Pengantar : berhubung Fihak KMI sebagai ATPM kawasaki Indonesia sampai hari ini (19/03/08) belum secara resmi mengeluarkan pernyataan resmi mengenai Ninja 250R maka kita akan mulai postingan berupa terjemahan Review dari berbagai situs LN. please keep enjoy
dari website www.motorcycledaily.com Oleh Dirck Edge
penterjemah : Ardi Hartanto (aktifis Forum KHTI www.honda-tiger.or.id)
Penjualan terlaris motor Kawasaki di AS saat ini bukan moge supersport kelas menengah ZX-6R ataupun moge trail penjelajah KLR650, namun adalah Ninja 250R. Sebuah motor yang tak banyak berubah sejak 1988 sebelum dirilisnya 250R tahun 2008 yang benar-benar baru.
Kunci dari kesuksesan penjualan Ninja 250R ada pada harga jualnya. Motor ini sudah sangat lama dijual dengan banderol US$ 2,999.(di AS-red) Dengan harga sekian, pembeli memperoleh motor yang handal dengan penampilan yang sporty (meskipun agak kuno), ringan, lincah dan mudah dikendarai. Hal ini dibuktikan dimana 62% pangsa pasar Ninja 250R adalah dari pengendara motor pemula dan tentunya menjadikan motor ini sangat penting bagi keseluruhan industry sepeda motor.
Ninja 250R baru ini US$ 500 lebih mahal daripada model sebelumnya. Kenaikan harga ini bisa berpengaruh terhadap penjualan Ninja 250R di masa akan datang. Namun, Kawasaki menilai kenaikan harga ini setimpal dengan peningkatan dan perbaikan yang cukup signifikan pada model ini.
Ubahan untuk 2008 ternyata memang cukup banyak, meskipun motor ini masih dipasok karburator (model untuk Eropa menggunakan fuel injection yang akan menaikkan harga lebih tinggi lagi bila dijual di AS). Model baru ini memiliki banyak perubahan pada mesin, rangka, dan bodi.
Desain bodi yang baru tampak sangat modern yang terlihat serumpun dengan moge sportbike Kawasaki saat ini. Dibandingkan dengan model sebelumnya (dirancang pada tahun 1980’an), Ninja 250R baru ini jelas lebih menarik. Sekilas, motor ini bisa disangka sebagai moge sportbike (tidak ada petunjuk pada bodi yang mengarah ke “250”) dimana model sebelumnya tidak bisa.
Walau begitu, perubahannya jauh lebih dalam lagi. Kawasaki menyatakan performa mesin dan handling juga ikut meningkat pada model 2008 ini.
70% isi mesin sudah diperbaharui dan Kawasaki klaim adanya 30% peningkatan tenaga mesin pada RPM menengah beserta response RPM bawah yang lebih tajam lagi. Untuk melakukannya, Kawasaki membentuk ulang saluran masuk dan buang, dan membuat ruang pembakaran lebih ringkas. Ditambah dengan katup yang lebih ringan dengan kepala katup yang lebih tipis; meningkatkan aliran gas dan menurunkan beban berputar.
Kem/noken as baru memiliki durasi dan lift lebih tinggi dan dikendalikan oleh tensioner rantai kem baru. Karburator pun disesuaikan kombinasi spuyernya dengan diameter saluran masuk.
System knalpot dua buah digantikan dengan knalpot 2-1 yang meningkatkan torsi pada RPM rendah dan menengah, serta menekan tingkat suara dengan tampilan yang modern dan menarik.
Ninja 250R memakai transmisi 6 percepatan yang sudah direvisi agar menghasilkan perpindahan gigi yang lebih halus dan dirangkaikan dengan kopling yang lebih awet. Radiator yang benar-benar baru memberikan pendinginan lebih baik sekaligus bobot lebih ringan. Kipas pendingin baru juga lebih hening. Rangkanya menggunakan tipe pola berlian yang terbuat dari baja high tensile (kemampuan tegangan tarik tinggi) dengan sudut rake kemudi lebih tajam dan dikombinasikan dengan lengan ayun belakang lebih panjang sehingga jarak antar roda (wheelbase) tidak berubah. Garpu depan lebih besar dan lebih kaku (37 mm vs 36 mm), dengan setelan yang direvisi. Suspensi belakang memakai sokbreker Kayaba yang dapat disetel 5 tingkat preload dan setelan damping pun ikut direvisi.
Bagian rem menjadi pembaruan utama pada model 2008 ini. Ukuran cakram depan tunggal naik dari 260 mm ke 290 mm dan dijepit oleh caliper dua piston. Rem cakram belakang pun dijepit oleh caliper dua piston dan kedua cakramnya berbentuk petal untuk pelepasan panas dan penampilan lebih baik.
Bila anda sebelumnya memiliki Ninja 250R model lama, roda 16 inci cukup membuat anda frustasi karena terbatasnya pilihan ban. Untuk 2008, Kawasaki menyiapkan 250R dengan roda 17 inci yang akan memberikan handling dan stabilitas lebih baik sekaligus pilihan ban yang lebih beragam.
Instrumentasi baru termasuk speedometer dan tachometer analog lengkap dengan odometer, trip meter dan sebuah pengukur tangki BBM yang cukup besar.
250R baru ini mempunyai rentang tenaga yang lebar dan halus, sehingga akselerasinya cukupan untuk dalam kota (kota di USA tentunya), dan mampu dipanteng pada kecepatan tinggi di jalan bebas hambatan (cukup mudah bagi kami untuk cruise di kecepatan 75 ~ 80 mph). Walau saya tidak menguji kecepatan puncaknya, saya kira 100 ~ 110 mph bisa digapai motor ini.
Ubahan pemakaian ban dan roda yang lebih besar serta rangka baru dengan garpu depan yang lebih kokoh; menghasilkan kestabilan motor yang baik pada beragam kecepatan yang dicoba. Motor tetap stabil saat berjalan lurus tapi sangat mudah dibelokkan dan bahkan mampu meladeni input kemudi yang kasar saat pengendara yang lebih berpengalaman mencobanya.
Sedikit yang dapat memungkiri bahwa 250R baru ini jauh lebih menarik dilihat daripada motor yang lama. Bodinya terlihat tajam dengan tampilan yang seimbang dan terintegrasi. Perlindungan terhadap hantaman angin mencukupi dan ergonominya pun sangat nyaman.
Seperti motor trail penjelajah, Ninja 250R ini mempunyai setang yang tinggi dan lebar sehingga posisi pengendara bisa tegak. Anda akan memperoleh tampilan motor seperti sportbike namun dengan posisi duduk yang tegak dan nyaman seperti motor trail. Bagi pengendara bertinggi badan 5 kaki 10 inci, tampaknya masih cukup banyak ruang untuknya. Namun, bagi pengendara bertinggi badan lebih dari 6 kaki, malah sebaliknya.
Hal yang paling berkesan dari 250R baru ini mungkin adalah sector remnya. Rem baru yang lebih besar dan lebih kuat sangat mampu menghentikan motor ini sampai berhenti secara meyakinkan sekaligus halus. Sangat impresif untuk sebuah motor pada rentang harga ini.
Instrumentasinya sangat logis dan sederhana. Penunjuk isi tangki BBM cukup besar dan secara keseluruhan, bagian kokpit terlihat cukup baik.
Tidak banyak yang bisa dikeluhkan dari motor ini. Sepengetahuan saya, ban standar bukanlah jenis radial dan (performanya) tidak bisa dipaksa layaknya ban grade tinggi. Meski ukuran bannya kecil (110/70-17 depan dan 130/70-17 belakang), setidaknya sekarang pemiliknya bisa memperoleh beragam pilihan ban yang lebih baik lagi. Motor ini pantas mendapatkannya.
sumber foto : www.motorcycledaily.com
if u don’t mind please send me a picture of kawasiki ninja 250r, i’m so interested. thanks.
bossss mohon kasi tau dung gambarnya posisi tempat setelan udara dikarburator kawasaki ninja 250r…soalnya knalpot nembak2 please…=) thanks bgt ya brrooo
bos nanya,
kok kalau pindah gigi terasa keras dan Bunyai “klak” apa krn kebiasaan bawa tiger Yac?
dan kl mau belok sebelum masuk tikungan aku turunkan gigi tpi engin beraknya terasa sekali.
mohon penjelasannya.
Terimakasih
@miftah
dah aku jelasin via telepon ya kang miftah 😀
Sdh baca no.2
absen bos..
8 besar ha ha ha
hahha.. di sini bisa 10 besar.. 😀
10 besar di artikel pertamax 🙂
artikel perdana tentang motor…
mantap postnya 😀
artikel pertama…
salut buat kerja keras tmc
harga untuk saat ini kisaran haraganya berapa ya
kalo di pake di jalanan amrik sana sih enak…tp kalo di sini, di Jkt?…cuma menuhin jalannan yg muacett.
5000 hits bulan maret 2008
Rondo Ninja nya kok waktu itu ga di tawarin ke aku aja to mas taufik ? 😡
#mengenang
ikutang komeng ah…
biar genep 20
#hayoooo mana yang lain
20
asoy
Entah kenapa,saya mau mampir kesini,hehe… Numpang duduk ah..
Sekarang dah ada Kawasaki Ninja 250 FI & Ninja RR Mono…tapi sing N250 gen.2 urung kecekel…
24, tulisan kedua tp udh bnyk gtu kta2nya
ini motor idola semua idola
bossss mohon kasi tau dung gambarnya posisi tempat setelan udara dikarburator kawasaki ninja 250r…soalnya knalpot nembak2 please
haiyyaa haiyyaa cilaka luwa welaas waa
artikel djadoel wkwk
2008-2016…nyooooosss