TMCBlog.com – Hadirnya seorang juara dunia 5 kali Jorge Lorenzo di garasi Repsol Honda Team tandem dengan Marc Marquez sejak musim depan, telah membentuk banyak spekulasi. Tak terkecuali spekulasi terkait dengan hubungan kedua rider yang sama sama kuat dalam satu team tersebut. Prediksi akan hadirnya tembok pembatas atau perseteruan sesama team-mate pun bermunculan. Nah, pada akhirnya Marc Marquez mulai angkat suara mengenai hal hal tersebut.

Jorge Lorenzo sudah mulai bekerja dengan mekanik dam crew Repsol Honda dalam dua hari sesi test di Valencia, tapi Marc mengaku belum bicara bahkan tidak ketemu dengan Jorge saat menguji RC213V untuk pertama kalinya. Seperti yang sobat sekalian ketahui, setelah MotoGP seri Aragon tahun ini, hubungan antara Jorge dengan Marc agak sedikit teejadi gesekan dimana Jorge menuding Marc dengan sengaja menutup racing line saat di Turn 1. Menyebabkan Jorge melebar dan high side setelah menginjak daerah kotor di luar tikungan, crash dan harus mengalami patah tulang jari kaki sehingga harus absen cukup lama.

Alih alih terjadi perseteruan, Jorge dalam tweet di akun Twitter nya mengonfirmasi bahwa telah terjadi dialog antara dirinya dan Marc via telepon dan semua hal sudah clear dan tak ada masalah. Apakah hubungan baik Marc dengan Jorge akan tetap berlangsung harmonis di luar lintasan setelah keduanya bersaing di dalam track dengan motor yang sama di musim depan? Marc tidak tinggal diam dan melalui sebuah wawancara Marc merespon soal prediksi yang berkata bahwa hubungannya dengan Jorge akan seperti Ayrton Senna – Alain Prost di Formula 1. Sebuah relationship yang akan selalu dikenang oleh jagad pecinta balap mobil seluruh dunia.

Ayrton Senna dan Alain Prost team McLaren-Honda 1988

“Menurutku sudah sepantasnya kedua pembalap [dalam satu team] bersaing untuk menang dan keduanya berusaha selalu berada di depan dan juga keduanya akan mengeluarkan kemampuannya 100%. Tapi ketika di luar lintasan kami adalah rekan setim, sampai saat ini kami terlibat pertarungan yang hebat seperti di Austria atau Brno dan kami menjalin hubungan yang tetap profesional. Dia lebih deeasa dariku tapi saya juga memiliki banyak pengalaman, pada akhirnya ketika kami di atas lintasan merupakan hal yang berbeda, sedangkan di luar lintasan anda tetap memiliki hubunga yang baik. Seperti yang aku rasakan dengan Dovizioso sekarang.” kata Marc Marquez yang lebih memilih berlibur dengan Lorenzo ketimbang Rossi.

Repsol Honda selalu sanggup membuat situasi yang kondusif di dalam team. Ini bukan perkara baru dan bukan masalah yang besar bagi sebuah Repsol Honda. Sebelumnya team juga sudah meyakinkan bahwa tembok pemisah bisa dipastikan tidak akan pernah hadir di garasi Repsol Honda ketika Jorge Lorenzo sudah bekerja sama dengan Marc Marquez. So, menurut prediksi TMCBlog panasnya suasana garasi Fiat Yamaha tahun 2009-2010 tidak akan hadir di kubu Repsol Honda tahun depan. Namun, ini hanya sebatas asumsi karena soal masa depan siapa yang tau. IMHO

43 COMMENTS

    • Yup bener wak kaji…mending gak usah sesumbar dulu… Sedetik kemudian seseorang bisa berubah 180 derajat… Repsol honda selama ini belum punya dua singa yang pada musim itu sama2 berpeluang juara dunia…ekekekekekekk… Dengan pressure dan ambisi yg besar, segala kemungkinan bisa terjadi…tapi saya tetap berharap tembok pemisah tidak pernah terjadi, karena itu terlihat seperti kanak2…ekekekekekekek

    • “Menurutku sudah sepantasnya kedua pembalap [dalam satu team] bersaing untuk menang dan keduanya berusaha selalu berada di depan dan juga keduanya akan mengeluarkan kemampuannya 100%. Tapi ketika di luar lintasan kami adalah rekan setim……………..” (Marq)

      Ini bocah pemikirannya udah dewasa banget ya
      Bisa membedakan persaingan di lintasan dgn di luar lintasan
      Di lintasan semua adalah musuh yg harus dikalahkan, sedangkan diliar lintasan semua adalah sahabat…
      Profesional banget…
      Saluuuutttt……

    • Ane percaya sama Marq..,,dewasa dan profesional.
      Tapi kok agak sangsi dgn Hohe yg cukup baperan mirip mantan tim matenya dahulu

  1. Kalo Repsol Honda sih aku percaya bisa menyelesaikan tanpa ada sekat pemisah. Itu karena Repsol tidak tergantung pada satu pembalap. Beda dengan yamaha, mereka bergantung pada satu pembalap.

  2. Rider harus professional,, krn mrk dibayar bukan cuma untuk menang, tp juga membawa dan berusaha menaikkan brand image dan team… ane yakin mereka bisa belajar dr pengalaman yg sudah2… Bravo Repsol Honda !!!

  3. oot,besi yg nyambung antara windscreen ke tangki yg biasanya di motor2 fering lawas itu fungsinya buat apa? bukannya kalo jatoh juga sama aja patah,malah bisa nusuk kedalam tangki

    • Itu pemegang fairing. Kalau di jaman sekarang pemegang fairing atas udah jadi satu sama dudukan spion. Dan nyambungnya bukan ke tangki tapi ke rangka

  4. gasly ke rbr-honda taun depan,,gasly itu walaupun rookie tapi mulutnya tajem,suka ngeluh,emosian
    verstappen podo wae..kemarin aja mau berantem sama ocon pas accident di brazil gp

    • Tapi Marc sdh paham watak hoheho, dia cukup jawab sekali, habis itu ya udah. kyk kasus aragon kemaren. mau hoheho berbuih2 ngomong apa, sampai bikin QA sendiri di twitter, Marc sdh gak ladenin. Dia pilih sibuk latihan sama datengin event.

  5. Wak, di foto paling atas kok kamera depan di fairing motor ditutup ya? Apa ada regulasi yang mengharuskan nutup kamera depan atau memang kebijakan tim? Atau malah memang kamera gak dipasang sama sekali?

    • kalo buat test ga diharuskan pake kamera bro,palingan cuma dipasang dummy doang yg beratnya sama dgn perangkat kameranya biar data dan feel nya nggak beda,cmiiwwwww

  6. Klo ane percaya sama Marq..,, dewasa dan profesional.
    Tapi kok agak sangsi dgn Hohe yg cukup baperan mirip mantan tim matenya dahulu..
    Kita lihat saja seberapa kuat Marq ngadepin sifat Hohe

    • itulah yg dulu bikin ada sekat, karena sama2 doyan omong. masalahnya marc gak suka banyak cing cong. jadi ya anggep saja hohe ngomong sama angin

  7. kejadian aragon kemarin lorenzo vs marquez belom seberapa dibanding kejadian jerez 2013 ?
    sudah lorenzo ulang tahun, terus di last corner dikasih nama lorenzo corner eh pas race dilast corner malah dihajar marquez gaya ala rossi vs gibernau sampe lorenzo geleng geleng kepala dan menolak jabat tangan marquez ??

  8. Belum tentu.
    Apalagi di sirkuit, trik Marc sering membuat lawannya kesal. Bukan tidak mungkin akan terjadi gesekan diantara mereka. Baik di sirkuit, maupun di luar sirkuit.

  9. bisa dinilai setelah musim balap berlangsung. bagaimanakah mm93 dan jl99 bertarung?
    tapi bila dilihat dari style mereka, sepertinya asik-asik saja meskipun ada gesekan tinggi. kalo dibandingkan dengan yg “itu”, mm93 dan jl99 lebih “dewasa” dalam bersikap

Leave a Reply to motogp poker Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here