco dan valentino begitu cepatnya, Darah Di otak marc Ikutan mendidih, Ia terstimulasi dan termotivasi ..  Marc Push RC213V dengan keras setelah itu dan membuat ban Michelin Overheat sehingga membuat nya sekitar 3-4 kali harus melakukan penyelamatan mengguankan lutut dan siku termasuk Save di T15 yang memakan Korban Crashnya Iannone yang secara reflek menekan rem ketika Marc sedikit wooble.

Mengenai Crashnya rossi Marc Memiliki teori yang didasari apa yang ia Lihat dimana Rossi terlihat sedikit melebar, dan ketika melebar rossi sadar dan secapatnya kembali mencoba masuk Ke racing Line Paling efektif di T1, Namun menurut Marc, valentino Melakukannya terlau cepat dan membuat kemiringan yang melebihi kemampuan grip dari wall kanan Michelin sehingga akhirnnya Ia pun Crash.

So Bicara Juara marc karena Hibah dari Rossi? tmcblog rasa rasanya Kurang bijak karena terlihat data menunjukan hal yang tidak sedikitpun mengarah ke hal tersebut. Namun kalau Bicara Bahwa nasib Dovi yang berhasil mengunci Runner Up 2018 karena ‘ tertolong’ karena Crashnya valentino Mungkin Ada benarnya Karena By Fact Pace Rossi dan pace Yamaha Kemarin memang lebih bagus dari Dovizioso dan Ducati secara umum.

Suzuki GSX-RR Unjuk Performa

Suzuki GSX-RR tak ayal memang menunjukan performa yang stabil di beberapa race terakhir etrutama Di Phillip Island dan Di Sepang . Jika sobat lihat Grafik Pace diatas, bahkan Laptime Suzuki GSX-RR yang digeber alex Rins bisa lebih cepat dari Ducati desmosedici GP18 yang dipakai Andrea Dovizioso dan Bisa pula melewati Pace dari Johann Zarco . . Sayang emmang The Maniac Harus Kaget menjelang lap 2, kalo nggak Mungkin juga bisa ngerecokin Rossi dan Marquez ..  tapi ya memang udah takdirnya Kali yee  . .

Alex Rins dalam Komentarnya mengatakan bahwa disinyalir Mesin Baru yang disuplai Hamamatsu mulai pada Seri MotoGP Assen jadi Biang keladi utama kenaikan Performa dari Suzuki ECstar secara keseluruhan diparuh kedua Musim 2018 ini  . ..  Suzuki yang masih memperoleh kemudahan Full konsesi sehingga bisa merubah dan mengupdate jeroan mesin Hanya bilang fokus mereka per Seri Assen adalah menghadirkan tambahan power dalam hal ini yang bisa mengatrol Top Speed dan akselerasi  . .

Namun tentu itu semua paket tho, top speed pasti berhubungan dengan kestabilan pengereman, akselerasi berhubungan dengan anti wheelie, down force dan lain lain . . pada dasarnya GSX-RR memang kuat. Yang jadi pertanyaan adalah tahun depan ( 2019 ) dimana Tanpa Iannone dan hadir Rookie Joan Mir Suzuki jangan sampai salah lagi milih mesin lagi . .

Fenomena Hafizh Syahrin

Hafizh Syahrin mungkin jadi satu satunya yang bisa mengobati beberapa Kekecewaan Publik malaysia di gelaran Race weekend MotoGP Sepang 2018 . . DI ATC, Danial Sharil harus merelakan Podium hilang di beberapa meter sebelum finish line karena Crash setelah dibentur oleh Haruki Noguchi. Sedangkan Adam Nooroddin di Moto3 harus Jaruh di T15 saat berada di posisi top 10 . . . yap memang Syahrin Jadi fokus publik Malaysia kemarin. Nah kenapa ia bisa start dair posisi 23 dan finish di P10 ?

Dari Grafik di atas, jika dibandingkan Laptime Hafizh Syahrin sebenarnya tidak terlalu istimewa jika dibandingkan dengan pace pembalap yamaha Lainnya . . Secara umum ia Nomer 4 lah . .. Cuma Koq Bisa ngacir ? cek 4 Grafik data per sektor di lap pertama setelah start dimulai berikut ini  . .

Yap Grafik di atas sudah di short dari Laptime sektor yang terkecil sampai terbesar ( tercepat sampai terlambat ) dari Mulai Starting grid Hafizh Syahrin sampai ke 12 starter di atasnya . . dan FIX sesuai data di semua Sektor hafizh syahrin tampil tercepat pada lap pertama ini dan ini lah salah satu kunci Utama kenapa ia bisa melakukan hal seperti yang terlihat di Grafik ini :

Pict : Yamaha MotoGP

Yap terlihat di Grafik hanya butuh 1 lap saja Hafizh syahrin lompat dari grid ke 23 sampai di Posisi 11 di lap kedua untuk kemudian dia bertahan di posisi itu sampai akhirnnya Rossi Crash dan Hafidz pun naik finish ke posisi 10 . ..  Yap Strategi start Yang sangat brilian dari hafizh Syahrin berbuah Point besar baginya yang berguna Juga Bagi perebutan Titel Rookie of The year MotoGP 2018 bersama Franco Morbidelli di Seri Finale VaLencia Nanti . . . silahkan dikunyah kunyah dan semoga berguna sob

Taufik of BuitenZorg

144 COMMENTS

    • Wak aja gitu lah
      Kasih penbau angin sikit lah, biar mereka menghibah hibah kemenangan sama markisut,
      Eh maksutnya kemenangan markisut itu hibah begonooo

    • So bicara juara Marc karena Hibah dari Rossi? TMCBlog rasa-rasanya kurang bijak karena terlihat data menunjukan hal yang tidak sedikitpun mengarah ke hal tersebut. Wak haji udh bilang, FBY dan FBR masih ngeyel aja

    • sudah ditulis di atas :
      “So Bicara Juara marc karena Hibah dari Rossi? tmcblog rasa rasanya Kurang bijak karena terlihat data menunjukan hal yang tidak sedikitpun mengarah ke hal tersebut”

    • Rosi memaksakan push terus dari awal sehingga suhu ban nya tinggi yang berakibat mudah sekali kehilangan grip untuk memperbaiki racing line yang salah…..
      Kalo si marq mau konsisten tiap lap nya ya mudah saja…tapi terlalu beresiko jadi nya…
      Dan jangan lupa marq itu start posisi 7…jadi banyak mempush di awal2 untuk secepat nya ke depan,,dan ini membuat ban lebih cepat panas dan harus memantain kembali…
      Itu alasan yg paling masuk akal kenapa lap marq tidak konsisten…

    • klo saat race tidak perlu kinsisten yang penting bisa didepan atau menang. klo point baru perlu konsisten agar juara

    • sebenernya kalo orang pada bilang dengan sindiran khas sini bahwa si mbah gemeteran agak kurang tepat menurut ane.

      lebih tepat karena si mbah uda tua. fisiknya ga bisa lagi 20 lap gempur dilimit.
      sementara jiwa muda MM/ lainnya yang lebih muda dari si mbah masi ok digempur 20 lap lebih.

      kenapa ane bilang gitu? kalo ente peratiin di daerah tropis buriram, dan malaysia pada saat FP terlihat beberapa kali disorot kamera si mbah ngos2an parah pada saat istirahat habis memacu motornya.

      jadi jatuhnya dia sepertinya lebih tepat karena sudah diujung batas stamina fisiknya. agak sulit si mbah juara selama masi ada anak2 muda ini.

    • kacau emang nih pak tino tua, kakek lejendary++ ga punya akhlak dan sopan santun. bagi dia marshal itu hina mungkin

    • Marshall nya langsung melipir menjauh dipikirannya mungkin “Bangs*t pengen photo aja di toyor,rugi gua fans tu orang,dah tau aslinya dah” apalagi noyor kepala di adat ketimuran itu suatu hinaan yg ga bisa ditolerir

    • tau kenapa di toyor ama kakek legend ??
      karena marshal yg mau selfi bareng tersebut kaga modal, kaga beli tshirt, topi, bendera atau merchandise kuning2 lainnya

      kaga beli = no respect & despicable, jadi kaga boleh selfi bareng, apalagi pegang2

      #justkidding

  1. intinya.. bangkotan tidak tau batas limit dari motornya. sementara markuntet tau limit, makanya buat serang bangkotan d akhir2 lap

    • emank gue bawa mbeat bro miko.. gue jua nyadar kalo speednya cuma 105kpj. makanya q mah santai saja waktu dlibas pake nmax. tpi pas gue bawa cs wan full oprek. ente tau speednya ga??

  2. Suzuki GSX-RR makin gila aja,pintar juga Suzuki mumpung masih konsesi mereka test mesin lebih dini sekalian buat musim depan (mungkin)
    sayangnya masih belom berani buka lamaran tim satelit,kayaknya bakal banyak yg tertarik kalo performa nya gitu

  3. hibah itu biasanya blm pernah podium pada saat kompetitor race normal.

    pada saat race tdk normal, lawan kemudian podium, mungkin itu hibah.

    kalu mm mah dia biasa di depan, toh sebenarnya qualifikasi mm di depan.

    jadi sebenarnya vr yg dapet hibah maju 1 grid .

    itulah hibah sebenarnya.

    tapi biar fbr/fby senang, yach ndak masalah hibah buat MM.

    yg penting selama kompetisi berlangsung, mm biasa podium, jarang dpt hibah.

    makanya jurdun.

    lalu apa mm jurdun karena hibah?

    juara konstruktor emang poinnya sdh didepan ymh, point rider juga sdh di depan ymh.

  4. sekali sekali nyenagin fbr/fby ndak apa wak haji, mm dpt hibah podium 1.

    toh mereka ngak bisa bilang mm jurdun karena hibah

    honda juara construktur karena hibah juga ngak bisa merekabilang

  5. Para kaum Byek langsung ngumpet lagi liat data” dari wak kaji., uda malu koar koar hibah sana sini.
    Ekekekeke perihhh

    • Ngaco bin ngayal lu ngaku bisa liat telemetri

      Era ban michelin gak bisa dibawa miring melebihi 60 derajat.. Di atas itu pasti crashed. Kemiringan Rossi saat crashed antara 60 – 62 derajat

      Marc 68 derajat itu memang sudah crashed tapi bisa dia tegakkan lagi

  6. Ketek Dovi udah asem banget karena dapat hibahan dr idolanya
    sekarang siapa yg mo ditumpangi,Lorenzo kah karena udah muji di Twitter

  7. Memang bener kata kata sesaat sebelum jatuh di replaynya Rossi sempat nyentuh 60° lebih padahal Yamaha M1 terutama Rossi jarang menikung dengan kemiringan segitu dengan sejak Rossi ganti riding stylenya paling banyak menikung hingga 58-59° saja

  8. coba aja rossi push te limit waktu Fp kaya Marquez93 jadi tau sampai mana batas kekuatan ban digeber???

    analiasa Master Class dari TMCblog bukan kaleng kaleng. mantap wak..

  9. ini gunanya FP bisa riset ban biar tau sampai mana batas limitnya.

    Master Class analisa alah TMCblog bukan kaleng kaleng. mantap wak.. ???

  10. Kalo dibilang Marc juara Sepang karena Hibah itu 100% salah, karena emang komentatornya sendiri bilang pas di race klo gap waktu masuk 4 laps to go adalah gap terdekat MM sm 46 sepanjang balapan yaitu 0.66 detik, bny juga yg bilang 46 memang udh mulai panik begitu liat pit board cry yg berdampak di T1 melebar dan akhirnya jatuh, tempat jatuhnya pas pula di depan tribun fans VR46, suara fansnya aja kenceng bener pas pakde jatoh, padahal saya setuju kaya MM bilang, dia kecewa VR46 jatuh Krn menantikan duel di akhir2 lap, selamat MM more race more point.

  11. Akhirnya bisa liat Marquez godek2 lagi (kesurupan) seperti entire 2016 atau Argentina 2018. Harusnya Marquez sering2 dipenalty aja..

    Paling asyik liat di T15 ya wak?? Braking dari 320 ke 70 lalu nikung ke kiri.. Makanan marquez banget, ban belakang dihempas ke luar..

  12. Wak…kehebatan mesin desmo 18 sering dibahas…kehebatan mesin inline suzuki dibahas…trouble nya mesin m1 sering dibahas…

    Lha kok rasa rasanya mesin rcv honda malah jarang dibahas ya wak…

    Menarik lho wak dibahas…wong Marquez membuktikan bisa melibas berbagai sirkuit dengan karakter beragam…mulai yang rcv friendly kayak sachsenring sampe sirkuit motegi yang notabene milik honda tapi honda malah sering kesulitan…juga sepang…

    Nuwun wak…

    • Ya gimana gak meriah, main di kandang sendiri, start spektakuler dari hampir paling belakang ke 11 dalam 1-2 lap, finish top 10 dan jadi orang Malaysia pertama yg main di kelas motogp kalo gak salah.

  13. #DontPushHead

    Hashtag yg lagi menggema diFP official Rossi…dri netizen Malaysia..
    Krn Rossi dengan sengaja mendorong kepala marshall setelah race..

    • Fans kuning2 di sepang juga gak sebanyak tahun2 sebelumnya..

      Apalagi setelah kejadian kemaren, fixed kuning berangsur jadi merah

    • Marshall nya langsung melipir menjauh dipikirannya mungkin “Bangs*t pengen photo aja di toyor,rugi gua fans tu orang,dah tau aslinya dah” apalagi noyor kepala di adat ketimuran itu suatu hinaan yg ga bisa ditolerir

    • iya bener juga ya, orang malaysia pada geram gara2 rosi seenak dengkul noyor kepala orang yg sebenernya derajatnya sama aj, ga ada perbedaan. rosi kebanyakan di alem sm booo fansnya

    • saya rasa tak ada maksud tujuan kesitu(merendahkan). sy lihat kok siarannya lewat tv. vale melambai ke fansnya yg di tribun usai race. tpi marshall mlah memanfaatkan momen tsb tuk berebut berfoto yg mlah menghalangi lambaian tangan vale dengan posisi wajah atau kpala marshal yg berada tepat di depan lambaiannya dan terjadilah aksi reflek toyor tsb. terlihat tidak etis bagi kita yg adat ketimuran memang.. tapi bagi orang eropa macam vale hal tsb adalah biasa. contoh lain ketika jorge podium bareng ianone. nampak terlihat jorge megang-megang kepala ian. meskipun itu bukan noyor

    • halah mesin jungkat jungkit lu banggain…kalo gak oprek regulasi gak bakalan tembus podium…wkwkwk
      Ngomongo gak mbhing…

    • sudah pernah dibahas deh kyaknya. cuman bukan dri sudut pandang bloggernya yaitu wak taufik. tpi lebih ke pengakuan pebalap, yaitu marc dan crutchlow yg merasakan adanya perubahan akselerasi dan engine yg lebih smooth dri yg sebelumnya saat test prototype rcv baru di valencia 2017.

  14. Wak…usul wak…nyuwun mbahas mesin rcv wak…ini mesin elok juga evolusi nya…

    Kayaknya ini mesin oke diberbagai sirkuit dengan karakter berbeda

    • rcv biasa ja kali. mnrt aq sih rcv dengan mm93. rider 40%+ sasis 30% + mesin 30% jdi 100%.
      sdgkan y or s rider 30% + sasis 40% + mesin 25% ttal 95%
      dan dkti rider 30% +sasis 25% +mesin 40% ttal 95%.
      yg laennya blm 90%.
      walau rcv100% tpi rcv blm sempurna krn rider hrs 40%
      mnrt aq sih motor yg bagus rider 30+ sasis 40+mesin 30 ttal 100%. mnrt aq loh

  15. yach karena cuma kata hibah aja yg bisa mereka teriakkan sekarang.

    rcv motor celeng, dah ilang, motornya sendri lagi celeng

    rcv motor bosok, motornya sendiri lagi bosok

    rcv motor lemot, motornya sendiri lagi lemot.

  16. wihh, ini kelasnya udah professional bgt nih, ulasannya manteb, gampang dicerna. eh tp wak haji udah lama termasuk jurnalis professional kan ?

  17. analisa yang sangat lengkap wak
    memang bukan hibah apalagi dalam balap, tapi rasa2nya setiap yang jatuh di depan rossi juga selalu di bilang hibah.
    jika memang benar2 sudah ada peningkatan pada akselerasi bakalan lebih ketat persaingan tahun depan, di tambah suzuki yang makin kompetitif.

    • siapa yang plintir data, kalo lo pernah ngerasain balap lo pasti tau.
      ga ada tuh yang namanya hibah. dalam balap apa aja bisa terjadi
      kalo lo berpikir kaya gitu berarti semua pembalap dapat hibah dari semua yg jatuh/dnf di depannya.

  18. Syahrin kalo di pi ga jatuh pointnya mepet ama morbideli, jadi perburuan rookie of the year di valencia ga terlalu berat

  19. miko November 5, 2018 at 16:42
    Kita liat tahun depan kaya apa efek unifikasi IMU…naga2nya eks rider minim sisi elektronik bakal mendominasi…klo perlu Corser sama Bayliss nimbrung sekalian…wkwkwk
    =============================
    kita boomark yach ini komen.

    kita liat thn depan.sangat dinanti.

    • wkwkwk ni anak dendem kesumat ama gue…wkwkk…biasain legowo jadi orang jangan dendem mulu…keburu stroke ntar det.
      padahal statemen gue gak ada apa2nya dibanding jaos…lawan jaos lu mingkem…cuma Guspur dkk yg jentel ngladenin…

    • miko,

      saya ngak dendam om, ngak baek. kalu komen kopi cuma buat ingkatkan saja.

      om saya tuh org yg sering ladenin om jaos di mareh dan di blog mbah dukun.

      juga ladeni nobita, qwerty, CHM dll

      saya juga yg taruhan sama om peyek sebelum launching harga kawak 250 zl,

      fix dia kalah ikutin prediksi wak haji yg 45 jt,

      saya dari awal prediksi maks 40jt, sampe dikatakan bego sama om peyek.

      pas keluar, harga 39.990.000

      om jaos mah lebih cerdas dari FB smart. tapi dia bukan FBY yg pasti

    • miko,

      kok om dendam saja fbh?

      saya dari dulu sering ladeni om jaosdi mareh dan di bloh mbah dukun,

      om jaos mah cerdas om, dia bukan fb smart dan bukan pula fby

      sorry to say.

      sering juga ladeni nobita, CHM, qwerty,

      taruhan sama peyek pun sama menang, walu dikatain bego sama dia.

      gara gara taruhan harga kawakasaki z250L,

      dia pegang info wak haji harga 45 jt,

      saya pegang harga maks 40 jt,

      pas launching ,harga 39.990.00

  20. ada yg masih membuat penasaran mengenai pernyataan mm93 setelah race sepang, mas Taufik. “Where is the limit? We never know! We just push, push, push!”

    “limit” apakah yg sebenarnya dimaksud oleh mm93 ini?
    apakah limit dari performa motor Honda RC213V?
    apakah limit dari ban Michelin?

    • Limitasi sekarang ada di ban..Marquez mengatasinya dengan cara manajemen yg baik.

      Bisa dengan cara alon2 lalu kenceng di akhir. Atau bisa juga kayak kemaren, kenceng di awal, melambat di tengah2 untuk mendinginkan ban, lalu push lagi di akhir2

      Tapi Marquez punya satu senjata pamungkas seandainya salah perhitungan saat manajemen ban : Siku dan Lutut sebagai anti crash.. Itu senjata yg gak dimiliki rider lain

      Bahkan lagi akselerasi di straight pun, ban depan sengaja diangkat lama2 buat mendinginkan ban..

    • karakter kompon ban michelin memang “aneh”. misalnya saat menggunakan kompon soft justru bisa lebih awet dari kompon hard.

      btw, komennya kok munculnya bisa cepat kadang bisa lama ya mas?
      ini muncul tidak ya komen saya?

  21. padahal byliss p1 di valencia 2006 moto gp pake ducati yg liar.

    vr aja blm pernah p1 pake ducati yg liar

    padahal jebolan rider jurdun 2tak

  22. om miko setuju ngak dgn argumen wakhaji mm ngak 100% hibah?

    atao ada argumen lain,

    di mareh tempat diskusi sehat selain blog mid genesis.

    jgn kaya di blog sebelah ygkomenya cuma shock meleyot, mesin meleduk, shock bocor, ngeri 106 rr

  23. yek bangga banget sama 2 klepnya…tekno zaman jurassic lu banggain, kemplo lu mblo…
    #BehaKatrok
    #BehaUdik
    #AutoJadul2klep
    kalah ama Jamus (mocin) yang udah 3 klep…

  24. Ada aja kasus di SIC yg melibatkan rossi
    – kecelakaan simoncelli
    – jurus tendangan maut
    – jurus toyor kepala marshal
    ?

  25. Umur ga bisa dibohongi. Refleknya rossi dah berkurang. Tapi salut, untuk umur 40tahun masih bisa kompetitif didepan. Effortnya patut kita hargai

  26. lompatan posisi syahrin yang jauh setelah start menurut saya itu tertolong karena dia anak asli situ wak ? makanya kan ada istilah pembalap tuan rumah tau jengkal demi jengkal kondisi sirkuit yang ada dinegara mereka.
    pas replay start dari helikopter keliatan kan selepas lampu start padam si syahrin mengambil jalur yang berbeda, pembalap lain malah pada numpuk dikiri lah si syahrin malah nyelonong tanpa hambatan dari pembalap lain disebelah kanan. ketika masuk turn 1 tikungan ke kanan posisi syahrin udah ada diposisi 11.

  27. Sebenernya jauh lebih kecewa liat rossi copy lorenzo style, langsung melesat sendirian selepas start. Entah kemana jiwa fighter rossi di sepang kemarin. Saya bingung kenapa rossi seperti itu, serasa bukan rossi, tapi lorenzo sewaktu masih membawa M1 ?

    • om ini ini gimana,

      kalu gitu nanti gampang di salip mm atau yg lain dari awal.

      nanti susah ngejarnya lagi, blm lagi sama suzuki,repot.

      emamg jaman vr jaya,motornya plg oke,

      lawannya juga mayoritas skill 1 tingkat dibawahnya, bisa vr gitu

      ( kan juga pernah nonton jaman vr jaya)

      musuh berat cuma sete doang, itu aja team satelit

    • rossi gitu itu karena dia ngerasa dapet pace yang bagus di sepang, makanya dia ngepush tu motor, cuma dia lupa ban michelin itu mesti dimanage dengan baik ga bisa dipush terus terusan, akhirnya grip udah terbatas, keluar racing line dikit dia maksa kembali ke jalur n grip ban michelin udah ga memadai lagi. yg sudah sadar soal ban michelin itu ya marquez, dia ngepus tapi ga terus terusan, dia tau ban michelin ga bisa digeber. makanya pas dia udah di posisi dua dia maintain si michelin , baru ngepus lagi pas udah sisa 7-6 lap, dari 1,3 sampe 0,6 detik cuma dalam 2 -3 lap bikin konsen rossi ilang

    • Berharap ada fight VR46 vs MM93…saya yakin seyakinnya..Rosai menjatuhkan diri..karena dia tau bakal kalah ama Mamakes..daripada nomir 2 mending pura2 ndolor..akhirnya ada istilah hibah buat mamakes..so Rossi jeniussssss…ngahh

    • @VAR
      karna bau kemenangan sudah lama tak terendus. apa salahnya manfaatin momen dengan kondisi motor yg lagi Greng!!! meskipun jatoh akhirnya hhehe

  28. dari grafik jelas terlihat sebenarnya pace mm93 sudah tercepat dari awal start. menarik saat masuk lap 9 mm93 mengendurkan pace. lap 12 mulai mengencangkan pace secara konsisten hingga bisa mendekati vr46.
    menarik bila melihat kembali pernyataan mm93 saat pers-con setelah race sepang, bahwa mm93 pun tidak mengetahui batas “limit”nya, dan hanya “push, push, push.”

    barangkali mas Taufik memiliki informasi update terkait maksud pernyataan dari mm93 ini

  29. dari grafik jelas terlihat sebenarnya pace mm93 sudah tercepat dari awal start. menarik saat masuk lap 9 mm93 mengendurkan pace. lap 12 mulai mengencangkan pace secara konsisten hingga bisa mendekati vr46.
    menarik bila melihat kembali pernyataan mm93 saat pers-con setelah race sepang, bahwa mm93 pun tidak mengetahui batas “limit”nya, dan hanya “push, push, push.”

    barangkali mas Taufik memiliki informasi update terkait maksud pernyataan dari mm93 ini

  30. yach itninya vr dan mm sama sama dpt hibah,

    cuma banyaken vr dpt hibahnya.

    vr blm pernah podium 1 tapi peringkat 3, jadi poin hibahnya banyak.

    mm sdh kasih hibah ke vr di grid ,

    vr bales jasa kasih hibah di race, sekalian ganti crash mm sepang class 2015

    ini murni opini

  31. Juara adalah juara..ingat kata blogger darah biru..istilah hibah ceuk sayah adalah ungkapan dan serangan kekecewaan fans tertentu ke fans tertentu…istilah hibah adalah buah “kebodohan” rider yg crash karena “kebodohannya”

  32. jaman blog mas 3 msh rame, dah sering ladeni om jaos.

    rame sih,kangen jaman dulu.

    tapi ada ada yg dipegang om jaos;

    jgn nyerang personal, motor boleh karena benda mati.

  33. Valle46 de javu seperti di Le MAns tikungan ke kanan akhir2 lap crash …

    hibah bukan masalah pace waktu wak…benar marq lebih cepat di akhir lap namun tidak dipungkiri hibah karena crashnya Rossi di akhir lap …

    yg palingg applause syahrin start paling buncit finish di P 10..amazing !!!!

    • biar gak dapet hibah juga marc tetep Juara Dunia motoGP boss.

      syahrin emang joss. mudah2 d KTM bagus. gak ditendang kayak smith. hehe

  34. oia tntang cara rins menyalip lawan dan pencapaian suzuki tahun ini apakah rins sdh dapat di katakan sbg alien?
    di media luar klo g salah motorsport sdh mulai menganggkat berita bahwa suzuki dah bs mmperebutkn gelar juara thn depan

    • sama sekali tak bisa dikatakan alien menurut saya, coba anda lihat karir mm93 sampe sekarang orang seperti itulah(mm93) yg masuk kategori alien.

    • Kelebihan MM93 yg paling jelas adalah kemampuannya beradaptasi dengan kondisi. Dengan starts yg g terlalu bagus dan terjebak diantara pembalap lain dia lgs memutuskan untuk push biar bisa mengejar posisi 2 sebelum 1/3 lap pertama. 1/3 lap berikutnya saat apabila memungkinkan dia menutup gap pembalap d posisi pertama atau lgs nikung. Kl kondisi g memungkinkan, dia menurunkan tempo untuk menyimpan potensi ban sebagai Last resort di 1/3 lap terakhir. Menurunkan tempo bukan berarti kemudian dia mudah disalip, justru dia berusaha mempertahankan posisi, dengan memanfaatkan karakter ban Michelin lawan yg gampang overheat kl digunakan melaju dalam rombongan ketat. So, pembalap posisi ketiga habis-habisan karena bwannya overheat, sementara dg jarak yg cukup jauh dg pembalap didepannya dampak overheat ban bisa dikurangi, dan di 1/3 lap terakhir dia tinggal push, sementara pembalap di depan yg fokus berusaha memperlebar jarak, kondisi bwannya sudah tidak seoptimal ban RC213V mlk Marc. Dengan determinasi dan kemampuan refleksnya, dia memperpendek jarak dg pembalap di depan. Bagi pembalap d depan, saat menyadari Marc mendekat (apalagi sampe denger suara mesin RC213V), sedikit banyak ritmenya pasti terganggu.

      Sementara, kelemahan VR46 kmrn, dia terlalu terbiasa dengan karakter Bridgestone, sehingga begitu memperoleh kesempatan di depan (once in a year opportunity) Dia langsung push berusaha memperlebar jarak. Dan sayangnya karakter ban Michelin harus diperlakukan berbeda, shg d 1/3 lap terakhir ban sudah mencapai limitnya. Setidaknya hal ini terlihat saat Marc tiba-tiba bisa memperpendek GAP dr 1.3 sec mjd 0.667 sec. Kmrn wkt melihat racenya, tiba-tiba otak menyanyikan score film “Jaws” begitu melihat Marc terus menutup gap interval dg VR, dan berharap duel khas 2015 kembali terulang. Sayangnya d Last corner VR overshoot dan crash. Dan tiba-tiba score “Jaws” berubah menjadi “baby shark, do… do… do… do… do… do……..”

      Valencia, bukan track favorit untuk VR, jd race besok belum bisa dijadikan acuan apakah performa M1 membaik atau VR berhasil beradaptasi dengan Michelin

  35. Ndlosornya rossikil ini, unsur tr46isnya dapat diibaratkan seperti semifinal liga champion yg berlangsung home and away. Pada pertandingan pertama yg berlangsung away, rossikil berhasil memaksakan hasil imbang 2-2. Sementara pada pertandingan kedua yg berlangsung home, 90 menit waktu normal skor 1-1, artinya unggul agregat gol away di kandang musuh. Untung tak dapat diraih, malang pun tak dpt ditolak, wasit memutuskan 4 menit extra time, dan rossikil melakukan gol bunuh diri di menit ke 93, yg bertahan hingga peluit akhir, sehingga harus menerima kenyataan paidi tersingkir di depan publik sendiri.

  36. Fyi, fastest lap di sepang kemarin atas nama Rins. Dan di lap kedua sblm finis, rins masih bisa cetak 2.00.9, gak beda jauh sm fastest lapnya di 2.00.7

  37. Bagi valeban yg ingin bernostalgia….sekedar info sekarang ada siaran ulang motogp sepang di fox sport, selamat menikmati, semoga terhibur

  38. Fahami arti kata hibah di KBBI baru bacot ,crash ya crash berarti kesalahan dia atau kesalahan pembalap lain ‘ditabrak’ ,kesalahan mekanik ‘engine blow’ dsb .HIBAH kalo rossi finish 1 marc 2 trus rossi menghibahkan finish 1 nya buat marc ,lha ini rossinya aja gak iklas crash kok dibilang hibah .ini berlaku buat semua pembalap .

  39. Data memang tak pernah bohong wak..hehehe
    Dari pengamatan langsung di sisi grandstand pas depan corner no 9 dan 10 di situ semua terlihat apa yg wak haji katakan dengan data benar…pertengahan awal balap M1 no.46 memang kencang masuk T9, keluar dari T9 dengan kontur naik menuju T10 aklerasi M1 yahud banget, zarco dan rossi unggul dari marquez di point itu! Tapi itu semua berubah ketika masuk paruh kedua balapan…ketika marc berhasil takeover zarco, hampir semua M1 (kecuali no.25) kewalahan di sektor T9 dan T10…dan disini terlihat skill marc dan motor RCV213V sangat klop di brake dan masuk tikungan! Naik turunya pace time marc dikarenakan memang selama musim 2018 hampir di semua sirkuit dovi maupun marc sering memainkan pace time dikarenakan karakter ban michelin harus di gunakan seperti itu agar mampu bertahan sampai lap akir, makanya kemarin ketika melihat begitu antusiasnya rossi pada race sepang 2018 ( terbawa eforia luca marini juara dan peco jurdun moto2 2018) seakan rossi lupa akan faktor ban dan cuaca di sepang (panas saat race)…dalam hati saya ngeri melihat kecepatan rossi di track lurus sepang sebelum masuk last corner…titik pengeram rossi sangkat dekat dan konsisten 10 lap lebih(salut), batin saya yg saat itu memakai baju MM93 menunggu di lap brp rossi akan menurun, karena tidak mungkin karakter ban michelin bisa di bawa “terbang 20 lap” konstan?! Dan benar…ketika marc sudah selesai dari “mencuci ban” micelin sy melihat ketika race tersisa 7 lap pelan dan perlahan mulai di T9,T10,T12 hingga last corner marc lebih unggul di braking, Dan rossi tau itu (hampir semua penonton di sebelah saya dan bawah sy bilang mesin honda liar dan beringas suaranya ketika pengereman)…dan rossi membalas marc dengan exit corner yg sangat sangat cepat(padahal ban M1 rossi sudah sangat terbakar 10-12 lap lebih)…duaaar kejadian rossi kehilangan traksi ban belakang pas di depan ribuan bendera kuning berkibar puncak dari eforia VR46, sangat disayangkan memang, andai kata rossi mau sedikit menurunkan suhu ban di pertengan balap pasti adegan paling seru dan di tunggu penggemar motogp sejagad akan terjadi(duel VR46 vs MM93 part 2) di sepang akan terjadi…bule australia di sebelah saya malah sudah bisa memprediksi rossi akan Jatuh di sisa 4 atw 3 lap tersisa…dan benar saja, semua penggemar rossi yg ada di sekeliling saya kecewa memang, tapi mereka juga sudah memprediksi rossi akan kalah dari marc di lap lap akir kalo melihat begitu ngerinya rossi meladeni pace race marc di sepang…tapi kenapa yamaha bisa kencang di sikuit suhu panas tropis?!
    Wak Haji Taufik yg bisa menjabarkan dengan data tentunya…
    (Dan sekarang sy paham kenapa mereka di sebut alien..?)
    Savage!!

    • Kembali lagi knpa Marc bisa sekonsisten itu d Sepang, padahal Team Honda ngaku sendiri kalo motor mereka kurang power pas mau mentas di Sepang, ini jawaban yg mungkin paling mendekati, Marc itu pembalap yang jenius, dia bisa memanage segala situasi, dia tau kapan mau attack, kapan mau nyerah ( contoh kata race Brno 2018), dan kapan bisa tampil percaya diri d depan beribu fansnya Rossi, emang sepertinya duel Sepang series 2 terjadi lagi klo andai kata Rossi pandai memanage ban, tapi yakin dan pasti MM yg bakal nyentuh garis finis duluan krna dia punya segudang strategi cara kalahin lawan di akhir2 lap, Ducati yg power ky monster aja bisa dilawan (cth di Thailand), Trus knpa M1nya Rossi gak bisa????, Klo kata Nickharris Never say never ini MotoGP.

Leave a Reply to Sky Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here